Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

EFEK PERENDAMAN DAGING DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI INFUSA DAUN SALAM TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING AYAM PETELUR AFKIR Fajri, Moh; Suryanto, Dedi; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peìneìlitian ini beìrtuìjuìan uìntuìk meìngeìtahuìi dan meìnganalisis peìngaruìh peìreìndaman daging deìngan beìrbagai konseìntrasi infuìsa dauìn salam teìrhadap kuìalitas daging ayam peìteìluìr afkir. Peìneìlitian dilaksanakan di Laboratoriuìm Teìrapan Fakuìltas Peìteìrnakan Uìniveìrsitas Islam Malang. Mateìri yang diguìnakan antara lain 500 gram daging ayam peìteìluìr afkir bagian dada, 200 gram dauìn salam, laruìtan buffer (4 dan 7) dan aquìadeìs. Meìtodeì yang diguìnakan peìrcobaan deìngan Rancangan Acak Leìngkap meìlipuìti 4 peìrlakuìan dan 5 uìlangan. Peìneìlitian ini meìngguìnakan Analysis of Varian (ANOVA) seìbagai meìtodeì analisa data. Jika ada peìrbeìdaan data dipeìrluìkan uìji Beìda Nyata Teìrkeìcil (BNT). Peìrlakuìan dalam peìneìlitian ini adalah P0 = peìreìndaman daging tanpa dauìn salam P1 = peìreìndaman daging deìngan konseìntrasi 10% dauìn salam, P2 = peìreìndaman daging deìngan konseìntrasi 20% dauìn salam, dan P3 = peìreìndaman daging deìngan konseìntrasi 30% dauìn salam, seìtiap masing-masing peìrlakuìan direìndam seìlama 1 jam dalam laruìtan infuìsa dauìn salam. Hasil peìneìlitian peìreìndaman daging ayam peìteìluìr afkir deìngan beìrbagai konseìntrasi beìrpeìngaruìh sangat nyata (P<0,01) teìrhadap nilai pH dan WHC seìdangkan teìrhadap nilai kadar air tidak beìrpeìngaruìh nyata (P>0,05). Adapuìn hasil reìrata pH seìtiap peìrlakuìan adalah P0 = 6,42b, P1 = 6,28b, P2 = 6,22b dan P3 = 5,91a. Reìrata kadar air (%) P0 = 46,85, P1 = 46,75, P2 = 44,74, dan P3 = 44,26. Reìrata WHC (%) P0 = 63,99a, P1 = 65,26ab, P2 = 67,85ab, dan P3 = 69,18b. Kata Kuìnci : Daging ayam peìteìluìr afkir, Peìreìndaman infuìsa, dauìn salam, pH, kadar air, Water Holding Capasity. 
PENGARUH PEMBERIAN LENGKUAS (Alpinia galanga) DALAM PEREBUSAN BAKSO SAPI TERHADAP pH DAN UJI ORGANOLEPTIK Maulana, Robby Rizaldi; Puspitarini, Oktavia Rahayu; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian lengkuas (Alpinia galanga) dalam perebusan bakso sapi terhadap pH dan uji organoleptik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Universitas Islam Malang dari 24 September hingga 24 Oktober 2023 dengan menggunakan daging sapi (4000 gram), lengkuas (225 gram), air (3 liter), tepung tapioka, es batu, bawang putih, garam, merica, penyedap, dan putih telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan  5 ulangan, P0 = tanpa lengkuas, P1 = lengkuas 50g, P2 = lengkuas 75g, P3 = lengkuas 100g. Variabel yang diamati adalah nilai pH dan uji organoleptik. Analisis data di uji menggunakan ANOVA. Hasil analisis ragam pemberian lengkuas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH dan uji organoleptik. Adapun nilai rata-rata nilai pH  masing-masing perlakuan yaitu P0 = 6,38d, P1 = 6,32c,  P2 = 6,22b, P3 = 6,18a. Nilai rata – rata organoleptik rasa pada masing-masing perlakuan yaitu  P0 = 3,34a, P1 = 3,54b, P2 = 3,66c P3 = 3,72c. Nilai warna  P0 = 2,54a P1 = 3,34b, P2 = 4,24c, P3 = 4,94d. Nilai Aroma P0 = 1,78a, P1 = 2,42b, P2 = 4,24c, P3 = 4,88d. Nilai kesukaan P0 = 2,74c, P1 = 3,76d, P2 = 2,46b, P3 = 2,16a. Kesimpulan penelitian bahwa pemberian lengkuas dalam perebusan bakso sapi mempengaruhi nilai pH dan nilai organoleptik rasa, warna, aroma dan kesukaan. Pada pemberian 50g lengkuas di setiap 3 liter air pada proses perebusan bakso, lengkuas dapat menurunkan pH dan meningkatkan kualitas bakso sapi menjadi lebih optimal.Kata kunci : bakso sapi, lengkuas, nilai pH, uji organoleptik. 
PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN CAMPURAN PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP BIAYA PAKAN PERKILOGRAM PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN IOFC AYAM JANTAN PETELUR PERIODE FINISHER Putra, Muhammad Daffa Ryandika; Wadjdi, Farid; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalis pengaruh penggunaan pakan campuran pada pakan komersial terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan IOFC ayam jantan petelur periode finisher. Penelitian dilaksanakan di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan antara lain 64 ekor ayam jantan petelur finisher strain lohmann umur 30 hari. Ayam jantan petelur dipelihara selama 30 hari menggunakan pakan komersial sebanyak 64000 gram dan pakan campuran yang terdiri dari ampas bir 5700 gram, jagung terfermentasi 5700  gram dan tepung ikan 300 gram. Metode yang digunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) sebagai metode analisa data. Jika ada perbedaan data diperlukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 = 100% pakan komersial, P1 = 90% pakan komersial + 10% pakan campuran, P2 = 80% pakan komersial + 20 pakan campuran, P3 = 70% pakan komersial + pakan campuran. Hasil penelitian penggunaan pakan campuran pada pakan komersial terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) sedangkan terhadap IOFC juga berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Adapun hasil rerata biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan (Rp/kg pbb) adalah P0: Rp16.340, P1: Rp14.750, P2 : Rp14.620, P3: Rp14.295, sedangkan rerata IOFC (Rp/kg) adalah P0: Rp862, P1: Rp4.929, P2: Rp3.782, P3: Rp3.837.Kata Kunci : pakan campuran, pakan komersial, ayam jantan petelur, biaya pakan, IOFC
PENGARUH PERENDAMAN DAGING SAPI BRAHMAN DENGAN ASAM GELUGUR TERHADAP NILAI pH DAN JUMLAH MIKROORGANISME arifin, Nur laily romdlaniyah; Suryanto, Dedi; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perendaman daging sapi Brahman dengan  asam gelugur terhadap nilai pH dan jumlah mikroorganisme. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Oktober-9 November 2023 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Islam Malang. Materi dalam penelitian ini menggunakan daging sapi Brahman, Asam gelugur, Nutrien Agar (NA), Buffer Pepton Water (BPW). Metode penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan diantaranya yaitu, P0: Kontrol, P1: Larutan asam gelugur 10%, P2: Larutan asam gelugur 12,5% dan P3: Larutan asam gelugur 15%. Variabel yang diamati adalah nilai pH dan jumlah mikroorganisme. Data dari hasil dianalisis ragam menggunakan ANOVA. Hasil analisis ragam menunjukkan perendaman daging sapi Brahman dengan asam gelugur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH dan jumlah mikroorganisme. Rataan nilai pH perlakuan P0 = 5,60b, P1 = 5,52b, P2 = 5,38b dan P3 = 5,04a. Rata-rata jumlah mikroorganisme (log cfu/gr) perlakuan P0 = 7,5d x 105 CFU/gr, P1 = 2,5c x 105 CFU/gr, P2 = 0,84b x 105CFU/gr,  dan P3 = 0,12a x 105 CFU/gr. Kesimpulan penelitian bahwa perendaman daging sapi dengan asam gelugur 15% dapat menurunkan nilai pH dan jumlah mikroorganisme.Kata kunci : Daging sapi, Asam gelugur, nilai pH, jumlah mikroba
PENGARUH PERENDAMAN BERBAGAI KONSESNTRASI INFUSA DAUN SALAM PADA DAGING AYAM PETELUR AFKIR TERHADAP JUMLAH MIKROBA DAN UJI ORGANOLEPTIK Wijaya, Muhammad Riski; Suryanto, Dedi; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh perendaman berbagai konsentrasi infusa daun salam pada daging ayam petelur afkir terhadap jumlah mikroba dan uji organoleptik. penelitian dilaksanakan di laboratorium terpadu fakultas peternakan Universitas Islam Malang, Malang. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu daging ayam petelur afkir sebanyak 1.640 gram bagian dada, daun salam, Nutrient agar (NA), aquades. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan perendaman infusa daun salam selama 60 menit dengan konsentrasi yang berbeda adapun perlakuanya, P0=0%, P1=10%, P2=20%, dan P3=30%. Data dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (Anova), Apabila hasil menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan perendaman berbagai konsentrasi infusa daun salam pada daging ayam petelur afkir tidak berpengaruh nyata  (P>0,05) terhadap jumlah mikroba, adapun rata-rata total mikroba (CFU/g) Pada P0=7,7x105, P1=6,6x105, P2=5,7x105 ,P3=5,8x105 , Sedangkan terhadap uji organoleptik menunjukan berpengaruh sangat nyata (P<0,01), nilai modus dan notasi uji aroma menghasilkan (P0)=1a, (P1)=3b, (P2)=4c, (P3)=5d. nilai modus pada uji rasa (P0)=1a, (P1)=4b, (P2)=4b, (P3)=5c. nilai modus pada uji kesukaan (P0)=1a, (P3)=2b, (P2)=2b, (P1)=4c dan berdasarkan uji warna (P0)=1a, (P1)=2b, (P2)=2b, (P3)=2b. Kesimpulan pada penelitian ini adalah perendaman infusa daun salam  selama satu jam pada daging ayam petelur afkir tidak mempengaruhi jumlah mikroba jumlah mikroba, sedangkan pada uji organoleptik dengan perendaman sebanyak 10% paling disukai dari segi rasa, aroma, warna,Kata Kunci : ayam petelur afkir, daun salam, jumlah mikroba, uji organoleptik,
ANALISIS KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KIMIA TELUR ASIN DENGAN METODE PENGOLAHAN YANG BERBEDA Wibawa, Surya Jaya; Susilowati, Sri; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas organoleptik dan kimia telur asin dengan metode pengolahan yang berbeda yakni dikukus, diasap dan dioven. Materi yang digunakan adalah telur asin bebek yang sudah diolah dengan metode pengolahan berbeda. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui survei secara langsung ke lapang sebagai wawancara kepada peternak sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil uji laboratorium BSPJI Surabaya (Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri). Pada hasil penelitian menunjukkan bahwasannya telur asin yang diolah dengan metode berbeda menunjukkan nilai organoleptik yang tidak sama dibandingkan lainnya dimana telur asin yang diolah dengan cara diasap memiliki perbedaan yang sangat mencolok terutama pada warna kulit telur yang cenderung coklat, rasanya asin dan khas asap, bau telur khas asap serta bertekstur sangat masir. Hasil uji kualitas kimia menunjukkan telur asin yang diolah dengan cara diasap memiliki kandungan protein dan kadar NaCl paling tinggi masing-masing bernilai 15,50% dan 2,80%, sedangkan telur asin oven menunjukkan kadar lemak paling tinggi yakni 19,10% akan tetapi memiliki kadar air paling rendah 48,31%. Kesimpulan penelitian ini yakni pengolahan yang berbeda terhadap telur asin (dikukus, diasap dan dioven) mempengaruhi nilai organoleptik terutama rasa, bau, warna dan tekstur serta berpengaruh terhadap kandungan kualitas kimia telur asin.Kata kunci: Telur Asin Bebek, Organoleptik, Kualitas Kimia
PENGARUH PERENDAMAN DAGlNG AYAM KAMUNG DENGAN CAMPURAN SARl DAUN DAN BlJI PEPAYA (Carica papaya L) VARIETAS CALIFORNIA TERHADAP NILAl SUSUT MASAK DAN KUALITAS ORGANOLEPTlK Syafirah, Nurmaya; Puspitarini, Oktavia Rahayu; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman campuran sari daun dan biji papaya terhadap niIai susut masak dan kualitas organoleptik daging ayam kampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan rancangan Iengkap (RAL). Perlakan dan perendaman berbagai konsentrasi campuran sari daun dan biji pepaya dengan 5 ulangan dan 4 perlakuan yaitu P0 = tanpa perendaman (kontrol), P1 = perendaman dengan konsentrasi 15%, P2 = perendaman dengan konsentrasi 20%, dan P3 = perendaman dengan konsentrasi 25% dengan Iama perendaman 45 menit. Variabel yang diamati berupa susut masak dan kualitas organoleptik (warna, aroma, rasa dan kesukaan). Data hasil pengamatan dianalisa dengan anaIisis ragaman (ANOVA) dengan taraf nyata 1% dan dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman campuran sari daun dan biji papaya berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai susut masak dan kualitas organoleptik daging ayam kampung. Perendaman campuran sari daun dan biji papaya dengan konsentrasi 15% menghasilkan nilai susut masak dalam taraf normal, warna agak putih, beraroma daging ayam, tidak terasa pahit, dengan tingkat kesukaan panelis agak suka. Perendaan campuran sari daun dan biji papaya 15% direkomendasikan untuk merendam dagingng ayam kampung dalam menghasikan nilai susut masak dan kualitas organoeptik normal.Kata Kunci : Dada Daging Ayam kampung, susut masak, dan kualitas organoleptik.
EVALUASI PEMBERIAN IMMUNE HERBAL PROBIOTIK TERHADAP NILAI EKONOMIS RANSUM PADA AYAM KUB-2 Mubarokah, Elsa Tsaniyatul; Humaidah, Nurul; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Immune Herbal Probiotik terhadap Nilai Ekonomis Ransum meliputi : Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) dan Relative Feed Cost (RFC) pada Ayam KUB-2. Materi dalam penelitian ini adalah Ayam KUB-2 berjenis kelamin jantan yang berumur 21 hari dan berjumlah 192 ekor, dan Immune Herbal Probiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan terdiri dari P0 = Kontrol (tidak ada penambahan Immune Herbal Probiotik), P1 = 2 ml/L, P2 = 4 ml/L, P3 = 6 ml/L. Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA (Analysis Of Variance) dan dilanjut dengan Uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian Immune Herbal Probiotik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Relative Feed Cost (RFC). Nilai rata-rata IOFCC (Rp/ekor) setiap perlakuan yaitu P0 : 118,8 ± 111,1a , P1 : 962,0 ± 578,3a , P2 : 3178,3 ± 1506,2b , P3 : 1804,0 ± 1776,6ab. Sedangkan nilai rata-rata RFC (Rp/kg) setiap perlakuan yaitu P0 : 32233,7 ± 1142,2a , P1 : 30083,8 ± 927,5ab, P2 : 27505,5 ± 1409,3a , P3 : 29572,0 ± 2232,3ab. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian Immune Herbal Probiotik pada air minum berpengaruh terhadap Nilai Ekonomis Ransum meliputi : Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) dan Relative Feed Cost (RFC) Pada Ayam KUB-2 yang berumur 21 hari selama 5 minggu. Pemberian terbaik diberikan pada air minum sebanyak 4ml/L. Kata Kunci: Ayam KUB-2, Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC), Relative Feed Cost (RFC)
HUBUNGAN PENAMPILAN FISIK SAPI TERHADAP HARGA JUAL BAKALAN SAPI POTONG LIMOUSIN CROSS DI PASAR HEWAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO Mohammad Yani Permana Firman Sanjaya1, Dedi Suryanto2, Irawati Dinasari2 Sanjaya, Mohammad Yani Permana Firman; Suryanto, Dedi; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penampilan fisik sapi terhadap harga jual bakalan sapi potong di pasar hewan daerah Kabupaten Mojokerto. Materi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi peternak yang memilih bakalan sapi potong berbangsa Limousin cross yang berumur 1,5 – 2,5 tahun dan memiliki bobot badan antara 250-350 kg. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, cara pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling yang dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner oleh para peternak sapi Limousin cross sebanyak 35 responden. Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai BCS penampilan fisik bakalan sapi potong  Limousin cross terhadap harga jual masuk dalam kategori kuat dan 63,09% dipengaruhi oleh nilai BCS. Persamaan regresinya adalah Y=100.000+6.840.476X. Pada variabel umur bakalan sapi potong Limousin cross terhadap harga jual masuk dalam kategori sedang dan 28,5% dipengaruhi oleh umur. Persamaan regresinya adalah Y=2.437.555+617.526X. Kesimpulan dalam penelitian ini, nilai BCS memiliki hubungan yang masuk dalam kategori kuat dan memiliki pengaruh sebesar 63,09% pada harga jual. Pada variabel umur sapi Limousin cross memiliki hubungan yang masuk dalam kategori sedang dan memiliki pengaruh sebesar 28,5% pada harga jual.Kata kunci: BCS, Umur, Harga Jual Sapi
ANALISA KELAYAKAN EKONOMI USAHA TERNAK KAMBING DI DESA TOYOMARTO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Romadlon, Muhammad Alvan; Ali, Usman; Retnaningtyas, Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi usaha ternak kambing di Desa Toyomarto dengan fokus pada 20 peternak kambing yang dibagi menjadi tiga klasifikasi berdasarkan jumlah kepemilikan kambing. Metode penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini, dengan data dianalisis menggunakan perhitungan Break Even Point (BEP) produk, BEP harga, dan rasio Return on Investment (R/C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak kambing terkecil (1-4 ekor) menghasilkan 3 ekor kambing per periode (4 bulan) dengan BEP produksi 2-3 ekor, BEP harga Rp 1.520.000, dan R/C 1.17 > 1. Usaha ternak kambing sedang (5-9 ekor) menghasilkan 6-7 ekor kambing per periode dengan BEP produksi 5-6 ekor, BEP harga Rp 1.435.000, dan R/C 1,24 > 1. Usaha ternak kambing terbanyak (10-15 ekor) menghasilkan 12 ekor kambing per periode dengan BEP produksi 9-10, BEP harga Rp 1.419.000, dan R/C 1,25 > 1. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak kambing dalam ketiga kategori layak dikembangkan dan dilanjutkan karena memiliki nilai R/C yang menguntungkan. Semakin banyak kambing yang dipelihara, semakin besar keuntungan yang diperoleh. Saran dari peneliti adalah agar peternak kambing mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah pemeliharaan kambing, terutama melebihi 10 ekor, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan yang mempertimbangkan analisis kelayakan usaha ternak kambing berdasarkan jenis kambing yang berbeda. Kata Kunci: kambing, Usaha Ternak, kelayakan ekonomi, BEP, R/C>1Â