Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN E-MODUL PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN DENGAN MODEL ADDIE BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2018/2019 ., KETUT SUYASA; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.15994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media belajar berupa e-modul pada materi pembelajaran; (2) untuk mengetahui validitas e-modul flipbook maker ditinjau dari ahli isi, ahli desain dan ahli media; (3) untuk mengetahui kelayakan e-modul berdasarkan uji sasaran. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu kelas XI Boga 3, instrumen penelitian berupa lembar pencatatan dokumen dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rancangan pengembangan e-modul dengan model ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi, (2) Hasil uji kelayakan dinyatakan sangat layak dari review para ahli dengan: (a) hasil review ahli isi menunjukkan e-modul berpredikat sangat baik dengan skor (nhit=1,0), (b) hasil review ahli media menunjukkan e-modul berpredikat sagat baik dengan skor 96,87%, (c) hasil review ahli desain menunjukkan e-modul berpredikat sangat baik dengan skor yakni 100%, (3) hasil analisis uji sasaran berupa respon siswa terhadap e-modul diperoleh skor 86% dengan predikat baik. Kata Kunci : ADDIE, e-modul, flipbook maker. This study aims to (1) develop learning media in the form of e-modules in learning material; (2) to find out the validity of the flipbook maker e-module in terms of content experts, design experts and media experts; (3) to determine the feasibility of e-modules based on the target test. This type of research is development using the ADDIE model. The subject of this research is class XI Boga 3, the research instrument in the form of sheets of recording documents and questionnaires. The results showed that (1) the development of e-module design with ADDIE model consisting of analysis, design, development, implementation and evaluation, (2) the results of the feasibility test were considered very feasible from the expert review with: (a) results of expert content review shows that e-module has a very good predicate with a score (nhit = 1.0), (b) the results of a media expert review show that e-module has a good sagat predicate with a score of 96.87%, (c) the design expert review shows an e-module predicate very good with a score of 100%, (3) the results of the analysis of the target test in the form of student responses to e-modules obtained a score of 86% with a good predicate.keyword : ADDIE, e-module, flipbook maker.
REINVENTARISASI MAKANAN TRADISIONAL KHAS KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN SENI KULINER BALI ., Sima Pradnyani Made; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ida Ayu Putu Hemy Ekayani, S.Pd., M.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makanan tradisional khas Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng meliputi makanan pokok, hidangan lauk pauk, hidangan sayuran, jajanan dan minuman yang disajikan sehari-hari. Jenis penelitian ini yaitu survei dan berlokasi di Kecamatan Banjar. Teknik pemilihan informan yaitu (1) Purposive Sampling dan (2) Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode (1) observasi dan (2) wawancara, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu (1) lembar observasi dan (2) panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makanan tradisional khas Kecamatan Banjar yaitu (1) makanan pokok meliputi nasi kepel, entip tepeng, tipat base dodok, nasi moran don sawi, (2) hidangan lauk pauk meliputi sager, bandut, pejo, tum pusuh, lawar bateg, serapah base dodok, be anyar megoreng, pencok mekuah, sate nyuh megoreng, be gerang suna cekuh, be pindang mekuah, abon sudang, pesan be seleh, pesan tain lengis, bergedel kare, (3) hidangan sayuran meliputi jukut slaket, jukut undis bayadan, jukut komak, jukut rerantugan, sawi suna cekuh, jukut lanjang, jukut don kacang, jukut kare gedembleng, jukut don bawang, jukut kacang batuan, urab bengkel, gonde base uyah tabia, jukut cucutan, seban, jukut waluh kuning, paye megoreng, jukut don kayumanis, (4) jajanan meliputi katulampe, klaudan sawi, kolak beluluk, jaja kekulub, jaja tumpi, jaja sawi, bubuh putih, jaja kekupe, apem keladi, kolak sukun, jaja keladi, senggauk maurab, jaja laklak megula tengah, jaja sirat, (5) minuman meliput, terup, kopi pait misi kerikan gula, tuak nyem, es bijik, es gula, jus anggur hitam, loloh rajatangi, loloh kakap isen. Kata Kunci : Reinventarisasi, Makanan Tradisional, Banjar This study aimed to describe the traditional food Banjar District, Buleleng Regency include main dish, side dish, vegetable dish, snacks and beverages are served daily. This type of research is a survey and is located in the District of Banjar. Informant selection techniques is (1) Purposive sampling and (2) Accidental Sampling. Data collection techniques with methods (1) observation and (2) the interview, while the instrument used in this study is (1) observation and (2) an interview guide. Analysis of data using qualitative descriptive technique. These results indicate that the traditional food Banjar District, that is (1) main dish are nasi kepel, entip tepeng, tipat base dodok, nasi moran don sawi, (2) side dish are sager, bandut, pejo, tum pusuh, lawar bateg, serapah base dodok, be anyar megoreng, pencok mekuah, sate nyuh megoreng, be gerang suna cekuh, be pindang mekuah, abon sudang, pesan be seleh, pesan tain lengis, bergedel kare, (3) a vegetable dish are jukut slaket, jukut undis bayadan, jukut komak, jukut rerantugan, sawi suna cekuh, jukut lanjang, jukut don kacang, jukut kare gedembleng, jukut don bawang, jukut kacang batuan, urab bengkel, gonde base uyah tabia, jukut cucutan, seban, jukut waluh kuning, paye megoreng, jukut don kayumanis, (4) snacks are katulampe, klaudan sawi, kolak beluluk, jaja kekulub, jaja tumpi, jaja sawi, bubuh putih, jaja kekupe, apem keladi, kolak sukun, jaja keladi, senggauk maurab, jaja laklak megula tengah, jaja sirat, (5) beverages are terup, kopi pait misi kerikan gula, tuak nyem, es bijik, es gula, jus anggur hitam, loloh rajatangi, loloh kakap isen. keyword : Inventory, Traditional Food, Banjar
PEMANFAATAN AMPAS SALAK MENJADI KRASIKAN ., Ni Made Tuari; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ni Wayan Sukerti, S.Pd, M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v2i1.2443

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mencari formulasi resep baku krasikan ampas salak (2) Untuk mengetahui kualitas krasikan ampas salak dari aspek aroma, rasa, warna dan tekstur. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode observasi. Krasikan ampas salak dari aspek aroma, rasa, warna dan tekstur diuji oleh 25 orang panelis pencicip terlatih. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar uji mutu hedonik dengan 3 tingkatan (sangat baik, baik dan kurang). Kemudian dianalisis melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian krasikan ampas salak menunjukkan (1) formulasi resep baku krasikan ampas salak dengan substitusi bahan utama 75% terdiri dari: 200 gram ampas salak yang sudah diblender, 150 gram beras ketan putih, 500 ml santan, 1 butir kelapa (diparut), 250 gram gula merah dan ½ sdt air kapur sirih. (2) kualitas krasikan ampas salak dari aspek aroma, rasa, warna dan tekstur mendapatkan perolehan persentase aroma sebesar 93% pada kategori sangat baik, rasa manis sebesar 88% pada kategori sangat baik, rasa asam sebesar 92% pada kategori sangat baik, warna sebesar 96% pada kategori sangat baik dan tekstur sebesar 97% pada kategori sangat baik.Kata Kunci : ampas salak, krasikan, kualitas This study aims to: (1) To find the recipe formulation krasikan pulp raw bark (2) To determine the quality of the bark pulp krasikan aspect aroma, flavor, color and texture. This study is an experimental research. The method used to obtain the data is the method of observation. Krasikan pulp bark of the aspects of aroma, flavor, color and texture tested by 25 panelists trained tasters. Data collection instruments used are hedonic quality test sheet with 3 levels (excellent, good and less). Then analyzed by quantitative descriptive analysis. The results of the study showed krasikan bark pulp (1) raw recipe formulation krasikan bark pulp with 75% substitution of the main ingredients consist of: 200 grams of bark that has been blended pulp, 150 grams of white glutinous rice, 500 ml of coconut milk, 1 coconut (grated), 250 grams of brown sugar and ½ teaspoon water whiting. (2) the quality of the bark pulp krasikan aspects of aroma, flavor, color and texture to get a percentage gain of 93% in the aroma category are very good, sweet taste by 88% in the excellent category, sour taste in the category of 92% is very good, the color of 96% in the category of very good and the texture of 97% on the very good category.keyword : bark pulp, krasikan, quality
STUDY WISATA EDUKASI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI SECRET GARDEN VILLAGE DI DESA LUWUS KABUPATEN TABANAN PROVINSI BALI ., Mittela Shelly k; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui study wisata edukasi di Secret Garden Village sebagai salah satu daya tarik wisata di desa Luwus kabupaten Tabanan Provinsi Bali. (2) Mengetahui penerapan wisata edukasi di Secret Garden Village dalam memenuhi standard dan prinsip dasar dari kriteria wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi, dimana peneliti akan mewawancarai karyawan dari Secret Garden Village yang bertugas sebagai guide yang menemani para tamu berkeliling serta mengobservasi lingkungan dari kegiatan edukasi di Secret Garden Village. Hasil penelitian menunjukkan (1) Wisata edukasi memiliki 3 dimensi untuk menunjang sarana dan jasa Edutourism yaitu : a) Nature, Secret Garden Village sudah termasuk dalam wisata edukasi yang menunjang sarana dan jasa Edutourism, dengan adanya unsure kayu, air, dan tanah yang tersedia di areal wilayah Secret Garden Village, dengan ini menunjukkan bahwa Secret Garden Village telah memenuhi unsur nature. b) Education, adanya ilmu yang terkandung di dalam wisata tersebut dan menyediakan pendidikan kepada pengunjung dalam menikmati alam agar mereka memiliki tingkat pengertian, apresiasi, dan kepuasan yang lebih besar dalam berwisata. c) Culture, warisan budaya yang dilestarikan dan menghormati budaya lokal, serta sensitive terhadap keberadaan dan pengembangan budaya sekitar, sehingga nantinya warisan budaya ini akan tetap lestari dan indah. (2) Penerapan wisata edukasi di Secret Garden Village dinyatakan telah memenuhi prinsir dasar dan kriteria wisata edukasi dilihat dari hasil wawancara serta hasil observasi yang dimana dari hasil tersebut semuanya menunjukkan tingkat kesesuaian yang pas dan memuaskan.Kata Kunci : Secret Garden Village,Daya Tarik Wisata,Edutourism This study aims to (1) Knowing educational tourism studies at Secret Garden Village as one of the tourist attractions in Luwus village, Tabanan regency, Bali Province. (2) Knowing the application of educational tourism at Secret Garden Village in meeting the standards and basic principles of educational tourism criteria. This study uses interview and observation methods, where the researcher will interview employees from Secret Garden Village who are in charge as guides who accompany guests around and observe the environment from educational activities at Secret Garden Village. The results of the study show (1) Educational tourism has 3 dimensions to support the facilities and services of Edutourism, namely: a) Nature, Secret Garden Village is included in educational tours that support Edutourism facilities and services, with the presence of wood, water and soil available in .Secret Garden Village area, with this shows that Secret Garden Village has fulfilled the nature element. b) Education, the knowledge contained in the tour and providing education to visitors in enjoying nature so that they have a greater level of understanding, appreciation heritage that is preserved and respects local culture, and sensitive to the existence and development of the surrounding culture, so that later this cultural heritage will remain sustainable and beautiful. (2) The application of educational tourism in Secret Garden Village is stated to have fulfilled the basic principles and criteria for educational tourism seen from the results of interviews and the results of observations wherein all of these results indicate a suitable and satisfying level of conformity.keyword : Secret Garden Village,Rravel Attraction,Edutourism
STUDI EKSPERIMEN PENGOLAHAN TEPUNG UMBI SUWEG Dwikandana, Ida Ayu Satya; Damiati, Damiati; Suriani, Ni Made
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i3.22143

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pembuatan tepung umbi suweg (2) mengukur kandungan zat gizi tepung umbi suweg (3) mendeskripsikan kualitas tepung umbi suweg dilihat dari segi warna, aroma, dan tekstur. Objek dalam penelitian ini adalah proses pembutaan tepung umbi suweg, kandungan gizi tepung umbi suweg, dan kualitas tepung umbi suweg dilihat dari segi warna, aroma, dan tekstur. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa (1) proses pembuatan tepung umbi suweg melalui 8 tahapan yaitu pengupasan;pengirisan, pencucian tahap I, perendaman, pencucian tahap II, pengukusan, penjemuran, penggilingan;pengayakan, dan pengemasan.(2) kandungan zat gizi tepung umbi suweg meliputi air 11,98%, abu 4,32%, protein 5,44%, lemak 1,80%, karbohidrat 76,42%, pati 56,07% dan kalori 343,79kkal.(3) kualitas tepung umbi suweg dilihat dari segi warna berada pada kategori baik dengan warna yang sesuai dengan yang diharapkan yaitu putih kecoklatan. Dari segi aroma berada pada kategori baik dengan hasil sesuai yaitu khas aroma umbi suweg. Dari segi tekstur berada pada kategori baik dengan hasil halus.Kata kunci : kandungan gizi, tepung, umbi suweg
UJI KUALITAS KERIPIK PISANG MAS BERKULIT ., Komang Budiarsih; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Dra. Risa Panti Ariani, M.Si.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.21640

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas keripik pisang mas berkulit diniai dari aspek warna, rasa, dan tekstur. Objek dalam penelitian ini adalah kualitas keripik pisang mas berkulit dinilai dari aspek warna, rasa, dan tekstur. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa kualitas keripik dinilai dari aspek warna berada pada kategori baik dengan warna yang sesuai dengan yang diharapkan yaitu kuning keemasan dengan nilai rata-rata 3,0. Dari segi rasa berada pada kategori baik dengan hasil sesuai yaitu manis, dan tidak sepat dengan nilai rata-rata 2,9. Dari segi tekstur berada pada kategori baik dengan hasil renyah. Dengan nilai rata-rata 3,0 Kata Kunci : Buah Pisang Mas, Keripik, Rasa, Warna, Tekstur The aim of this research is to describe the quality of skinned golden banana chip assessed in tersm of color, taste and texture. The object of this resech is the quality of gold skinned banana chips, which are assessed in termsof color , taste, and curated .this type of research. The method used in this study is the method of observation and interviews. The data analysis technique used is quantitative descriptive. Based on the analysis of the data, it was found that the quality of chips in the initial aspect of color was in a good category with colors that were expected as golden yellow with an average value of 3.0.in terms of taste are in the good category with results that are sweet and not appropriate with an average value of 2.9. in terms of texture, it is in the good category with crisp results with an average value of 3.0keyword : Goldfish, Chips, Flavor, Color, Texture
IDENTIFIKASI HIDANGAN UNTUK SPA (SOLUS PER AQUA) DI KAWASAN PARIWISATA LOVINA ., Ni Kadek Sri Wahyuni; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v7i1.9908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua) di kawasan pariwisata Lovina meliputi jenis hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua) mulai dari appetizer, main course dan dessert. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pariwisata Lovina dengan mengambil 4 (empat) hotel sebagai tempat penelitian yaitu Sunari Villa’s And SPA Resort, Puri Saron, Bayualit Spa’n Resort dan Sundara Chocolate SPA dengan sumber informan Cheff hotel kawasan pariwisata Lovina. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi (observation) dan metode wawancara, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua)di Kawasan Pariwisata Lovina (1) Sunari Villa’s And SPA Resort, hidangan appetizer meliputi tuna fish salad (cold appetizer), cream potato leek soup (hot appetizer), hidangan main course meliputi club house sandwich, BLT sandwich, beef burger dan hidangan dessert meliputi sunari mixed juice (cold dessert) dan indonesia tea (hot dessert). (2) Bayualit Spa’n Resort hidangan appetizer meliputi mix salad (cold appetizer), tomato saup with toas (hot appetizer) hidangan main course meliputi chicken sandwich, club sandwich dan hidangan dessert meliputi mix juice (cold dessert), ginger tea (hot dessert). (3) puri saron, hidangan appetizer meliputi caesar salad (cold appetizer), cream of tomato soup (hot appetizer) hidangan main course meliputi club sandwih, dan hidangan dessert meliputi banana juice (cold dessert) ginger tea (hot dessert). (4) Sundara Chocolate SPA, hidangan appetizer meliputi potato salad (cold appetizer), cream chicken soup (hot appetizer) hidangan main course meliputi club sandwich, smoke beef sandwich, chicken barito dan hidangan dessert meliputi ice ginger chocolate (cold dessert), melamun moctail (cold dessert), original chocolate (cold dessert). Kata Kunci : Kata kunci : Identifikasi, Hidangan untuk SPA (Solus Per Aqua). This study aims to Identify Dishes To SPA (Solus Per Aqua) in Lovina Tourism Region includes the type of dishes to SPA (Solus Per Aqua) from appetizer, main course and dessert. This research was conducted in Lovina Tourism Region by taking four (4) of the hotel as a place of research is Sunari Villa's And SPA Resort, Puri Saron, Bayualit Spa'n Resort and Spa Sundara Chocolate with research informants are the source of Cheff hotel Lovina Tourism Region. Data collection techniques by observation (observation) and interviews, while the research instrument used is the observation sheet and interview guides. Analysis of data using qualitative descriptive technique. The results showed that the dish for SPA (Solus Per Aqua) in Region Tourism Lovina (1) Sunari Villa's And SPA Resort, dish appetizers include tuna fish salad (cold appetizer), cream potato leek soup (hot appetizer), dish main course includes club house sandwich, BLT sandwiches, beef burgers and dessert dishes include sunari mixed juice (cold dessert) and Indonesian tea (hot dessert). (2) Bayualit Spa'n Resort dishes include mixed salad appetizer (cold appetizer), tomato saup with toas (hot appetizer) main course dishes include chicken sandwiches, club sandwiches and dessert dishes include mix juice (cold dessert), ginger tea (hot dessert). (3) puri saron, appetizer dishes include caesar salad (cold appetizer), cream of tomato soup (hot appetizer) main course dishes include sandwih club, and dessert dishes include banana juice (cold dessert) ginger tea (hot dessert). (4) Sundara Chocolate SPA, dish appetizer include potato salad (cold appetizer), cream chicken soup (hot appetizer) dish main course includes club sandwiches, smoke beef sandwiches, chicken barito and dessert dishes include ice ginger chocolate (cold dessert), daydreaming moctail (cold dessert), original chocolate (cold dessert). keyword : Keywords: Identification, Meals for SPA (Solus Per Aqua).
SUBSTITUSI TEPUNG TALAS KIMPUL MENJADI KUE KERING SAGON Dewi, Desak Nyoman Kartika; Damiati, Damiati; Marsiti, Cokorda Istri Raka
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v9i2.22130

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kue kering sagon dengan mengunakan tepung talas kimpul dilihat dari aspek (1) rasa,(2) warna dan (3) tekstur. Panelis dalam penelitian ini menggunakan panelis terlatih yang terdiri dari 25 orang panelis terlatih. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan instrument berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, kurang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kualitas kue kering sagon mengunakan tepung talas kimpul dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik (2,76),sesuai tolok ukur yaitu manis dan gurih,(2)Kualitas kue kering sagon mengunakan tepung talas kimpul dilihat dari aspek warna berada dalam kategori baik (2,68) sesuai tolok ukur yaitu dominan memiliki putih kecoklatan sesuai dengan warna dari tepung talas kimpul, (3) Kualitas kue kering sagon mengunakan tepung talas kimpul dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik (2,56), sesuai tolok ukur yaitu kering dan renyah.Kata Kunci: Tepung talas kimpul, tekstur, rasa, sagon, warna
Reinventarisasi Makanan Tradisional Khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali ., Geck Indah Pradnyawati; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey, dengan menerapkan metode purposive sampling dalam menentukan lokasi penelitian dan menerapkan metode purposive sampling, accidental sampling dan snowball sampling dalam menentukan informan. Penelitian reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng ini menunjukkan, 1) makanan pokok meliputi nasi tulen, nasi moran jagung sela sawi, nasi cacah jagung, nasi moran sela sawi, nasi moran keladi, dan nasi moran sela bun, 2) lauk pauk meliputi pesan be mengida, be mengida megoreng, pesan be tuna sambel bongkot, lawar klungah udang galah, sate be pasih goreng, rawon kebo, sate kebo, sabrang, sate nyuh, urap gerang, srondeng, bandut, kekomoh, serapah kebo, abon kebo, lawar kebo, dan timbungan lindung, 3) sayuran meliputi don sela basa sereh, lawar don sela, jukut sawi sambel nyuh, jukut papah keladi mekuah, jukut don papasan, jukut paku kacang jongkok, jukut kekara, dan urap kekara, 4) jajanan meliputi bulung, ketan menyahnyah/empuk, jaja karud, jaja orog-orog, jaja tining, dan sumping sela, 5) minuman meliputi loloh gamongan+yeh kuud, loloh don blimbing wuluh+klungah, pule, loloh paye gamongan, teh gaharu, dan jamu don sirsak, 6) sambal meliputi sambal lublub dan sambal gerang kecarum dan 7) amikan atau makanan pelengkap meliputi kerupuk kebo, kerupuk coklat dan keripik keladi. Dengan reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam upaya pelestarian seni kuliner Bali.Kata Kunci : reinventarisasi, makanan tradisional khas, seririt. This research intend to determine the inventory of traditional food district of Seririt, Buleleng regency. The method used in this research is survey research, by applying the purposive sampling method in determining the location of research and applying the purposive sampling method, accidental sampling and snowball sampling in determining the informant. The results obtained in the study of traditional food inventory district of Seririt, Buleleng regency are 1) staple foods are nasi tulen, nasi moran jagung sela sawi, nasi cacah jagung, nasi moran sela sawi, nasi moran keladi, and nasi moran sela bun, 2) side dishs are pesan be mengida, be mengida megoreng, pesan be tuna sambel bongkot, lawar klungah udang galah, sate be pasih goreng, rawon kebo, sate kebo, sabrang, sate nyuh, urap gerang, srondeng, bandut, kekomoh, serapah kebo, abon kebo, lawar kebo, and timbungan lindung, 3) vegetables are don sela basa sereh, lawar don sela, jukut sawi sambel nyuh, jukut papah keladi mekuah, jukut don papasan, jukut paku kacang jongkok, jukut kekara, and urap kekara, 4) snacks are bulung, ketan menyahnyah/empuk, jaja karud, jaja orog-orog, jaja tining, dan sumping sela, and 5) the drinks are loloh gamongan+yeh kuud, loloh don blimbing wuluh+klungah, pule, loloh paye gamongan, teh gaharu, and jamu don sirsak, 6) sauce are sambal lublub and sambal gerang kecarum and 7) amikan or side dish are kerupuk kebo, kerupuk coklat and keripik keladi. With an inventory of traditional food District of Seririt Buleleng regency is expected to contribute in the efforts to conserve the culinary arts of Bali.keyword : inventory, traditional food, seririt
STUDI EKSPERIMEN BUAH BELIMBING WULUH MENJADI SORBET ., Ni Putu Mas Yudayani; ., Dra. Damiati, M.Kes; ., Luh Masdarini, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.13649

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh (2) kualitas sorbet dari aspek tekstur dan aspek rasa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode observasi. Sorbet buah belimbing wuluh dari aspek tekstur dan aspek rasa diuji oleh 25 panelis terlatih dengan menggunakan intrumen berupa lembar uji organoleptik dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, buruk. Kemudian dianalisi melalui analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan (1) formulasi resep baku sorbet buah belimbing wuluh dengan bahan utama belimbing wuluh 500 gr, gula pasir 300 gr dan air 100 ml. kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik dengan skor (2,64) yaitu memiliki tekstur kasar dan berserat (2) kualitas sorbet buah belimbing wuluh dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik dengan skor (2,60) yaitu memiliki rasa manis, keasaman. Kata Kunci : buah belimbing wuluh, sorbet, tekstur, rasa This experimental research is aimed to find out (1) the recipe formulation of raw sorbet of star fruit (2) sorbet quality from texture aspect and taste aspect. This research is experimental research. The method used to obtain data is the method of observation. Sorbet of starfruit from texture aspect and taste aspect tested by 25 panel of trained by using instrument in the form of organoleptic test sheet with 3 levels that is good, enough, bad. Then it is analyzed through quantitative descriptive analysis. The results showed (1) prescription formulation of raw sorbet star fruit starfruit with main ingredient starfruit wuluh 500 gr, 300 gr sugar and water 100 ml. the quality of star fruit sorbet wuluh seen from the texture aspect is in good category with score (2,64) that has coarse texture and fibrous (2) quality sorbet of star fruit wuluh seen from flavor aspect are in good category with score (2,60) that is has a sweet taste, acidity. keyword : star fruit, sorbet, texture, flavor
Co-Authors ., Aditya Darmawan ., DESAK PUTU NITA APSARI ., Gede Addy Putra Gunawan ., Gusti Ayu Dwi Indrasari ., Hanifa Firdaus ., I Putu Angganata ., I Putu Oka Januarta ., Ida Ayu Satya Dwikandana ., Ida Ayu Sinta Devi ., Juliandanu H.a ., Kadek Desi Ariati ., Kadek Diah Dharmiasih ., Kadek Sulistri ., Kd Yudi Aris Pratama ., KETUT SUYASA ., Komang Budiarsih ., Komang Eva Suryastini ., Komang Suki Wiriani ., Luh Ari Muliani ., Luh Desi Widiantini ., Luh Devi Andari ., MADE WIRA LEGA SAPUTRA ., Made Yogi Andwika Pangestu ., Mittela Shelly k ., Ni Kadek Aryan Tunjung Birawa ., Ni Kadek Sri Wahyuni ., Ni Putu Erni Widia Astuti ., Ni Putu Mas Yudayani ., Pt Wahyu Manik Fransiska ., Sri Wahyudiani ., Winda Harmoni Ni Putu Aditya Darmawan . Amira Anindita Rafi'i Angkih, Juliandanu Hadimashari Apsari, Desak Putu Nita Bestari Dwi Andrini . Budi Utomo Budi Utomo BUDI UTOMO . Budi Utomo ., Budi Utomo Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Cokorda Istri Raka Marsiti Desak Nyoman Kartika Dewi Desak Nyoman Kartika Dewi . Desak Putu Nita Apsari DESAK PUTU NITA APSARI . Devi, Ida Ayu Sinta Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari . Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari ., Dewa Ayu Putu Putri Pramitha Sari Dewi, Desak Nyoman Kartika Divani, Putu Tresya Dwikandana, Ida Ayu Satya EKA OKTAVIANTARI . Febrianto, Muh. Fransiska, Putu Wahyu Manik Geck Indah Pradnyawati . Geck Indah Pradnyawati ., Geck Indah Pradnyawati Gede Addy Putra Gunawan . Gilang Ramadan . Gusti Ayu Dwi Indrasari . Hanifa Firdaus . I Gusti Nyoman Taurus Cahayadi . I Gusti Nyoman Taurus Cahayadi ., I Gusti Nyoman Taurus Cahayadi I Nyoman Sujana I Putu Angganata . I Putu Oka Januarta I Putu Oka Januarta . I Wayan Suastra I Wayan Sudarma . Ida Ayu Putu Hemy Ekayani Ida Ayu Satya Dwikandana Ida Ayu Satya Dwikandana . Ida Ayu Sinta Devi Ida Ayu Sinta Devi . Ida Bagus Putu Arnyana Juliandanu H.a . Juliandanu Hadimashari Angkih Kadek Dedi Ariawan Kadek Desi Ariati . Kadek Diah Dharmiasih . Kadek Sulistri . Kd Yudi Aris Pratama . KETUT SUYASA . Komang Aristi . Komang Budiarsih . Komang Eva Suryastini Komang Eva Suryastini . Komang Ratna Dewi . Komang Ratna Dewi ., Komang Ratna Dewi Komang Suki Wiriani . Kusnul Khotimah . Lalu Nanang Supriadi . Luh Ari Muliani . Luh Desi Widiantini . Luh Devi Andari . Luh Masdarini Luh Surianis . Made Wira Lega Saputra MADE WIRA LEGA SAPUTRA . Made Yogi Andwika Pangestu . Made Yogi Perdana Putra . Mittela Shelly k . Muh. Febrianto Ni Desak Made Sri Adnyawati Ni Kadek Aryan Tunjung Birawa . Ni Kadek Sri Wahyuni . Ni Kadek Sudiarti . Ni Kadek Sudiarti ., Ni Kadek Sudiarti Ni Ketut Susilawati Ni Komang Inparniawati . Ni Luh Ayu Novitasari . Ni Made Suriani Ni Made Tuari . Ni Made Wiratini Ni Putu Anna Saputri . Ni Putu Eka Oktaviantari Ni Putu Erni Widia Astuti . Ni Putu Mas Yudayani Ni Putu Mas Yudayani . Ni Putu Widya Arsani . Ni Putu Yulita Astira Eka Putri Ni Wayan Sukerti Nyoman Putriani . Nyoman Restu . Pt Wahyu Manik Fransiska . Putu Ayu Sulistri Artini . Putu Indah Rahmawati Putu Rahayu Puspayanti . Putu Sumertayasa . Putu Wahyu Manik Fransiska Risa Panti Ariani Saputra, Made Wira Lega Sima Pradnyani Made . Sima Pradnyani Made ., Sima Pradnyani Made SITI MARYAM Siti Maryam Sri Wahyudiani . Suryastini, Komang Eva Venny Arista . Venny Arista ., Venny Arista Winda Harmoni Ni Putu . Yudayani, Ni Putu Mas