Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING Gara, I Wayan; Sariyani, Ni Nyoman; Diatmika, I Dewa Gede Ngurah
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.367 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i3.41161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan motivasi belajar siswa, (2) peningkatan hasil belajar siswa dan (3) respon siswa terhadap penerapan metode snowball throwing pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Seni Budaya kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2  Banjar. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas, dilaksankan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Banjar yang berjumlah 29 orang. Objek penelitian (1) motivasi belajar siswa, (2) hasil belajar siswa, (3) respon siswa. Data aktivitas siswa dikumpulkan dengan metode observasi. Data hasil belajar diperoleh dengan tes hasil belajar dan tes unjuk kerja. Data respon siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket tertutup. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu siklus I diperoleh rata-rata aktivitas sebesar 63,14 dan pada siklus II diperoleh rata-rata aktivitas sebesar 71,02, (2) metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu siklus I pencapaian nilai rata-rata kelas sebesar 71,77  dan pada siklus II diperoleh rata-rata kelas 89,4 peningkatan hasil telah memenuhi klasifikasi KKM yang ditetapkan 70, (3) respon siswa pada siklus I terhadap penerapan metode snowball throwing diperoleh rata-rata 38,15 dan siklus II diperoleh rata-rata 38,28. Sehingga peningkatan yang terjadi dari siklus i ke siklus ii adalah sebesar 119 dengan pencapaian rata-rata sebesar 3,4
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING POLA INSTRUKTUR TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA SISWA SMK Suanthara, I Nengah Dwi Endra; Diatmika, I Dewa Gede Ngurah
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.734 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v11i3.41280

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan  di Kelas XI.AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan  semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021 yang didasarkan pada realita bahwa kemampuan siswa di kelas bersangkutan untuk materi Agama Hindu dan Seni Budaya cukup rendah.  Atas dasar ini, penulis mengupayakan suatu strategi baru dalam pembelajaran yang berpondasi pada konsep student center dengan judul penelitian, “Model Pembelajaran Problem Based Learning Pola Instruktur Teman Sebaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu dan Seni Budaya Siswa Kelas XI AK.3 Semester Ganjil SMK Negeri 1 Kubutambahan Tahun Pelajaran 2020/2021”.  Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Agama Hindu dan Seni Budaya di kelas XI.AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan yang bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui, “Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning Pola Instruktur Teman Sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu dan Seni Budaya Siswa  XI AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan?”.  Metode pengumpulan datanya adalah observasi dan tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa model pembelajaran problem based learning pola instruktur teman sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar Agama Hidu siswa kelas XI AK.3 SMK Negeri 1 Kubutambahan. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh dari data awal ke siklus I untuk prestasi belajar Agama Hindu dan Seni Budaya meningkat 40%  dan dari Siklus I ke  Siklus II naik 60%.
PENGGUNAAN MEDIA CETAK DAN MEDIA GAMBAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Suanthara, I Nengah Dwi Endra; Diatmika, I Dewa Gede Ngurah
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.694 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v10i3.41309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Seni Budaya sebelum digunakan media cetak dan media gambar siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 Banjar pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021  (2) Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Seni Budaya setelah digunakannya media cetak dan media gambar siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 Banjar pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021. Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah: Teori Belajar Konstruktivisme dan Teori Belajar Discovery Learning, subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 2 Banjar yang berjumlah 34 orang, metode pengumpulan data adalah Observasi, Tes dan Dokumentasi. Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I nilai aspek sikap spiritual dan sosial dengan nilai rata-rata 65,20 dengan ketuntasan kelas 13 siswa atau 44,82% kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi sebesar 79,82 dengan ketuntasan kelas 26 siswa atau 89,65%, pada siklus I nilai aspek pengetahuan dengan nilai rata-rata 72,06 dengan ketuntasan kelas 16 siswa atau 55,17% kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi sebesar 80,34 dengan ketuntasan kelas 24 siswa atau 82,75%, Pada siklus I nilai aspek keterampilan dengan nilai rata-rata 66,79 dengan ketuntasan kelas 14 siswa atau 48,27% kemudian pada siklus II rata-rata meningkat menjadi sebesar 79,27 dengan ketuntasan kelas 24 siswa atau 82,75%.
Tradisi Rebutan Cacaran Samah Pada Piodalan Purnama Kadasa di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Desa Adat Buleleng Diatmika, I Dewa Gede Ngurah; Mastiningsih, Ni Nyoman
Prabha Vidya Vol. 4 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Prabha Vidya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study wanted to find out the philosophical basis of the smallpox samah tradition and to find out the series of implementation of the smallpox samah tradition on the full moon kadasa piodalan at Panti Pasek Gelgel Aan Temple, Peguyangan Banjar Environment, Astina Village, Buleleng Traditional Village. This study was a qualitative study. The results obtained by the researcher are as follows: (1) The philosophical basis of carrying out the smallpox seizure tradition is to express gratitude to Ida Shang Hyang Widhi Wasa for His blessings and His gifts are all given health and grace to his happy people, (2) Implementation of the smallpox snatch tradition samah which began with the arrival of Ida Batara lunga melasti to Segara Temple, when he arrived at the Panti Temple he was presented with the ayaban smallpox samah and after that the paridan/prasadam was contested by krame dadia as a form of gratitude for the gift given by Ida Shang Hyang Widhi Wasa. After completing the procession of Rabutan smallpox samah, it is continued with the implementation of the upright piodalan of this Gelgel Panti Pasek Temple.
Pendidikan Karakter dan Moralitas Dalam Ajaran Catur Guru Yuliandari, NI Putu Silvia; Dharman Gunawan, I Gede; Jatiyasa, I Wayan; Sariani Binawati, Ni Wayan; Diatmika, I Dewa Gede Ngurah
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v3i1.1783

Abstract

The concept of catur guru learning through education has a huge impact on student character and learning outcomes, because it can increase obedience in its full sense, and will create a life of mutual respect, balance and obedience. The character of each individual in the catur guru teaching plays an important role in the educational step. This study aims to determine character education and morality in catur guru teachings. The method used is qualitative research. The type of data used is qualitative data with a descriptive approach. The results of the study show that character education is very important to implement, everyone in the education system must be involved in its development. Policy is the main role model in this area. This is also emphasized in the teachings of Hinduism. Teachers play an important role in classroom learning by interacting with students.