Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN PEMAHAMAN KONSEP ALAT OPTIK PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ., Fitriani; Mulyani, HRA
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Fisika JPF FKIP UM Metro
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to know form of difficulties were experienced by students looked form cognitive domain and questionsettlement stage. The subject of this research was student of grade VIIIc of junior high school 3 Metro academic year 2012/2013 the total of 33 students. Data capture technique used essay test. Data analysis was done by qualitative by identification, tabulation, describtion, and interpretationsteep. Base on analysis can be knowed that the most dominant difficulties were looked from question settlement stage that was operated stage the rules or the laws as much as 73%. Students difficulties were looked from coqtinive domain in ability stage such as knowledge, comprehension, application, and analysis. Difficulties in cognitive domain the most dominant wasexperienced by students are in analysis ability stage as much as 91%. To overcome the difficulties, the teacher is adviced in order that learning the most important to physic concept are felt difficult, that are aplication stage and analysis. 
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI PERAWAT DI RSUD I. A MOEIS SAMARINDA ., Fitriani
MOTIVASI Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : MOTIVASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.247 KB)

Abstract

ABSTRAKKonflik peran ganda merupakan suatu hal yang sering terjadi pada individu yang sudah berkeluarga, tidak terkecuali oada seorang ibu yang bekerja sebagai perawat. Peran seorang ibu yang bekerja (keluarga) akan membuatnya mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan perannya dalam keleuarga (pekerjaan). oleh karena itu, dibutuhkan suatu kemampuan yang efektif dan tepat untuk mengatasi kesulitan yang dialami seorang ibu yang bekerja agar dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan bagi keluarga dan instalasi tempat ia bekerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi konflik peran ganda yaitu adversity intelligence yang merupakan suatu kemampuan seseorang dalam menghadapi dn bertahan terhadap kesulitan hidup dan tantangan yang dialaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adversity intelligence dengan work family conflict pada ibu yang bekerja sebagai perawat di RSUD. I. A. MOEIS Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berjenis korelasional dengan teknik analisa pruduct moment. Skala yang digunakan merupakan skala Likert dan data penelitian diambil menggunakan skala work family conflict dan skala adversity intelligence. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negati yang signifikan antara adversity intelligence dengan work family conflict pada ibu yang bekerja sebagai di RSUD.I.A MOEIS Samarinda dengan nilai Person Correlation (R) -,477. sumbangan adversity intelligence terhadap work familiy conflict adalah sebesar 22,7% dengan sisa 77,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini  ABSTRACT Multiple role conflict is a thing that often happens to the already married individual, no exception for a mother who works as a nurse. The role of a working mother (the family) will make it difficult to meet the demands of his role in keleuarga (work). therefore, it requires an effective and appropriate ability to overcome the difficulties experienced by a working mother in order to avoid the things that can be detrimental to the family and the installation where she works. One of the factors that influences dual role conflict is adversity intelligence which is a person's ability to face and survive life's difficulties and challenges. The purpose of this research is to know the relationship between adversity intelligence with work family conflict on mother who work as nurse in RSUD. I. A. MOEIS Samarinda. This research uses correlational quantitative research method with pruduct moment analysis technique. The scale used is Likert scale and research data is taken using work family conflict scale and adversity intelligence scale. The results showed that there was a significant negative relationship between adversity intelligence with work family conflict on the mother who worked as in RSUD.I.A MOEIS Samarinda with the value of Person Correlation (R) -, 477. the contribution of adversity intelligence to work familiy conflict was 22.7% with the remaining 77.3% influenced by other factors not described in this study.
PRODUKSI BIODIESEL DARI CRUDE PALM OIL MENGGUNAKAN KATALIS ENZIM LIPASE PSEUDOMONAS FLUORESCENS AMOBIL Susanty, Arba; ., Fitriani; Candra, Krisna Purnawan
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6557.393 KB)

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan, yang biasanya diproduksi melalui proses esterifikasi diikutidengan transesterifikasi kimia. Produksi biodiesel menggunakan katalis enzim lipase telah mulai dikembangkan. Tetapi penggunaan enzim lipase terkendala dengan mahalnya harga lipase dan hanya dapat digunakan untuk satu kali reaksi.     Dengan ambolisasi lipase akan meningkatkan produktivitas lipase sehingga lipase dapat digunakan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi produksi biodiesel  dari CPO (Crude Palm Oil) dan metanol sebagai bahan baku, menggunakan katalis enzim lipase (Pseudomonas fluorescens) amobil. Produksi biodiesel dilakukan dengan mereaksikan CPO dan metanol dengan penambahan enzim lipase arnobil, Amobilisasi lipase menggunakan carrier I matrik kaolin dan celite. Hasil penelitian  didapatkan bahwa untuk produksi biodiesel dengan bahan baku CPO dan methanol dapat dilakukan dengan menggunakan katalis enzim lipase Pseudomonas fluorescens amobil, menggunakan perbandingan molar CPO dan methanol adalah1 : 6 dan suhu di atas 50°C. Amobilisasi lipase dengan matriks terbaik berdasarkan persentase protein yangterikat pada matriks menggunakan kaolin yaitu sebesar 1,36 mg/mL.  FAME dominan yang diperoleh adalah metil eser palmitat dan metil ester oleat. yang masing-masing berasal dari asam palmitat dan asam oleat yang merupakan asam lemak utama penyusun CPO. Kata kunci: amobil, lipase, Pseudomonas fluorescens, crude palm oil
PRODUKSI BIODIESEL DARI CRUDE PALM OIL MENGGUNAKAN KATALIS ENZIM LIPASE PSEUDOMONAS FLUORESCENS AMOBIL Susanty, Arba; ., Fitriani; Candra, Krisna Purnawan
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6557.393 KB)

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan, yang biasanya diproduksi melalui proses esterifikasi diikutidengan transesterifikasi kimia. Produksi biodiesel menggunakan katalis enzim lipase telah mulai dikembangkan. Tetapi penggunaan enzim lipase terkendala dengan mahalnya harga lipase dan hanya dapat digunakan untuk satu kali reaksi.     Dengan ambolisasi lipase akan meningkatkan produktivitas lipase sehingga lipase dapat digunakan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi produksi biodiesel  dari CPO (Crude Palm Oil) dan metanol sebagai bahan baku, menggunakan katalis enzim lipase (Pseudomonas fluorescens) amobil. Produksi biodiesel dilakukan dengan mereaksikan CPO dan metanol dengan penambahan enzim lipase arnobil, Amobilisasi lipase menggunakan carrier I matrik kaolin dan celite. Hasil penelitian  didapatkan bahwa untuk produksi biodiesel dengan bahan baku CPO dan methanol dapat dilakukan dengan menggunakan katalis enzim lipase Pseudomonas fluorescens amobil, menggunakan perbandingan molar CPO dan methanol adalah1 : 6 dan suhu di atas 50°C. Amobilisasi lipase dengan matriks terbaik berdasarkan persentase protein yangterikat pada matriks menggunakan kaolin yaitu sebesar 1,36 mg/mL.  FAME dominan yang diperoleh adalah metil eser palmitat dan metil ester oleat. yang masing-masing berasal dari asam palmitat dan asam oleat yang merupakan asam lemak utama penyusun CPO. Kata kunci: amobil, lipase, Pseudomonas fluorescens, crude palm oil
EFEKTIFITAS SENAM AEROBIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI SAAT PRE MENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI MADRASAH ALIYAH NEGERI MEMPAWAH ., Fitriani
ProNers Vol 3, No 1 (2015): July
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.732 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v3i1.26948

Abstract

Latar Belakang: Pre menstrual syndrome (PMS) merupakan salah satu keadaan yang dapatmenimbulkan kecemasan. Remaja putri yang mengalami kondisi ini bisa mengalami cemas ringan,sedang atau berat. Kecemasan pada saat PMS yang tidak ditangani dengan baik mengakibatkan remajaputri mengalami gangguan aktifitas sehari-hari, selain itu remaja putri akan mengalami tanda-tandakecemasan yaitu jantung berdebar-debar, pusing, dan perasaan khawatir. Salah satu pencegahan yangdapat menurunkan tingkat kecemasan adalah dengan melakukan senam aerobik, sehingga penting untukmencegah terjadinya kecemasan khususnya bagi remaja yang mengalami PMS.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senam aerobik terhadap tingkat kecemasanremaja putri saat pre menstrual syndrome (PMS) kelas X dan XI di Madrasah Aliyah Negeri Mempawah Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan one grup pre test-posttest design, pada 24 orangresponden remaja putri kelas X dan XI, sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Uji analisisyang digunakan adalah Marginal homogeneity.Hasil: Hasil analisis uji Marginal homogeneity diperoleh hasil p value sebesar 0,011 (p<0,05).Kesimpulan: Senam aerobik efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan remaja putri saat PMS kelasX dan XI di Madrasah Aliyah Negeri Mempawah. Sehingga dapat di berikan edukasi senam aerobiksebagai media pencegahan kejadian kecemasan khususnya bagi remaja yang mengalami pre menstrualsyndrome.Kata Kunci: Senam aerobik, kecemasan, pre menstrual syndrome, remaja.
GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH DUA JAM POSTPRANDIAL PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH ≥ 23 kg/m2 ., Fitriani
e-Biomedik Vol 1, No 2 (2013): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v1i2.5467

Abstract

Abstract: Description Of Two-Hour Postprandial Blood Glucose Level At Students Of Faculty Medicine Sam Ratulangi University Year 2011 With Body Mass Index ≥ 23 kg/m2. Introduction: Postprandial Hyperglycemia is one of the early abnormalities of glucose homeostasis. The factors that cause an increase in blood glucose levels are influenced by physical activity, eating habits, and BMI. Body Mass Index (BMI) which is included in overweight and obesity group can lead to increas in blood glucose levels. Along with these lifestyle changes, impaired glucose tolerance occurred mainly in adult age groups. Purpose: Purpose of this study was to describe blood glucose levels at two-hours postprandial at Faculty of Medicine Sam Ratulangi University year 2011 with BMI ≥ 23 kg/m2. Method: Method used in this study was purposive sampling. Twenty five students were involved in the present study. Result: Research results showed that 100% of respondents had normal two-hour postprandial blood glucose levels. Conclusion: It can be concluded that blood glucose levels at Faculty of Medicine Sam Ratulangi University year 2011 with BMI ≥ 23 kg/m2 were all normal. Keywords: Blood Glucose Levels, BMI ≥ 23 kg/m2.     Abstrak: Gambaran Kadar Glukosa Darah Dua Jam Postprandial Pada  Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Massa Tubuh ≥  23 kg/m2. Pendahuluan: Hiperglikemia postprandial merupakan salah satu kelainan awal homeostasis glukosa.  Faktor yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dipengaruhi oleh aktivitas  fisik, perubahan pola makan, dan IMT.  Indeks Massa Tubuh (IMT) yang termasuk pada kelompok berat badan lebih dan obesitas dapat memicu peningkatan kadar glukosa darah.  Sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti faktor tersebut, gangguan toleransi glukosa terutama terjadi pada kelompok umur dewasa.  Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah dua jam postprandial pada mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan IMT ≥ 23 kg/m2.  Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel berjumlah 25 orang. Hasil: Setelah dilakukan penelitian terhadap responden, 100% responden memiliki kadar glukosa darah dua jam postprandial normal. Simpulan: Dari hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kadar glukosa darah pada mahasiswa angkatan 2011 dengan IMT ≥ 23 kg/m2 semuanya normal. Kata kunci: Kadar Glukosa Darah, IMT ≥ 23 kg/m2.
Risk Factors for HIV-positive Status In Condyloma Acuminata Purwoko, Izazi Hari; Karim, Putri Laksmi; Nugroho, Suroso Adi; Toruan, Theresia; ., Fitriani
Journal of General - Procedural Dermatology & Venereology Indonesia Vol. 6, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Condyloma acuminata (CA) is a sexually transmitted infection (STI) caused by human papillomavirus (HPV), especially types 6 and 11. The number of HPV infections increases in immunosuppressed conditions, such as human immunodeficiency virus (HIV) infection. Risk factors in CA patients such as gender, sexual partner, sexual orientation, and sexual intercourse can increase HIV status. Methods: This is a descriptive-analytic study with a cohort retrospective design. The subjects are all CA patients who visited the polyclinic STI Dr. Mohammad Hoesin, General Hospital, Palembang, Indonesia, between 2016-2020. The number of CA patients included in the study were 115 patients aged 14 to 71 years old. Chi-square and multivariate logistic regression were used to analyze the independent variables. Results: The total number of HIV-positive CA patients was 31 (26.8%) out of 115. There were more males than females, and the mean age was 29±9.90, with a range of 14-71 years old. The most common location was the genital (58.3%). Gender, marital status, number of partners, sexual orientation, sexual intercourse, location, and type of lesions had p Conclusion: Risk factors for HIV in CA patients are age, marital status, sexual partner, sexual orientation, and location of lesions. CA patients who were MSM had a 22-fold higher risk for HIV-positive status.
PEMBERDAYAAN DAN OPTIMALISASI PEMBERIAN ASI BAGI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DAN IBU PEKERJA INFORMAL DI KECAMATAN DELI TUA TAHUN 2024 Krisna, Putri; Ariani, Peny; ., Fitriani; Sari, Ria Novita; Sari, Mediana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2153

Abstract

Exclusive breastfeeding is one of the indicators of the success of feeding babies aged 0-6 months which is the basis for providing nutrition in the first 1000 years of life. Most provinces still have a percentage of exclusive breastfeeding below the national average, including North Sumatra at 57,83% (BPS, 2021). The conditionof traditional markets in Indonesia, especially in North Sumatra, is very risky for the health of babies during the breastfeeding process (BPS, 2020).To overcome the obstacles and problems during breastfeeding that have been reported, it can be strengthened by carrying out empowerment which aims to obtain sufficient knowledge and skills for traders who breastfeed, comprehensive support such as providing breastfeeding facilitation, as well as guarantees regarding the right quality and quantity of breast milk.
ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BANGGAI ., Fitriani
Jurnal Ilmiah Manajemen Emor (Ekonomi Manajemen Orientasi Riset) Vol. 5 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v5i1.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banggai. Analisis data yang digunakan dalam peneliian ini menggunakan analisis deskriptif, yang diperoleh dengan aturan-aturan yang sesuai dengan pendekatan penelitian. Hasil Penelitian didapatkan Tingkat efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banggai adalah sebesar 113,70% pada tahun 2014 dengan kategori sangat efektif, sedangkan tahun 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 100,66% dengan kategori sangat efektif dan tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 85,81% dalam kategori tidak efektif, tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu 100,17% dan tahun 2018 kembali turun menjadi 90,95% dalam kategori efektif.Kata Kunci: Pajak, Bumi, Bangunan, Efektivitas