Articles
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Konkret terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA
Ni Putu Ria Carlucy;
I Nengah Suadnyana;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v1i3.19344
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran inkuiriberbantuan media konkret dengan kelompok siswa yang yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus IV Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi-experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Gugus IV Kuta Selatan tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 12 kelas dan 416 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IVC SD No. 10 Jimbaran sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IVC SD No. 4 Jimbaran sebagai kelompok kontrol. Data penguasaan kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda biasa berjumlah 34 butir soal yang divalidasi. Data mengenai kompetensi pengetahua IPA siswa kelas IV dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Selanjutnya data kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh berupa data gain skor ternormalisasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata gain skor kelompok eksperimen 12X1"> dan kelompok kontrol 12X2"> , yaitu 0,48 > 0,33. Melalui uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel, yaitu 2,941 > 2,000 dengan dk = 67 dan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbantuan media konkret berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus IV Kuta Selatan. Kata Kunci: Konkret, Inkuiri, Kompetensi Pengetahuan IPA
Kontribusi Budaya Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru
Gita Setya Utami;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i1.32218
Perubahan pembelajaran dari tatap muka ke daring telah menyebabkan menurunnya kinerja guru. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui besaran kontribusi budaya sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah guru SD yang berjumlah 32 orang sekaligus sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampling total. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuesioner dan untuk variabel bebas dan pencatatan dokumen untuk variabel terikat. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi linier ganda setelah uji prasyarat terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan budaya sekolah terhadap kinerja guru dengan nilai rhitung= 0,735 > rtabel= 0,361 dan kontribusinya sebesar 54%. Terdapat kontribusi yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan nilai rhitung = 0,738 > rtabel = 0,361 dan kontribusinya sebesar 54%. Secara bersama-sama terdapat kontribusi yang signifikan budaya sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan nilai rhitung= 30,988 > rtabel = 0,361 dan kontribusinya sebesar 68%. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa budaya sekolah dan motivasi kerja berkontribusi secara signifikan berkorelasi terhadap kinerja guru. Implikasi dari penelitian ini adalah lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam pembentukan budaya sekolah yang positif dan peningkatan motivasi kerja guru, karena untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan bermutu harus didukung oleh budaya sekolah yang baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS 4 KECAMATAN KUTA UTARA TAHUN AJARAN 2019/2020
Ni Luh Gede Liana Candra Sari;
I Komang Ngurah Wiyasa;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jabi.v2i2.28897
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Lagu Daerah Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IV. Jenis penelitian ini ialah kuasi eksperimen dengan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah 7 kelompok kelas IV SD Negeri Gugus 4 Kecamatan Kuta Utara yang berjumlah 199 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelompok diberikan pre-test dan diuji menggunakan uji-t untuk mengetahui kesetaraan kelompok. Data kompetensi pengetahuan IPA diperoleh melalui tes pilihan ganda biasa. Setelah diperoleh data post-test kompetensi pengetahuan IPA selanjutnya dianalisis dengan uji-t menggunakan rumus polled varians. Rata-rata skor post-test siswa pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 81,75 dan rata-rata siswa pada kelompok kontrol sebesar 66,86. Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan dk = 53 diperoleh harga thitung = 5,462 > ttabel = 2,000. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Lagu Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Negeri Gugus 4 Kecamatan Kuta Utara Tahun Ajaran 2019/2020. Perhitungan efektivitas model terhadap kompetensi pengetahuan IPA dilakukan dengan menghitung Koefisien Cohen’s d, diperoleh nilai d = 1,66 dengan kategori efek sedang.Kata kunci: Snowball Throwing ,Lagu Daerah, Kompetensi Pengetahuan IPA
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Division Terhadap Penguasaan Kompetensi Pengetahuan IPS
Ni Putu Adi Utami;
I G.A. Agung Sri Asri;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 2 No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jisd.v2i2.15490
This study aims to determine the differences of cooperative learning model of Student Teams Achievment Division (STAD) type and conventional learning on the competence of IPS knowledge of fourth grade students of SD Negeri Gugus Pattimura of the academic year 2016/2017 on the theme of Kayanya Negeriku. This study is an experimental study to compare IPS knowledge competence which is taught by cooperative learning model of STAD type and students who are taught by conventional learning using scientific approach. The research design used is a quasi-experimental design with noquivalent control group design. The population in the study were all fourth grade students of SD Negeri Gugus Pattimura. Sampling technique using randoms sampling then conducted equality test on the sample. Then proceed with a prerequisite test that obtains the result that the sample group is normally distributed and has a homogeneous variance. After the prerequisite test, the hypothesis test is done with the criterion tcount ≤ ttable at 5% significance level and dk = 38 + 40 - 2 = 76 is 2.00. Based on result of hypothesis test obtained tcount = 2,64, then result of tcount compared with ttable that get result tcount > ttable. The conclusion of this research is that there is a significant difference in the mastery of IPS knowledge competence of the group of students who are taught using STAD type cooperative learning model and the group of students who are taught using conventional learning.
Magic Box Media Assisted Rotating Trio Exchange (RTE) Learning Model Toward Social Science Competencies of the Fourth Grade Elementary School
Putu Intan Sintya;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4 No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jisd.v4i3.25626
The low ability of social knowledge competence was caused by the less optimal use of instructional media during the learning process. It caused the students were difficult to understand the study. This study aimed to examine the effect of the Magic Box Media Assisted Rotating Trio Exchange (RTE) Learning Model Toward Social Science Competencies. This study was a quasi experiment study with non-equivalent control group design. The population of this study was 275 students. The sample was determined by cluster random sampling. The data were collected using test method with the usual multiple-choice instrument. As the result, it can get the data in the form of social knowledge competence value quantitatively that was analyzed using a t-test, namely polled variance. The result of data analysis obtained tcount=7,010 > ttable= 2,000 at the significant level of 5% (dks 31 +31-2-60) Therefore, HO was rejected and Ha was accepted so that there was a significantly different of the social knowledge competence between the group taught using the Rotating Trio Exchange assisted by Magic Box Media with the groups taught using conventional learning in fourth-grade of elementary school.
The Positive Impact of Problem Based Learning Model toward Students’ Science Knowledge Competence
Dwi Marta Anggreni;
I Gusti Agung Oka Negara
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4 No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jisd.v4i4.26282
This study was conducted with the aim of finding out the significant differences between the science knowledge competencies of the group of students who were taught using the project based learning model and the groups of students who were taught conventionally in the fifth grade. This research is a quasi-experimental research design using nonequivalent control group design. The population of this study, are consisted of 7 classes consisting of 183 students. The sampling technique used in this study was quota sampling by determining from the beginning the sample to be used according to the desired quota, then drawing to determine the experimental class and the control class so that the fifth grade SD No. 2 Blahkiuh with 40 students as a group of experimental class and fifth grade of elementary school No. 2 Sangeh with 44 students as the control class group. The usual 36 multiple choice objective tests that have been validated are used to obtain student science competency data. Grade V grade average SD No. 2 Blahkiuh as an experimental class that is 84.98 included in the high criteria, greater than the average grade V SD No. 2 Sangeh as a control class that is 79.77 including high criteria. The results of the t-test analysis showed tcount> ttable ie 2, 591> 2,000 at the 5% significance level and dk = 84, so that the observation hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted stating there were significant differences. Thus, it can be concluded that the Project Based Learning Model has an effect on the science competency of the fifth grade
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
Rai Suadnyana Wijaya;
I Wayan Darsana;
I Gusti Agung Oka Negara
Mimbar Ilmu Vol. 23 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/mi.v23i1.16403
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Example Non Example dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus II Kuta Utara. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group design. Sampel ditentukan dengan rumus random sampling dengan mengacak kelas yang terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan pada setiap anggota populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV SD No. 2 Tibubeneng sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD No. 3 Tibubeneng sebagai kelompok kontrol, dengan jumlah masing – masing kelompok sebanyak 32 siswa pada kelompok eksperimen dan 32 siswa pada kelompok kontrol. Hasil Data kompetensi pengetahuan IPS dikumpulkan dengan instrumen tes objektif pilihan ganda berjumlah 30 butir tes yang telah divalidasi data di analis dengan Uji-t. Analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Example Non Example dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus II Kuta Utara hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitung 3,23> ttabel = 2,00. Rata – rata kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok eksperimen 69,09 > 67,27 kelompok kontrol. Dapat disimpulkan model pembelajaran Example Non Example berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus II Kuta Utara. Kata kunci : model example non example, hasil belajar IPS
PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN
Ni Komang Mega Lestari;
I Nengah Suadnyana;
I Gusti Agung Oka Negara
Mimbar Ilmu Vol. 23 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/mi.v23i2.16418
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model quantum teaching berbasis pendidikan karakter terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain eksperimen semu menggunakan rancangan kelompok Non-Ekuivalen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur yang berjumlah 328 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 10 Kesiman yang berjumlah 42 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB SDN 3 Kesiman yang berjumlah 43 sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan melalui metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial dalam bentuk gain skor dari kompetensi pengetahuan IPA. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh rata-rata gain skor kelompok eksperimen =0,34 > =0,25 kelompok kontrol. Melalui uji hipotesis dengan uji t pada taraf signifikansi 5% dan dk 83 diperoleh thitung =3,214 > ttabel=2,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model quantum teaching berbasis pendidikan karakter berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Denpasar Timur Tahun Ajaran 2017/2018. Kata kunci: quantum teaching, pendidikan karakter, IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN LAGU TRADISIONAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
Ni Made Asih Megita Rani;
I Ketut Ardana;
I Gusti Agung Oka Negara
Mimbar Ilmu Vol. 24 No. 3 (2019): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/mi.v24i3.21676
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Talking Stick berbantuan Lagu Tradisional terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini siswa kelas V Gugus I Gusti Ngurah Rai yang berjumlah 11 kelas terdiri dari 385 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 18 Padangsambian dengan jumlah siswa 38 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SDN 17 Padangsambian dengan jumlah siswa 38 orang sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data kompetensi pengetahuan IPA dilakukan dengan metode tes dan instrumen yang digunakan berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran talking stick berbantuan lagu tradisional terhadap kompetensi pengetahuan IPA dengan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat tahun ajaran 2018/2019. Dengan demikian dapat disimpulkan, model pembelajaran Talking Stick berbantuan Lagu Tradisional berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat Tahun Ajaran 2018/2019. Kata-kata kunci : Talking Stick , Lagu Tradisional , kompetensi pengetahuan IPA.
Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Gambar Seri BerpengaruhTerhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa
Ida Ayu Arieska Putri Umbara;
I Wayan Sujana;
I Gusti Agung Oka Negara
Mimbar Ilmu Vol. 25 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/mi.v25i2.25154
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Problem Based Learning yang dibantu dengan gambar seri pada kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V Sekolah Dasar yang dilakukan sebagai akibat rendahnya nilai kompetensi pengetahuan IPS siswa pada pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental menggunakan design eksperimen semu. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar yang terdiri dari 5 kelas secara keseluruhan berjumlah 130 siswa. Sampel yang diperoleh sejumlah 71 siswa, yang terdiri dari 36 siswa dari SD sebagai kelas perlakuan dan 35 siswa dari SD sebagai kelas pembanding. Data Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Sosial dikumpulkan menggunakan tes dan pilihan ganda biasa sebagai instrumen, dengan tema yang digunakan adalah tema enam yaitu panas dan perpindahannya. T-test digunakan untuk memperoleh data pengetahuan siswa dalam bidang pengetahuan sosial. Kelas perlakuan memperoleh rerata gain score sebesar 0,2754 sedangkan kelas pembanding sebesar 0,1416. Hasil analisis yaitu thitung = 7,93 > ttabel = 2,00, tingkat kepercayaan 5% dengan derajat kebebasan (df) = 36 + 35 - 2 = 69, Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Gambar Seri Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa Kelas V SD. Implikasi penelitian ini yaitu dapat dipakai sebagai tambahan atau saran untuk siswa, pendidik, kepala sekolah ataupun peneliti lain yang ingin meningkatkan kompetensi pengetahuan siswa khususnya pada muatan pembelajaran IPS, pembelajaran berbasis masalah yang dibantu gambar seri bisa menjadi pegangan atau acuan pada proses aktivitas belajar.