Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI KEBIJAKAN, PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS) DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) MITRA SEJATI MEDAN TAHUN 2018 Purba, Hana Ike Dameria; Girsang, Vierto Irennius; Malay, Ulfa Syahriani
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.47 KB)

Abstract

Rumah sakit sebagai industri jasa yang mempunyai beragam persoalan tenaga kerja yang rumit dengan berbagai risiko terkena penyakit akibat kerja bahkan kecelakan akibat kerja sesuai jenis pekerjaannya, sehingga berkewajiban menerapkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Namun fenomena banyak ditemukan bahwa kebijakan, perencanaan serta pelaksanaan K3RS tampaknya belum terlaksana secara maksimal sesuai standar, sehingga pekerja rumah sakit banyak mengalami masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan K3RS yang dilaksanakan di RSU Mitra Sejati Medan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang penerapan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan K3RS. Data primer diperoleh dengan triagulasi teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini ada tiga informan yang kompeten perwakilan masing-masing instalasi yakni ketua K3RS, pegawai instalasi kesling dan instalasi keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSU Mitra Sejati Medan telah menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit. Dimana RS telah membuat kebijakan, perencanaan K3RS akan tetapi pelaksanaan K3RS hanya melaksanakan 11 kegiatan dari 25 kegiatan. Rekomendasi untuk pihak Rumah Sakit (RS) untuk meningkatkan pelaksanaan K3RS dari segala pihak yang terlibat di rumah sakit Mitra Sejati, sehingga penerapannya bukan hanya program saja melainkan sebagai budaya K3 di rumah sakit dalam meningkatkan derajat kesehatan pekerja.
PEMERIKSAAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA SISWA MENENGAH ATAS (SMA) Irennius Girsang, Vierto; Purba, Ivan Elisabeth; Harianja, Ester Saripati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kejadian PTM meningkat lebih cepat dan semakin sering terjadi pada kelompok usia yang semakin muda. Peserta kegiatan pemantauan faktor resiko penyakit tidak menular ini adalah siswa SMA yang dilakukan pengukuran dan wawancara. Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui riwayat merokok siswa, aktivitas fisik, riwayat konsumsi sayur dan buah dan riwayat konsumsi alkohol siswa. Kegiatan ini dilakukan selama dua bulan Oktober dan November 2019. Hasil didapat masih ada siswa yang memiliki resiko untuk mengalami penyakit tidak menular. Masih ada peserta yang merokok, mengkonsumsi alkohol dengan rutin, kurang makan sayur dan buah, kurang aktifitas fisik dan tekanan darah diatas normal dan IMT di atas batas normal. Beberapa peserta pemeriksaan faktor resiko PTM memiliki resiko yang sangat rentan akan mengalami PTM jika tidak mengontrol faktor resiko PTM yang mereka miliki. Disarankan Sekolah sebaiknya memfasilitasi adanya Posbindu PTM di sekolah dan menyediakan media informasi untuk mencegah terjadinya PTM.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA PADA PEMBERIAN IMUNISASI nOPV2 (NOVEL ORAL POLIO VACCINE TYPE 2) ANAK USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDREHE KABUPATEN NIAS BARAT Dharma Putra Waruwu, Eka; Priajaya Warouw, Sonny; Sinaga, Janno; Alyakin. Dakhi, Rahmat; Irennius Girsang, Vierto
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35236

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor  yang berhubungan dengan penerimaan orang tua pada pemberian imunisasi nOPV2 (Novel Oral Polio Vaccine Type 2) anak usia 0-59 bulan diwilayah kerja Puskesmas Mandrehe Kabuapten Nias Barat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross sectional) dikarenakan penelitian ini dilakukan dalam satu waktu pengukuran yang sama untuk variabel dependen dan variabel independent. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah 95 orang tua yang mempunyai anak usia 0-59 bulan, dengan teknik probability sampling arti semakin banyak jumlah populasi semakin banyak juga jumlah sampel yang diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki nilai sig-p 0,000 < 0,05, sikap sig-p 0,001 < 0,05, kepercayaan sig-p 0,007 < 0,05, peran Petugas kesehatan sig-p 0,000 < 0,05 dan dukungan keluarga sig-p 0,002 < 0,05, Yang artinya memiliki hubungan dengan penerimaan orang tua pada pemberian imunisasi nOPV2. Untuk Variabel pekerjaan nilai sig-p 0,651 > 0,05 dan keterjangkauan sig-p 0,381 > 0,05, Yang artinya tidak memiliki hubungan dengan penerimaan orang tua pada pemberian imunisasi nOPV2. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan pengetahuan, sikap, kepercayaan, dukungan keluarga serta peran petugas Kesehatan yang menjadi faktor dominan dengan penerimaan orang tua pada pemberian Imunisasi nOPV2, sedangkan pekerjaan dan keterjangkauan tidak memiliki hubungan dengan penerimaan orang tua pada pemberian imunisasi nOPV2. Dinas Kesehatan diharapkan berperan dalam pengembangan mutu dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta memfasiltasi petugas kesehatan sehingga membantu menjaga dan memperkuat kepercayaan orangtua terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2024 Sari Sagala, Nomita; Alyakin Dakhi, Rahmat; Ester J. Sitorus, Mido; Nababan, Donal; Irennius Girsang, Vierto; Manurung, Kesaktian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35239

Abstract

Menurut WHO di negara berkembang, biaya obat sebesar 24-66% dari total biaya kesehatan. Belanja obat yang demikian besar tentunya harus dikelola dengan efektif dan efisien. Perencanaan merupakan kegiatan dasar dari pengelolaan obat untuk menentukan kebutuhan obat dan merupakan salah satu fungsi yang menentukan keberhasilan kegiatan selanjutnya di Gudang Farmasi Kabupaten yang nantinya akan bermanfaat bagi kelancaran pelayanan di rumah sakit dan puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap sistem penyimpanan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilakukan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari – Juli 2024.  Input penyimpanan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sudah tersedia dan sudah mencukupi yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Dokumen, SOP, Anggaran dan Sarana Prasarana. Hanya saja  belum optimalnya kerjasama antar petugas gudang farmasi sebagai suatu tim dalam suatu sistem, pegawai baru harus diajarkan dan dibiasakan mengikuti SOP yang sudah ada, kekurangtelitian petugas mencatat transaksi obat, dan jumlah pallet yang tersedia masih perlu penambahan merupakan kendala dalam input penyimpanan.Proses penyimpanan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sudah dilakukan sesuai prosedur yang terdiri dari penerimaan, penyusunan, pengeluaran, stock opname dan pencatatan dan pelaporan. Namun masih ada kedala dalam pencatatan yakni terkadang terdapat kesalahan dalam pencatatan akibat petugas kurang teliti dalam melakukan pencatatan. Sehingga masih ditemukan jumlah stok fisik berbeda dengan kartu stok. Demikian juga pegawai baru masih perlu diajari agar dapat menyesuaikan diri dengan prosedur penyimpanan obat.
IMPLEMENTASI DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) UNTUK BALITA DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN STUNTING Kawati Damanik, Rani; Irennius Girsang, Vierto; Sitanggang, Rianto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.927-936

Abstract

Pendahuluan: Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) diharapkan mampu memberi pengetahuan, mendorong ibu-ibu tetap berusaha menyajikan kudapan bergizi dan membangun etos berbisnis. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk membentuk kelompok masyarakat yang mandiri secara aspek kesehatan dalam percepatan pencegahan terjadinya stunting. Metode pengabdian diberikan melalui cara sosialisasi, training, aplikasi IPTEKS, asistensi dan monitoring sekaligus evaluasi dan kesinambungan proses. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Medan Sunggal diperoleh bahwa kemandirian Kesehatan Penanganan Stunting untuk Balita dalam Upaya Kemandirian Kesehatan Penanganan Stunting diperoleh sebelum dilakukan kegiatan DASHAT (pre test) yaitu 5 orang (33.3%) memerlukan bantuan, kurang mampu sebanyak 10 ibu (66.7%), sedangkan setelah dilakukan kegiatan DASHAT (post test) antara lain 5 sasaran (33.3%), kemudian 10 peserta (66.7%) memerlukan bantuan. Sehingga Disimpulkan Kemandirian Kesehatan dalam penanganan stunting melalui penerapan Daput Sehat Atasu Sunting. Disarankan agar kegiatan DASHAT harus dilaksanakan secara berkesinambungan dalam meningkatkan softskill serta hardskill ibu dalam pengolahan makanan lokal sehingga memiliki gizi seimbang.
EDUKASI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR MELALUI METODE STORYTELLING: KISAH SI UCOK MENGUSIR SI TBC Irennius Girsang, Vierto; Siregar, Laura Mariati; Sirait, Asima; Purba, Yunita; Br Tarigan, Ramanda Aprilyani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6142

Abstract

Latar belakang: Anak-anak termasuk kelompok rentan karena sistem imunnya yang belum berkembang sempurna. Paparan dari lingkungan tempat tinggal atau kontak erat dengan penderita TBC dewasa menjadi faktor utama penularan. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa sekitar 10–15% dari total kasus TBC di Indonesia merupakan kasus pada anak, sebagian besar berasal dari transmisi di rumah atau sekolah. Tujuan: utama pengabdian masyarakat ini tujuan memberikan edukasi pencegahan TBC melalui metode storytelling berjudul “Petualangan Si Ucok Mengusir Si TBC”. Metode: pengabdian masyarakat ini adalah storytelling. Kegiatan edukasi pencegahan tuberkulosis dilaksanakan selama satu bulan pada Mei 2025. Hasil: pengabdian masyarakat ini diikuti oleh seluruh siswa kelas V dan VI, dengan total peserta sebanyak 95 anak. Kegiatan dilakukan di dalam kelas masing-masing untuk menjaga suasana pembelajaran yang kondusif. Cerita berjudul “Petualangan Si Ucok Mengusir Si TBC” disampaikan secara naratif, disertai media visual seperti gambar karakter dan poster ilustratif untuk membantu siswa memahami alur cerita dan pesan kesehatan yang disampaikan. Kesimpulan: Kegiatan edukasi pencegahan tuberkulosis (TBC) melalui metode storytelling terbukti efektif meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang gejala, penularan, dan pencegahan TBC. Metode ini mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, meningkatkan keterlibatan siswa, serta didukung secara aktif oleh guru dan pihak sekolah.
PEMBERDAYAAN IBU KELOMPOK BKB DALAM PEMANFAATAN NASI TIM DALI NI HORBO DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TANJUNG BERINGIN I KABUPATEN DAIRI Irennius Girsang, Vierto; Farida Tampubolon, Lindawati; Tambunan, Formaida; Maimunah Mail, Siti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1292-1301

Abstract

Kondisi stunting digambarkan dimana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sehingga anak tersebut tidak dapat mencaai garis pertumbuhan normal. Permasalahan kegagalan pertumbuhan anak ini umumnya sudah terjadi sejak tahun pertama kehidupan. Apabila anak mengalami kondisi gagal tumbuh pada usia ini diakibatkan kekurangan gizi kronis maka akan membuat anak mengalami stunting. Anak yang mengalami stunting dengan pemberian pangan protein hewani selama dua bulan mengalami keniakan status gizi menjadi tidak stunting. Makanan yang mengandung kaya protein hewani dapat berupa daging hewan dan susu. Dali ni horbo merupakan merupakan susu kerbau yang telah difermentasi dan lokal yang mudah ditemukan di pasar tradisional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan ibu kelompok Bina Keluarga Balita dalam pemanfaatan nasi tim dali ni horbo dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan selama tiga bulan sejak bulan September sampai November 2024. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Tanjung Beringin I Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Mitra pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kelompok Bina Keluarga Balita. Selama kegiatan peserta yang hadir sebanyak 30 orang ibu yang memiliki balita stunting, kader posyandu, perangkat desa dan bidan desa. Ibu-ibu yang menghadiri kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendapat pelatihan pengolahan nasi tim dali ni horbo serta pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bahwa ibu-ibu sudah dapat mengolah nasi tim dali ni horbo dan adanya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada balita.