Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penguatan Pemahaman Keislaman bagi Mualaf di Desa Mauleum Naitboho, Yanti Rosalina; Sali, Jakaria M.; Iskandar, Iskandar; Idris, Syarif; Sari, Rahma Pramudya Nawang; Hariyati, Hikmah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i1.8410

Abstract

Artikel ini membahas kegiatan pengabdian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa Program studi Ahwal Al-Syakhshiyah terkait penguatan pemahaman keislaman bagi Masyarakat mualaf di kampung kium Desa Mauleum Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tujuan dari pengabdian ini ialah memberikan pemahaman dan penguatan Keislaman bagi masyarakat mualaf di kampung Kium terkait nilai-nilai Islam dengan menggunakan musolah Al-Muhajirin Kium sebagai media pengabdian. Adapun metode dari pengabdian ini ialah Participatory Action Research (PAR), Dimana yang menjadi orientasi dari kegiatan ini adalah melakukan pemberdayaan terhadap Masyarakat atas permasalahan yang mereka hadapi, dimana mereka sendirilah yang akan menjadi aktor (juru dakwah) dalam melakukan pemberdayaan atau dakwah selanjutnya kepada orang-orang yang ingin masuk Islam sebagaimana yang terjadi pada diri mereka saat ini. hasil yang didapatkan adalah masyarakat mualaf kampung kium dapat memahami dan mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil evaluasi menunjukkan penambahan tingkat pemahaman peserta terhadap wawasan keislaman.
Kedudukan Ine Ame dalam Upacara Adat Pemakaman di Desa Bareng Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata: Studi Fenomenalogi dan Hukum Islam Umi Kalsum; Jakaria M. Sali; Rahma Pramudya Nawang Sari; Nurhayati Natonis
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 6 No. 3 (2024): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v6i3.5001

Abstract

The traditional funeral ceremony involving ine ame is a funeral system that is still maintained and preserved. funeral system that is still maintained and continues to be preserved. In connection with this, the actions taken are real actions that are a form of respect for the deceased and his family. In Islamic law, the funeral process has been properly regulated such as informing the news of grief, bathing, shrouding, praying, burying. This research is an attempt to find out more about the traditional funeral ceremony found in the kedang community in bareng village, buyasuri sub-district, lembata district. This research uses a field research method with a qualitative descriptive approach. this research produces (1). The implementation process begins with informing the Ine Ame party, negotiating the ine ame party, luggage or kahalar, discussing customary fines such as Ote', belis, the attitude of the family, and finally reciprocity in the form of Atabelake. (2). The view of Islamic law regarding traditional funeral ceremonies This is a form of ceremony that can be said to be contrary to the provisions of Islamic law. Thus, it can be concluded that the traditional funeral ceremony in village of bareng, buyasuri sub-district, lembata district is contrary to Islamic law.
The Rejection of the Prophetic Message and Its Relevance to the Community's Refusal (Muslims) of Islamic Family Law Reforms: Penolakan Umat terhadap Risalah Kenabian dan Relevansinya dengan Alasan Penolakan Masyarakat (Muslim) terhadap Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Indonesia Rahma Pramudya Nawang Sari
Al-Zaujiyyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 1 No 1 (2024): Juni
Publisher : Syamilah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena penolakan umat terhadap risalah kenabian dan penolakan masyarakat terhadap pembaruan hukum keluarga Islam memiliki kesamaan dalam alasan yang mendasari penolakannya. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji alasan di balik penolakan tersebut dengan memberikan penjelasan tentang sejarah risalah nabi-nabi terdahulu dan dinamika pembaruan hukum keluarga Islam. Metode yang diterapkan adalah penelitian kepustakaan, yang melibatkan eksposisi data dari berbagai sumber literatur yang relevan dengan tema penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif-analitis, yang melibatkan deskripsi mengenai alasan penolakan umat terhadap risalah kenabian yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadis Nabi, diikuti dengan analisis terhadap alasan-alasan tersebut serta penerapannya terhadap penolakan terhadap pembaruan Hukum keluarga Islam di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik penolakan terhadap risalah kenabian maupun penolakan terhadap pembaruan hukum keluarga Islam menunjukkan resistensi terhadap adopsi terobosan hukum baru dan lebih efektif. Masyarakat cenderung merasa nyaman dengan stagnasi budaya hukum yang sudah ada sebelumnya, meskipun mungkin tidak lagi relevan, dan oleh karena itu menolak transformasi hukum yang ditawarkan dengan sikap yang tendensius.