Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UJI KINERJA PROTOTYPE KOMPOR OLI BEKAS DITINJAU DARI KOMPOSISI OLI TERHADAP LAJU ALIR BAHAN BAKAR Febriana, Ida; Yuka Fari Saputra; Najib Nursal Alfarabi; Erlinawati; Yunanto, Isnandar
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 1 (2024): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i1.13143

Abstract

Oli merupakan salah satu limbah b3 (bahan berbahaya dan racun) dimana oli ini dapat mencemari lingkungan, termasuk mencemari air dan tanah. Oleh karena itu, limbah oli harus dikurangi dengan mengunakannya sebagai bahan bakar pembakaran. Dengan mencampurkan solar dengan oli akan membuat suhu pembakaran yang cukup tinggi. Pada penelitian ini didapatkan kondisi paling optimum yaitu pada campuran oli 50% :50% solar dengan mengoptimalkan pembakaran menggunakan laju alir udara 5,4-5,6 m/s agar dapat mengurangi terjadinya pembakaran tidak sempurna sehingga tidak dihasilkan asap yang pekat. Pada campuran oli 50% : 50% solar ini juga dihasilkan laju alir bahan bakar 1,8L/jam dan Air Fuel Ratio 24,69 dengan suhu pembakaran 530-550 °C yang memiliki nilai kalor 10772,149 cal/gram sehingga dapat disimpulkan Sampel ini merupakan Sampel paling optimum karena menggunakan oli 50% dari volume Sampel yang membuat pembakaran menjadi lebih ekonomis dimana oli memiliki nilai yang lebih ekonomis dan mudah diperoleh dibandingkan bahan bakar cair lain.
PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI PESANTREN AR RAHMAN TEGAL BINANGUN SUMATERA SELATAN Pratiwi, Indah; Yunanto, Isnandar; Zurohaina, Zurohaina; Tahdid, Tahdid; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.148

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang cukup mendasar di kabupaten dan Kota di Indonesia. Sampah plastik merupakan jenis limbah anorganik yang sukar terurai dalam tanah dan membutuhkan waktu sebanyak 50-80 juta tahun untuk terurai. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang yang penulis dapatkan bahwa rata-rata jumlah sampah plastik sebesar 22.690 kg/bulan atau setara 271.865 kg/Tahun. Pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Palembang tidak cukup maksimal sebagai solusi pengolahan sampah plastik ini, mengingat proses penumpukan sampah yang semakin banyak dan proses degradasi yang cukup lama, sehingga perlu adanya inovasi pengolahan sampah plastik dengan teknologi. Penyuluhan ini dilaksanakan sebagai Tujuan dari pelaksanan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan menggunakan teknologi pirolisis yang praktis dan biayanya murah. Hasil penyuluhan yang diharapkan bahwa jika penerapan pemanfaatan daur ulang sampah tersebut dalam kegiatan sehari-hari berkelanjutan dan dilakukan dengan baik dan benar maka akan membantu perekonomian masyarakat luas.
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN BAKAR BRIKET DARI LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DI DESA PAYAKABUNG KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Pratiwi, Indah; Rusnadi, Irawan; Erlinawati, Erlinawati; Zurohaina, Zurohaina; Yunanto, Isnandar; Tahdid, Tahdid; Ridwan, KA.; Apriyanti, Tria
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1439

Abstract

Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dikenal sebagai sentra budidaya jamur tiram. Namun, aktivitas ini menghasilkan limbah baglog yang berpotensi mencemari lingkungan akibat kandungan organik yang dapat melepaskan gas metana (CH4). Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pelatihan pembuatan briket berbahan limbah baglog jamur tiram. Kegiatan yang melibatkan 17 peserta ini berlangsung selama dua hari, meliputi pendampingan, pelatihan, dan praktik langsung. Tujuan kegiatan memberikan pengetahuan tentang pembuatan briket, memanfaatkan limbah baglog sebagai energi alternatif, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memproduksi briket berkualitas tinggi, ramah lingkungan, serta bernilai jual. Pengolahan limbah baglog menjadi briket tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga menciptakan peluang usaha baru di Desa Payakabung. Kata Kunci: Desa Payakabung, Limbah Baglog, Briket
IMPLEMENTASI ALAT ZERO EMISSION SMOKER DALAM RANGKA PROGRAM INOVILLAGE KEPADA UMKM IKAN SALAI RIZKI 99 DI DESA SUNGAI KEDUKAN, KECAMATAN RAMBUTAN, KABUPATEN BANYUASIN 1, SUMATERA SELATAN. Pratiwi, Indah; Pamungkas, Bimo; Apriyanti, Tria; Firdausi, Mohammad Ridwan; Rusnadi, Irawan; Trisnaliani, Letty; Yunanto, Isnandar
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.2049

Abstract

Sumatera Selatan terkenal dengan kekayaan akan sumber daya perairan, khususnya ikan. Hal ini menjadi kemudahan bagia masyarakat dalam meningkatkan ekonomi tetapi juga dapat menadi tantangan dalam menjaga kualitas produk perikanan. Data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa produksi budidaya ikan antara tahun 2020 hingga 2022 mencapai 357.138 ton. Namun, ikan sebagai bahan pangan yang mudah rusak memerlukan penanganan khusus untuk mempertahankan kualitasnya. Metode pengolahan seperti pembekuan dan pengeringan sering terhambat oleh ketergantungan pada sinar matahari, sehingga pengasapan menjadi alternatif yang populer, terutama di Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin 1. Di desa ini, Ikan Salai Rizki 99 telah beroperasi selama 45 tahun dan menjadi salah satu produsen ikan salai terkemuka, meskipun menghadapi masalah dalam fasilitas produksi dan sistem pengasapan yang masih terbuka. Dengan permintaan pasar yang tinggi, produksi harian mencapai 120-150 kg, sementara permintaan mencapai 170-230 kg. Untuk mengatasi masalah ini, inovasi teknologi berupa Zero Emission Smoker diperkenalkan, yang memanfaatkan energi terbarukan dan proses pirolisis untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi produksi. Alat ini tidak hanya mempercepat waktu pengasapan dari 24 jam menjadi 12 jam, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan. Dengan desain yang ramah lingkungan, Zero Emission Smoker diharapkan dapat mendukung keberlanjutan industri perikanan di Sumatera Selatan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Analisis Pengaruh Variasi Kecepatan Putar dan Waktu Pengeringan Jagung Terhadap Effisiensi Thermal Alat Rotary Dryer Rapindo, Gepin; Izzuddin, Muhammad; Manggala, Agus; Yunanto, Isnandar; Daniar, Rima
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18001

Abstract

Technological developments are increasingly showing very significant developments in order to simplify a process, one of which is drying using tools such as rotary dryers. The drying process is very important in reducing the moisture content in a material that functions to improve quality or extend shelf life. In this study, the effect of rotation speed and drying time on thermal efficiency will be tested. The results of the study show the influence of rotation speed and moisture content time. the lowest moisture content is at RPM 3 and the time of 120 minutes is 13.07% which has reached the SNI standard of 14%. Time also affects the drying rate, which can be seen at RPMs 1, 2 and 3 there is a decrease in drying rate of .614 kg/h m² to 0.547 kg/h m² at 120 minutes. The efficiency of the thermal rotary dryer is also affected by the rotation speed seen at RPM 3 and 20 minutes time of 69.39% while at RPM 1 and 20 minutes time of 60.92%.
Karakterisasi Bahan Bakar Cair Melalui Proses Thermal Catalytic Cracking Ban Bekas Ditinjau dari Pengaruh Persentase Katalis Bentonit Prameswari, Mayang; Yunanto, Isnandar; Zikri, Ahmad
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i1.1055

Abstract

Menurut data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada tahun 2022, penggunaan karet alam didominasi oleh perindustrian ban sebesar 14.219 ton (GAPKINDO, 2022). Ban bekas mengandung senyawa hidrokarbon, yaitu polystyrene yang sulit terurai oleh lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan ban bekas adalah dengan mengkonversi ban bekas menjadi bahan bakar dengan memecah komponen hidrokarbon panjang menjadi hidrokarbon pendek dengan panas tanpa oksigen serta bentonit sebagai katalisnya menggunakan Unit Thermal Catalytic Cracking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahan bakar cair yang dihasilkan dari Unit Thermal Catalytic Cracking. Dalam penelitian ini katalis divariasikan pada 2%; 4%; 6%; 8%; 10% dari 2 kg berat ban bekas dengan kondisi operasi perengkahan pada temperatur 300oC selama 180 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi optimum diperoleh dengan persentase 8% bentonit menghasilkan rendemen bahan bakar cair sebesar 12,76%, nilai kalor sebesar 10.985 cal/gr, densitas sebesar 0,823 gr/ml, oAPI Gravity sebesar 40,34, viskositas sebesar 2,19 mm2/s, dan titik nyala pada 52oC. Analisis GC-MS dari sampel bahan bakar cair pada kondisi optimum menunjukkan kandungan gasoline sebesar 29,20%, kerosin 29,20%, diesel 48,93% dan pelumas 11,30%. Sehingga bahan bakar cair yang dihasilkan dominan mengandung diesel.
PENERAPAN ALAT PENCETAK BRIKET LIMBAH BAGLOG JAMUR PADA UMKM KELOMPOK SEKANTI KELURAHAN TIMBANGAN OGAN ILIR Pratiwi, Indah; Erlinawati, Erlinawati; Yunanto, Isnandar; Apandi, Khairul; Mawardi, Rananda Putri; Putri, Aisyah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 5 (2025): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i5.3110

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelompok Budidaya Jamur Tiram Sekanti telah selesai dilaksanakan dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat dalam mengolah limbah baglog jamur tiram menjadi biobriket sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan. Program ini berhasil mendukung kemandirian energi desa, mengurangi ketergantungan pada kayu bakar, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih melalui pengelolaan limbah organik yang tepat guna. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi berbasis potensi lokal sekaligus menjadi solusi atas permasalahan energi dan lingkungan. Beberapa capaian utama berhasil diwujudkan. Pertama, terlaksananya pelatihan pembuatan biobriket yang diikuti mitra secara aktif, di mana peserta memperoleh pengetahuan serta keterampilan teknis dalam mengolah limbah baglog menjadi bahan bakar alternatif. Kedua, tercapainya target pengolahan minimal 20 kg limbah baglog dengan hasil produksi 5 kg biobriket siap pakai. Ketiga, meningkatnya kapasitas mitra dalam memahami konsep energi biomassa, teknik pencetakan briket, serta penerapannya untuk proses sterilisasi baglog jamur tiram. Hasil uji coba menunjukkan adanya pengurangan penggunaan kayu bakar hingga 50%, sesuai indikator kinerja program. Pencapaian ini menegaskan bahwa pengelolaan limbah berbasis teknologi sederhana mampu menghadirkan produk alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini dinyatakan berhasil mencapai target yang ditetapkan, mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah, serta memberikan dampak positif bagi kemandirian energi desa dan keberlanjutan lingkungan.