Ester J. Sitorus, Mido
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DETERMINAN TINGKAT STRESS PADA PETUGAS DIREKTORAT TAHANAN DAN BARANG BUKTI POLDA SUMATERA UTARA TAHUN 2023 Sitanggang, Rita Dameria; Nababan, Donal; Simanjuntak, Siska Evi Martina; Ketaren, Sinar Otniel; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.11066

Abstract

Stress merupakan salah satu dampak yang timbul dari kesehatan mental yang terganggu. Setiap peristiwa eksternal atau dorongan internal yang mengancam untuk mengganggu keseimbangan organisme adalah Stress, stress sebagai respons non- spesifik tubuh terhadap setiap permintaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan tingkat stress pada petugas Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian analitik yaitu suatu rancangan penelitian. Lokasi penelitian ini dilakksanakan di Direktorat Tahanan Dan Barang Bukti Polda Sumut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas yang ada di Petugas Direktorat tahanan dan barang bukti Polda Sumut sebanyak 65 orang, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 orang. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariate menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel (beban kerja p-value 0.000, kelelahan kerja p-value 0.000, interaksi dengan atasan p-value 0.000, interaksi dengan rekan kerja p-value 0.000, dan interaksi dengan tahanan p-value 0.000) memiliki hubungan yang signifikan dengan stress kerja. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada instansi kepolisian agar menambah staf khusus, dan rekomendasi kepada petugas supaya selalu olahraga, relaksasi, dan manajemen emosi untuk mengurangi stress.
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI Purnama Ria Sihombing, Esther; Hidayat, Wisnu; Sinaga, Janno; Nababan, Donal; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19199

Abstract

Hipertensi masih menjadi bahaya kesehatan karena merupakan penyakit yang bersifat 'silent killer' Hipertensi dapat meningkatkan tekanan didalam pembuluh darah di atas normal dan menempatkan pasien pada risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Faktor risiko Riwayat keluarga/keturunan, tingkat pendidikan, stress, kebiasaan minum kopi, kebiasaan merokok berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi kejadian Hipertensi Masyarakat Usia Produktif Diatas Umur >40 Tahun di wilayah Kecamatan Nainggolan Periode 2021-2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi kasus-kontrol (case-control study). Responden dalam penelitian ini masyarakat usia > 40 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sirait dengan jumlah kelompok kasus sebanyak 50 responden dan kelompok kontrol sebanyak 50 responden. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Penelitian ini menggunakan  uji Chi –Square dan selanjutnya  menggunakan regresi logistik untuk melihat faktor yang paling berpengaruh. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan Riwayat Keluarga/ keturunan hipertensi (p=0,002 OR=4,89 95%CI=1,76 - 13,69,) dan Kebiasaan merokok (p=0.047,  OR=1,54 95%CI=1,00 - 2,37)  terhadap kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan  tingkat pendidikan responden (p=0,294 OR=0,727 95%CI=0,40 - 1,32), Tingkat stress (p=0.500 OR=1,36 %CI=0,55 - 3,29), kebiasaan Minum kopi(0.872 OR=0,95 95%CI=0,50 - 1,78) terhadap kejadian hipertensi faktor yang paling dominan adalah faktor keluarga/ keturunan (p=0.002) OR=5,246  95%CI=1.846-14.910 yang artinya responden dengan riwayat keluarga/keturunan mempunyai risiko terkena hipertensi 5,246 kali dibanding responden yang tidak memiliki riwayat keluarga/keturunan  Disarankan agar Puskesmas dapat membuat program pencegahan dan penurunan angka kejadian hipertensi melalui kegiatan Deteksi dini/Skrining ifaktor risiko penyakit hipertensi di setiap desa secara rutin setiap bulan serta melakukan edukasi tentang penyakit hipertensi dan faktor-faktor risiko terjadinya hipertensi iterutama pada masyarakat yang memiliki riwayat keluarga/keturunan. Hipertensi dan riwayat merokok.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN LANSIA DI UPTD PUSKESMAS RANTO PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2023 Sari, Maya; Wandra, Toni; Ester J. Sitorus, Mido; Nababan, Donal; Mariati Siregar, Laura
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.19348

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lansia seiring dengan tingginya angka harapan hidup. Jumlah lansia yang meningkat menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat mempersiapkan lansia yang sehat dan mandiri. Masalah psikis usia lanjut merupakan masalah kesehatan lainnya yang sering mendapat kurang perhatian bahkan diabaikan. Untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Lansia di fasilitas kesehatan telah diterbitkan peraturan pemerintah untuk mengatur pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan primer maupun rujukan. Tujuan penelitian adalah Hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan lansia di UPTD Puskesmas Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2023. Metode penelitian kuantitatif dengan studi explanotary research yang menjelaskan tentang hubungan kasual (sebab-akibat) antara variabel-variabel yang mempengaruhinya. Hubungan sebab-akibat. Populasi lansia sebanyak 2.028 orang. Sampel penelitian menggunakan rumus Taro Yamane diperoleh 95 orang lansia. Analisa data menggunakan uji bivariat dengan Chi-square dan uji multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian diketahui ada hubungan antara kualitas pelayanan dari segi tangible (p=0,00), segi reliability (p=0,000), responsiveness (p=0,000), emphaty (p=0,002) dan asurance (p=0,011) dengan kepuasan lansia, dan yang merupakan fakor yang paling dominan pmempengaruhi kepuasan lansia adalah reability dan responsiveness. Untuk itu disarankan Perlu mempertahankan kualitas pelayanan dari segi responsiveness yang sudah baik, dan perlu meningkatkan kualitas dari segi tangible, reliability, assurance dan emphaty di puskesmas, dan bagi pihak puskesmas perlu adanya perbaikan sistem pelayanan yang harus terus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan, keluhan serta kritik dari pasien dan keluarga pasien khususmya bagi lansia yang berobat.
KETERSEDIAAN LOGISTIK KESEHATAN DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA (STUDI KASUS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN NAGAN RAYA) Joharuddin, Joharuddin; Ketaren, Otniel; Hutajulu, Johansen; Nababan, Donal; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20063

Abstract

Disaster events can cause health crises, such as deaths, injuries, illnesses, refugees, paralysis of health services, infectious diseases, environmental sanitation, mental disorders and other health problems. Meanwhile, the provision of health services during disasters often faces obstacles due to inadequate numbers and types of medicines and medical equipment, limited human resources and health clusters, as well as operational funds so that health logistics are needed. This type of research is qualitative research with a phenomenological approach. The research was carried out at the Nagan Raya District Health Service from March to August 2023. There were 5 informants in this study, namely the head of the health service, the secretariat, the human resources sector, the head of the pharmaceutical installation, and the administration of the pharmaceutical installation sub-section. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews and observation. The results of the research show that planning at the Nagan Raya District Health Service has carried out good planning, seen from the work program, and evaluation of activities as well as the establishment of coordination between the Health Service and the community health centers. The procurement of health logistics is good and comes from the Regency ABPD which has been evaluated by the DPRD. Warehousing or health logistics storage already exists, but warehousing is inadequate and still needs improvement. Distribution is good, and there is cross-sector collaboration, distribution by the TNI/POLRI is very dominant.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA UMUR 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTO PEUREULAK KABUPATAN ACEH TIMUR Zahra, Rina; Alyakin Dakhi, Rahmat; Lina Tarigan, Frida; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20329

Abstract

Stunting pada balita perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Tujuan penelitian untuk analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita umur 12-59 bulan. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan mulai bulan November Tahun 2022 sampai dengan Juli Tahun 2023. Populasi adalah ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan di  wilayah kerja Puskesmas Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur sebanyak 2.258 orang ibu balita. Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus Taro Yamane sebanyak 95 orang ibu balita. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa terdapat hubungan antara semua variabel penelitian dengan  kejadian stunting dengan nilai p value pengetahuan (p=0,000), pemberian ASI eksklusif (p =0,002), praktek pemberian MP-ASI (p=0,000), riwayat infeksi (p=0,001), kelengkapan imunisasi (p=0,000), sumber air brsih  (p =0,000) dan   sanitasi lingkungan (p =0,000 ). Variabel yang dominan berpengaruh adalah sanitasi lingkungan. Untuk itu disarankan agar ibu balita dapat menambah wawasan dan pengalamannya  tentang pencegahan stunting dan memberikan imunisasi pada anak sesuai usianya pada saat posyandu serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberian MP-ASI,  penyediaan sumber air bersih yang memenuhi syarat, memperbaiki sarana sanitasi lingkungan rumah serta perlunya  peran serta petugas kesehatan dalam  kerjasama lintas program dan sektor untuk meningkatkan kualitas sarana air bersih dan lingkungan.
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) TERHADAP TINGKAT KEMATIAN NYAMUK AEDES SP Ester J. Sitorus, Mido; Rohana Sinaga, Taruli; Asnawati Munthe, Seri; Br. Girsang, Gustina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34163

Abstract

Pemanfaatan insektisida alami dalam pemberantasan vektor diharapkan mampu menurunkan kasus DBD. Selain itu karena terbuat dari bahan alami, maka diharapkan insektisida jenis ini akan lebih mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang. Salah satu contoh tanaman adalah durian (Durio zibethinus Murr). Kandungan minyak atsiri pada kulit durian tersebut mempunyai bau yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh nyamuk, sebab efek kandungan tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada nyamuk dan akibat yang ditimbulkannya adalah nyamuk mengalami kelabilan dan akhirnya mati. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murr) dalam  mematikan  nyamuk Aedes sp. Penelitian ini berbentuk eksperimen semu (Quasi eksperimen). Dalam penelitian ini menggunakan sebanyak 180 ekor nyamuk dewasa dengan masing – masing perlakuan sebanyak 20 ekor nyamuk yang berada di dalam kotak pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak kulit durian dapat mempengaruhi tingkat kematian nyamuk Aedes sp (p=0,049). Untuk itu perlunya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda dan menentukan bahan aktif yang spesifik yang bersifat racun terhadap nyamuk Aedes sp.  
ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2024 Sari Sagala, Nomita; Alyakin Dakhi, Rahmat; Ester J. Sitorus, Mido; Nababan, Donal; Irennius Girsang, Vierto; Manurung, Kesaktian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35239

Abstract

Menurut WHO di negara berkembang, biaya obat sebesar 24-66% dari total biaya kesehatan. Belanja obat yang demikian besar tentunya harus dikelola dengan efektif dan efisien. Perencanaan merupakan kegiatan dasar dari pengelolaan obat untuk menentukan kebutuhan obat dan merupakan salah satu fungsi yang menentukan keberhasilan kegiatan selanjutnya di Gudang Farmasi Kabupaten yang nantinya akan bermanfaat bagi kelancaran pelayanan di rumah sakit dan puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap sistem penyimpanan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilakukan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari – Juli 2024.  Input penyimpanan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sudah tersedia dan sudah mencukupi yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Dokumen, SOP, Anggaran dan Sarana Prasarana. Hanya saja  belum optimalnya kerjasama antar petugas gudang farmasi sebagai suatu tim dalam suatu sistem, pegawai baru harus diajarkan dan dibiasakan mengikuti SOP yang sudah ada, kekurangtelitian petugas mencatat transaksi obat, dan jumlah pallet yang tersedia masih perlu penambahan merupakan kendala dalam input penyimpanan.Proses penyimpanan obat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir sudah dilakukan sesuai prosedur yang terdiri dari penerimaan, penyusunan, pengeluaran, stock opname dan pencatatan dan pelaporan. Namun masih ada kedala dalam pencatatan yakni terkadang terdapat kesalahan dalam pencatatan akibat petugas kurang teliti dalam melakukan pencatatan. Sehingga masih ditemukan jumlah stok fisik berbeda dengan kartu stok. Demikian juga pegawai baru masih perlu diajari agar dapat menyesuaikan diri dengan prosedur penyimpanan obat.
DETERMINAN TINGKAT STRESS PADA PETUGAS DIREKTORAT TAHANAN DAN BARANG BUKTI POLDA SUMATERA UTARA TAHUN 2023 Dameria Sitanggang, Rita; Nababan, Donal; Evi Martina Simanjuntak, Siska; Otniel Ketaren, Sinar; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35572

Abstract

Stress merupakan salah satu dampak yang timbul dari kesehatan mental yang terganggu. Setiap peristiwa eksternal atau dorongan internal yang mengancam untuk mengganggu keseimbangan organisme adalah Stress, stress sebagai respons non- spesifik tubuh terhadap setiap permintaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan tingkat stress pada petugas Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian analitik yaitu suatu rancangan penelitian. Lokasi penelitian ini dilakksanakan di Direktorat Tahanan Dan Barang Bukti Polda Sumut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas yang ada di Petugas Direktorat tahanan dan barang bukti Polda Sumut sebanyak 65 orang, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 orang. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariate menggunakan uji regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel (beban kerja p-value 0.000, kelelahan kerja p-value 0.000, interaksi dengan atasan p-value 0.000, interaksi dengan rekan kerja p-value 0.000, dan interaksi dengan tahanan p-value 0.000) memiliki hubungan yang signifikan dengan stress kerja. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada instansi kepolisian agar menambah staf khusus, dan rekomendasi kepada petugas supaya selalu olahraga, relaksasi, dan manajemen emosi untuk mengurangi stress.
KELUHAN PASIEN TENTANG KETIDAKTERSEDIAAN OBAT STUDI KUALITATIF DI RSU CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2023 Wilda, Safri; Manurung, Kesaktian; Ester J. Sitorus, Mido; Nababan, Donal; Lina Tarigan, Frida
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35573

Abstract

Ketersediaan obat saat ini menjadi tuntutan pelayanan kesehatan. Manajemen logistik obat di rumah sakit meliputi tahap perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan, evaluasi dan monitoring yang saling terkait satu sama lain dan harus terkoordinasi dengan baik agar masing-masing dapat berfungsi secara optimal. Kekosongan persediaan obat di rumah sakit dapat mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan di rumah sakit dan dapat mengahambat perawatan dan kesembuhan pasien. Selain itu, adanya permasalahan kekosongan obat di Instalasi Farmasi menunjukan pengendaliaan obat yang kurang baik dalam manajemen logistik di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara dalam periode Januari hingga Agustus 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi langsung. Informan di dalam penelitian ini adalah pasien, staf unit pengaduan, kepala Instalasi Farmasi dan Wadir Penunjang Pelayanan. Pengolahan data penelitian dengan metode wawancara mendalam (In-depth Interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekosongan stok obat di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara disebabkan karena terjadi keterlambatan penerimaan obat di Instalasi Farmasi. Untuk mencegah terjadi kekosongan obat di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara perlu ditingkatkan koordinasi dengan distributor obat dan merekomendasikan obat lain dengan efek farmakologis serupa kepada pasien. Penanganan keluhan di RSU Cut Meutia belum efetif dibuktikan oleh keluhan obat kosong sering berulang.