Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS LAMA WAKTU PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN BERDASARKAN THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) Henri, Alvin; Nababan, Donal; Etalia Brahmana, Netti; Martalena Silitonga, Evawani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19320

Abstract

Penyediaan rekam medis secara langsung dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan di poliklinik rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor constraints/hambatan dalam penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di RS Sari Mutiara Lubuk Pakam. Metode penelitian menggunakan menggunakan mixed method (deskriptif – kualitatif) dengan pendekatan studi cross sectional, menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap petugas rekam medis. Hasil yang didapat pada perhitungan waktu penyediaan dokumen rekam medis di poliklinik rawat jalan RS Sari Mutiara Lubuk Pakam adalah 13 menit 40 detik dan sebanyak 52% dari penyediaan dokumen rekam medis melebihi waktu yang direkomendasikan Peraturan Kementerian Kesehatan RI (?10 menit). Adapun faktor constraints yang mempengaruhi lama waktu penyediaan dokumen rekam medis berupa beban kerja (p value = 0,002) dan kompetensi petugas (p value = 0,001) pada variabel resource constraints, kelengkapan sarana dan prasarana (p value = 0,043) dalam variabel material constraints, serta pemahaman Standar Operasional Prosedur (p value = 0,000) dalam variabel policy constraints. Beban kerja yang berlebih sewaktu jam sibuk, kurangnya sarana dan prasarana, kerusakan alat, sosialisasi Standar Operasional Prosedur belum optimal membuat petugas tidak efektif dalam bekerja serta memperlambat waktu distribusi rekam medis di unit rawat jalan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU BERSALIN DALAM MEMILIH TEMPAT BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTAGALUNG KABUPATEN HUMBANG HASUDUTAN TAHUN 2021 Rismauli Situmorang, Tumour Rumondang; Nababan, Donal; Sipayung, Rosetty; Martalena Silitonga, Evawani; Brahmana, Netti Etalina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1771

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu yaitu dengan  mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan. Cakupan Persalinan di Puskesmas Hutagalung sebesar 56,1 % belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 yaitu sebesar 100% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu bersalin dalam memilih tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah survey analitik  melalui pendekatan crossectional yang bertujuan mengetahui  hubungan  Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Akses ke Fasilitas Kesehatan, Peran Kader Kesehatan, dan Terpapar Media Informasi terhadap pemilihan tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung. Yang menjadi populasi  adalah seluruh ibu yang melahirkan bulan Januari sampai Juni 2021 di wilayah kerja Puskesmas Hutagalung Kecamatan Parlilitan sebanyak 44 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dalam memilih tempat bersalin adalah pendidikan (pv=0,025), pengetahuan (pv=  0,00), dukungan keluarga (pv=0,019) dan peran kader kesehatan (pv=  0,023). Variabel yang tidak berhubungan dalam memilih tempat bersalin adalah Akses ke Fasilitas Kesehatan (pv=  0,675 , pendapatan (pv= 0,531).  Variabel yang paling dominan adalah pengetahuan (pv= 0.001) dengan nilai OR 9,743 . Disarankan kepada kader kesehatan supaya lebih aktif dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada ibu hamil dan keluarganya untuk meningkatkan pengetahuannya. Kata Kunci : Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Akses ke Fasilitas Kesehatan, Peran Kader Kesehatan, Terpapar Media Informasi dan Pemilihan Tempat Persalinan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) OLEH IBU HAMIL YANG MEMPUNYAI BALITA DI PUSKESMAS SAITNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2021 Ambarita, Elparida; Pane, Masdalina; Manurung, Kesaktian; Nababan, Donal; Martalena Silitonga, Evawani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1767

Abstract

Faktor pencapaian indikator di tingkat nasional salah satunya adalah peningkatan pengetahuan, peran, dan dukungan keluarga dan masyarakat melalui kegiatan kelas ibu hamil dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), dan Distribusi buku KIA, sebagai sarana pencatatan pelayanan kesehatan dan media KIE kesehatan ibu dan anak untuk ibu dan keluarga sampai ke masyarakat. Survey di Puskesmas Saitnihuta pengelola program KIA,  pemanfaatan Buku KIA masih rendah, dimana cakupan KN3 68,6% dan K4 adalah 61,8%. Diduga faktor pengetahuan, sikap, dukungan petugas Kesehatan, dukungan keluarga dekat dan dukungan teman sebaya memengaruhi pemanfaatan buku KIA. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan study deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Saitnihuta. Populasi penelitian 80 orang dan sampel sebanyak 80 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji chi- square dan uji regresi linier berganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang memengaruhi pemanfaatan buku KIA yaitu sikap (p=0,008), dukungan petugas kesehatan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,038). Variabel yang tidak berpengaruh yaitu pengetahuan (p=0,268), dan dukungan teman sebaya (p=0,173). Hasil analisis multivariat, Dukungan petugas kesehatan merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan buku KIA nilai sig 0,000 < 0.05 dan nilai OR = 1.331. Ibu yang memeroleh dukungan yang baik dari petugas kesehatan akan memanfaatkan buku KIA lebih baik dibandingkan ibu dengan dukungan petugas Kesehatan yang rendah. Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang buku KIA kepada ibu hamil hingga usia anak balita sehingga lebih banyak atau semua ibu memanfaatkan buku KIA dengan baik pula. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Petugas Kesehatan, Keluarga dan     Pemanfaatan buku KIA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEMAND (PERMINTAAN) VAKSINASI COVID-19 BAGI LANSIA DIKELURAHAN BANDAR SELAMATTAHUN 2021 Susilawati, Erni; Martalena Silitonga, Evawani; Zulfendri, Zulfendri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1738

Abstract

COVID-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di Indonesia. COVID-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Pemerintah dituntut untuk sesegera mungkin  menangani  ancaman  nyata  COVID-19. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu dengan mendatangkan vaksin. Pemerintah Indonesia berharap dengan adanya vaksinasi maka angka kejadian penyakit virus corona-19 dapat berkurang dan terselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Demand (Permintaan) Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia, jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, penelitian dilakuakn di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, dengan populasi adalah lansia di lingkungan I, II, III Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan, teknik pengambialn sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita hoax, pengetahuan, sikap dan persepsi mempunyai hubungan yang signifikan dengan demand vaksin covid19, akan tetapi Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) tidak mempunyai hubungan dengan demand vaksin covid19 pada lansia.Kata Kunci : Demand, COVID-19, Lansia
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN BANGUN (Plecantrus ambonicus Linn Spreng) SEDIAAN GEL SEBAGAI ANTI INFLAMASI Grace Anastasia br Ginting; Martalena Silitonga, Evawani; Br Brahmana, Nettietalia
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan alamnya. Daun bangun-bangun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, kalium, dan minyak atsiri 0,2% serta mengandung karvakrol, fenol, sineol. Bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antiepileptik, antimutagen, antitumor, antigenotoksik, antiklastogenisitas, antiinflamasi, diuretik, antioksidan, dan radio protektif. Salah satu strategi untuk pengembangan obat adalah penggunaan tanaman obat.  Tujuan penelitian ini adalah Ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Sediaan gel ekstrak etanol daun bangun- bangun (Plecantrus amobinicus Linn Spreng) mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental prametik. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasetika Universitas Sari Mutiara Indonesia dan Laboratorium Farmakologi Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian Kelompok uji yang diberikan ekstrak etanol daun bangun-bangun (EEDBB) konsentrasi 5%;10% dan 15% memiliki perbedaan hasil. Adapun hasil pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Kelompok konsentrasi 5% pada menit 30 hingga menit ke 390 menit menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kelompok Blanko (p>0,05), begitu jugan dengn kelompok Basis Gel Voltaren (p>0,05), kelompok Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Bangun-bangun pada konsentrasi 5% juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi EEDBB 10% dan 15 % dengan (p>0,05). Inhibisi radang pada kelompok voltaren, EDBB 5%,EDBB10% dan EDBB15% mulai menit ke-210 hingga menit ke-390. Kelompok voltaren memiliki persen radang yang lebih besar diikuti kelompok EDBB konsentrasi 5%, EDBB 10% dan EDBB 15%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng dapat di formulasikan dalam sediaan Gel. Ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi dimana Ekstrak Etanol Daun Bangun bangun pada kelompok EEDBB konsentrasi 5% pada menit ke-30 hingga menit ke-390 sudah memiliki aktifitas antiinflamasi.
IDENTIFIKASI SIMPLISIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (Manilkara zapota L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus Mainal Furqon; Martalena Silitonga, Evawani; Juniwati Barus, Darwita; Sihombing, Fransiska
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sawo (Manilkara zapota) is a fruit plant that belongs to the Sapotaceae family. Sapodilla plants are tropical plants that are easily adaptable to various temperatures, rainfall, soil, and soil salinity. This plant has been widely cultivated and used traditionally as medicine. Sapodilla plants are widely cultivated in yards, gardens and are very easy to find in the market. Staphylococcus aureus bacteria are gram positive bacteria, immobile, not spore-forming and capable of forming capsules, cocci-shaped and arranged like grapes, one of the causes of diarrhea is Staphylococcus aureus bacteria. To overcome this disease by providing antimicrobial agents of natural origin that can inhibit the growth of these bacteria. This study was conducted with the aim of knowing the antibacterial activity of the ethanol extract of rambutan seeds with concentrations of 45%, 50%, 55% and 60% against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This research method uses an experimental method, namely to determine the antibacterial activity of ethanol extract from sapodilla leaves against the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This research used 96% ethanol as solvent. The test was carried out through several stages including material collection, preparation of simplicia, manufacture of ethanol extract from sapodilla leaf simplicia by maceration and testing of antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria. Based on the identification of sapodilla leaf simplicia powder, there are trichomes or hair coverings, stomata and calcium oxalate crystals. Phytochemical screening test of the thick extract of sapodilla leaves contains a group of alkaloid compounds, flavonoids, saponins, steroids/triterpenoids and tannins. The results of the antibacterial activity test of sapodilla leaf extract against Staphylococus aureus bacteria had an average inhibitory activity at concentrations of 45% (9.4 mm), 50% (12.2 mm), 55% (14.8 mm) and 60% (16.3mm). As a comparison, Cloramfenocol 30 g was used to produce an inhibitory power of 20,18 mm and the best results obtained were at a concentration of 60% which had an inhibitory power of 16.3 mm