Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

POSYANDU REMAJA PEMEGANG UTAMA KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA DESA SENDANGAGUNG Ratnawati, Riska; Utami, Yeni; Prabawati, Pangestu; Oktaviana, Melli
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 4, NO 2 (2021) : AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jpdb.v14i2.153

Abstract

Community service activities are carried out in the Sendangagung village in Magetan Regency, East Java. Sendangagung Village has quite a number of teenagers so that the health workers in it with a set of villages make a program called Integrate Health Care Young which is relatively new and quite interesting. This activity aims to increase education and insight of adolescents in the field of health as a whole, especially reproductive health. Activities included examining TB, BB, blood pressure, giving Fe tablets to young women and promoting reproductive health. In these activities, youth also had the opportunity to become cadres to help smooth the administration and data collection of the  Integrated Health care center results. Keywords: Integrated Health Care Young, Reproductive Health, Young
N-Gain To Test The Effectiveness Of Green Bean Juice And Soybean Juice To Increase Toddlers' Weight Ramadhanintyas, Karina Nur; Utami, Yeni; Mulyati, Sesaria Betty
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 1 (2025): January Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i1.6184

Abstract

Statistics is one of the sciences that underlies the development of science, one of which is health science. Researchers are trying to implement green bean juice and soybean juice, the benchmark for the success of which is seen from the size of body weight before and after treatment. This study aims to measure the effectiveness of providing green bean juice and soybean juice interventions to toddlers using the N-Gain test. The method used in this study is quasi-experimental with a pretest-posttest design type. The number of samples is toddlers aged 1-2 years. Many as14respondents were divided into Group 1, green bean juice intervention, and Group 2, soy juice intervention. The data analysis technique used in this study was calculating the percentage of respondents' body weight multiplied by 100%, and then the N-Gain test was carried out. The study showed that 13 toddlers (92.8%) experienced an increase in body weight with low criteria, and as many as one toddler (7.2%) experienced an increase in body weight with moderate criteria. Green bean and soy juice with very ineffective criteria (16.4%) and less effective criteria can still increase toddlers' body weight (22.1%). The N-Gain test implemented the soy juice test more effectively than green bean juice given to toddlers to increase body weight.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA Ramadhanintyas, Karina Nur; Utami, Yeni; Janasti, Laksmitha; Kristanti, Lucia Ani
Enfermeria Ciencia Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 3, Nomor 2, Mei 2025
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v3i2.76

Abstract

Masa balita merupakan periode krusial dalam tumbuh kembang anak yang sangat dipengaruhi oleh status gizinya. Status gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tingkat pengetahuan ibu dan praktik pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita di Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 85 ibu balita yang dipilih secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (96,5%) dan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan (94,1%). Sebagian besar balita memiliki status gizi baik (83,5%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita (p = 0,000; r = 0,459) serta antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita (p = 0,000; r = 0,600). Dengan demikian, semakin baik tingkat pengetahuan ibu dan semakin optimal praktik ASI eksklusif, maka semakin besar kemungkinan balita memiliki status gizi yang baik. Hasil ini menegaskan pentingnya intervensi edukatif dalam upaya perbaikan gizi balita
Pendampingan Ibu Hamil dalam Upaya Peningkatan Status Gizi dan Penurunan Anemia di Kelurahan Metesih Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun Utami, Yeni; Ratnawati, Riska; Wahyuningtyas, Kholifa Dwi
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1: Januari 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i1.228

Abstract

Mortalitas maternal dan neonatal adalah penyebab utama mortalitas di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dan keduanya bersamasama menyebabkan 2,5-3,4 juta kematian penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Sejumlah 40 persen kematian pada ibu hamil berhubungan dengan anemia. Di Indonesia, prevalensi anemia pada ibu hamil dan ibu nifas masih sangat tinggi, yakni 37,1 persen menurut data Riset Kesehatan Dasar. Di negara berkembang, satu dari dua ibu hamil diperkirakan anemia. Anemia menjadi masalah kesehatan berat (severe public health problem), jika prevalensinya lebih dari 40 persen dalam suatu wilayah. Anemia adalah keadaan yang ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen. Pada ibu hamil, keadaan anemia ditandai dengan rendahnya kadar Hb, yaitu kurang dari 11 g/dl. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendampingan ibu hamil, pojok gizi, cek HB pada ibu hamil. Metode yang di gunakan adalah terjun langsung memberikan pelayanan pemeriksaaan HB, penyuluhan tentang gizi ibu hamil dan pendampingan pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini akan menghasilkan luaran berupa kesadaran ibu hamil untuk rutin melakukan periksa kehamilan dan cek HB secara berkala dan melakukan penyuluhan dan pendampingan pada ibu hamil.
Peningkatan Kualitas Hidup Lansia "Personal Hygiene dan Penyakit Degeneratif pada Lansia" di Desa Sugihrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan Ratnawati, Riska; Widiarini, Retno; Utami, Yeni
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1: Januari 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i1.229

Abstract

Personal hygiene merupakan kebutuhan dasar yang meliputi perawatan kulit, mandi, perawatan mulut, perawatan mata, hidung, telinga, perawatan rambut, serta perawatan kaki dan kuku. Kebutuhan personal hygiene harus menjadi prioritas utama bagi lansia karena dengan personal hygiene yang baik membuat lansia memiliki resiko rendah untuk mengalami penyakit infeksi, pada mata dan telinga. Adapun gambaran perilaku personal hygiene lansia yang harus dipenuhi, yaitu merupakan kebutuhan dasar yang meliputi perawatan kulit, mandi, perawatan mulut, perawatan mata, hidung, telinga, perawatan rambut, serta perawatan kaki dan kuku. Personal hygiene senantiasa harus terpenuhi k arena merupakan tindakan pencegahan primer yang spesifik untuk meminimalkan mikroorganisme bakteri yang pada ahirnya mencegah seseorang terkena penyakit Kebutuhan personal hygiene harus menjadi prioritas utama bagi lansia karena dengan personal hygiene yang baik membuat lansia memiliki resiko yang rendah untuk mengalami penyakit infeksi, pada mata dan telinga.
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Utami, Yeni; Ramadhanintyas, Karina Nur; Hariningsih, Yetti
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v2i2.312

Abstract

Stunting merupakan permasalahan terkait gizi yang menjadi perhatian dan isu penting di dunia, termasuk di Indonesia. Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting sehingga dapat menurunkan angak kejadian stunting di desa Kerik. Metode yang digunakan adalah pre-test sebelum dilakuakn pendidikan dan post-test setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil sebelum dilakuakn pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting pengetahuan ibu hamil masih kurang yaitu sebnayak 60% tetapi setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan tentang stunting pengetahuan ibu hamil bertambah yaitu sebanyak 90%. 
Hidup Sehat Tanpa Rokok Utami, Yeni; Ramadhanintyas, Karina Nur
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: Januari 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i1.528

Abstract

Suatu Tindakan terencana untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat yang dilakukan bersama-sama dan meninggalkan kebiasaan kurang sehat untuk meningkatkan kualitas hidup merupakan penjelasan dari GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Germas terdiri dari tujuh indikator, salah satunya adalah tidak ada anggota keluarga yang merokok. Di Desa Bedagung masih ada 64% masyarakatnya yang merokok. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi tentang hidup sehat tanpa rokok di SDN Bedagung 02 Desa Bedagung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Populasi sejumlah 39 responden dan sampel yang digunakan sebanyak 33 responden. Dianalisis secara univariat yaitu distribusi frekuensi. Hasil pretest dan posttest tentang pengetahuan hidup sehat tanpa rokok berturut-turut adalah pretest 40% dan posttest 90% dan dikategorikan pengetahuan tinggi. Kebiasaan Merokok berdampak buruk bagi Kesehatan. Sebagai alternatif untuk menghentikan kebiasaan merokok perlu memperbanyak Kawasan Tanpa Rokok.
Edukasi Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada Remaja Karang Taruna di Desa Kerik Utami, Yeni; Ramadhanintyas, Karina Nur
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i2.650

Abstract

HIV/AIDS menjadi salah satu penyakit yang sangat membunuh dikalangan remaja. Hal tersebut dikarenakan perilaku seks bebas pada remaja dan penggunaan narkoba. Pergaulan bebas pada remaja menjadi resiko untuk tertular penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS karena remaja tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang kesehatan reproduksi dan seks. Berdasarkan study pendahuluan pada 10 remaja karang taruna yang ada di desa Kerik didapatkan sebanyak 8 orang remaja karang taruna mengatakan bahwa mereka tidak tahu tentang penyakit HIV/AIDS dan dalam keluarga mereka tidak ada tempat berbagi dan bertanya tentang masalah yang mereka hadapi seperti tentang seks dan kesehatan reproduksi. Sedangkan 2 orang remaja karang taruna mengatakan bahwa mereka tahu sedikit tentang penyakit HIV/AIDS dari internet dan dari anggota keluarga tidak pernah menjelaskan tentang seks dan kesehatan reproduksi. Peningkatan pengetahuan kepada remaja dapat dilakukan dengan pemberian edukasi kesehatan tentang HIV/AIDS.
Edukasi Pengelolaan Kantin Sehat dengan Media Leaflet Ramadhanintyas, Karina Nur; Utami, Yeni; Hartono, Aris; Putri, Adelia Kusuma Prasetiyo; Lestari, Heni Eka Puji
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: Januari 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i1.678

Abstract

Makanan jajanan yang ditawarkan di sekolah-sekolah semakin beragam. Makanan yang tidak sehat dan aman dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare dan infeksi saluran pencernaan. Di kantin SDN Bedagung menyediakan jajanan kemasan yang mengandung banyak kalori dan garam. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pengelola kantin sekolah dengan memberikan ceramah dan leaflet. Kegiatan ini dilakukan bagi pengelola kantin sekolah-sekolah di Desa Bedagung Kecamatan Panekan, Magetan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2024 berlangsung dari pukul 09.00 sampai pukul 10.00 WIB dan peserta dari edukasi pengelolaan kantin sehat adalah para pedangang yang berjualan di sekolah-sekolah Desa Bedagung berjumlah 10 orang. Hasil dari edukasi tentang kantin sehat secara efektif mampu meningkatkan pengetahuan dari pedagang kantin. Penyuluhan dengan metode ceramah, leaflet dan tanya jawab mempu meningkatkan pengetahuan para pengelola kantin dan guru tentang keamanan jajanan anak sekolah serta diharapkan mampu mengubah atau meminimalkan menjual jajanan yang kurang sehat di kantin sekolah.