Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TTW BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD ., Ni Made Ayu Agustina Mas Sriati; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dra. Ni Nyoman Ganing, M.Hum
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10678

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dan yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus Moch Hatta Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD gugus Moch Hatta Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang banyaknya 271 orang. Sampel ditentukan dengan random sampling dengan mengacak kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 3 Panjer sebagai kelompok eksperimen berjumlah 50 orang dan kelas V SD Negeri 2 Panjer sebagai kelompok kontrol dengan berjumlah 47 orang. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes pilihan ganda biasa berjumlah 29 butir tes yang telah divalidasi. Data kompetensi pengetahuan IPA dianalisis dengan t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran TTW berbantuan media gambar dan yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus Moch Hatta Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitung= 6,050 > ttabel = 1,980 pada taraf signifikansi 5% dengan dk=95. Demikian pula nilai Rerata kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok eskperimen = 82,42 > = 74,51 rerata kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TTW berbantuan media gambar berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Moch Hatta Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : TTW, media gambar, IPA The purpose of this study was to find out the significant differences in the science knowledge competence between students who was studied by using TTW assisted images media with students who was studied by using the conventional learning in class V SD Gugus Moch Hatta south Denpasar district academic year 2016/2017. This type of research was a quasi-experimental research using non equivalent control group design. The purpose of this study was to find out the significant differences in the science knowledge competence between students who was studied by using TTW assisted images media with students who was studied by using the conventional learning in class V SD Gugus Movh Hatta south Denpasar district academic year 2016/2017. This type of research was a quasi-experimental research using non equivalent control group design. The population in this research were all students in the fifth grade of elementary school of SD Gugus Moch Hatta south Denpasar district academic year 2016/2017, which is the total of students are 271 person. The samples were taken with a random sampling technique to randomize the class. The sample in this study is the class V of SD Negeri 3 Panjer as the experimental group, which is the total of 50 person and class V of SD Negeri 2 Panjer as a control group, which is the total of 47 person. Therefore, The data of Science knowledge competence were collected by instruments in the form of an objective test , which objective test consist of 29 items in valid. The data of science knowledge competence were analyzed by t - test. The analysis stated that there were the significant differences in the science knowledge competence between students who was studied by using TTW assisted images media with students who was studied by using the conventional learning in class V SD Gugus Moch Hatta south Denpasar district academic year 2016/2017. This study was evidenced by the results ( thit = 6,050 > t table = 1,980 ) with db =( n1 + n2 - 2 = 97-2 = 95 ) and a significance level of 5 %. Similarly, the average value obtained in experimental group learning outcomes ( 82,42 ) is greater than the control class ( 74,51 ). However, Based on the result above it can be concluded that the application of TTW assisted images media had an effect in science knowledge competence in class V SD Gugus Moch Hatta south Denpasar district academic year 2016/2017.keyword : TTW, images media, science
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS II MENGWI BADUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 ., Ni Putu Chyntia Dewi Aprianti; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model Project Based Learning Berbasis Outdoor Study dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Pelajaran 2016/2017. Pada penelitian ini, unit eksperimennya berupa kelas sehingga rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimen kuasi (Quasi Experimental Design). Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V (lima) SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Ajaran 2016/2017, yang terdiri dari 5 kelas dalam 5 sekolah dasar. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 140 orang siswa. Pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, uji kesetaraan dengan memberikan pra tes menggunakan teknik Matching. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar berupa tes objektif bentuk pilihan ganda biasa, kemudian data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa pada kelas eksperimen yaitu = 75,69 dan pada kelas kontrol yaitu = 69,00. Serta setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh thitung = 2.895 dan pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 32+32-2=62, maka diperoleh harga ttabel = 2,000. Sehingga dapat dikatakan bahwa thitung = 2,895 >ttabel( =0,05:62) = 2,000, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model Project Based Learning Berbasis Outdoor Study dan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Ajaran 2016/2017. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Project Based Learning Berbasis Outdoor Study terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : model project based learning berbasis outdoor study, pembelajaran konvensional, hasil belajar IPA. This research’s aims to know the difference of student’s science learning outcomes by Project Based Learning Model with Outdoor Study and students taught by Conventional Learning model for students grade four of SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Ajaran 2016/2017. In this research’s experiment unit is in form of class, then the research design use Quasi Experimental. Population of this research are students grade four of SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Ajaran 2016/2017, which consists of 5 classes in 5 primary schools with the study population in 140 studens. This Research’s sampling use Random Sampling and Equality Test which use Matching Technique. This Research’s sample is SD No. 2 Tumbak Bayuh as experimental group and SD No. 1 Munggu as control group with thirty two students in each group. Data of science learning outcomes are collected by objective test in a form of conventional multiple choice, and then the data are analyzed by t-test. Based on the result of this research, the average score of students in experimental group is X = 75,69 and X = 69, 00 for students in control group. After conduct hypothesis test the result is tcount=2,895 and 5% on level of significance with dk= 32+32-2=62, then obtained ttable=2,000. So it can be said tcount=2,895 > ttable(a=0,05:62)= 2,000, so H0 is rejected and Ha is accepted. It means the result of this research shows the difference between students taught by Project Based Learning Model with Outdoor Study and students taught by Conventional Learning Model on students grade four SD Gugus II Mengwi Badung Tahun Ajaran 2016/2017. keyword : project based learning model with outdoor study, conventional learning model, science learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NHT BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis concept mapping dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan rancangan kelompok non ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2016. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah kompetensi pengetahuan IPA yang dianalisis dengan uji-t. Setelah diuji dengan uji-t , didapat thitung=2,444 pada taraf signifikansi 5% ( =0,05) dengan dk=44+45–2 dan ttabel(α=0,05)=2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung =2,444 > ttabel(α=0,05) =2,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis concept mapping dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun ajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen, yaitu 0,45 dan rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok kontrol, yaitu 0,34. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis concept mapping terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun ajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe NHT, concept mapping, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed to determine the significant differences result of science knowledge competence between group who learned through cooperative learning model type NHT with concept mapping basis and the group who learned through conventional learning in the fourth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study. This research was quasy exsperiment which used non-equivalent group design. The population of this research was all students of fourth grade in SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study. The samples were taken by a random sampling technique. The data that were collected was the result of science knowledge competence and the data were analyzed by t-test. After being tested by t-test, it is obtain that thitung in amount of 2,444 and in 5% ( =0,05) of significant standard with dk=44+45–2 is obtained that ttabel(α=0,05)=2,000. According to the test criterion of thitung =2,444 > ttabel(α=0,05) =2,000, then Ho rejected and Ha accepted. Therefore, there is significant differences result of science knowledge competence between group who learned through cooperative learning model type NHT with concept mapping basis and the group who learned through conventional learning in the fourth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study. The result of this research show that the average gain score of science knowledge competence obtained by experiment group is 0,45 and the average gain score of science knowledge competence obtained by control group is 0,34. The conclusion of this research is there are influence of cooperative learning model type NHT with concept mapping basis to science knowledge competence for students in the fourth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in 2016/2017 year of study.keyword : cooperative learning model type NHT, concept mapping, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD ., Ni Putu Tanya Aryani; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini eksperimental yaitu quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis dengan uji-t. Setelah dianalisis dengan uji-t, diperoleh thitung = 3,333 dan pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dengan dk = 72 diperoleh ttabel = 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung = 3,333 > ttabel (α = 0,05,72) = 2,000. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang sigifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen Me = 0,41 > Me = 0,26 rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok kontrol. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran Think Talk Write, kompetensi pengetahuan IPA The aim of this research is to determine significant diferences knowledge competence of natural science the student group that studied through Think Talk Write (TTW) learning model and the student group that studied through conventional learning model for students in the 4th grade of elementary school at SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik in 2016/2017 year of study. The type of this research experimental, in this case is quasi eksperiment that use non-equivalent group design. The population of this research all of the students in the 4th grade of elementary school at SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik in 2016/2017 year of study. The sample of this research is taken by random sampling technic. The collected data is natural science knowledge competence and analyzed with t-test. After being tested by t-test, it is obtain that thitung = 3,333 in 5% ( =0,05) of significant standard with dk = 72 and ttabel (α = 0,05,72) = 2,000. According to the test criterion thitung = 3,333 > ttabel (α = 0,05) = 2,000. Therefore, there are significant differences of natural science knowledge competence between the student group that studied by Think Talk Write (TTW) learning model and the student group that studied through conventional learning for students in the 4th grade of elementary school at SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik in 2016/2017 year of study.The result showed an average gain score of natural science knowledge competence obtained by experiment group Me = 0,41 > Me = 0,26 an average gain score of natural science knowledge competence by control group. So, it can be conclude there was the influence of Think Talk Write (TTW) learning model to natural science knowledge competence for students in the 4th grade of elementary school at SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik in 2016/2017 year of study.keyword : Think Talk Write learning model, natural science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SETS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V ., Ni Luh Rai Widiani; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan rancangan kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data kompetensi pengetahuan IPA dan dianalisis dengan uji-t. Setelah dianalisis dengan uji-t, diperoleh thitung = 2,978 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 72 dan ttabel= 2,000. Berdasarkan kriteria pengujian thitung=2,978>ttabel= 2,000. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang sigifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual dengan kelompok yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok eksperimen "X" ̅ = 0,42 > "X" ̅ = 0,28 rata-rata gain skor kompetensi pengetahuan IPA yang diperoleh kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) berbantuan media audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Teuku Umar Denpasar Barat tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : model pembelajaran SETS, media audio visual, kompetensi pengetahuan IPA This research aimed to determine the significant differences result of science knowledge competence between group who learned through SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media with group who learned through conventional learning in fifth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in academic year 2016/2017. This research was quasi experiment which used non equivalent control group design. The population of this research was all students in fifth grade of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. The samples were taken by random sampling technique. The data that were collected was the result of science competence analysed by t-test. After analysed by t-test, it is obtain that thitung=2,978 and in 5% of significant standart with dk=72 and ttabel=2,000. According to the criterion of thitung = 2,978>ttabel=2,000. Therefore, there is significant difference result science competence between group who learned through SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media with group who learned through conventional learning in fifth grade students of SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. The result showed an average gain score competence obtained by experiment group "X" ̅=0,42 > "X" ̅=0,28 an average gain score science competence by control group. So, it can be conclude there was the influence of SETS (Science, Environment, Technology, and Society) learning model with audio visual media in science competence of fifth grade students in SD Gugus Teuku Umar West Denpasar in the academic year 2016/2017. keyword : SETS learning model, audio visual media, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE BERBASIS MASALAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., I Nyoman Jaya Kumarandana; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi pengetahuan IPA pada siswa kelas IV SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TTW berbasis masalah dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 540 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Sumerta dengan jumlah 39 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 9 Sumerta dengan jumlah 37 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) nilai thitung = 2,223 > ttabel = 2,000 yang mengindikasikan bahwa ho ditolak dan Ha diterima; 2) nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write berbasis masalah adalah 78,50, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 74,33. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write berbasis masalah berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa.Kata Kunci : Think Talk Write, masalah, kompetensi pengetahuan IPA This study aimed at determining the difference of Science knowledge competence of grade 4th Untung Surapati Clusters Elementary Students in Denpasar Timur in 2016/2017 academic year between the students who are taught by Problem-based Think-Talk-Write (TTW) Cooperative Learning Model and are taught by Conventional Learning Model. This study used quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of research was 540 students and research sample was selected by random sampling technique. The samples were 39 students of grade 4th SDN 6 Sumerta as the experimental group and 37 students of grade 4th SDN 9 Sumerta as the control group. The data were collected by the test method specifically the standard multiple-choice objective test. The analysis data was done through t-test. The analysis data showed these following results. 1) The value of tanalysis = 2,223 > ttable = 2,000 which means ho is neglected and ha is accepted. 2) The students who were taught by Conventional Learning Model gain average score of 74,33, while the students who were taught by Problem-based Think-Talk-Write (TTW) Cooperative Learning Model gain average score of 78,50. The results indicate that Problem-based Think-Talk-Write (TTW) Cooperative Learning Model affects Science knowledge competence of students. keyword : Think Talk Write, problem-based, Science knowledge competence
Pengaruh Model Pembelajaran Student Team Achievement Division Berbantuan Media Audio Visual Animasi terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA ., Ni Kadek Ayu Suryaniti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division berbantuan media audio visual animasi dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada kelas V SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan kelompok Non-ekuivalen. Populasi dalam penelitan ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Rai berjumlah 293 orang siswa. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik random sampling dan diperoleh Kelas V SD Negeri 5 Penatih sebagai kelompok eksperimen berjumlah 43 orang siswa dan Kelas V SD Negeri 6 Penatih sebagai kelompok kontrol berjumlah 39 orang siswa. Data penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan metode tes. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh rata-rata gain skor pada kelompok eksperimen X ̅=0,54>X ̅=0,32 kelompok kontrol. Data gain skor ternormalisasi dianalisis dengan uji-t pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 80. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung=5,340>ttabel=2,000, maka Ho ditolak. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division berbantuan media audio visual animasi dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis rata-rata gain skor penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dan analisis uji-t, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division berbantuan media audio visual animasi berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur.Kata Kunci : student team achievement division, audio visual animasi, kompetensi pengetahuan IPA The aim of this study was to find out the significant difference of mastery the knowledge competence of science among a group of students who were taught through Student Team Achievement Division learning model integrated with audio visual animation media and a group of students who were taught through conventional learning in grade V SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar Subdistrict in the Academic Year 2016/2017. This study was a quasi experimental with non-equivalent group design. The population of this study was the students of grade V SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Rai amounted to 293 students. The sample of this study was done by random sampling technique and it obtained class V in SD Negeri 5 Penatih as an experimental group amounted to 43 students and class V in SD Negeri 6 Penatih as a control group amounted to 39 students. The data of mastery the knowledge competence of science was collected by the test method. Based on the result of this study was obtained the average of gain score mastery the knowledge competence of science in experimental group X ̅=0,54>X ̅=0,32 control group. The data of gain score normalization was analyzed using t-test in 5% significance level and the degree of freedom 80. Based on the result of t-test analyzed was obtained tobserved=5,340>tcritical value=2,000, so that Ho was rejected. This is proves that there was a significant difference of mastering the knowledge competence of science among a group of students who were taught through Student Team Achievement Division learning model integrated with audio visual animation media and a group of students who were taught through conventional learning. Based on the result the average of gain score mastery the knowledge competence of science and t-test analyzed, can be conclude that the application of Student Team Achievement Division learning model integrated with audio visual animation media affects the mastery the knowledge competence of science of grade V SD Negeri Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar Subdistrict.keyword : student team achievement division, audio visual animation, knowledge competence of science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TTW BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV ., Sang Made Sugiarta; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media lingkungan dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Barat yang berjumlah 546 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVC SDN 5 Padangsambian dengan jumlah 38 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 17 Padangsambian dengan jumlah 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung = 5,628 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 74 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung = 5,628 > ttabel = 2,000. Berdasarkan kriterian pengujian, maka ho ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media lingkungan adalah 86,86, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 77,81. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media lingkungan terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Barat Tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Think Talk Write, lingkungan, kompetensi, pengetahua, IPA This study aims to determine the significant differences in the mastery of science knowledge competence of groups of students who are taught by the learning model of Think Talk Write assisted by environmental media with groups of students who are taught by conventional learning model in fourth grade students SD Gugus I Gusti Ngurah Rai West Denpasar Sub-district Lesson Year 2016 / 2017. The design of this research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this research is all fourth graders of SD Gugus I Gusti Ngurah Rai District of West Denpasar, amounting to 546 people. Samples were taken by random sampling technique. The sample in this research is the students of grade IVC SDN 5 Padangsambian with the number of 38 students as experimental group and fourth grade students SDN 17 Padangsambian with 38 students as control group. The data were collected using the test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis obtained thitnung = 5,628 while at 5% significance level and dk = 74 obtained ttable value = 2,000 so thitung = 5,628> ttable = 2,000. Based on the test criteria, ho is rejected and Ha accepted. The average score of science knowledge competence in the group that was studied with Think Talk Write model of environmental media aid was 86.86, while in the group taught by conventional learning was 77.81. Based on these results can be concluded that there is influence of learning model Think Talk Write assisted environmental media on the mastery of science knowledge competence of fourth grade students SD Gugus I Gusti Ngurah Rai District West Denpasar Lesson 2016/2017. keyword : Think Talk Write, environment, competence, knowledge, science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS UNTUNG SURAPATI DENPASAR TIMUR ., Ni Wayan Cindhi Meilani; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10774

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Think Pair Square dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Negeri SD Gugus Untung Surapati Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalen control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri di Gugus Untung Surapati yang terdiri dari 229 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 71 siswa , 37 siswa kelas IV SDN 7 Sumerta sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak 34 siswa kelas IV SDN 14 Dangin Puri sebagai kelas kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data penguasaan kompetensi pengetahuan IPS dilakukan dengan metode tes dan instrument yang digunakan adalah berupa tes objektif pilihan ganda biasa. Data dianalisis menggunakan uji-t. Rata-rata hasil kompetensi pengetahuan IPS siswa yang dibelajarkan menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square lebih tinggi dengan rata-rata 82,27 dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional dengan rata-rata 72,11.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Think Pair Square dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional dengan t hitung = 5,22 ; sedangkan pada taraf 5% dan dk= 69 diperoleh nilai t tabel = 2,00. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Think Pair Square berpengaruh signifikan terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Gugus Untung Surapati Denpasar Timur.Kata Kunci : pembelajaran think pair square, kompetensi pengetahuan IPS. The purpose of this research is to know the significant difference of mastering the competence of IPS knowledge between the groups of students who are taught by the Think Pair Square Learning Model with the students who are taught through conventional learning in grade 4 students of SD Negeri Gugus Untung Surapati, East Denpasar. This research is a quasi-experimental research with non-equivalent design group design. The population of this research is all the fourth grade students of State Elementary School in Untung Surapati Cluster consisting of 229 students. The sample in this research are 71 students, 37 students of grade IV SDN 7 Sumerta as experiment group and as many as 34 students of grade IV SDN 14 Dangin Puri as control class. The determination of experimental group and control group using random sampling technique. The collection of competency knowledge knowledge of IPS data is done by the test method and the instrument used is in the form of ordinary double choice objective test. Data were analyzed using t-test. The average result of IPS knowledge competence of students who learned using Think Pair Square Learning Model is higher with an average of 82.27 compared to students who were taught by conventional learning with an average of 72.11. The results showed that there were significant differences in competency Knowledge of IPS between groups of students who were taught by Think Pair Square Learning Model with students who were taught through conventional learning with t count = 5.22; While at level 5% and dk = 69 obtained t value table = 2,00. This means H0 is rejected and Ha accepted. Thus it can be concluded that the Learning Model Think Pair Square significantly influence the mastery of IPS knowledge competence in fourth grade students of State Elementary School Untung Surapati East Denpasar.keyword : learning think pair square,IPS knowledge competence.
Pengaruh Model Siklus Belajar 5E Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Gugus Kompyang Sujana Kecamatan Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017 ., Putu Dian Cita Resty; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran siklus belajar 5E dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SDN Gugus Kompyang Sujana Tahun Ajaran 2016/2017. Desain penelitian ini adalah Penelitian Eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Gugus Kompyang Sujana Tahun Ajaran 2016/2017 Kecamatan Denpasar Barat yang berjumlah 643 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD N 8 Padangsambian dengan jumlah 38 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IVA SD N 2 Padangsambian dengan jumlah 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung = 5,260 sedangkan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 74 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung =  5,260 > ttabel = 2,000. Berdasarkan kriterian pengujian, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai rata-rata hasil belajar IPA pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Siklus Belajar 5E adalah 86,58, sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah 77,95. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Siklus Belajar 5E terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Gugus Kompyang Sujana Kecamatan Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Siklus Belajar 5E, Hasil Belajar IPA This study aims to determine the significant differences in the mastery of science learning result of groups of students who are taught by the learning model of Learning Cycle 5E with groups of students who are taught by conventional learning model in fourth grade students SDN Gugus Kompyang Sujana West Denpasar Sub-district Lesson Year 2016/2017. The design of this research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population of this research is all fourth graders of SDN Gugus Kompyang Sujana District of West Denpasar, amounting to 643 people. Samples were taken by random sampling technique. The sample in this research is the students of grade IVA SDN 8 Padangsambian with the number of 38 students as experimental group and fourth grade students SDN 2 Padangsambian with 38 students as control group. The data were collected using the test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis obtained thitung = 5,260 while at 5% significance level and dk = 74 obtained ttable value = 2,000 so thitung = 5,260> ttable = 2,000. Based on the test criteria, Ho is rejected and Ha accepted. The average score of science learning result in the group that was studied with Learning Cycle 5E was 86.58, while in the group taught by conventional learning was 77.95. Based on these results can be concluded that there is influence of learning model Learning Cycle 5E on the mastery of science learning result of fourth grade students SDN Gugus Kompyang Sujana District West Denpasar Lesson 2016/2017.keyword : Learning Cycle 5E, science learning result
Co-Authors ., Desak Ketut Ayu Juniantari SN ., Drs. Made Putra, M.Pd. ., Gusti Ayu Mirah Wulandari ., I Gusti Ngurah Putu Muliawan ., I Kadek Wira Surya Adnyana ., I Nengah Suardika ., I Nyoman Jaya Kumarandana ., I Nyoman Wahyu Mertayasa ., I Wayan Mei Cahyadi ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Ida Ayu Made Dewi Pranita ., IDA AYU MADE PUTRI ASTITI ., Igst Ayu Agung Windha Laksmi Dewi ., Kadek Dwijayanti ., Kadek Sri Meiyani ., Mita Sari Ni Luh Putu ., Ni Kadek Ayu Suryaniti ., Ni Kadek Sri Astuti ., Ni Ketut Ayu Putri Sandra Dewi ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Komang Yudi Giantri ., Ni L Pt Ayu Sutrisni ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Nanik Suryani ., Ni Luh Putu Yanti Winda Sari ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Luh Sri Ayu Karyaningsih ., Ni Made Ayu Agustina Mas Sriati ., Ni Made Diyantini ., Ni Nyoman Oka Budi Sriani ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Nyoman Trisna Wijayanti ., Ni Pt Etik Suryanti ., Ni Putu Canis Sutaryani . ., Ni Putu Chyntia Dewi Aprianti ., Ni Putu Linda Antari ., Ni Putu Ririn Sintya Dewi ., Ni Putu Sariasih ., Ni Putu Sri Handayani ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Putu Widi Dwi Artini ., Ni Wayan Cindhi Meilani ., Ni Wy Destriantini ., Putu Dian Cita Resty ., Putu Diana Agustin Suardana Putri ., Putu Eka Cahya Putri ., Putu Mega Nilayanti ., Sang Made Sugiarta ., Trisna Ayu Larashati Ni Nyoman Adnyana, I Made Wira Adnyana, I Made Wira Anak Agung Ratih Wulandari . Asri Antari, Ni Luh Desy Carlucy, Ni Putu Ria Citra Dewi, Gusti Ayu Putu Oktaviani Cokorda Istri Krisna Adhi Udani . Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Wulan Trisnayanti ., Gusti Ayu Wulan Trisnayanti I Dewa Ayu Agung Mirayanthi . I Dewa Ayu Putri Nopiyanti ., I Dewa Ayu Putri Nopiyanti I Dewa Ayu Winda Astari ., I Dewa Ayu Winda Astari I G. A. Agung Sri Asri I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Putu Wiastuti . I Gusti Ayu Rossi Ekayanti . I Kadek Dwi Setyawan ., I Kadek Dwi Setyawan I Kadek Septyadhi ., I Kadek Septyadhi I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Peri Andika . I Putu Adhi Nugraha Putra . I Putu Yuasa . I Wayan Ariyasa . I Wayan Sujana I Wayan Sukadana ., I Wayan Sukadana I Wayan Wiarta I Wyn Sujana I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Eka Winata . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Ketut Surya Gumana ., Ida Bagus Ketut Surya Gumana Ida Bagus Surya Manuaba Ida Bagus Wibawa Kadek Ayu Susanti . Kadek Saridewi . Komang Ary Triatnata . Komang Citra Padma Utami . Lavita Sari, Made Dwi Loka, Ni Luh Putu Lovita Luh Ayu Tirtayani Luh Gede Krisna Ariestina . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi Luh Putu Sukandheni . M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Dwi Lavita Sari Mahayu Fahza Aulia Manuaba, I. B. Surya Manuaba, IB Surya Manuaba, IB Surya Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Lestari, Ni Komang Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gusti Ayu Purnama Santi . Ni Kade Ratini Utami . Ni Kadek Dewi Wahyuni . Ni Ketut Artamini . Ni Komang Mega Lestari Ni Komang Metri Jayanti . Ni Komang Tri Murni . Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Desy Asri Antari Ni Luh Made Candra Sukasari . Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih ., Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih Ni Luh Rinayanti . NI LUH SUSILAWATI . Ni Luh Yupriyanti . Ni Made Ayu Julia Martha ., Ni Made Ayu Julia Martha Ni Made Santika Ulandari . Ni Made Suastiti . Ni Made Wardani . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Purna Dewi . Ni Putu Anik Yasmira Eka Dewi . Ni Putu Ayu Widiastiti . Ni Putu Loka Eka Putri . Ni Putu Ria Carlucy Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Erni Setiari ., Ni Wayan Erni Setiari Ni Wayan Pebri Jayanti . Ni Wayan Santi Rahayu . Ni Wayan Sukertini ., Ni Wayan Sukertini Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Widyaningsih ., Ni Wayan Widyaningsih Pande Nyoman Tri Tresna Dewi . Pande Putu Ayu Virga Yanti ., Pande Putu Ayu Virga Yanti Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putu Arie Pertiwi . Putu Dian Setiarini . Putu Pande Christiana . R. R. Citra Setya Ananda . Sujana, I Wyn Suryantari, Ni Made Eva Suryantari, Ni Made Eva Wibawa, Ida Bagus Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani . Yunita Kawi, Kd Ayu Yunita Kawi, Kd Ayu