Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENDAMPINGAN KADER DUKUNGAN SEBAYA BERBASIS KOMUNITAS Kusnan, Adius; Kardin, La Ode; Susanty, Sri; Rahmawati, Rahmawati; Haryati, Haryati; Sukmadi, Arfiyan; Ajurid, Muhammad Akbar Fala Iqra; Hadzal, Muhammad Ghozi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1609

Abstract

Background. The role of peer support is one of the important roles in the HIV/AIDS management system. Peer support will run continuously if there are program sustainability factors. Objective. This research aims to determine the factors that influence the sustainability of peer support in the HIV/AIDS prevention system in Kendari City. Method. This research was carried out by collecting qualitative data and literature study. In-depth interviews were conducted with main informants and supporting informants. The instrument used was an in-depth interview guide. Results. Peer support groups can continue and play a role in the HIV/AIDS prevention system, if factors related to group sustainability can continue to develop. The sustainability factors for peer support are: 1) Internal factors, which include group motivation factors, leadership, independence and management and group accountability. 2) External factors, which include involvement in the HIV/AIDS control system, access to resources and entry into the referral system.
IMPLEMENTASI BUDAYA PATIENT SAFETY DALAM MENCEGAH ADVERSE EVENTS DI RSUD KOTA KENDARI Afrini, Ida Mardhiah; Kolewora, Yusuf Musafir; Sukmadi, Arfiyan
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2064

Abstract

Insiden terjadinya kecelakaan pada pasien seperti fenomena gunung es. Kesalahan medis merupakan masalah dalam dunia kesehatan secara global sampai saat ini. Budaya keselamatan bertujuan untuk membuat asuhan pasien yang lebih aman mengingat Adverse Events atau Kejadian Tidak diinginkan selain berdampak pada peningkatan biaya pelayanan kesehatan dapat pula membawa rumah sakit ke area blaming. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan budaya patient safety di RSUD Kota Kendari. Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk melihat gambaran pelaksanaan budaya patient safety dalam mencegah adverse event di instalasi rawat inap di RSUD Kota Kendari menggunakan teknik total sampling dengan kriteria sumberdaya manusia yang ada di instalasi rawat inap meliputi tenaga pelaksana, penanggung jawab dan kepala bagian sebanyak 110 orang. Pengukuran budaya patient safety menggunakan Kuesioner Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSPSC) dengan 12 dimensi budaya keselamatan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas karakteristik responden dari segi usia dan lama bekerja sangat mendukung terciptanya budaya patient safety, dikarenakan sebagian besar staf dalam usia produktif (31-40 tahun) dan masa kerja yang optimal (1-5 tahun) dalam menjalankan pekerjaan. Pelaksanaan budaya keselamatan pasien oleh staf di RSUD Kota Kendari berada pada kategori Respon Positif 77,9%. Hal ini menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien telah dilakukan dengan baik.
Pencegahan Risiko Kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Melalui Skrining Status Nutrisi Ibu Hamil di Wilayah Pesisir Kendari Hajri, Waode Syahrani; Sukurni, Sukurni; Afrini, Ida Mardhiah; Saida, Saida; Sukmadi, Arfiyan
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17637

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pencegahan kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR) melalui skrining status nutrisi ibu hamil di wilayah pesisir Kendari. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh prevalensi BBLR yang signifikan di Indonesia dan keterkaitannya dengan status nutrisi ibu selama kehamilan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya nutrisi yang baik untuk mengurangi risiko BBLR. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif yang melibatkan ibu hamil dan komunitas lokal. Skrining nutrisi dilakukan menggunakan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan evaluasi pertambahan berat badan selama kehamilan. Edukasi berupa konseling secara langsung juga diberikan kepada ibu hamil Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tidak ada ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK), namun beberapa mendekati ukuran LILA berisiko KEK berdasarkan pengukuran. Edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang nutrisi yang penting selama kehamilan. Program ini juga mengidentifikasi pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan setempat dan komunitas untuk mendukung upaya pencegahan BBLR melalui skrining nutrisi ibu hamil. Rekomendasi kegiatan lebih lanjut termasuk peningkatan edukasi nutrisi yang lebih luas dan evaluasi jangka panjang terhadap efektivitas program dalam mengurangi BBLR di wilayah pesisir.
Kondisi Kompresor Udara dan Risiko Kejadian Penyakit Dekompresi pada Penyelam Tradisional: Studi Komunitas di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sukmadi, Arfiyan; Afrini, Ida Mardhiah; Kolewora, Yusuf Musafir
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 1 (2025): Nursing and Health Care Technology-January to June Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i1.111

Abstract

Penyakit dekompresi merupakan salah satu risiko kerja utama pada penyelam tradisional, terutama yang menggunakan kompresor udara tidak layak. Paparan udara bertekanan tinggi yang tercemar dapat mempercepat akumulasi nitrogen dalam jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi kelayakan kompresor dan kejadian penyakit dekompresi pada penyelam tradisional. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 57 penyelam tradisional aktif dari tiga desa pesisir di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat, uji chi-square, dan perhitungan odds ratio (OR) dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebanyak 45 dari 57 penyelam (78.9%) dilaporkan mengalami gejala dekompresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kondisi udara kompresor dan kejadian gejala dekompresi pada penyelam tradisional (p = 0.025). Penyelam yang menggunakan kompresor tidak layak memiliki risiko mengalami gejala dekompresi 4.31 kali lebih tinggi dibandingkan dengan penyelam yang menggunakan kompresor layak (OR = 4.31; 95% CI: 1.34–13.83). Kesimpulan penelitian bahwa kualitas udara dari kompresor yang digunakan berperan penting dalam meningkatkan risiko gangguan kesehatan pasca penyelaman, terutama gejala dekompresi. Intervensi berbasis komunitas dan pengawasan teknis terhadap alat bantu selam perlu diperkuat.
Jaga Diri, Jaga Privasi: Interaktif Edukatif Pencegahan Pelecehan Seksual pada Anak Usia Sekolah Hajri, Waode Syahrani; Afrini, Ida Mardhiah; Sukmadi, Arfiyan; Aritrina, Pranita; Tien, Tien
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.438

Abstract

Secara global, sekitar 1 dari 5 perempuan yang hidup saat ini dan sekitar 1 dari 7 anak laki-laki dan pria dewasa mengalami bentuk kekerasan seksual di usia anak-anak. Pelecehan seksual terutama di kalangan anak usia sekolah menjadi permasalahan yang mendesak dan membutuhkan strategi pencegahan yang efektif.. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak tentang privasi tubuh dan keterampilan perlindungan diri melalui program edukasi interaktif yang mengintegrasikan media audio-visual, diskusi kelompok, dan simulasi peran. Metode yang digunakan meliputi pendidikan berkelanjutan, aktivitas interaktif, dan pelatihan langsung dengan partisipasi orang tua dan guru. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test dengan pendekatan kualitatif berbasis tanya jawab dan diskusi untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai konsep privasi tubuh dan langkah pencegahan pelecehan seksual dimana siswa-siswi menunjukkan kemampuan menjawab benar pertanyaan tentang mengenali situasi berisiko, memahami batasan tubuh, dan merespons situasi dengan langkah perlindungan diri yang tepat. Respon positif juga terlihat dari partisipasi aktif dan kepercayaan diri peserta untuk menerapkan materi dalam kehidupan nyata. Hambatan seperti keterbatasan waktu dan keaktifan siswa di awal sesi dapat diatasi dengan perencanaan strategi jangka panjang seperti pelatihan intensif bagi guru dan pengembangan modul daring serta peran aktif fasilitator dalam mendampingi siswa. Program ini tidak hanya berkontribusi pada pengetahuan yang ada terkait edukasi seksual berbasis interaktif tetapi juga menjadi model potensial untuk diterapkan di berbagai institusi pendidikan. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan dukungan komunitas, program ini dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah pelecehan seksual pada anak.
Gerakan Masyarakat Melalui Senam Sehat Pencegahan Diabetes Melitus Saida, Saida; Haryati, Haryati; Rangki, La; Mubarak, Mubarak; Sukmadi, Arfiyan
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023570

Abstract

Diabetes Melitus (DM) ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Peningkatan DM didasarkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, banyak mengkonsumsi makanan berlemak, kurangnya aktivitas fisik sehingga tidak terkontrolnya kadar glukosa darah. Senam diabetes merupakan aerobic low impact dan ritmic, bermanfaat menurunkan kadar glukosa darah dan mencegah kegemukan serta menekan terjadinya komplikasi. Untuk menggerakan masyarakat untuk hidup sehat dan aktif melakukan pencegahan DM melalui aktivitas senam. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober tahun 2022 dengan total peserta 63 orang, uasia dewasa muda sebanyak 4 orang (18%), usia dewasa tua sebanyak 43 orang (57%), lansia sebanyak 10 orang (25%). Jenis kelamin peserta terdapat 22 orang (36%) laki-laki, 41 orang perempua (74%). Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik sesuai dengan target. Kegiatan senam sehat bersama sangat disupport oleh Puskesmas Mokoau dan masyarakat yang berada diwilayah kerja Puskesmas Mokoau.
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Peran Ibu Hamil terhadap Optimalisasi Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di wilayah Pesisir Kecamatan Nambo Kota Kendari Sukurni, Sukurni; Rahmawati, Rahmawati; Mubarak, Mubarak; Saida, Saida; Sukmadi, Arfiyan; Afrini, Ida Mardhiah
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024696

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi diberi kesempatan memulai menyusu sendiri segera setelah lahir/dini, dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih, sampai menyusu pertama selesai. Praktek IMD di Indonesia kurang dari 1 jam setelah bayi lahir hanya 34.5%. Kurangnya pengetahuan dari orang tua sehingga IMD masih jarang dipraktekkan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan  peran ibu hamil terhadap optimalisasi pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pada ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD). PKM ini telah dilaksanakan oleh tim Dosen dan mahasiswa dari Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo di wilayah Pesisir Kecamatan Nambo Kota Kendari. Hasil PkM menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu hamil pasca pemberian edukasi kesehatan.