Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tentang Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tabanan III Dewi, Ni Kadek Hendra; Martini, Ni Ketut; Suarjana, Nyoman
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3526

Abstract

Balita merupakan periode penting yang akan menentukan masa depan anak. Pemantauan tumbuh kembang merupakan upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu strategi pemerintah agar setiap petumbuhan dan perkembangan balita dapat terpantau walaupun dalam keadaan pandemi adalah dengan memanfaatkan buku KIA. Terdapat 1004 balita (87,3%) dari 1150 balita yang memiliki buku KIA di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tabanan III namun tidak terdapat data sejauh mana pemanfaatannya oleh ibu balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak pada ibu balita tentang pemantauan tumbuh kembang di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tabanan III. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis analitik kolerasi dan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik non-probability sampling melalui teknik pengambilan sampel yaitu aksidental sampling. Penelitian menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak yaitu pengetahuan (p-value 0,041), sikap (p-value 0,000), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,000), dan dukungan keluarga (p-value 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak tentang pemantauan tumbuh kembang balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tabanan III.
Analisis Implementasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan Tahun 2022 Dewi, I Gusti Ayu Ari Surya; Martini, Ni Ketut; Kurniati, Ni Made
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3536

Abstract

Permasalahan program PKRS di Indonesia diantaranya belum adanya unit kerja, tenaga pelaksana, anggaran khusus serta sarana prasarana belum lengkap dan kurangnya evaluasi berkala. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Data di validasi menggunakan triangulasi data. Berdasarkan indikator input kualifikasi pendidikan dari lulusan kesehatan, kepengurusan yaitu Direktur, manajer operasional, ketua. Ditetapkan melalui SK Direktur mengacu pada PMK 44 Tahun 2018. Kinerja dinilai oleh bagian SDM, dana dari rumah sakit, material yang diperlukan: proyektor, LCD, laptop, banner, poster, internet, WIFI. Indikator proses diantaranya metode berdasarkan prosedur dan sesuai SOP, Metode penggorganisasian mengacu pada PMK No. 44 Tahun 2018, Prosedur pengorganisasian sesuai SOP. Metode pelaksanaan: ceramah, penyuluhan, pembagian media. Prosedur pelaksanaan sudah ada, Metode pengawasan oleh tim PKRS, Prosedur pengawasan belum ada. Inikator output diukur melalui implementasi secara alangsung. Pelaksanaan cakupan sesuai SOP. Syarat penentuan sasaran yaitu mampu mengimplementasikan informasi yang diberikan. Pelaksanaan indikator input keseluruhan sudah baik namun penilaian dan evaluasi belum optimal. Pelaksanaan indikator proses sudah baik namun belum ada SOP pengawasan serta output sudah berjalan dengan baik namun hanya berdasarkan observasi secara langsung tanpa monitoring secara tertulis.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi Usia 6 – 12 Bulan di Wilayah UPTD Puskesmas Abiansemal II Kabupaten Badung Suaryanthi, Ayu Vistari; Martini, Ni Ketut; Sumadewi, Ni Luh Utari
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3572

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan salah satu kebutuhan bayi yang harus dipenuhi oleh ibu selama bayi baru lahir hingga setidaknya bayi berusia enam bulan. Kabupaten Badung menjadi salah satu daerah dengan cakupan pemberian ASI eksklusif terendah di Provinsi Bali. Menurut cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Badung Tahun 2021 2.583 bayi atau sebesar 77,9%. sedangkan di tahun 2020 sebanyak 4.358 bayi dari target total sebanyak 6346 bayi di bawah usia 6 bulan, sehingga cakupannya sebesar 68,67 %. Distribusi pencapaian cakupan pemberian ASI eksklusif menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2021 daerah dengan capaian terendah adalah Abiansemal II dengan 66,4% sedangkan capaian tertinggi terdapat pada daerah Petang II dengan 87,8%. Bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 6- 12 bulan di wilayah Puskesmas Abiansemal II. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Variabel pada penelitian ini adalah kelompok ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi α < 0,05. Hasil uji statistik chi-square faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-12 bulan di wilayah UPT Puskesmas Abiansemal II Kabupaten Badung masing-masing menunjukkan nilai p value tingkat pengetahuan sebesar 0,000, p value sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif sebesar 0,000, p value hubungan dukungan dengan keluarga sebesar 0,000. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap ibu, dan dukungan keluarga.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN) di UPTD Puskesmas Abiansemal IV Kabupaten Badung Yanti, Ni Made Sri Supi; Martini, Ni Ketut; Suarjana, Nyoman
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i3.3593

Abstract

Kesehatan dan kebugaran jasmani penting bagi produktivitas dan kualitas hidup. Kebugaran yang rendah berisiko menurunkan produktivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status kebugaran jasmani ASN di UPTD Puskesmas Abiansemal IV Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain cross-sectional dilaksanakan dari April hingga Mei 2023, melibatkan 40 ASN dengan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan melalui Kartu Menuju Bugar, Tes Rockport, kuesioner pengetahuan dan sikap, IMT, aktivitas fisik dengan GPAQ. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square atau Fisher's Exact dengan p ≤ 0,05 dan CI 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar ASN (58,8%) dalam kategori tidak bugar. Mayoritas ASN (82,4%) berpengetahuan baik. Proporsi jumlah ASN memiliki sikap positif dan negatif terkait kebugaran dan IMT, sama yaitu 50%. Pola aktivitas fisik ASN sebagian besar kategori rendah (67,6%). Pengetahuan (p 0,364) dan sikap (p 1,000) memiliki nilai p > 0,05, sedangkan IMT (p 0,037) dan aktivitas fisik (p 0,048) memiliki nilai p < 0,005. Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan status kebugaran, sedangkan IMT dan aktivitas fisik memiliki hubungan dengan status kebugaran. ASN dengan IMT gemuk berisiko 4,6 kali lebih tinggi untuk tidak bugar, dan ASN dengan aktivitas fisik rendah berisiko 1,6 kali lebih tinggi menjadi tidak bugar.
Edukasi Kesehatan Mental dan Latihan Relaksasi Kepada Peserta Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmas 1 Denpasar Utara Yudha, Ni Luh Gde Ari Natalia; Nyandra, Made; Kurniati, Ni Made; Hardy, I Putu Dedy Kastama; Martini, Ni Ketut; Sugianto, Made Agus; Putri, Kadek Fina Aryani; Purnawan, I Nyoman; Astuti, Ni Putu Widya; Sumadewi, Ni Luh Utari; Suarjana, Nyoman
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v9i2.3951

Abstract

Prolanis merupakan upaya pengelolaan penyakit kronis yang diselenggarakan di fasilitas kesehatan primer. Penanganan masalah kesehatan mental belum diselenggarakan dalam kegiatan Prolanis karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki serta belum ada bentuk kegiatan yang bisa diadopsi untuk penanganan kesehatan mental. Tujuan kegiatan ini yakni memberikan pelatihan tentang kesehatan mental dan relaksasi kepada peserta Prolanis. Manfaat kegiatan ini yakni meningkatkan kesehatan peserta Prolanis baik fisik maupun mental. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Puskesmas I Denpasar Utara pada bulan Oktober 2023. Materi dan pelatihan diberikan oleh tim dosen program studi yang diselenggarakan di Puskesmas 1 Denpasar Utara. Sebanyak 26 orang peserta Prolanis diberikan edukasi kesehatan mental dan pelatihan relaksasi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan, tekanan darah dan gerakan relaksasi yang telah diajarkan. Hasil pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 2,321 sedangkan status kesehatan peserta yang diukur dari tekanan darah menunjukkan 73% peserta memiliki tekanan darahnya tidak normal namun peserta mampu menghafalkan gerakan relaksasi sebesar 85%. Berdasarkan hasil tersebut yang dapat disarankan yakni perlunya peserta melakukan pengelolaan penyakit sesuai panduan pengelolaan penyakit dan pengelolaan kesehatan mental dengan melakukan gerakan relaksasi secara rutin. Kata kunci: Edukasi Kesehatan Jiwa, Pelatihan Relaksasi
Systematic Literatur Review Peran E-Modul Interaktif untuk Membangun Literasi Siswa Martini, Ni Ketut; Agustini, Ketut; Suartama, I Kadek
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi secara sistematis pengaruh e-modul interaktif untuk membangun literasi siswa melalui tinjauan literatur selama empat tahun terakhir. Metode yang akan digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) yang melibatkan analisis terhadap 19 artikel ilmiah yang relevan dan terindeks ISSN. Artikel-artikel ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu topik yang membahas peran e-modul interaktif dalam literasi siswa, publikasi dalam rentang waktu 2021 hingga 2024, serta terbit di jurnal yang terakreditasi. Proses pencarian literatur dilakukan melalui database akademik, seperti Google Scholar dan Publish or Perish, untuk memastikan artikel yang dipilih memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Fokus penelitian ini mencakup tiga aspek utama, yaitu (1) jenis aplikasi yang paling sering digunakan dalam membangun e-modul interaktif; (2) jenjang pendidikan yang paling sering mengimplementasikan e-modul interaktif; (3) komponen literasi yang diteliti melalui penggunaan e-modul interaktif seperti literasi digital, literasi sains, literasi numerasi, literasi budaya, literasi statistik dan lain-lain. Hasil kajian menunjukkan bahwa jenis aplikasi interaktif yang paling banyak digunakan dalam membangun e-modul interaktif adalah Kvisoft Flipbook Maker. Jenjang SMP menjadi tingkat pendidikan yang paling dominan menggunakan e-modul interaktif dan literasi digital merupakan komponen yang paling sering diteliti dalam penggunaan media ini. E-modul interaktif terbukti efektif meningkatkan literasi siswa karena karena mampu menyajikan konten yang menarik, interaktif dan memfasilitasi pembelajaran yang mandiri dan bermakna. Penggunaan e-modul interaktif ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan literasi yang diperlukan untuk sukses di era digital. Kata kunci: e-modul interaktif, literasi siswa, media interaktif
Gambaran Implementasi Billing System di Puskesmas Seririt II Purnayani, Ni Ketut Shanti; Hardy, I Putu Dedy Kastama; Martini, Ni Ketut
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i1.2483

Abstract

Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas adalah pemberian informasi tagihan kepada pasien dan pelaporan administrasi yaitu dengan menggunakan sistem aplikasi e-retribusi atau billing system. Seluruh Puskesmas di Kabupaten Buleleng sudah mengimplementasikan billing system termasuk salah satunya adalah Puskesmas Seririt II, dalam prosesnya tentu diperlukan Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam penggunaan billing system akan tetapi di Puskesmas Seririt II bisa dikatakan belum memenuhi persyaratan tersebut karena ditemukan petugas yang bertanggungjawab terhadap billing system memiliki tanggungjawab pula di loket pendaftaran, poli gigi dan tim vaksinasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan perspektif fenomenologi. Dimana metode ini bertujuan untuk memahami tentang fenomena yang dialami atau terjadi oleh subjek penelitian. Dengan metode ini penulis mampu melihat gambaran implementasi billing system di Puskesmas Seririt II. Dari metode yang digunakan didapatlah hasil bahwa implementasi billing system di Puskesmas Seririt II dapat mempermudah dalam proses pengolahan data dengan waktu pelayanan pasien yang lebih singkat dan cepat, jumlah data pasien yang diolah menjadi tidak terbatas, proses pencarian data pasien yang cepat, serta penyimpanan data yang teratur serta dapat mempercepat proses pelayanan pasien.
Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Balita Di Desa Ubung Kaja Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara Andhini, Ni Wayan Padmi Putri; Martini, Ni Ketut; Kurniati, Ni Made
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2943

Abstract

Posyandu merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan pembangunan kesehatan, yakni dapat mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Pada wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Utara tingkat strata pada Posyandu Madya, di Desa Ubung Kaja memiliki target capaian posyandu rendah yakni 63,49% dari 100%. Dengan tujuan penelitain yaitu mengetahui faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di Desa Ubung Kaja Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik melalui pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini yakni 90 kader posyandu. Dengan jumlah sampel yang dipilih menggunakan uji hipotesis beda 2 proporsi mendapatkan 55 orang kader. Dalam pemilihan kader di setiap posyandu dilakukan menggunakan penarikan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan dengan univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan variabel pekerjaan (p = 0,031), insentif (p = 0,004), sikap (p = 0,015), dan dukungan keluarga (p = 0,008) berpengaruh terhadap keaktifan kader posyandu balita, sedangkan umur (p = 0,287), pendidikan (p = 0,387), lama menjadi kader (p = 0,417), dan pengetahuan (p = 0,159) tidak berpengaruh terhadap keaktifan kader posyandu balita. Pada analisis multivariat variabel yang paling berpengaruh yakni insentif (p = 0,024) dan sikap (p = 0,049). Diharapkan Desa Ubung Kaja dapat mengkaji terkait peningkatan insentif kader posyandu.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Mengwi III Pata, Yeremias Umbu Ray; Martini, Ni Ketut; Suarjana, Nyoman
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i1.2947

Abstract

Banyaknya ibu hamil tidak memanfaatkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan baik, fungsi buku KIA untuk mendeteksi secara dini adanya masalah kesehatan ibu, anak dan keluarga melalui pelayanan KIA. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah kerja Uptd Puskesmas Mengwi III, penelitian ini penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian crosssectional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, besar sampel penelitian 55 responden, analisa data yang digunakan uji chi square. Hasil penelitian pada variable pengetahuan ibu hamil kategori pengetahuan baik sebanyak 45,5%, sikap ibu hamil kategori sikap positif sebanyak 63,6% dan hasil uji chi square didapatkan nilai pengetahuan ibu hamil nilai p = 0,005 dimana p < ɑ (0,005 < 0.05) dan nilai sikap ibu nilai p = 0,000 dimana p < α (0,000 < 0.05). Simpulan dari hasil penelitian ini ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah kerja Uptd Puskesmas Mengwi III
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Mellitus di UPTD Puskesmas I Denpasar Barat Putri, Ruliana; Martini, Ni Ketut; Astuti, Ni Putu Widya
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i2.3119

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah yang melewati batas normal. Diabetes mellitus masuk dalam kategori penyakit yang tidak menular sehingga menjadi penyebab utama penyakit di dunia. Kadar glukosa dapat dikontrol dengan menerapkan diet 3J (jumlah, jenis, dan jadwal). Rasa jenuh dan sulit melakukan diet menjadi kendala bagi penderita diabetes sehingga untuk mencapai keberhasilan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dan menggunakan desain penilitian deskriptif korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang yang menderita diabetes mellitus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada penderita diabetes mellitus. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda pada variabel sikap dan dukungan keluarga yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan diet. Diharapakan untuk UPTD Puskesmas I Denpasar Barat dapat meningkatkan edukasi serta membentuk program penataan diet diabetes mellitus agar penderita lebih paham mengenai kebutuhan kalorinya.