Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODELEXPERIENTIAL LEARNING BERNUANSA VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK TERHADAPKOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS V SD GUGUS KI HAJAR DEWANTARA ., Ni Kmg Rany Aryuni; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent group design. Populasi penelitian ini siswa kelas V SD gugus Ki Hajar Dewantara sebanyak 316 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa yang terdiri dari siswa kelas V SD Negeri 22 Dangin Puri sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VA SD Negeri 26 Dangin Puri sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Tes yang digunakan adalah kompetensi pengetahuan IPA dengan bentuk tes pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thit =3,01> ttab 2,000 dengan taraf signifikansi 5% dan dk=58 maka H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model experiential learning bernuansa VAK berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 80,03 dan kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 68,56. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model experiential learning bernuansa VAK berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Ki Hajar Dewantara.Kata Kunci : experiential learning, VAK, kompetensi pengetahuan IPA. This study aims to determine the significant differences in science knowledge competence between students who are taught through experiential learning model nuanced VAK with students who were taught through conventional learning on grade V SD students of Ki Hajar Dewantara. This research is a kind of quasi-experimental research with non-equivalent group design. The population of this study are students of grade V SD of Ki Hajar Dewantara as many as 316 students. While the sample in this study as many as 60 students consisting of grade V students of SD Negeri 22 Dangin Puri as experimental group and VA 26 Dangin Puri as control group. Data collection is done by test method. The test used is the knowledge competence of IPA with the usual double choice test form. The data obtained were analyzed by using t-test analysis. Based on the result of t-test analysis obtained thit = 3.01> ttab 2,000 with significance level 5% and dk = 58 then H0 is rejected. This proves that there is a significant difference of science knowledge competence between students who are taught through experiential learning model of VAK nuance with students who are taught through conventional learning in grade V SD Kugajar Ki Hajar Dewantara. The result of the research shows that knowledge competence of science students that is learned through experiential learning model nuanced VAK is in good category with average score 80,03 and knowledge competence of science student which is learned through conventional learning is in enough category with average value 68,56 . Thus, it can be concluded that the application of experiential learning model nuanced VAK effect on knowledge competence of science students of grade V SD Gugus Ki Hajar Dewantara.keyword : experiential learning, VAK, science knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS KOMPYANG SUJANA DENPASAR UTARA ., Putu Mega Nilayanti; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10781

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together berbantuan media konkret terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara yang berjumlah 388 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 9 Peguyangan berjumlah 47 siswa sebagai kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together berbantuan media konkret dan siswa kelas IV SDN 7 Peguyangan berjumlah 40 siswa sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa dengan empat jawaban. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitung = 5,666 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 85. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak. Adapun rata-rata Gain Skor kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok yang dibelajarakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together berbantuan media konkret adalah 0,55, sedangkan pada kelompok yang dibelajarankan dengan pembelajaran konvensional adalah 0,38. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together berbantuan media konkret terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Gugus Kompyang Sujana Denpasar Utara Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : number head together, kompetensi pengetahuan , IPA Abstract The purpose of this research is to know the significant difference of the natural Science competence of a group of students which is taught using cooperative learning type named as Number Head Together assisted concrete media on science knowledge competence of IV graders of elementary school SD Gugus Kompyang Sujana North Denpasar Sub District in Academic Year 2016/2017.. This type of this researh is quasi experiment research with nonequivalent control group design. The population of this study is all students of fifth grade of SD Kompyang Sujana North Denpasar with total up to 388 students. The samples were taken randomly sampling technique. The sample in this research was the fifth grade students of SDN 9 Peguyangan with total up to 47 students as a group that was taught using cooperative learning type named as Number Head Together assisted concrete media through conventional learning and the fifth grade students of SDN 7 Peguyangan with total up to 40 students as group control using conventional learning. The data were collected using a method in the form of standard multiple-choice objective test with four answers. The data that was obtained were analyzed using t-test analysis. The result of the analysis are tcount = 5,666 > ttable = 2,000 for 5% significance and dk = 85. Based on test criteria, there for H0 is rejected and Ha is accepted. The average score of natural Science competence in the group that was taught using cooperative learning type named as Number Head Together assisted concrete media was 0,55, while in the conventional learning group was 0,38. Based on the result of this research, can be concluded that there is an influence of cooperative learning type named as Number Head Together assisted concrete media to natural Science competence of fifth grade elementary school student of Kompyang Sujana District of North Denpasar academic year 2016/2017.keyword : number head together, concrete media, the natural Science competence
PENGARUH MODEL PBL BERBANTUAN KARTU WARNA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V GUGUS SRIKANDI* ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model PBL berbantuan kartu warna dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian Non-equivalen. Sampel ditentukan dengan random sampling dengan mengacak kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 5 Sumerta sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SD Negeri 10 Sumerta sebagai kelompok kontrol, dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 30 siswa pada kelompok eksperimen dan 30 siswa pada kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif berjumlah 30 butir tes yang telah divalidasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial kemudian menguji hipotesis dengan uji t. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model PBL berbantuan media kartu warna dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik pada kelas V SD Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitung= 7,000 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = n1+n2-2. Rerata gain skor kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok eskperimen = 0,45 > = 0,24 kelompok kontrol. Dapat disimpulkan model PBL berbantuan kartu warna berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : PBL, kartu warna, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant difference of science knowledge competence between groups of students who are taught through the colored card-assisted PBL model with groups of students who are taught through conventional learning in grade V SD Sugandi Srikandi East Denpasar. This type of research is a quasi experiment using Non-equivalent research design. The sample is determined by random sampling by randomizing the class. The sample in this study were the students of Grade V of SD Negeri 5 Sumerta as the experimental group and class V SD Negeri 10 Sumerta as the control group, with the total of each group of 30 students in the experimental group and 30 students in the control group. The knowledge of science knowledge competence data was collected with an objective test instrument amounting to 30 test items that have been validated. The data obtained were analyzed by using descriptive statistics and inferential statistic then test the hypothesis with t test. The result of the analysis shows that there is a significant difference of science knowledge competence between the students group which is learned through the colored card-assisted PBL model with the group of students who were taught through the scientific approach in the V-class of SD Sugandi District of East Denpasar District. This is evidenced by the result tcount = 7,000 > ttable = 2,000 at 5% significance level with dk = n1 + n2-2. Average gain of science knowledge competency score of students of experimental group = 0,45 > = 0,24 control group. It can be concluded that colored card-assisted PBL model influences the knowledge competence of science students of grade V SD Gugus Srikandi East Denpasar of the academic year 2016/2017. keyword : PBL, color card, science knowledge competence
Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IV ., Ni Luh Nanik Suryani; ., Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10803

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) berbantuan media audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada kelas IV SD gugus IX abiansemal tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan desain eksperimen semu yaitu rancangan non-equilevalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD gugus IX abiansemal yang berjumlah 245 siswa. Sampel penelitian berjumlah 72 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, uji kesetaraan dengan memberikan pre test menggunakan teknik matching. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan metode tes, kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen X ̅=80,66>X ̅=68,75 kelompok kontrol. Melalui uji hipotesis diperoleh thitung=5,224, sedangkan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 32+32-2=62 diperoleh ttabel=2,000, sehingga thitung= 5,224>ttabel(α=0,05, 62)=2,000, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) berbantuan media audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada kelas IV SD gugus IX abiansemal tahun ajaran 2016/2017. Berdasarkan perbedaan nilai rata-rata kedua kelompok dan hasil uji hipotesis,maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD gugus IX abiansemal tahun ajaran 2016/2017. Kata Kunci : learning cycle, audio visual, IPA Abstract This study aims to determine the significant differences of science knowledge competence between groups of students who are studied with learning cycle learning model assisted by audio visual media and group of students which is taught by conventional learning in fourth grade of SD gugus IX abiansemal academic year 2016/2017. This type of research is an experiment that uses a pseudo experimental design that is a non-equilevalent control group design. The population of this study that is all students of class IV elementary school gugus IX abiansemal which amounted to 245 students. The samples were 72 students. The sampling technique used is random sampling, equality test by giving pre test using matching technique. Data on knowledge competence of IPA was collected by test method, then analyzed using t-test. Based on data analysis, the experimental group average=80,66>68,75 control group. Through hypothesis test obtained tcount= 5,224,while with significance level 5% and dk=32+32-2=62 obtained ttable = 2,000, so thitung = 5,224> ttable (= 0,05,62) = 2,000, then H0 is rejected and Ha accepted. This means that there is a significant difference in science knowledge competence between groups of students who are taught by learning cycle model of learning aided by audio visual media and group of students that is taught by conventional learning in fourth grade of SD gugus IX abiansemal academic year 2016/2017. Based on the difference of mean value of both groups and the result of hypothesis test, it can be concluded that the use of learning cycle model learning cycle supported audio visual media influence on science knowledge competence of fourth grade students of SD gugus IX abiansemal academic year 2016/2017. keyword : learning cycle, audio visual, IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V ., Ni Made Diyantini; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/1017. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan desain Nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat dengan jumlah 638 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 8 Padangsambian berjumlah 44 siswa sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas V SD Negeri 2 Padangsambian berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol. Data penelitian berupa penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa, dikumpulkan dengan metode tes, dan selanjutnya dianalisis dengan uji-t. Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = 4,77, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (44+37) – 2 = 79 adalah 2,00 sehingga thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak (gagal diterima) dan Ha diterima. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perpedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bebantuan media Audio-visual berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Audio-visual, kompetensi pengetahuan IPA This study aims to determine the significant differences in the mastery of IPA competence between students who were taught by Inquiry learning model Guided by Audio-visual media with students who were taught by conventional learning in Grade V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat Teaching Year 2016/1017. This type of research is quasy experiment with the design of Nonequivalent control group design. The population of this study is all students of grade V SD Negeri Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat with a total of 638 students. The sample in this research is the students of class V SD Negeri 8 Padangsambian amounted to 44 students as experimental class, and students of grade V SD Negeri 2 Padangsambian amounted to 37 students as control class. Research data in the form of mastery of IPA knowledge competence of students, collected by test method, and then analyzed by t-test. From t-calculation results obtained tcount = 4,77, while ttable at 5% significance level with dk = (44 + 37) - 2 = 79 is 2.00 so thitung> ttabel meaning H0 rejected (failed acceptable) and Ha be accepted. With these results it can be concluded that there is a significant difference in the mastery of IPA knowledge competence between students who are taught by Inquiry learning model Guided by Audio-visual media with students who are taught by conventional learning. Thus, the instructional model of Inquiry is Guided by Audio-visual media influence on the mastery of IPA knowledge competence of Grade students V Gugus Kompyang Sujana Denpasar Barat academic Year 2016/2017.keyword : Guided inquiry learning, Audio-visual, knowledge competence IPA
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV ., Ni Komang Yudi Giantri; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus II Kenderan tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan desain penelitian rancangan kelompok non ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD gugus II Kenderan dengan jumlah siswa sebanyak 190 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 54 siswa, 32 siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedisan sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa kelas IV SD Negeri 1 Kedisan sebagai kelas kontrol. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes jenis objektif bentuk pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray tergolong sedang ((X ) ̅=73,50) dan siswa dengan model pembelajaran konvensional tergolong sedang ((X ) ̅=68,05). Perhitungan dengan menggunakan uji-t dengan dk=52 yang memperoleh hasil thit = 14,39>ttab = 2,02 pada taraf signifikan 5%. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA.Kata Kunci : Two Stay Two Stray,Hasil belajar IPA This study aims to determine the significant difference of science learning outcomes between students who are taught using cooperative learning model type two stay two stray with students conventionally taught in fourth graders of elementary school in Gender II Kenderan year 2016/2017. This research is an experimental research of brush design with non-equivalent group design research. The population of this study is all students of class IV in elementary school II Kenderan with number of students as many as 190 students. The sample in this research are 54 students, 32 students of grade IV of SD Negeri 2 Kedisan as experiment class and 22 students of class IV SD Negeri 1 Kedisan as control class. Determination of the sample in this study was done by random sampling technique. Methods of data collection in this study using the method of type of objective test of the usual double choice form. The data obtained were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis. The results of this study indicate that the learning result of student learning with two stay two stray cooperative learning model is middle ((X ) ̅)= 73,50) and students with conventional learning model is middle ((X ) ̅)= 68,05), and the calculation using the t-test with dk = 52 which obtained the result thit = 14.39> ttab = 2.02 at 5% significant level. and There is a significant difference in the learning outcomes of the IPA between the groups of students studying with the two stay two stray cooperative learning model and the group of students learning with the conventional learning model. The difference can be seen from So it can be concluded that cooperative learning model type two stay two stray have a positive effect on science learning outcomes. keyword : Two Stay Two Stray, science learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS CONCEPT SONG TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS BUDI UTOMO DENPASAR TIMUR TAHUN AJARAN 2016/2017 ., Ni Kadek Sri Astuti; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran talking stick berbasis concept song dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan desain kelompok Non-Ekuivalen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas V di SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur yang berjumlah 315 siswa. Sampel diambil dengan teknik acak kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 1 Kesiman dan siswa kelas V SDN 2 Kesiman. Data tentang kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrument berupa tes pilihan ganda. Tes kompetensi pengetahuan IPA diberikan pada saat posttest secara tertulis. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Melalui uji hipotesis diperoleh thitung =5,000 > ttabel=2,000 dengan dk = 62 dan taraf signfikansi 5%. selanjutnya berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata gain skor kelompok eksperimen =0,52> =0,27 kelompok kontrol, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick berbasis concept song berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur Tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : talking stick, concept song, kompetensi pengetahuan IPA The aim of this research was to know significance differences of science competence between students who learned by talking stick learning model based on concept song and students who learned by conventional learning in grade V students of SD Gugus Budi Utomo, Denpasar Timur, year 2016/2017. This research was quasi experimental, with Non-Equivalent group design. The population of this research was all students in grade V of SD Gugus Budi Utomo, Denpasar Timur, that consisted of 315 students. The sample was taken by scrambled group. The sample of this research was students in class VA SDN 1 Kesiman and students in class V SDN 2 Kesiman. The data about students science competence gathered using objectives instrument. The test of science competence was given in the post-test. After that by using hypothesis test, it was found that (tcount =5,000 > ttable=2,000) with 5 % significance degree and dk=62. It was found that the average gains score of experiment groups =0,52 > =0,27 controlling group, the conclusion from that result was talking stick learning model based on concept song has significance influenced with students science competence in grade V SD Gugus Budi Utomo, Denpasar Timur, year 2016/2017.keyword : talking stick, concept song, knowledge competence of Natural Science
PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING MELALUI KARYAWISATA TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS V ., Kadek Sri Meiyani; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan Model Quantum Teaching Melalui Karyawisata dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada tema ekosistem siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen semu (Rancangan Kelompok Non-ekiuvalen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur Tahun Pelajaraan 2016/2017 yang berjumlah 359 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah SD Negeri 3 Kesiman dan SD Negeri 7 Kesiman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai penguasaan kompetensi pengetahuan IPS dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa kelas V di SD Gugus Dewi Sartika Tahun Pelajaran 2016/2017 yang mengikuti pembelajaran menggunakan Model Quantum Teaching Melalui Karyawisata dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada tema ekosistem (thitung = 3,476 > ttabel = 2,000) dengan dk = 86 dan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Rerata penguasaan pengetahuan IPS yang mengikuti pembelajaran menggunakan Model Quantum Teaching Melalui Karyawisata (X ̅= 81,46 > X ̅= 75,76) siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Model Quantum Teaching Melalui Karyawisata berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Dewi Sartika Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : model quantum teaching, karyawisata, kompetensi pengetahuan IPS This research aimed to explain significant difference of social competency knowledge between a groups of student which is taught Quantum Teaching model through study tour and a groups of student which is taught conventional learning with ecosystem theme grade V students Gugus Dewi Sartika year of study 2016/2017. This research is experimental research which used apparent experiment design (non-equivalent group plan) as the research plan. The population of this research are all grade V students in SD Negeri Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur year of study 2016/2017. The sample is determined by using ransom sampling technique. Test method is used as the method of collecting the data. The data which are collected are the competency understanding result of social knowledge competency and t-test. The Analysis of data shows there is a significant difference of social competency knowledge between a groups of student which is taught Quantum Teaching model through study tour and a groups of student which is taught conventional learning with ecosystem theme (tcount = 3,476 > ttable = 2,000) with dk = 86 and significant level = 5% (α = 0,05). The average of social knowledge student which is learnt Quantum Teaching model through study tour ( = 81,46 > = 75,76) the student which is learnt conventional learning. Hence, it could be concluded that Quantum Teaching model through study tour has significant influence with the social competency knowledge of SD Negeri Gugus Dewi Sartika Kecamatan Denpasar Timur year of study 2016/2017 students.keyword : quantum teaching model, study tour, social knowledge competence
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBEREAD HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL TIGA DIMENSI TEHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD GUGUS 1 DALUNG TAHUN 2016/2017 ., Igst Ayu Agung Windha Laksmi Dewi; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10837

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk megetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan media visual tiga dimensi dengan kelompok siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus 1 Dalung. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group desaign. Sampel ditentukan dengan rumus random sampling dengan mengacak kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VB SD No. 1 Dalung sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA SD No. 2 Dalung sebagai kelompok kontrol, dengan jumblah masing – masing kelompok sebanyak 42 siswa pada kelompok eksperimen dan 32 siswa pada kelompok kontrol. Hasil Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen tes objektif berjumblah 30 butir tes yang telah divalidasi data di analis dengan Uji-t. Analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan media visual tiga dimensi dengan kelompok siswa yang dibelajarakn melalui pembelajaran konvensional pada kelas V SD Gugus 1 Dalung hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitung = 4,45 > ttabel = 2,000. Reratan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelompok eksperimen = 80,22 > = 72,06 kelompok kontrol. Dapat disimpulkan model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan media visual tiga dimensi berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus 1 Dalung. Kata – kata kunci : Numbered Heads Together, media visual tiga dimensi, kompetensi pengetahuan IPA. Kata Kunci : pengaruh model Numbered Heads Together media visual tiga dimensi kompetensi pengetahuan IPA ABSTRACT The aim of this research is to know the significant difference of science knowledge competence among student group that is learned through the learning model of Numbered Heads Together with visual aid of three dimension with student group using conventional learning model in grade V SD Gugus 1 Dalung. This type of research is a pseudo-experiment using a non-equivalent control group design study desaign. The sample is determined by the random sampling formula by randomizing the class. The sample in this research is VB SD No. 1 Dalung as experiment group and VA VA elementary school. 2 Dalung as a control group, with each group consisting of 42 students in the experimental group and 32 students in the control group. Results Data knowledge knowledge competence was collected with an objective test instrument consisting of 30 test items that have validated data in analyst with t-test. The analysis shows that there is a significant difference of science knowledge competence between the students group that is learned through the learning model of Numbered Heads Together with visual aid of three dimensional media with the group of students who are studied through conventional learning in Grade V SD Gugus 1 Dalung it is proved by tcount = 4,45 > ttabele = 2,000. Science knowledge competency competency of experimental group student = 80,22> = 72,06 control group. It can be concluded that the learning model of Numbered Heads Together with visual aid of three dimensions influences the knowledge competence of science students of grade V SD Gugus 1 Dalung. Keywords: Numbered Heads Together, three dimensional visual media, science knowledge competence keyword : The influence of Numbered Heads Together model of visual media of three dimensions of knowledge science competence
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IV SD Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai ., Ida Ayu Made Dewi Pranita; ., Drs. I Nengah Suadnyana,M.Pd; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa kelas IV SD Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai tahun pelajaran 2016/2017 yang dibelajarkan mengggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe NHT berbantuan media audio visual dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan menggunakan desain penelitian rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 486 siswa. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IVB SD Negeri 4 Ubung sebagai kelompok eksperimen dan kelas IVA SD Negeri 2 Ubung sebagai kelompok kontrol. Data penguasaan kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes pilihan ganda biasa. Kemudian data dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukkkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audio visual dan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai tahun pelajaran 2016/2017. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil thitung = 3,7225 > ttabel = 2,000. Oleh karena thitung = 3,7225 > ttabel = 2,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Demikian pula nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen, X ̅=0,57 > X ̅=0,42 rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA Siswa kelas IV SD Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : NHT, audio visual, IPA This study was aimed to determine the significant difference, knowledge competence in science between fourth grade students of SD Gugus Colonel I Gusti Ngurah Rai in the academic year of 2016/2017 which was taught using cooperative learning model of NHT using the help of audio visual and students who were taught using conventional learning. This type of research is an quasi experiment using nonequivalent control group design. The people who were involved in this research were all the fourth grade students of SD Colonel I Gusti Ngurah Rai academic year of 2016/201, with total of 486 students. The research sample was determined by random sampling technique. The sample in this research was class IVB of SD Negeri 4 Ubung which was use as an experiment group and class IVA of SD Negeri 2 Ubung which was use as a control group. The data on knowledge competence in science was collected by instrument, in the form of a multiple choice questions. Then the data was analyzed by t-test. The result of the analysis showed that, there was a significant difference of knowledge competence in science between students who were taught using cooperative learning model NHT using the help of audio visual and conventional learning of fourth grade students of SD Gugus Colonel I Gusti Ngurah Rai in academic year of 2016/2017. This was proved by the result of thitung = 3,7225 > ttabel = 2,000. Therefore thitung = 3,7225 > ttabel = 2,000 so H0 is rejected and Ha is accepted. Therefore the average value of knowledge competence in science of experimental group is, X ̅=0,57 > X ̅=0,42 the average of understanding in knowledge competence in science in the control group. Therefore it can be concluded that the application of cooperative learning model type NHT using the help of audio visual had influenced on knowledge competence in science of fourth grade students in SD Colonel I Gusti Ngurah Rai academic year of 2016/2017.keyword : NHT, audio visual, IPA
Co-Authors ., Desak Ketut Ayu Juniantari SN ., Drs. Made Putra, M.Pd. ., Gusti Ayu Mirah Wulandari ., I Gusti Ngurah Putu Muliawan ., I Kadek Wira Surya Adnyana ., I Nengah Suardika ., I Nyoman Jaya Kumarandana ., I Nyoman Wahyu Mertayasa ., I Wayan Mei Cahyadi ., Ida Ayu Ketut Laksmi Wedayanti ., Ida Ayu Made Dewi Pranita ., IDA AYU MADE PUTRI ASTITI ., Igst Ayu Agung Windha Laksmi Dewi ., Kadek Dwijayanti ., Kadek Sri Meiyani ., Mita Sari Ni Luh Putu ., Ni Kadek Ayu Suryaniti ., Ni Kadek Sri Astuti ., Ni Ketut Ayu Putri Sandra Dewi ., Ni Kmg Rany Aryuni ., Ni Komang Yudi Giantri ., Ni L Pt Ayu Sutrisni ., Ni Luh Gede Manik Vira Yanti ., Ni Luh Nanik Suryani ., Ni Luh Putu Yanti Winda Sari ., Ni Luh Rai Widiani ., Ni Luh Sri Ayu Karyaningsih ., Ni Made Ayu Agustina Mas Sriati ., Ni Made Diyantini ., Ni Nyoman Oka Budi Sriani ., Ni Nyoman Rustia Dewi ., Ni Nyoman Trisna Udiyani ., Ni Nyoman Trisna Wijayanti ., Ni Pt Etik Suryanti ., Ni Putu Canis Sutaryani . ., Ni Putu Chyntia Dewi Aprianti ., Ni Putu Linda Antari ., Ni Putu Ririn Sintya Dewi ., Ni Putu Sariasih ., Ni Putu Sri Handayani ., Ni Putu Tanya Aryani ., Ni Putu Widi Dwi Artini ., Ni Wayan Cindhi Meilani ., Ni Wy Destriantini ., Putu Dian Cita Resty ., Putu Diana Agustin Suardana Putri ., Putu Eka Cahya Putri ., Putu Mega Nilayanti ., Sang Made Sugiarta ., Trisna Ayu Larashati Ni Nyoman Adnyana, I Made Wira Adnyana, I Made Wira Anak Agung Ratih Wulandari . Asri Antari, Ni Luh Desy Carlucy, Ni Putu Ria Citra Dewi, Gusti Ayu Putu Oktaviani Cokorda Istri Krisna Adhi Udani . Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Gusti Ayu Wulan Trisnayanti ., Gusti Ayu Wulan Trisnayanti I Dewa Ayu Agung Mirayanthi . I Dewa Ayu Putri Nopiyanti ., I Dewa Ayu Putri Nopiyanti I Dewa Ayu Winda Astari ., I Dewa Ayu Winda Astari I G. A. Agung Sri Asri I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Putu Wiastuti . I Gusti Ayu Rossi Ekayanti . I Kadek Dwi Setyawan ., I Kadek Dwi Setyawan I Kadek Septyadhi ., I Kadek Septyadhi I Kadek Wimpiadi . I Ketut Adnyana Putra I Ketut Ardana I Komang Ngurah Wiyasa I Made Budiana . I Made Peri Andika . I Putu Adhi Nugraha Putra . I Putu Yuasa . I Wayan Ariyasa . I Wayan Sujana I Wayan Sukadana ., I Wayan Sukadana I Wayan Wiarta I Wyn Sujana I.G.A. Agung Sri Asri Ida Bagus Gede Eka Winata . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Ketut Surya Gumana ., Ida Bagus Ketut Surya Gumana Ida Bagus Surya Manuaba Ida Bagus Wibawa Kadek Ayu Susanti . Kadek Saridewi . Komang Ary Triatnata . Komang Citra Padma Utami . Lavita Sari, Made Dwi Loka, Ni Luh Putu Lovita Luh Ayu Tirtayani Luh Gede Krisna Ariestina . Luh Putu Kumara Dewi ., Luh Putu Kumara Dewi Luh Putu Sukandheni . M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Dwi Lavita Sari Mahayu Fahza Aulia Manuaba, I. B. Surya Manuaba, IB Surya Manuaba, IB Surya Maria Goreti Rini Kristiantari Mega Lestari, Ni Komang Ngakan Ketut Oka Miarta . Ni Gusti Ayu Purnama Santi . Ni Kade Ratini Utami . Ni Kadek Dewi Wahyuni . Ni Ketut Artamini . Ni Komang Mega Lestari Ni Komang Metri Jayanti . Ni Komang Tri Murni . Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Desy Asri Antari Ni Luh Made Candra Sukasari . Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih ., Ni Luh Putu Sri Dharma Ningsih Ni Luh Rinayanti . NI LUH SUSILAWATI . Ni Luh Yupriyanti . Ni Made Ayu Julia Martha ., Ni Made Ayu Julia Martha Ni Made Santika Ulandari . Ni Made Suastiti . Ni Made Wardani . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Purna Dewi . Ni Putu Anik Yasmira Eka Dewi . Ni Putu Ayu Widiastiti . Ni Putu Loka Eka Putri . Ni Putu Ria Carlucy Ni Wayan Astiti . Ni Wayan Erni Setiari ., Ni Wayan Erni Setiari Ni Wayan Pebri Jayanti . Ni Wayan Santi Rahayu . Ni Wayan Sukertini ., Ni Wayan Sukertini Ni Wayan Suniasih Ni Wayan Widyaningsih ., Ni Wayan Widyaningsih Pande Nyoman Tri Tresna Dewi . Pande Putu Ayu Virga Yanti ., Pande Putu Ayu Virga Yanti Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putu Arie Pertiwi . Putu Dian Setiarini . Putu Pande Christiana . R. R. Citra Setya Ananda . Sujana, I Wyn Suryantari, Ni Made Eva Suryantari, Ni Made Eva Wibawa, Ida Bagus Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani . Yunita Kawi, Kd Ayu Yunita Kawi, Kd Ayu