Claim Missing Document
Check
Articles

Study Eksperimen Dodol Kulit Buah Naga Merah Hylocereus Costaricensis ., Lalu Nanang Supriadi; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.16004

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) formulasi resep baku dodol berbahan dasar kulit buah naga merah, (2) kualitas dodol kulit buah naga merah dilihat dari aspek aroma, warna, tekstur, dan rasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tahapan, yaitu pra eksperimen, perolehan resep baku, eksperimen, uji kualitas, dan analisis data. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi menggunakan lembar observasi yang diberikan pada setiap panelis untuk menilai kualitas produk dari aspek aroma, warna, tekstur, dan rasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses pembuatan dodol kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) terdiri dari bubur buah kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis), tepung beras, tepung beras ketan, santan, dan gula pasir kemudian diaduk sampai mengental dan adonan tidak lengket (kalis), (2) kualitas dodol kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dilihat dari aspek aroma, tekstur, dan rasa termasuk ke dalam kategori baik dengan rata-rata skor masing-masing 2,33, 2,39, dan 2,78. Sedangkan dilihat dari aspek warna termasuk ke dalam kategori cukup baik dengan skor rata-rata 2,17. Kata Kunci : Kata kunci: ekperimen, dodol, kulit buah naga merah Abstract This study aims to describe (1) the formulation of standard dodol recipe made from red dragon fruit peel, (2) the quality of dodol of red dragon fruit peel seen from the aspect of aroma, color, texture, and taste. This research is an experimental study with stages, namely pre-experiment, standard prescription acquisition, experiment, quality test, and data analysis. The method used to collect data is an observation method using observation sheets given to each panelist to assess product quality from aspects of aroma, color, texture, and taste. The results of this study indicate that (1) the process of making dodol of red dragon fruit skin (Hylocereus costaricensis) consists of red dragon fruit peel pulp (Hylocereus costaricensis), rice flour, glutinous rice flour, coconut milk, and granulated sugar then stirring until thickened and dough not sticky (dull), (2) dodol quality of red dragon fruit skin (Hylocereus costaricensis) seen from the aspect of aroma, texture, and taste included in the good category with an average score of 2.33, 2.39, and 2.78. While viewed from the aspect of color included in the category quite well with an average score of 2.17. keyword : Keywords: ekperiment, dodol, red dragon fruit skin
STUDI EKSPERIMEN PENGOLAHAN TEPUNG BUAH GAYAM MENJADI MUFFIN ., Sri Wahyudiani; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v6i3.8935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas muffin tepung buah gayam dengan bahan utama tepung buah gayam dilihat dari aspek warna, aspek rasa dan aspek tekstur. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar uji mutu hedonik dengan 3 tingkatan yaitu: baik, cukup, dan kurang. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 25 orang panelis diantaranya, 4 orang dosen jurusan PKK (Tata Boga) UNDIKSHA, 12 orang guru SMK N 2 Singaraja, 4 orang guru SMK Triatmajaya, 5 orang guru SMK N 1 Seririt. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan kualitas muffin tepung buah gayam dengan menggunakan bahan utama tepung buah gayam dilihat dari aspek warna berada dalam katagori baik (3,00) sesuai dengan tolak ukur yaitu coklat muda, kualitas muffin tepung buah gayam dilihat dari aspek rasa berada dalam katagori baik (2,92) sesuai dengan tolak ukur yaitu manis dan terasa khas gayam, kualitas muffin tepung buah gayam dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik (2,76) sesuai dengan tolak ukur yaitu beremah. Kata Kunci : Kualitas, Muffin, Tepung Buah Gayam. This study aims to determine the quality of the gayam flour fruit muffin the main ingredients flour gayam fruit viewed from the color, taste and texture aspects. Data collection methods used in this research is the method of observation. The instrument used in this study is the form of sheet quality test hedonic with three levels, namely good, sufficient and less. Panellists in this study is a panelist trained composed and 25 panelists, they are 4 lecturer in PKK (Catering) UNDIKSHA, 12 teachers in SMK N 2 Singaraja, 4 teachers in SMK Triatmajaya, 5 teachers in SMK N 1 Seririt. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative. Research shows the quality gayam flour fruit muffin the using main ingredients flour fruit gayam seen from the aspect of color are in the category of good (3,00) according to the measures brown, quality gayam flour fruit muffin from the aspect of being in the category of good taste (2.92) according to the indicator of sweet and tasted typical gayam, the quality of the fruit muffin gayam be seen from the aspect of texture in both categories (2.76) in according to the measures beremah. keyword : Quality, Muffin, Gayam Flour Fruit.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MATA PELAJARAN SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA SISWA KELAS X AKOMODASI PERHOTELAN DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA ., Kadek Diah Dharmiasih; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.14642

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) kelayakan modul berdasarkan uji coba ahli isi materi pembelajaran; (2) kelayakan modul berdasarkan uji coba ahli media pembelajaran; (3) kelayakan modul berdasarkan uji sasaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penlitian ini yaitu kelas X AP 1 yang dipilih berdasarkan teknik Simple Random. Instrumen penelitian berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil analisis ahli isi materi pembelajaran diperoleh sebesar 89,2% dengan kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi; (2) hasil analisis ahli media pembelajaran diperoleh sebesar 96,8% dengan kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi; (3) hasil analisis uji sasaran berupa respon siswa diperoleh sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik.Kata Kunci : hygiene, keselamatan kerja, modul, sanitasi This research is aimed to find out: (1) the feasibility module base on the expert judgment of teaching material; (2) the feasibility module base on the expert on media; (3) the feasibility module base on the student learning. The design of this research was R&D (research and development) research design accompanied with the development model of ADDIE. The subject of the research is students X AP 1 was selected based on Simple Random technique. The research instrument is quitionnaire. The results of the research are: (1) the result of the expert judgment of teaching material shows average 89,2% qualified as very good and no need revision; (2) the result of the expert on media shows average 96,8% qualified as very good and no need revision; (3) the result of the student learning as student responses shows average 91,1% qualified as very goodkeyword : hygiene, module, sanitation, work safety
KAJIAN POTENSI WISATA DI DESA BANYUPOH KECAMATAN GEROKGAK ., Ni Kadek Aryan Tunjung Birawa; ., Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par.; ., Dra. Damiati, M.Kes
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.15993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata yang ada di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Subjek dalam penelitian ini adalah potensi wisata di Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu metode observasi, wawancara, dan juga menggunakan teknik snowball sampling, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan panduan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi wisata yang ada di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak dibagi menjadi 3 yaitu potensi alam, potensi kebudayaan dan potensi manusia, (1) potensi alam meliputi keadan geografis, panorama alam seperti bukit bebatuan dan pantai, flora seperti buah anggur dan fauna seperti kawanan kera (2) potensi kebudayaan meliputi adat istiadat seperti penerapan tri hita karana dalam kehidupan bermasyarakat, kerajinan seperti batu permata, kawasan pura suci seperti Pura Pulaki, Pura Pabean, Pura Melanting dan Pura Kerta Kawat (3) potensi manusia meliputi pementasan tarian.Kata Kunci : Desa Banyupoh, Pura Pulaki, Potensi wisata. This study aims to determine the potential of existing tourism in the Village Banyupoh, District Gerokgak. Subject in this research is tourism potency in Banyupoh Village Gerokgak District. Data collection methods used in the research are observation method, interview, and also using snowball sampling technique, while the research instrument used is observation sheet and interview guide which then analyzed using descriptive technique. The results of this study indicate that the existing tourism potential in Banyupoh Village, Gerokgak Subdistrict is divided into 3, namely the potential of nature, the potential of culture and human potential, (1) the natural potency includes geographical, georamic and natural scenery such as rocky hills and beaches, flora such as grapes and fauna such as ape herd (2) cultural potency include customs such as applying tri hita karana in social life, handicraft like gemstone, holy temple area like Pura Pulaki, Pura Pabean, Pura Melanting and Pura Kerta Kawat (3) human potential include dance performances .keyword : Banyupoh Village, Pulaki Temple, Tourism Potential.
UJI SELERA DODOL TERONG BELANDA (TAMARILLO) DILIHAT DARI RASA, TEKSTUR, DAN WARNA ., Komang Ratna Dewi; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Cokorda Istri Raka Marsiti,S.Pd., M.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.5975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selera masyarakat terhadap dodol terong belanda, dilihat dari aspek rasa, tekstur, dan warna. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi. Dodol terong belanda diuji selera oleh 50 orang panelis konsumen yang diambil dari masyarakat umum Desa Selat Pandan Banten yang dilihat dari aspek rasa, tekstur dan warna. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar uji selera. Selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) selera masyarakat terhadap dodol terong belanda ditinjau dari segi rasa dengan perolehan persentase 82% (41 orang) berada pada kategori suka dan 18% (9 orang) berada pada kategori tidak suka. Dilihat dari segi tekstur dengan perolehan persentase 78% (39 orang) berada pada kategori suka dan 22% (11 orang) berada pada kategori tidak suka, sedangkan dilihat dari segi warna 98% (49 orang) berada pada kategori suka dan 2% (1 orang) berada pada kategori tidak suka. Kata Kunci : Terong belanda, Dodol, Selera This study aims to determine the tastes of society to dodol tamarillo, seen from the aspect of flavor, texture, and color.This research is an experimental research and data collection techniques were used that method of observation. Dodo tamarillo taste tested by a consumer panel of 50 people drawn from the general public Desa Pandan Banten Strait as seen from the aspect of flavor, texture and color. Data collection instruments used are taste test sheet. Then analyzed using quantitative descriptive analysis . The results showed (1) the public taste toward dodol tamarillo in terms of flavor with the acquisition of the percentage of 82% ( 41 people ) are in the category of love and 18 % ( 9 people ) are in the category of dislike . In terms of texture with the acquisition of the percentage of 78 % ( 39 people ) are in the category of love and 22 % ( 11 people ) are in the category do not like , whereas in terms of color of 98 % ( 49 people ) are in the category of love and 2 % ( 1 people ) are in the category of dislike . keyword : tamarillo , Dodol , Tastes
PEMANFAATAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATA BALBISIANA) MENJADI CHOCO COOKIES ., MADE WIRA LEGA SAPUTRA; ., Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.; ., Dra. Damiati, M.Kes
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21639

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) formula choco cookies tepung bonggol pisang kepok (2) kualitas choco cookies tepung bonggol pisang kepok dari rasa, aroma dan tekstur. Objek penelitian ini adalah proses pembuatan dan kualitas choco cookies tepung bonggol pisang kepok dari aspek rasa, aroma, dan tekstur. Panelis yang dipilih adalah panelis terlatih terdiri dari guru dan dosen tata boga berjumlah 19 orang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan metode observasi. Data kualitas choco cookies tepung bonggol pisang kepok dikumpulkan melalui uji organoleptik mutu hedonik dengan skala 3 tingkatan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian, ditemukan bahwa (1) formula choco cookies tepung bonggol pisang kepok sebagai berikut tepung bonggol pisang kepok 150g, margarin 180g, choco chip 150g, gula halus 150g, cokelat bubuk 25g, kuning telur 20g dan vanilli 4g (2) kualitas choco cookies tepung bonggol pisang kepok dilihat dari aspek rasa berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2,94 artinya memiliki rasa manis dan gurih. Aspek aroma berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2,89 artinya memiliki aroma khas bonggol pisang kepok. Aspek tekstur berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 2,78 artinya memiliki tekstur yaitu rapuh.Kata Kunci : choco cookies, kualitas, tepung bonggol pisang kepok This experimental research is aimed to know (1) the formula of kepok banana hump flour choco cookies (2) the quality of kepok banana hump flour seen from flavor, aroma and texture. The object of this study is process and quality of kepok banana hump flour choco cookies from the aspect of flavor, aroma and texture. The selected panelists were 19 trained panelists. The method used in this is the method of laboratory and method of observation. The data kepok banana hump flour was collected through organoleptic test of hedonic quality with scale 3 levels and then the data of this study was found some result will be analyzed by using qualitative and quantitative descriptive analysis method. Based on the results of data analysis, it was found (1) the formula of kepok banana hump flour choco cookies is a kepok banana hump flour 150g, margarine 180g, choco chip 150g, refined sugar 150g, cocoa powder 25g, egg yolk 20g, and vanillie 4g (2) the quality of kepok banana hump flour choco cookies seen from flavor aspect is good category with the average 2,94 has a desired flavor there are sweat and savory, from the aspect aroma is in the good category with the average 2,89 has a distinctive aroma of kepok banana hump flour, from the aspect of the texture is good category with the average 2,78 has a distinctive texture is fragile.keyword : choco cookies, quality, kepok banana hump flour, formula
Dampak Perkembangan Pariwisata Di Objek Wisata Pantai Pemuteran Terhadap Masyarakat Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng ., Made Yogi Andwika Pangestu; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9907

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan pariwisata terhadap (1) perekonomian masyarakat, (2) lingkungan fisik di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Informan ditentukan dengan menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan di lapangan dengan metode observasi dan wawancara bertahap. Data dianalisis melalui tiga proses yaitu (1) reduksi data, (2) display data serta (3) mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) dampak perkembangan pariwisata terhadap perekonomian masyarakat yaitu : (a) adanya peningkatan pendapatan masyarakat lokal (b) terciptanya lapangan kerja, (c) efek ekonomi pariwisata terhadap perekonomian masyarakat secara menyeluruh, (d) adanya ketergantungan masyarakat terhadap industri pariwisata (e) produk pertanian dan perikanan lokal tidak sepenuhnya terserap oleh industri pariwisata, (2) dampak perkembangan pariwisata terhadap lingkungan fisik yaitu : (a) usaha pemerintah dalam memberdayakan lingkungan sebagai daya tarik wisata, (b) adanya kerusakan habitat liar dan lingkungan alam akibat aktifitas pariwisata, (c) polusi dan pencemaran lingkungan.Kata Kunci : Dampak, masyarakat, pariwisata, perkembangan ABSTRACT This qualitative study was aimed to find out the impact of tourism development to (1) people economy (2) physical environment in Pemuteran village, Gerokgak district, Buleleng regency. The informant was determined by snowball sampling metod. Data collection was did by observation and interview metod. The data was analyzed through three process (1) data reduction (2) display data (3) conclude. The result of this study is (1) the impact of tourism development to people economy (a) there is escalation of people income (b) increase of employment (c) multiplier effects (d) dependency of people to tourism industry (e) the product of local agriculture and fishery was not absorbed by tourism industry (2) the impact of tourism development to physical environment is (1) government effort to empower the environment as tourist attraction (b) nature environment damaged by tourism activity (c) environment pollution and contaminationkeyword : Development, impact, people, tourism
STUDI EKSPERIMEN BUAH BELIMBING WULUH MENJADI SORBET Yudayani, Ni Putu Mas; Damiati, Damiati; Masdarini, Luh
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i1.22118

Abstract

AbstrakPenelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh (2) kualitas sorbet dari aspek tekstur dan aspek rasa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode observasi. Sorbet buah belimbing wuluh dari aspek tekstur dan aspek rasa diuji oleh 25 panelis terlatih dengan menggunakan intrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, buruk. Kemudian dianalisi melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh dengan bahan utama belimbing wuluh 500 gr, gula pasir 300 gr dan air 100 ml. kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan skor (2,64) yaitu memiliki tekstur kasar dan berserat (2) kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik dengan skor (2,60) yaitu memiliki rasa manis, keasaman.Kata kunci: buah belimbing wuluh, sorbet, tekstur, rasa
PEMANFAATAN TEPUNG BIJI NANGKA MENJADI KUE PIA KERING ., Nyoman Restu; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ida Ayu Putu Hemy Ekayani, S.Pd., M.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.4853

Abstract

Penelitian jenis eksperimen ini bertujuan (1) mengetahui kualitas kue pia kering tepung biji nangka teknik subsitusi, dengan formulasi bahan tepung biji nangka sebesar 75% dan 50% dilihat dari aspek rasa, warna dan tekstur. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar uji mutu hedonik dengan 5 tingkatan (sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik) yang diujikan kepada 25 panelis terlatih. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1).Kualitas kue pia kering tepung biji nangka A (50% : 50%) dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori sangat baik (3,56) sesuai dengan tolak ukur yaitu manis, gurih dan terasa khas nangka, warna berada dalam kategori baik (2,88) yaitu sesuai dengan tolak ukur putih kecoklatan, dan tekstur berada dalam kategori baik (2,96) yaitu rapuh,(crispy, kurang berlapis, dan bagian dalam lembut, sedangkan kue pia kering tepung biji nangka B ( 75% : 25% ) dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik (2,96) sesuai tolak ukur yaitu gurih, kurang manis, terasa khas nangka, warna berada dalam kategori baik (2,48) sesuai dengan tolak ukur yaitu putih kecoklatan dan tekstur berada dalam kategori baik (2,72) sesuai dengan tolak ukur yaitu rapuh,(crispy, kurang berlapis, dan bagian dalam bagian dalam lembut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung biji nangka ini dapat dijadikan penganekaragaman makanan yaitu kue pia kering tepung biji nangka. Kata Kunci : tepung biji nangka, kualitas, kue pia kering The aim of this type of experimental research ( 1 ) determine the quality of the pia cake dried jackfruit seed flour substitution technique , the material formulation jackfruit seed flour by 75 % and 50 % in terms of aspects of flavor , color and texture . Data collection methods used in this research is the method of observation . The instruments used in this research that hedonic quality test sheet with five levels excellent , good, fair , poor , and not both were tested to 25 trained panelists . Subsequently analyzed using quantitative descriptive technique . The results showed 1 ) .The quality of the pia pastry flour dried jackfruit seeds A (50%: 50 % ) viewed from the aspect of taste is in the excellent category ( 3.56 ) according to the yardstick of sweet, savory and distinctive feel jackfruit , colors are in either category 2.88) is in accordance with brownish white yardstick , and textures are in either category ( 2.96 ) that is brittle , crispy , less layered , and the inside soft , while the pia pastry flour dried jackfruit seeds B ( 75 % : 25 % ) viewed from the aspect of a sense of being in either category ( 2.96 ) corresponding measures, savory , not sweet enough , was typical of jackfruit , the colors are in either category (2.48 ) in accordance with the measures, brown and white textures are in either category (2.72 ) in accordance with a benchmark that is brittle , ( crispy , less layered , and the inner soft part in . Based on these results it can be concluded that this jackfruit seed flour can be used as a diversification of food that is dry pia pastry flour jackfruit seeds . keyword : jackfruit seed flour , quality , moon cake
KONTRIBUSI MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK N 2 SINGARAJA ., Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.5968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kontribusi motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa program keahlian tata boga (2) mengetahui kontribusi pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa program keahlian tata boga, dan (3) mengetahui kontribusi bersama motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa program keahlian tata boga. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2014 / 2015 yang didapatkan menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 87 orang dengan jumlah populasi 170 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan metode kuesioner atau angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi sederhana Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi antara motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian tata boga adalah cukup yaitu sebesar 34,3%, sedangkan kontribusi pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian tata boga adalah cukup yaitu sebesar 32,7%, dan kontribusi bersama motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian tata boga sebesar 47,6% dalam kategori tinggi. Kata Kunci : Kesiapan Kerja, Motivasi Memasuki Dunia Kerja, Pengalaman Praktik Kerja Industri This research aims to: (1) determine the contribution of working motivation toward student’s work readiness of food and beverage programme, (2) determine the contribution of on the job training experience toward student’s work readiness of food and beverage programme, and (3) determine the contribution of collective working motivation and on the job training experience toward student’s work readiness of food and beverage programme. The subjects were students of 12st grade at SMK N 2 Singaraja in academic year 2014 / 2015 with size 170 students and by using simple random sampling method a sample of size 87 was taken. Data were collected by literature study and using questionnaires. Data were analyzed by Product Momment Pearson correlation. The result showed that contribution of working motivation toward student’s work readiness of food and beverage programme is 34.3%, while the contribution of on the job training experience toward student’s work readiness of food and beverage programme is 32.7%, and the contribution of collective working motivation and on the job training experience toward student’s work readiness of food and beverage programme is 47.6%. keyword : Work Readiness, Working Motivation, Job Training Experience
Co-Authors ., Aditya Darmawan ., DESAK PUTU NITA APSARI ., Gede Addy Putra Gunawan ., Gusti Ayu Dwi Indrasari ., Hanifa Firdaus ., I Putu Angganata ., I Putu Oka Januarta ., Ida Ayu Satya Dwikandana ., Ida Ayu Sinta Devi ., Juliandanu H.a ., Kadek Desi Ariati ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Sulistri ., Kd Yudi Aris Pratama ., KETUT SUYASA ., Komang Budiarsih ., Komang Eva Suryastini ., Komang Suki Wiriani ., Luh Ari Muliani ., Luh Desi Widiantini ., Luh Devi Andari ., MADE WIRA LEGA SAPUTRA ., Made Yogi Andwika Pangestu ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Aryan Tunjung Birawa ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., Ni Putu Erni Widia Astuti ., Ni Putu Mas Yudayani ., Pt Wahyu Manik Fransiska ., Sri Wahyudiani ., Winda Harmoni Ni Putu Aditya Darmawan . Amira Anindita Rafi'i Angkih, Juliandanu Hadimashari Apsari, Desak Putu Nita Bestari Dwi Andrini . Budi Utomo Budi Utomo BUDI UTOMO . Budi Utomo ., Budi Utomo Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Cokorda Istri Raka Marsiti Desak Nyoman Kartika Dewi Desak Nyoman Kartika Dewi . Desak Putu Nita Apsari DESAK PUTU NITA APSARI . Devi, Ida Ayu Sinta Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari . Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari ., Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari Dewi, Desak Nyoman Kartika Divani, Putu Tresya Dwikandana, Ida Ayu Satya EKA OKTAVIANTARI . Febrianto, Muh. Fransiska, Putu Wahyu Manik Geck Indah Pradnyawati . Geck Indah Pradnyawati ., Geck Indah Pradnyawati Gede Addy Putra Gunawan . Gilang Ramadan . Gusti Ayu Dwi Indrasari . Hanifa Firdaus . I Gusti Nyoman Taurus Cahayadi . I Gusti Nyoman Taurus Cahayadi ., I Gusti Nyoman Taurus Cahayadi I Nyoman Sujana I Putu Angganata . I Putu Oka Januarta I Putu Oka Januarta . I Wayan Suastra I Wayan Sudarma . Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Ida Ayu Satya Dwikandana Ida Ayu Satya Dwikandana . Ida Ayu Sinta Devi Ida Ayu Sinta Devi . Ida Bagus Putu Arnyana Juliandanu H.a . Juliandanu Hadimashari Angkih Kadek Dedi Ariawan Kadek Desi Ariati . Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Sulistri . Kd Yudi Aris Pratama . KETUT SUYASA . Komang Aristi . Komang Budiarsih . Komang Eva Suryastini Komang Eva Suryastini . Komang Ratna Dewi . Komang Ratna Dewi ., Komang Ratna Dewi Komang Suki Wiriani . Kusnul Khotimah . Lalu Nanang Supriadi . Luh Ari Muliani . Luh Desi Widiantini . Luh Devi Andari . Luh Masdarini Luh Surianis . Made Wira Lega Saputra MADE WIRA LEGA SAPUTRA . Made Yogi Andwika Pangestu . Made Yogi Perdana Putra . Mittela Shelly k . Muh. Febrianto Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Aryan Tunjung Birawa . Ni Kadek Sri Wahyuni . Ni Kadek Sudiarti . Ni Kadek Sudiarti ., Ni Kadek Sudiarti Ni Ketut Susilawati Ni Komang Inparniawati . Ni Luh Ayu Novitasari . Ni Made Suriani Ni Made Tuari . Ni Made Wiratini Ni Putu Anna Saputri . Ni Putu Eka Oktaviantari Ni Putu Erni Widia Astuti . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Widya Arsani . Ni Putu Yulita Astira Eka Putri Ni Wayan Sukerti Nyoman Putriani . Nyoman Restu . Pt Wahyu Manik Fransiska . Putu Ayu Sulistri Artini . Putu Indah Rahmawati Putu Rahayu Puspayanti . Putu Sumertayasa . Putu Wahyu Manik Fransiska Risa Panti Ariani Saputra, Made Wira Lega Sima Pradnyani Made . Sima Pradnyani Made ., Sima Pradnyani Made SITI MARYAM Siti Maryam Sri Wahyudiani . Suryastini, Komang Eva Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Winda Harmoni Ni Putu . Yudayani, Ni Putu Mas