Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI RUANG IGD RUMAH SAKIT : SISTEMATIK REVIEW Suhadi, Suhadi; Sukurni, Sukurni
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 4 (2021): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i4.537

Abstract

Nursing is naturally a stressful job. Stress on nurses can lead to depression, isolation from patients, absenteeism and a decrease in their qualifications. The purpose of this study was to review factors related to work stress on nurses who work in hospitals. This type of research includes observational analytic using a cross sectional study with a sample size of 26 to 106 respondents. The dominant research results in the collected articles concluded that factors related to nurse work stress such as working conditions, coping mechanisms, work violence, physical workload, and mental workload. The results of this article review can be used as reference material for the hospital in improving services by preventing work stress on nurses
Determinan Diabetes Mellitus pada Usia Remaja: Literatur Review Sukurni, Sukurni
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i4.2501

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disease with a significantly increasing prevalence among young people. This phenomenon has become a global health challenge due to its long-term complications and its impact on individual productivity and quality of life. This study aims to identify the main determinants of DM in young people through a systematic literature review. The study uses the PCC framework (Population, Concept, Context) to define the focus of the review. Relevant literature was identified from databases such as PubMed, Scopus, and Google Scholar using a combination of keywords like “Diabetes Mellitus,” “young adults,” and “risk factors.” Inclusion criteria included studies published in the last 10 years, written in English or Indonesian, and discussing DM risk factors in individuals aged ≤40 years. The data obtained were analyzed narratively and systematically. Based on the analysis, the determinants of DM in young people involve genetic, environmental, and behavioral factors. Genetic factors, such as FTO gene variants, significantly increase the risk of DM. Environmental factors, including air pollution exposure and low socioeconomic status, also play a crucial role. Moreover, unhealthy lifestyles, such as physical inactivity, high-sugar diets, and sleep disturbances, are major contributors. Research indicates that behavioral factors are the most modifiable determinants for preventing DM in young people. DM in young people is a multifactorial condition that requires a multidimensional preventive approach.
Efforts to Increase Mothers' Knowledge About Postpartum Blues Rahmawati, Rahmawati; Mujahid, Edy Husnul; Kusnan, Adius; Saida, Saida; Sukurni, Sukurni; Indriastuti, Diah
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v4i1.504

Abstract

Postpartum blues, also known as baby blues, is a common emotional condition experienced by mothers after childbirth. If not properly addressed, it can significantly affect the mother's mental health and overall family well-being. Limited awareness of postpartum blues, particularly in Nambo Village, Kendari City, has driven the implementation of this community service initiative. The objective was to improve pregnant women’s understanding of the symptoms, causes, as well as strategies to manage and prevent postpartum blues.The activity was conducted on Saturday, November 2, 2024, at the Nambo Village Hall, involving a team of lecturers from the Faculty of Medicine, Halu Oleo University. The methods used included interactive counseling, group discussions, simulations, and the distribution of educational materials. A total of 25 pregnant women participated in the program. Evaluation was carried out using pre-test and post-test assessments to measure the increase in participants' knowledge.Results indicated an 85% improvement in participants' understanding after the counseling session. This initiative successfully raised awareness and enhanced the understanding of pregnant women about postpartum blues, while also encouraging openness in discussing mental health issues. The intervention demonstrated that community-based education can serve as a strategic approach to improving maternal and family health quality. Moving forward, follow-up programs are needed to strengthen and sustain the positive impacts achieved through this activity.
Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMPN 1 Kendari Saida, Saida; Purnamasari, Nur Indah; Rahmawati, Rahmawati; Sukurni, Sukurni; Afrini, Ida Mardhiah; Hajri, Waode Syahrani; Rangki, La
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 6 (2024): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i6.464

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan perubahan fisiologis, psikologis dan perubahan sosial yang sangat signifikan sehingga menyebabkan remaja harus menghadapi perubahan permasalahan kesehatan termasuk kesehatan reproduksi. Remaja memiliki proporsi sebesar 17% dari total populasi Indonesia. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, berada di rentan usia 10-18 tahun. Akses informasi yang cukup dapat membantu remaja untuk terhindar dari ancaman remaja masa kini. Salah satu upaya peningkatan informasi dan pengetahuan berupa penyuluhan/edukasi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja Oleh karena itu, mempersiapkan remaja wanita dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang cukup sangatlah penting untuk optimalisasi kualitas hidup remaja pada masa mendatang. Kegiatan edukasi dihadiri sebanyak 52 orang siswa/I kelas VIII SMPN 1 Kendari meliputi 33 orang laki-laki, 19 orang perempuan. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan sebesar 20% pengetahuan remaja setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja. 
Skrining Risiko Tuberkulosis Paru pada Masyarakat Desa Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sukurni, Sukurni; Sudayasa, I Putu; Rangki, La; Kolewora, Yusuf Musafir
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 6 (2024): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i6.462

Abstract

Kabupaten Konawe menduduki peringkat ketiga setelah Kota Kendari dan Kabupaten Muna dengan jumlah kasus tuberkulosis tertinggi di Sultra, yaitu sebanyak 1.479 kasus pada tahun 2020. Keadaan ini disebabkan oleh rendahnya kepatuhan pasien dalam meminum obat anti tuberkulosis yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan. Kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh PMO (Pemerhati Obat Pasien) terhadap pasien yang meminum obatnya, serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk berobat ke fasilitas kesehatan ketika jatuh sakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining pada penderita TBC paru. masyarakat Bajo Indah di Kecamatan Soropia. Pengabdian dilakukan dengan memeriksa 30 orang di Desa Bajo Indah, Kabupaten Konawe. Prevalensi kasus TBC paru di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe masih tergolong tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini perlu dilakukan secara bertahap kepada seluruh masyarakat, khususnya kelompok risiko tuberkulosis, untuk menurunkan angka kematian dan mencegah penyebaran penyakit tersebut kepada individu yang sehat.
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan di Desa Ulu Lalimbue Kecamatan Kapoiala Alifariki, La ode; Sudayasa, I Putu; Mujahid, Edy Husnul; Hajri, Waode Syahrani; Sukurni, Sukurni; Purnamasari, Yenti
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 6 (2024): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i6.463

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Ulu Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, dengan fokus penyuluhan dan skrining kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi. Sebanyak 38 orang peserta yang sebagian besar adalah orang dewasa dan lansia dengan latar belakang pendidikan yang beragam mengikuti kegiatan ini. Edukasi disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo dengan menggunakan media powerpoint dan leaflet, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko dan pencegahan penyakit hipertensi. Setelah penyuluhan, dilakukan skrining kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi badan, berat badan, serta pemeriksaan kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat. Proses ini didampingi oleh dokter yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran. Hasil pemeriksaan dilanjutkan dengan pemberian obat sesuai resep dokter. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kesehatan masyarakat dapat meningkat dan masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri.
Pencegahan Risiko Kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Melalui Skrining Status Nutrisi Ibu Hamil di Wilayah Pesisir Kendari Hajri, Waode Syahrani; Sukurni, Sukurni; Afrini, Ida Mardhiah; Saida, Saida; Sukmadi, Arfiyan
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17637

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pencegahan kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR) melalui skrining status nutrisi ibu hamil di wilayah pesisir Kendari. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh prevalensi BBLR yang signifikan di Indonesia dan keterkaitannya dengan status nutrisi ibu selama kehamilan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya nutrisi yang baik untuk mengurangi risiko BBLR. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif yang melibatkan ibu hamil dan komunitas lokal. Skrining nutrisi dilakukan menggunakan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan evaluasi pertambahan berat badan selama kehamilan. Edukasi berupa konseling secara langsung juga diberikan kepada ibu hamil Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tidak ada ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK), namun beberapa mendekati ukuran LILA berisiko KEK berdasarkan pengukuran. Edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang nutrisi yang penting selama kehamilan. Program ini juga mengidentifikasi pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan setempat dan komunitas untuk mendukung upaya pencegahan BBLR melalui skrining nutrisi ibu hamil. Rekomendasi kegiatan lebih lanjut termasuk peningkatan edukasi nutrisi yang lebih luas dan evaluasi jangka panjang terhadap efektivitas program dalam mengurangi BBLR di wilayah pesisir.