Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS Ikakusumawati, Novita Dhewi; Permatasari, Selvi Anna; Farida, Yeni
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v7i1.13491

Abstract

ABSTRAKPasien lanjut usia banyak yang mengalami masalah kesehatan, terutama dengan penyakit kronis  dapat mempengaruhi kualitas hidup. Karakteristik sosiodemografi mampu memberikan informasi lansia dalam mengatasi penyakit kronis yang dideritanya. Adanya penyakit kronis juga berhubungan dengan kualitas hidup pasien. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan karakteristik lansia dengan penyakit kronis terhadap kualitas hidup.  Penelitian ini merupakan non-eksperimental dengan desain cross sectional.  Pengambilan data secara wawancara dilengkapi dengan rekam medis dan resep periode April-Mei 2023. Kualitas hidup diukur dengan WHOQoL-OLD versi bahasa Indonesia. Analisis multivariabel menggunakan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden menderita hipertensi (88,19%), non-polifarmasi (80,3%), tidak bekerja atau pensiun (72,4%), dan memiliki status pendidikan rendah (75,6%) dan rata-rata QoL total sebesar 58,89. Analisis uji multivariabel hubungan memberikan hasil yang signifikan antara jenis kelamin dan usia terhadap facet sensory abilities (SAB), jenis kelamin dan status pendidikan terhadap facet autonomy (AUT), jumlah penyakit kronis dan usia terhadap facet social participation (SOP), jenis kelamin dan usia terhadap facet death and dying (DAD), status pernikahan dan status pekerjaan  terhadap facet intimacy (IN)T. Karakteristik lansia secara simultan tidak berhubungan signifikan dengan kualitas hidup total namun beberapa karakteristik secara simultan berhubungan signifikan dengan facet WHOQOL-OLD. ABSTRACTMany elderly patients had health problems, especially chronic disease that can affected the quality of life. The characteristic sociodemographic provide information about elderly people to help patients who suffered from chronic disease. The presence of chronic disease was also related to patients quality of life. This research conducted to relations between the characteristic of elderly patients and quality of life. This research was non-experimental with cross-sectional design. Data was measured by interview and completed by medical record and prescription, start form April to May 2023. The quality of life was measured using WHOQoL-OLD Indonesian version. Data analysis was using binary logistic regression. The result showed that the majority of respondents suffered from hypertension (88,19%), from the characteristics non polypharmacy (80,3%), not working or retired (72,4%), dan low education level (75,6%) and average score quality of life was 58,89. Multivariable analysis of relationship had the result of significant between gender and age on the sensory ability (SAB) facet, gender and education status on the autonomy (AUT) facet, number of chronic diseases and age on the social participation (SOP) facet, gender and age on the death and dying (DAD) facet, and martial status and employment status on the intimacy (INT) facet. The characteristic of elderly was not significant simultaneously related to quality of life, but several characteristics were significant simultaneously with the WHOQoL-OLD facet. 
A STUDY OF DRUG RELATED PROBLEMS IN CHRONIC KIDNEY DISEASE PATIENTS IN HOSPITAL Sholihah, Inayatush; Salindri Pratama, Tiara Dewi; Ikakusumawati, Novita Dhewi; Rahardjoputro, Rolando
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 10 No 2 (May-August 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v10i2.9348

Abstract

Patients with chronic kidney disease experience decreased kidney function (as an organ of elimination) and receive various drugs, so they are susceptible to Drug Related Problems (DRP). This study aimed to identify the type of potential DRP and analyzed the influence of gender, age, number of drugs, co-morbidities and length of stay on the incidence of DRP in hospitalized chronic kidney disease patients. This study was a cross-sectional study with retrospective data collection. The subjects of the study were chronic kidney disease patients who underwent hospitalization at a hospital in Surakarta at 2016-2021. The incidence of DRP was analyzed descriptively using the PCNE V9.1 algorithm, while the associations between risk factors and the incidence of DRP was analyzed statistically using the Fisher’s Exact Test. Data were obtained from 54 patients whose progress was followed up through medical record. The results showed that 36 patients (66.67%) had DRP while 18 patients (33.33%) did not. In the Problem category there were 22 events while in the Cause category there were 34 events. The results of statistical analysis using the Fisher's Exact Test showed that there were no significant associations between the risk factors (gender, age, number of drugs, number of co-morbidities, length of stay) and the incidence of DRP in hospitalized chronic kidney disease patients.
Tingkat Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Geriatri di RS Surakarta Ikakusumawati, Novita Dhewi; Cora, Syifa Munifa; Farida, Yeni
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 5, No 1 (2025): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 5, Edisi 1, 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v5i1.24849

Abstract

Geriatri atau lansia sering dikaitkan dengan munculnya berbagai masalah satunya yaitu munculnya penyakit kronis. Pengobatan penyakit kronis bisa sangat kompleks dan  dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau terus-menerus sehingga pasien usia lanjut tidak melakukan pengobatan dengan baik sehingga memiliki kepatuhan yang rendah dalam pengobatan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan pengobatan pasien geriatri dan mengetahui hubungan antara kepatuhan dan karakteristik pasien geriatri dengan penyakit kronis di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada pasien geritari dengan penyakit kronis berdasarkan data rekam medis bulan Januari – Juli 2023 dan data wawancara kepada pasien pada bulan Mei-Juli 2023. Penilaian kepatuhan menggunakan metode kombinasi MGL MAQ dan Prescription Filling-MPR. Analisis yang dilakukan berupa analisis bivariat menggunakan uji Chi-square atau uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan data kepatuhan dari 67 pasien, sebanyak 48 (71,64%) pasien memiliki kepatuhan tinggi dan 19 (28,36%) pasien memiliki kepatuhan rendah. Tidak ada faktor dari karakteristik pasien yang memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan pasien lansia dengan penyakit kronis (p > 0,05).
Tingkat Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Geriatri di RS Surakarta Ikakusumawati, Novita Dhewi; Cora, Syifa Munifa; Farida, Yeni
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 5, No 1 (2025): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 5, Edisi 1, 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v5i1.24849

Abstract

Geriatri atau lansia sering dikaitkan dengan munculnya berbagai masalah satunya yaitu munculnya penyakit kronis. Pengobatan penyakit kronis bisa sangat kompleks dan  dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau terus-menerus sehingga pasien usia lanjut tidak melakukan pengobatan dengan baik sehingga memiliki kepatuhan yang rendah dalam pengobatan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepatuhan pengobatan pasien geriatri dan mengetahui hubungan antara kepatuhan dan karakteristik pasien geriatri dengan penyakit kronis di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada pasien geritari dengan penyakit kronis berdasarkan data rekam medis bulan Januari – Juli 2023 dan data wawancara kepada pasien pada bulan Mei-Juli 2023. Penilaian kepatuhan menggunakan metode kombinasi MGL MAQ dan Prescription Filling-MPR. Analisis yang dilakukan berupa analisis bivariat menggunakan uji Chi-square atau uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan data kepatuhan dari 67 pasien, sebanyak 48 (71,64%) pasien memiliki kepatuhan tinggi dan 19 (28,36%) pasien memiliki kepatuhan rendah. Tidak ada faktor dari karakteristik pasien yang memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan pasien lansia dengan penyakit kronis (p > 0,05).
Upaya Edukasi Swamedikasi dan Perilaku Hidup Sehat Pada Warga Dusun Randusari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta Mizranita, Vinci; Astuti, Rini Budi; Ikakusumawati, Novita Dhewi; Sholihah, Inayatush; Pratama, Tiara Dewi Salindri; Manurung, Devi Yanthre Sari; Nugraha, Akbar Eka
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21803

Abstract

ABSTRAK Sampah merupakan bahan yang berasal dari aktivitas manusia dan hewan yang dibuang karena dianggap tidak memiliki manfaat lagi. Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya masalah kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, dan diare. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo merupakan salah satu TPA di Kota Surakarta. Jumlah sampah di TPA Putri Cempo meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Peningkatan timbunan sampah ini menimbulkan gangguan kesehatan, utamanya pernapasan, pencernaan, dan kulit. Dusun Randusari menjadi salah satu tempat yang terdampak akibat timbunan sampah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu pengobatan secara mandiri atau swamedikasi. Program sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Randusari dalam upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya masalah kesehatan akibat sampah. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 24 warga. Kegiatan diawali dengan pre-test, pemaparan materi swamedikasi dan pola hidup sehat, post-test, praktik swamedikasi penyakit kulit (panu), dan diakhiri dengan evaluasi keberhasilan program. Hasil nilai rata-rata pre-test dan post-test berturut-turut adalah 76,25 dan 88,3. Dari hasil tersebut, menandakan bahwa terdapat peningkatan pemahaman mengenai swamedikasi dan pola hidup sehat.  Kata Kunci: Sosialisasi, Pola Hidup Sehat, Swamedikasi, Infeksi, Panu, Pernapasan  ABSTRACT Waste is material that comes from human and animal activities that is discarded because it is considered to have no more benefits. Poor waste management can cause various negative impacts, one of which is health problems such as respiratory tract infections, skin diseases, and diarrhea. Putri Cempo Final Disposal Site (TPA) is one of the TPAs in Surakarta City. The amount of waste in Putri Cempo TPA increases along with the population growth. The increase in waste piles causes health problems, especially respiratory, digestive, and skin. Randusari Hamlet is one of the places affected by the pile of waste. One way that can be done by the community is self-medication. This socialization program is expected to be able to increase the knowledge of the Randusari Hamlet community to reduce and prevent health problems caused by waste. This socialization activity was attended by 24 residents. The activity began with a pre-test, presentation of self-medication material and healthy lifestyles, post-test, self-medication practice for skin diseases (tinea versicolor), and ended with an evaluation of the success of the program. The average pre-test and post-test scores were 76.25 and 88.3, respectively. These results indicate that there is an increase in understanding of self-medication and healthy lifestyles.  Keywords: Socialization, Healthy Lifestyle, Self-medication, Infection, Tinea Versicolor, Respiratory
Edukasi Penggunaan Obat melalui Penyuluhan Dagusibu Antibiotik Kepada Warga Dusun Randusari Surakarta Handayani, Nestri; Ikakusumawati, Novita Dhewi; Sholihah, Inayatush; Mizranita, Vinci
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 12 (2025): Volume 8 No 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i12.18269

Abstract

ABSTRAK Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai dapatkan, gunakan, simpan, dan buang  (DAGUSIBU) serta penggunaan antibiotik yang bijak menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan. Penggunaan antibiotik yang bijak merujuk pada penggunaan antibiotik secara rasional, dengan mempertimbangkan dampak munculnya dan penyebaran bakteri resisten. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga Dusun Randusari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta mengenai pentingnya pemahaman DAGUSIBU obat khususnya antibiotik dengan baik dan benar. Kegiatan penyuluhan diawali dengan pengenalan mengenai DAGUSIBU obat secara umum dan dilanjutkan secara khusus mengenai antibiotik. Media penyuluhan yang digunakan diantaranya berupa leaflet, Microsoft Powerpoint, dan buku saku. Sebelum penyampaian materi, dilakukan pre-test dan setelahnya, dilakukan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman warga. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh 29 warga. Pengetahuan warga sebelum diberikan penyuluhan dan sesudahnya menunjukkan adanya peningkatan, dari nilai rata-rata yang hanya 59,3 menjadi 87,8. Dalam kegiatan penyuluhan, warga terlihat sangat antusias dengan aktif bertanya dan berdiskusi selama acara berlangsung.  Kata Kunci: Penyuluhan, DAGUSIBU, Antibiotik, Randusari  ABSTRACT The lack of public awareness regarding the proper handling of antibiotics, including their storage, disposal, and use (DAGUSIBU), represents a significant challenge that requires urgent attention. The term "wise use of antibiotics" refers to the rational use of antibiotics, which entails considering the impact of the emergence and spread of resistant bacteria. The objective of this counselling is to enhance the knowledge of residents of Randusari Hamlet, Mojosongo Village, Jebres District, Surakarta City, regarding the significance of comprehending DAGUSIBU drugs, particularly antibiotics, in an accurate and effective manner. This counselling initiative commenced with an introduction to DAGUSIBU drugs in general and proceeded to a specific focus on antibiotics. The counselling medium employed included leaflets, Microsoft PowerPoint, and pocket books. Before the delivery of the material, a pre-test was conducted, followed by a post-test to ascertain the level of comprehension among the residents. The counselling activity was attended by 29 residents. The knowledge of residents before and after the counselling demonstrated a notable improvement, with an average score of 59.3 increasing to 87.8. During the counselling activities, residents demonstrated a high level of engagement, with active questioning and discussion occurring throughout the event.  Keywords: Counseling, DAGUSIBU, Antibiotic, Randusari