ABSTRAK Sampah merupakan bahan yang berasal dari aktivitas manusia dan hewan yang dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat lagi. Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya masalah kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, dan diare. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo merupakan salah satu TPA di Kota Surakarta. Jumlah sampah di TPA Putri Cempo meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Peningkatan timbunan sampah ini menimbulkan gangguan kesehatan, utamanya pernapasan, pencernaan, dan kulit. Dusun Randusari menjadi salah satu tempat yang terdampak akibat timbunan sampah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu pengobatan secara mandiri atau swamedikasi. Program sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Randusari dalam upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya masalah kesehatan akibat sampah. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 24 warga. Kegiatan diawali dengan pre-test, pemaparan materi swamedikasi dan pola hidup sehat, post-test, praktik swamedikasi penyakit kulit (panu), dan diakhiri dengan evaluasi keberhasilan program. Hasil nilai rata-rata pre-test dan post-test berturut-turut adalah 76,25 dan 88,3. Dari hasil tersebut, menandakan bahwa terdapat peningkatan pemahaman mengenai swamedikasi dan pola hidup sehat. Kata Kunci: Sosialisasi, Pola Hidup Sehat, Swamedikasi, Infeksi, Panu, Pernapasan ABSTRACT Waste is material that comes from human and animal activities that is discarded because it is considered to have no more benefits. Poor waste management can cause various negative impacts, one of which is health problems such as respiratory tract infections, skin diseases, and diarrhea. Putri Cempo Final Disposal Site (TPA) is one of the TPAs in Surakarta City. The amount of waste in Putri Cempo TPA increases along with the population growth. The increase in waste piles causes health problems, especially respiratory, digestive, and skin. Randusari Hamlet is one of the places affected by the pile of waste. One way that can be done by the community is self-medication. This socialization program is expected to be able to increase the knowledge of the Randusari Hamlet community to reduce and prevent health problems caused by waste. This socialization activity was attended by 24 residents. The activity began with a pre-test, presentation of self-medication material and healthy lifestyles, post-test, self-medication practice for skin diseases (tinea versicolor), and ended with an evaluation of the success of the program. The average pre-test and post-test scores were 76.25 and 88.3, respectively. These results indicate that there is an increase in understanding of self-medication and healthy lifestyles. Keywords: Socialization, Healthy Lifestyle, Self-medication, Infection, Tinea Versicolor, Respiratory