Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Comparison of Acne Degree among Users of Disposable and KN95 Masks Asrinawaty, Andi Nur; Salman, Mohammad; Sofyan, Asrawati
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 36 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V36.1.2024.1-5

Abstract

Background: Maskne is a variant of acne that arises from wearing a mask. One factor that influences the incidence of maskne is the type of mask. Purpose: To compare the degree of acne vulgaris in disposable and KN95 mask wearers. Methods: This research was a cross-sectional descriptive study. The sample used was 444 people with acne vulgaris due to the use of disposable and KN95 masks. Acne vulgaris is classified based on the degree of acne. Data were analyzed bivariately using the Chi-square test. Result: This study shows no significant difference between the type of mask and the incidence of acne vulgaris (p = 0.70,p> 0.05). Conclusion: There is no difference in the degree of acne vulgaris in the incidence of maskne in individuals wearing disposable and KN95 masks.
PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR ASAM URAT DAN KOLESTEROL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO Muhammad Iradat Sakti; Badaruddin, Rahma; Fitriani, Junjun; Asrinawaty, Andi Nur; Akib, Muhammad Ihsan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1838

Abstract

Latar Belakang: Asam urat merupakan senyawa dari metabolisme purin dalam darah. Kolesterol adalah salah satu bentuk dari lipid yang diproduksi oleh tubuh melalui organ hati. Kadar asam urat dan kolesterol dapat dikontrol dengan melakukan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan dan olahraga atau latihan fisik. Latihan fisik (balke test) merupakan salah satu jenis olahraga yang membantu optimalisasi kerja organ jantung dan paru. Latihan fisik berupa balke test dapat bermanfaat menurunkan tingginya angka penderita penyakit tidak menular dengan faktor risiko seperti tingginya asam urat dan kolesterol dalam darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap kadar asam urat dan kolesterol mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Metode: Penelitian ini yaitu penelitian eksperimental menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Analisis data menggunakan uji Shapiro-wilk menunjukkan nilai sig>0.05 yang artinya data terdistribusi normal kemudian dilanjutkan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney dengan hasil (p=0,000) yang menunjukkan terdapat pengaruh signifikan latihan fisik terhadap kadar asam urat dan kolesterol dalam darah. Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan fisik (balke test) terhadap kadar asam urat dan kolesterol
BACTERIAL IDENTIFICATION ON ESCALATOR HANDRAIL IN SHOPPING MALLS IN PALU Harun, Haerani; Sibarani, Deri Ezra; Asrinawaty, Andi Nur; Tulaka, Budi Dharmono
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v9i1.1215

Abstract

Latar Belakang: Eskalator merupakan konveyer yang banyak digunakan untuk transportasi terutama dalam gedung besar. Kontak eskalator dengan manusia menyebabkan tertinggalnya jejak kuman termasuk bakteri pada pegangan eskalator yang berpotensi berpindah ke orang lain. Identifikasi bakteri pada pegangan eskalator diperlukan untuk menentukan potensi patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Tujuan: Mengidentifikasi jenis bakteri pada pegangan eskalator di pusat perbelanjaan di kota palu Metode: Penelitian merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pengambilan sampel dengan cara total sampling. Sampel diambil dari pegangan eskalator di pusat perbelanjaan yang ada di kota palu. Hasil: Hasil kultur bakteri didapatkan 22% Staphylococcus aureus, 14% Serratia marcescens, 12% Escherichia coli, 12% Serratia sp, 8% Klebsiella sp, 4% Staphylococcus epidermidis, 4% Proteus sp, 4% Proteus penneri.
PROFIL BAKTERI AEROB PADA AKNE VULGARIS Asrinawaty, Andi nur; Sofyan, Asrawati
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v9i2.1602

Abstract

Latar belakang: Akne vulgaris merupakan kondisi inflamasi pada bagian pollisabasea. Aktivitas bakteri dan proses inflamasi mendorong terbentuknya akne. Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri aerob pada lesi acne vulgaris. Metode: penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional observasional deskriptif. Sampel terdiri dari 32 subjek dengan akne vulgaris. Spesimen di kultur kemudian dilakukan identifikasi menggunakan pewarnaan gram dan kultur pada media uji biokimia bakteri. Hasil. Bakteri gram positif sebanyak 96,87% dan bakteri gram negative 3,13%. Terdapat 6 jenis bakteri yang terisolasi: Staphylococcus aureus (37,5%), Streptococcus epidermidis (40,63%), Klebsiella pneumonia (3,12%), Streoptococcus sp. (6,25%), Micrococcus lutueus (6,25%) dan Staphylococcus saphrophyticus (6,25%). Kesimpulan. Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis adalah bakteri yang dominan ditemukan pada lesi akne vulgaris.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja di SMAN 5 Palu Diana Towidjojo, Vera; Sari, Puspita; Asrinawaty, Andi Nur
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2024.v2.i2.17101

Abstract

Adolescents need an understanding of reproductive health to reduce and avoid the dangers of reproductive health disorders. This activity aims to increase the knowledge of young women about reproductive health. The method was a learning model to increase understanding of reproductive health. Participants were 100 students of SMAN 5 Palu who were randomly selected. Most of the students have good knowledge and understanding of reproductive health and use various sources to obtain information on reproductive health.