Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI WISATAWAN PANTAI GANDORIAH KOTA PARIAMAN Elviyanti, Elviyanti; Armizoprades, Armizoprades; Monica Isvi Melani
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.427

Abstract

Kota Pariaman memiliki berbagai macam tujuan wisata dimana salah satunya adalah Kawasan Wisata Pantai Gandoriah yang menawarkan banyak keindahan alam Pantai Pariaman. Keindahan pantai ini telah menjadikannya sebagai daya tarik utama bagi para pengunjung, baik itu dihari kerja, hari libur maupun hari-hari besar dengan menggunakan moda yang beragam seperti kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dan juga menggunakan kereta api. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti sehingga penelitian ini penulis beri judul “Model Pemilihan Moda Transportasi Wisatawan Pantai Gandoriah Kota Pariaman”. Penelitian ini dilakukan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2023. Pengambilan data lapangan yakni penyebaran kuisioner selama 7 (tujuh) hari di lokasi studi. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel yakni variabel terikat dan variabel bebas yakni sebagai berikut: Varibel terikat (Y) yakni berjalan kaki, kendaraan pribadi, angkutan umum /bus, angkutan wisata (bus wisata), kereta api. Variabel bebas (X) yakni: jenis kelamin, usia responden, status, pendidikan responden, pekerjaan, penghasilan, waktu tempuh, jumlah kepemilikan kendaraan, jarak perjalanan, jumlah perjalanan, biaya perjalanan, alasan pemilihan, biaya per orang, jumlah orang dalam perjalanan fasilitas parkir yang tersedia. Analisa data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan untuk memilih moda transportasi pada saat berkunjung ke Pantai Gandoriah Pariaman adalah waktu perjalanan dari rumah menuju kawasan Pantai Gandoriah dan biaya yang diperlukan untuk melakukan perjalanan tersebut. Model matematis yang bisa menunjukan pemilihan moda transportasi oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pantai Gandoriah Pariaman dengan menggunakan model regresi linear berganda adalah Y = 1,985 + 0,660 X7 – 0,607 X12 dengan nilai R2 adalah 0,969 dimana Y adalah moda yang dipilih, sedangan X7 adalah waktu tempuh yang dibutuhkan dan X12 adalah biaya perjalanan yang harus dikeluarkan.
SUSTAINABLE SPRINGS MANAGEMENT FOR WATER SECURITY OF THE NAGARI PANTI TIMUR COMMUNITY COMMUNITY, PANTI DISTRICT, PASAMAN DISTRICT Helny Lalan; Hardy Wijaya; Elviyanti, Elviyanti; Robby hotter; Julita Andrini; hafiz Maulana; Randi Maulana; Muhammad afdal
Journal of Community Service Vol 6 No 2 (2024): JCS, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i2.328

Abstract

Nagari Panti Timur, Panti District, Pasaman Regency, has water resources in the form of natural springs which are the main source of the community's clean water needs. However, various problems such as deforestation, lack of awareness of water conservation, and limited water distribution infrastructure threaten the availability and quality of these water resources. This Community Service activity aims to provide education, training and technical solutions in sustainable spring management. Methods for implementing this activity include identifying problems through surveys and interviews, educating the public regarding water conservation, as well as implementing technical solutions such as building infiltration wells, simple filtration systems, reforesting catchment areas, and building spring water reservoirs. Apart from that, monitoring and evaluation is carried out to ensure program sustainability. The results of the activity showed that the community gained an increased understanding of the importance of water conservation and skills in managing water resources. The infrastructure that has been built is expected to increase the availability and distribution of clean water. The sustainability of this program requires active support from various parties so that the benefits continue to be felt by the community.
Konsep Ekopark Dan Ekowisata Di Ruang Terbuka Hijau Kawasan Pusat Pemerintahan Pasaman Barat Elviyanti, Elviyanti
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek)
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.553 KB) | DOI: 10.56248/marostek.v1i1.10

Abstract

Kabupaten Pasaman Barat berada di Proponsi Sumatera Barat, ibu kota-nya adalah di Simpang Ampek. Potensi kawasan Simpang Ampek ini merupakan kawasan strategis sebagai pusat pemerintahan, pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya masyarakat Pasaman Barat, jika pertumbuhan semua sektor ini tidak berdasarkan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan yang sudah di rencanakan maka akan berdampak negatif di segala bidang. Di Kawasan Pemerintahan ini terdapat Peruntukan lahan Sebagai Ruang Terbuka Hijau berada pada zona II di kawasan Pemerintahan Pasaman Barat Padang Tujuh. Perencanaan Ruang Terbuka Hijau untuk publik seharusnya mengacu kepada kelestarian Lingkungan alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan konsep rancangan ekopark dan ekowisata untuk menunjang kelestarian alam. Metode yang digunakan adalah dengan metode deskriptif kualitatif yang menganalisa studi lapangan maupun literatur, dengan cara mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada di lokasi penelitian atau site dan sekitar site sehingga mendapatkan hasil dari pemecahan masalah, untuk menemukan sebuah Konsep Rancangan Ekopark dan Ekowisata pada Peruntukan lahan Ruang Terbuka Hijau.
The Relationship Between Adherence To Antidiabetic Treatment and Hba1c Values In Type 2 Diabetes Mellitus Patients At Royal Prima Hospital, Medan, In 2025 Hafni Lubis, Azijah; Elviyanti, Elviyanti; Boyke, Boyke
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 5 No. 4 (2025): November 2025
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v5i4.482

Abstract

Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia from inadequate insulin synthesis or insulin resistance. Medication adherence significantly impacts glycemic control measured by HbA1C levels. This study examined the relationship between antidiabetic medication adherence and HbA1C levels in type 2 diabetes patients. This analytical cross-sectional study enrolled 77 outpatients at Royal Prima General Hospital, Medan. The Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) questionnaire assessed adherence, while HbA1C levels were extracted from medical records. Chi-square analysis (p less than 0.05) and odds ratio calculations were performed using IBM SPSS Statistics. Results demonstrated that 77.9% of patients exhibited uncontrolled HbA1C levels above 7%, with 76.6% showing moderate to low medication adherence. Statistical analysis revealed a highly significant association (χ² = 17.661, p = 0.003, OR = 11.621), with patients demonstrating low adherence experiencing 11.621-fold increased odds of uncontrolled HbA1C. Notably, zero patients with low adherence achieved adequate glycemic control. The study concludes that medication adherence represents a critical modifiable determinant of glycemic control. Systematic adherence screening, targeted barrier-specific interventions including medication reminders and patient education, and enhanced provider communication should be integrated into routine diabetes management to optimize glycemic control and reduce diabetes-related complications.