Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penyediaan Tempat Cuci Tangan Dan Pembagian Masker Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Pura Giri Natha Puncak Sari Kabupaten Bintan Luh Pitriyanti; Mutia Diansafitri
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.902 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v2i2.13613

Abstract

Giri Natha Puncak Sari Temple is one of the Hindu temples located in the Archipelago Province. The purpose of this community service activity is to provide handwashing facilities and distribution of masks at Giri Natha Puncak Sari Temple, Bintan Regency to improve handwashing behavior in the community and preventive measures COVID-19. This method of community service is carried out by increasing knowledge through installing banners adapting new habits at places of worship and increasing understanding of the importance of handwashing and the use of masks, as well as making handwashing facilities during the COVID-19 pandemic. The making of handwashing facilities is directly carried out by the community in cooperation. The activities of making handwashing facilities, installing banners, and distributing masks received good responses from the community as an effort to prevent the spread of COVID-19 in the temple.
Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair Sebagai Salah Satu Upaya Mengurangi Volume Sampah di RT 005 Kelurahan Kampung Baru Tahun 2021 Veronika Amelia Simbolon; Mutia Diansafitri
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.7 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v2i2.13618

Abstract

Household waste is often ignored and thrown away, so that it can have a bad impact on the environment, but waste can be utilized if it is managed such as animal feed or fertilizer. Fertilizers produced from organic materials contain nutrients needed by plants, use for a long time does not damage the soil and is environmentally friendly so it is safe to use on plants. The purpose of community service is to provide education to residents of RT 005 about the use of organic waste as organic fertilizer so that they can increase the knowledge and understanding of residents on how to reduce the volume of waste and use it as organic fertilizer. The implementation method consists of the preparation stage, activity plan, activity implementation stage, implementation method and activity relevance. The results of the activity, namely, the socialization participants were very enthusiastic about participating in the activity, especially after being given education through the provision of materials, video screenings and simulations of making liquid organic fertilizer. Residents can use the simulated fertilizer directly on plants in their yard. The participants gained knowledge about the use of household organic waste into fertilizer through community service activities. The focus of the activity is on managing household waste, so that the residents of RT 005 are able to independently manage waste. It is hoped that the government's active role in conducting intense education to the community as an effort to control waste starting from the source of the waste.
Kualitas Lingkungan Fisik Tempat Kerja dan Kejadian Covid-19 di Perkantoran Kota Tanjungpinang Luh Pitriyanti; Mutia Diansafitri; Ulfa Hanum; M. Fadil Idris
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14329

Abstract

COVID-19 is a pandemic that has hit the world since the beginning of 2020. Several cases of the spread of COVID-19 have been detected in the workplace. The purpose of this study was to determine the relationship between physical work environment factors (temperature, humidity, lighting, ventilation area and room volume) with the incidence of COVID-19 in offices in Tanjungpinang City. This research is a cross-sectional study. The sample was 67 workplaces selected by purposive sampling technique. The results of the hypothesis test showed that the p-value for the ventilation area factor was <0.05, while for temperature, humidity, lighting and room volume it was >0.05. It was concluded that the factor associated with the incidence of COVID-19 in offices is ventilation area.Keywords: COVID-19; offices; ventilation area ABSTRAK COVID-19 merupakan pandemi yang melanda dunia sejak awal tahun 2020. Beberapa kasus penyebaran COVID-19 terdeteksi terjadi di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan kerja fisik (suhu, kelembaban, pencahayaan, luas ventilasi dan volume ruangan) dengan kejadian COVID-19 di perkantoran di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini adalah studi cross-sectional. Sampel adalah 67 tempat kerja yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai p untuk faktor luas ventilasi adalah <0,05, sedangkan untuk suhu, kelembaban, pencahayaan dan volume ruangan adalah >0,05. Disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian COVID-19 di perkantoran adalah luas ventilasi.Kata kunci: COVID-19; perkantoran; luas ventilasi
Identifikasi Kepadatan Kecoa di Pelabuhan Tanjungbatu Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 Risman; Muhammad Reynaldi Sapoetra; Muhammad Fadil Idris; Mutia Diansafitri
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v2i2.1611

Abstract

Pendahuluan: Kondisi pelabuhan yang sehat dapat mencegah potensi risiko penyebaran penyakit. Kecoa merupakan salah satu vektor mekanik, yang berperan menghantarkan penyakit. Tujuan: untuk mengatahui tingkat kepadatan kecoa di Pelabuhan Kundur Kabupaten Karimun. Metode: penelitian deskriptif dengan metode survei dengan teknik pengambilan data dengan observasi di Pelabuhan Kundur, sampel penelitian seluruh  kecoa yang terperangkap dalam di dalam perangkap kecoa. Waktu penelitian selama 12 jam, dimulai dari jam 18.00 s/d 06.00 Wib. analisis kepadatan kecoa di pelabuhan jika yang memenuhi syarat dengan nilai <2 dan tidak memenuhi syarat jika nilai kepadatan kecoa  >2. Hasil: jumlah kecoa terperangkap sebanyak 15 ekor dengan 5 kali pengulangan di tempat yang sama dengan jenis kecoa yang ditemukan di Pelabuhan Tanjungbatu yaitu Periplaneta Americana. Kesimpulan: Tingkat kepadatan kecoa di pabuhan Tanjungbatu kundur berada kategori belum memenuhi syarat, perlu pengendalian dan pencegahan untuk mengurangi kepadatan kecoa dengan perbaikan sanitasi secara berkala dan penggunaan racun kecoa untuk mengurangi kepadatan kecoa.
Kepadatan Tikus di Wilayah Pelabuhan ASDP dan Speed Bulang Linggi Tanjung Uban Kabupaten Bintan Provinsi Kepualauan Riau Kurnia, Risman; Diansafitri, Mutia; Yusuf, M.
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v9i1.17474

Abstract

The implementation of a healthy port aims to create healthy port conditions. Rats are animals that have the ability to adapt well to human environments if these places can support their lives, one of which is a port. There are diseases that can be transmitted through mice such as Murine Typhus, Salmonellosis, Richettsial Pox, rabies and Trichinosis. The aim of the research was to determine the density of rats at ASDP Harbor and Speed Bulang Linggi Tanjung Uban, Bintan Regency. The type of research used in this research is quantitative with a cross-sectional design. The samples for this study were all rats trapped using live traps using purposive sampling. The instrument used in this research was 100 live traps. The data collection method is by observation and direct observation of objects. The results of installing live traps which were carried out for 7 days showed that the rat density level at ASDP Harbor was 7%, while the rat density at Bulang Linggi Speed Harbor was 4%, which means that these two ports do not meet the requirements for rat density. It is necessary to control rats by maintaining environmental sanitation in both port areas. By closing open water channels and cleaning up rubbish in the gutters.
Pengolahan Sampah Kertas Menjadi Drawing Paper Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Sekolah Dasar sari, anya putrika; Diansafitri, Mutia; Simbolon, Veronika
Jurnal Sanitasi Lingkungan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Sanitasi Lingkungan
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jsl.v3i2.1989

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang terus bertambah. Bertambahnya jumlah penduduk akan bertambah juga kapasitas siswa di sekolah. Hal tersebut berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh sekolah adalah kertas. Sampah kertas yang dihasilkan oleh SDN 002 Toapaya pengelolaannya dilakukan dengan cara dibakar sehingga sangat berpotensi menyebabkan pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang pengolahan sampah kertas menjadi drawing paper melalui penyuluhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan pre-post test dengan cara ceramah dan diskusi serta demonstrasi praktik pengolahan sampah kertas menjadi drawing paper. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh siswa kelas 5 SDN 002 Toapaya. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, lembar checklist, dan alat praktik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan baik siswa dari 21,2% menjadi 51,9%. Peningkatan sikap positif siswa dari dari 55,8% menjadi 63,5%. Peningkatan pengetahuan dan sikap siswa akan menjadikan siswa yang peduli dengan lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan sikap siswa sesudah penyuluhan pengolahan sampah kertas menjadi drawing paper di SDN 002 Toapaya.
GAMBARAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DAERAH PESISIR KELURAHAN SENGGARANG, KOTA TANJUNGPINANG Diansafitri, Mutia; Putri, Merlina; Pitriyanti, Luh
Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jspi.3.2.53-62

Abstract

Senggarang Village RT 002 is part of the Tanjungpinang Kota sub-district, most of the population lives on the coast, after observing it you can see trash scattered in the sea. The research objective was to describe the household waste management system in Senggarang Village RT 002. This type of research used a descriptive method with a total sampling technique of 51 families. How to collect data with questionnaires and interviews. Data collection was carried out in December 2021 - April 2022. The results of household waste segregation that met the requirements was 20 KK (39.2%). The results of the research on waste collection showed was 30 KK (58.8%) met the requirements. The results of research on household waste transportation, processing and infrastructure showed was 51 KK (100%) did not meet the requirements. The conclusion of this study is that household waste management in Senggarang Village RT 002 does not meet the requirements. Advice for the local government so that household waste processing meets the requirements can be by holding counseling on household waste management, providing Temporary Shelters (TPS), providing garbage collectors, and facilities such as garbage trucks and carts, and the community is expected to care about the environment.
Efektifitas Variasi Pupuk Cair dengan Bioaktivator Sisa Buah dan Sayuran Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit Veronika Amelia Simbolon; Mutia Diansafitri
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 2 (2021): JIK-Oktober Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i2.463

Abstract

Kurangnya unsur hara dalam tanah dapat menurunkan produktivitas tanaman. Kondisi tanah di daerah KotaTanjungpinang kurang baik dijadikan sebagai lahan pertanian memiliki tanah yang kurang baik untuk dijadikan lahan pertanian, karena tanah didaerah Tanjungpinang berwarna kuning, berbatu dan mengandung bauksit, sehingga memiliki kesuburan yang sangat rendah. Upaya penyehatan tanah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik cair untuk peningkatan kesuburan media tanam. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui efektivitas variasi pupuk cair dengan bioaktivator sisa buah dan sayuran terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan dasarnya adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial 2 x 4 dengan 3 kali pengulangan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan rata-rata tinggi batang, jumlah daun dan lebar daun diantara jenis pupuk yang digunakan. Kesimpulan penelitian adalah pupuk limbah cair cucian beras lebih baik dibandingkan dengan pupuk cair limbah tahu, hal ini diketahui berdasarkan rata – rata tinggi batang, jumlah daun dan lebar daun lebih besar pada perlakuan pupuk cair cucian beras. Saran penelitian diharapakan dilakukan pengukuran pada kondisi lingkungan tempat dilakukan penanaman, guna mengetahui faktor lingkungan yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman.
Analisis Spasial Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpnang Provinsi Kepulauan Riau Risman Kurnia; M. Yusuf; Mutia Diansafitri; Totep Hardiatna
Gema Lingkungan Kesehatan Vol. 21 No. 2 (2023): Gema Lingkungan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/gelinkes.v21i2.69

Abstract

Angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Provinsi Kepulauan Riau terus menerus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kecamatan Tanjungpinang Timur merupakan kecamatan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue tertinggi yaitu sebanyak 220 kejadian DBD di tahun 2019. Faktor yang mempengaruhi kejadian Demam Berdarah Dengue yaitu perilaku masyarakat dan juga kepadatan penduduk. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kejadian DBD terhadap kepadatan penduduk di Kelurahan Batu 9 dan Kampung Bulang. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua penderita DBD di Kelurahan Batu 9 dan Kampung Bulang.  Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi dijadikan sampel. Data dianalisis dengan Average Nearest Neighbour  yang menghasilkan hubungan spasial  antara kejadai DBD dengan kepadatan penduduk. Hasil Average Nearest Neighbour dari menyatakan bahwa terdapat hubungan spasial antara kasus DBD dengan kepadatann penduduk pada Kelurahan Batu 9 dan Kampung Bulang. Hal ini dapat disimpulkan dengan memanfaatkan analisis spasial untuk memonitoring program pencegahan dan penanggulangan kejadian DBD agar lebih efektif dan efesien. Untuk masyarakat di Kelurahan Batu 9 dan Kampung Bulang diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya  serta rutin melakukan 3M plus dan PSN agar dapat mengurangi populasi nyamuk dan breeding places.
Risiko Penularan DBD Berdasarkan Maya Index di Kelurahan Batu 9 Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang Risman Kurnia; Mutia Diansafitri; Ulfa Hanum
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.490

Abstract

Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Tanjungpinang terjadi 346 kasus pada tahun 2019. Kasus  DBD yang masih cukup tinggi menunjukkan bahwa upaya pengendalian dan pemberantasan  vektor DBD masil  belum optimal. Setiap penduduk yang tinggal di wilayah ini berisiko tertular DBD. Maya index  dapat menganalisa risiko penularan DBD dan tempat perkembangbiakan potensial Aedes Aegypti  di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu menggambarkan Maya Index dan container pada rumah tangga di wilayah Kelurahan Batu 9 Kota Tanjungpinang. Metode penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah warga yang terdapat di Kelurahan Batu 9. Sampel penelitian terdiri dari 100 rumah. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis Maya Index menggunakan Breeding Risk Index dan  Hygiene Risk Index.  Jumlah container yang di observasi yaitu sebanyak 383 buah di Kelurahan Batu 9. Container  yang  berpotensi menjadi tempat  perkembangbiakan nyamuk yaitu container ember dan dispenser. Status Maya Index dikategorikan kepada kategori tinggi yang ditentukan berdasarkan kategori Breeding Risk Index dan Hygiene risk index. Berdasarkan Maya Index menunjukkan Kelurahan Batu 9 memili risiko yang tinggi terhadap penularan DBD dan juga   sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Masyarakat di Kelurahan Batu 9 diharapkan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan  program 4M plus dengan menguras  penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan memantau larva secara rutin.