Asyahidah, Nur Laeli
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Guru Dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Moral pada Anak Asyahidah, Nur Laeli; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.287 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2150

Abstract

Indonesia saat ini banyak sekali kasus dengan berbagai perilaku pada anak yang menunjukan kualitas moral yang sangat rendah contohnya seperti egois,licik,melakukan kekerasan pada teman atau zaman sekarang bisa disebut dengan bullying.Permasalahan tersebut disebabkan kurangnya penanaman moral pada anak usia dini. Oleh karena itu pendidikan sangat penting untuk menjadikan dasar yang cukup kuat untuk kehidupan moral siswa pada masa yang akan datang adapun peran seorang guru untuk meningkatkan kecerdasan moral pada peserta didik yaitu dengan cara mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum,mendorong refleksi moral dengan melalui kegiatan menulis,membaca,berdiskusi, mempraktikan displin moral,dan menciptakan sebuah komunitas moral dikelas.Tidak hanya peran guru untuk meningkatkan kecerdasan moral,namun peran orang tua juga sangat penting untuk meningkatkan moral pada anak-anaknya.Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan moral pada anak supaya kelak menjadi generasi bangsa yang berakhlak dan bermoral.
Peran Guru Dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Moral pada Anak Asyahidah, Nur Laeli; Furnamasari, Yayang Furi; Dewi, Dinie Anggraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2150

Abstract

Indonesia saat ini banyak sekali kasus dengan berbagai perilaku pada anak yang menunjukan kualitas moral yang sangat rendah contohnya seperti egois,licik,melakukan kekerasan pada teman atau zaman sekarang bisa disebut dengan bullying.Permasalahan tersebut disebabkan kurangnya penanaman moral pada anak usia dini. Oleh karena itu pendidikan sangat penting untuk menjadikan dasar yang cukup kuat untuk kehidupan moral siswa pada masa yang akan datang adapun peran seorang guru untuk meningkatkan kecerdasan moral pada peserta didik yaitu dengan cara mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum,mendorong refleksi moral dengan melalui kegiatan menulis,membaca,berdiskusi, mempraktikan displin moral,dan menciptakan sebuah komunitas moral dikelas.Tidak hanya peran guru untuk meningkatkan kecerdasan moral,namun peran orang tua juga sangat penting untuk meningkatkan moral pada anak-anaknya.Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan moral pada anak supaya kelak menjadi generasi bangsa yang berakhlak dan bermoral.
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme pada Generasi Muda di Era Globalisasi Asyahidah, Nur Laeli; Dewi, Dinie Anggaraeni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3988

Abstract

Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda. Hal ini karena pengaruh banyak budaya asing telah menyerbu negara kita dan banyak anak muda yang melupakan budayanya sendiri karena menganggapnya lebih modern daripada budayanya sendiri. Di Era Globalisasi saat ini,rasa nasionalisme dan kebangsaan telah meredup seiring dengan meredupnya rasa cinta terhadap tanah air dapat di ukur dengan minimnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai budaya. Bahkan lebih cenderung mengikuti budaya barat seperti lebih menyukai produk-produk import daripada produk lokal. Hal ini bisa dilihat sebagai bentuk melemahnya semangat nasionalisme pada generasi muda. Oleh sebab itu, kita mesti mempersiapkan lahirnya generasi penerus yang mampu sadar serta terdidik dan menerapkan nilai-nilai pancasila tersebut. Harapannya generasi penerus ini akan mampu memiliki keterampilan serta kemandirian dalam menumbuhkan ilmu pengetahuan serta bisa mewujudkan negara yang makmur dan adil di masa yang akan datang.
ADAPTASI GURU TERHADAP PENGGUNAAN PLATFORM MERDEKA BELAJAR (PENELITIAN STUDI KASUS TERHADAP GURU DI SDN CIPAKU 03 KECAMATAN PASEH) Haifarashin, Ridha; Lisnawati, Ai; Asyahidah, Nur Laeli; Sormin, Yeyen; Sutisna, M. Ridwan; Sudarmansyah, Ranu
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.21091

Abstract

Penelitian ini membahas adaptasi guru di SDN Cipaku 03 terhadap penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi ini sangat membantu guru muda, namun menjadi tantangan bagi guru senior yang kurang menguasai IT. Selain itu, keterbatasan infrastruktur seperti proyektor dan laptop juga menghambat optimalisasi PMM. Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan, pendampingan, serta perbaikan infrastruktur. Dengan kolaborasi guru dan dukungan sekolah, PMM diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai prinsip Merdeka Belajar. Dukungan dari pihak sekolah, khususnya dari kepala sekolah, terhadap penggunaan PMM di SDN Cipaku 03 mendukung secara penuh.
INTERNALISASI NILAI KARAKTER BUDAYA SUNDA MELALUI IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL Asyahidah, Nur Laeli; Anggraeni Dewi, Dinie; Sudarmansyah, Ranu
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22578

Abstract

This research examines the internalization of Sundanese cultural character values ​​through the implementation of P5 based on traditional games at SDN Cangkuang 02. This research is motivated by concerns about the fading of local culture and the emergence of character problems in schools, such as lack of manners, low level of concern, responsibility and interaction. social, as well as mutual cooperation in group activities. The focus of this research is on traditional Sundanese games such as congklak, bekel, sapintrong, sondah and ucing sumput. This game plays a role in preserving culture and at the same time teaches students character values. This game is considered effective in teaching important values ​​that are in line with the dimensions of the Pancasila Student Profile, namely having noble character, mutual cooperation and creativity. This research method uses descriptive qualitative methods. Data collection was carried out through observation, interviews, questionnaires and documentation of the principal, teachers and grade 4 students of SDN Cangkuang 02. The results of the research show that traditional games can help integrate Sundanese cultural values ​​into the learning process. This not only deepens students' understanding of local culture but also strengthens students' character according to the dimensions of the Pancasila Student Profile. This research is expected to contribute and understand that traditional games can be an effective means of teaching character values ​​to students.