Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penggunaan Media Kubus Satuan Dengan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Volume Kubus dan Balok Kelas 5 SDN 3 Limboto Supu, Inda Anggraini; Anwar, Herson; Huljannah, Miftha
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 5 No 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5553

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan media kubus satuan dengan model problem based learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar materi volume kubus dan balok kelas 5 SDN 3 Limboto. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Waktu pelaksanaan penelitian selama 1 bulan, tempat penelitian sdn 3 limboto, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto, jumlah siswa tahun ajaran 2023-2024 sebanyak 30 siswa yaitu 16 laki-laki dan 14 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa materi volume kubus dan balok dengan menggunakan media kubus satuan meningkat. Pada siklus I tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran belum tercapai, terdapat 50% siswa yang mendapatkan nilai diatas rata-rata. Siklus 2 tingkat penguasan siswa terhadap pembelajaran dapat tercapai, karena telah mencapai 83%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kubus satuan dapat meningkatkan hasil belajar materi volume kubus dan balok kelas V SDN 3 Limboto.
Geometry Textbook Development Based on Gorontalo Local Wisdom for Elementary School Students Huljannah, Miftha; Yahiji, Kasim; Anwar, Herson
Journal of Elementary Educational Research Vol 4 No 2 (2024): 2024 Volume 4 No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jeer.v4i2.1100

Abstract

The current use of geometry textbooks in elementary schools still focuses on abstract theories and concepts, adhering to national standards that do not always align with local cultural characteristics. The development of a geometry teaching material based on the local wisdom of Gorontalo was chosen as one of the solutions to this issue. This research and development utilized the ADDIE model, which consists of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of the study were fourth, fifth, and sixth-grade students and teachers at MIT Al-Ishlah and SDN 3 Bulango Ulu. Data were collected through evaluation tests, expert validation questionnaires, and questionnaires for teachers and students. The results of the validation by content experts, language experts, and media experts were 78.4%, 83.33%, and 94.64%, respectively, all categorized as "valid." The responses from teachers and students during the trial phase were 83.33% and 81.71%, respectively, both categorized as "very practical." Thus, the Geometry Textbook Based on Local Wisdom of Gorontalo: Plane Figures and Solid Figures for 4th, 5th, and 6th Grade Students can be declared valid and practical for use in teaching.
PENINGKATAN AKTIVITAS, MINAT, DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAP TURRET Prastitasari, Herti; Isnani, Nor Mairin; Jumadi, Jumadi; Purwanti, Ratna; Huljannah, Miftha
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v7i1.11802

Abstract

Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu kurangnya minat belajar yang berimbas pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika dengan materi pengolahan data. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas pendidik dalam proses pembelajaran, aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran, minat belajar, dan hasil belajar peserta didik pada materi pengolahan data melalui pengaplikasian model MAP TURRET. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN Rantau Kanan 2 Kabupaten Tapin selama dua skilus dalam 4 kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan yang signifikan. Aktivitas pendidik pada siklus 1 dari skor 36 dengan kategori baik meningkat menjadi skor 49 di siklus kedua dengan kategori sangat baik, aktivitas peserta didik pada siklus 1 dari 66,67% meningkat menjadi 100% di siklus 2 dengan kategori Sangat Aktif, minat belajar mencapai ketuntasan klasikal pada siklus 1 dari 83,33% meningkat menjadi 100% pada siklus 2 dengan kategori sangat berminat, dan ketuntasan klasikal hasil belajar mengalami peningkatan dari 83,33% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai inovasi pembelajaran di sekolah dasar.
Adversity quotient of Indonesian prospective mathematics teachers in solving geometry higher-order thinking skills problems Anwar, Lathiful; Sa'dijah, Cholis; Murtafiah, Wasilatul; Huljannah, Miftha
Journal on Mathematics Education Vol. 15 No. 1 (2024): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v15i1.pp79-98

Abstract

Comprehending and formulating strategies for geometry problems that require higher-order thinking skills (HOTS) is crucial in enhancing mathematics education. This study implements a qualitative case study approach to comprehend how prospective mathematics teachers with varying Adversity Quotients (AQ) solve geometry Higher-Order Thinking Skill (HOTS) problems. We selected 3 participants from 167 Indonesian prospective mathematics teachers to solve the three- and two-dimensional HOTS problems and were invited to an interview session. The three participants represent three types of participants: a climber student (high AQ), a camper student (medium AQ), and a quitter student (low AQ). Our findings show that each student had different responses to deal with the obstacles they faced while solving the problem. The climber student is more adept at solving problems than the camper and quitter students. In addition to identifying specific implications, this study offers a comprehensive understanding of AQ's significant role in solving mathematical problems. This knowledge serves as a concrete foundation for guiding the future advancement of curricula, assessment methods, and instructional approaches in mathematics education, particularly in the field of geometry. This research contributes to enhancing educational practices and policies on a broader scale.
DESKRIPSI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA PGMI Kalaka, Febry Rizki Susanti; Huljannah, Miftha; Bakari, Aljunaid
Jurnal Numeracy Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v11i1.2642

Abstract

Kemampuan literasi matematika melibatkan kemampuan individu dalam menggunakan konsep, prosedur, dan fakta matematika untuk memahami, menginterpretasi, menganalisis, serta menerapkan pemikiran matematika dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melibatkan tes dan wawancara terhadap tiga mahasiswa semester VI yang mewakili tingkat kemampuan literasi matematika yang berbeda: tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan variasi signifikan dalam kemampuan literasi matematika antara ketiga mahasiswa tersebut. Mahasiswa dengan kemampuan tinggi menunjukkan performa yang baik dalam memahami, merumuskan, dan menyelesaikan masalah matematika, sementara mahasiswa dengan kemampuan sedang kekurangan dalam pelaksanaan rencana penyelesaian dan kesimpulan yang diambil, dan untuk mahasiswa dengan kemampuan rendah mengalami kesulitan dalam hampir semua aspek literasi matematika. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar Prodi PGMI dapat mengimplementasikan program pembelajaran yang lebih terstruktur dan intensif, khususnya bagi mahasiswa dengan kemampuan rendah. Program tersebut dapat meliputi pembelajaran tambahan, bimbingan, dan latihan yang disesuaikan dengan kemampuan individu. Pendekatan pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan kontekstual juga dianjurkan guna meningkatkan pemahaman konsep matematika, sehingga mahasiswa dapat menjadi guru yang efektif dan mampu memberdayakan peserta didik dengan literasi matematika yang kuat.AbstractMathematical literacy skills involve an individual's ability to use mathematical concepts, procedures and facts to understand, interpret, analyze and apply mathematical thinking in various daily life situations. This research aims to describe the mathematical literacy abilities of students in the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program (PGMI) FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo. The research method used was descriptive qualitative, involving tests and interviews with three sixth semester students who represented different levels of mathematical literacy ability: high, medium and low. The results showed significant variations in mathematical literacy abilities between the three students. Students with high ability show good performance in understanding, formulating and solving mathematical problems, while students with moderate ability lack in implementing the solution plan and conclusions drawn, and students with low ability experience difficulties in almost all aspects of mathematical literacy. Based on the research results, it is recommended that the PGMI Study Program can implement a more structured and intensive learning program, especially for students with low abilities. The program may include additional learning, mentoring, and training tailored to individual abilities. An active, collaborative and contextual learning approach is also recommended to improve understanding of mathematical concepts, so that students can become effective teachers and are able to empower students with strong mathematical literacy.
Penggunaan Media Kubus Satuan Dengan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Volume Kubus dan Balok Kelas 5 SDN 3 Limboto Supu, Inda Anggraini; Anwar, Herson; Huljannah, Miftha
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 01 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i01.5553

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan media kubus satuan dengan model problem based learning dapat Meningkatkan Hasil Belajar materi volume kubus dan balok kelas 5 SDN 3 Limboto. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Waktu pelaksanaan penelitian selama 1 bulan, tempat penelitian sdn 3 limboto, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto, jumlah siswa tahun ajaran 2023-2024 sebanyak 30 siswa yaitu 16 laki-laki dan 14 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa materi volume kubus dan balok dengan menggunakan media kubus satuan meningkat. Pada siklus I tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran belum tercapai, terdapat 50% siswa yang mendapatkan nilai diatas rata-rata. Siklus 2 tingkat penguasan siswa terhadap pembelajaran dapat tercapai, karena telah mencapai 83%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kubus satuan dapat meningkatkan hasil belajar materi volume kubus dan balok kelas V SDN 3 Limboto.
PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA Daud, Sul Min; Otaya, Lian Gafar; Huljannah, Miftha
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 4, No 2 (2024): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This puzzle media functions as an intermediary to convey mathematics material so that it is easily understood by elementary school students. Therefore, researchers conducted research on the use of puzzle media in improving student learning outcomes in class III mathematics subjects at SDN 9 Limboto. This research aims to find out whether the use of puzzle media can improve student learning outcomes in Mathematics class III 9 Limboto. The research model used is classroom action research by Kemmis Mc Tagart. The research subjects were 16 class III students at SDN 9 Limboto. The data collection technique is in the form of a test to determine the level of student understanding of the material, observation to determine student activity in implementing the learning process, while documentation is used to collect data that is relevant to research. The research results show that in the initial conditions based on the pretest results, 20% of students had reached the KKM, while 80% of students had not yet reached the KKM. Then in the cycle there was a very significant increase, namely 85% of students had reached the KKM while 15% of students had not reached the predetermined KKM. This proves that the use of puzzle media in mathematics learning can improve the learning outcomes of class III students at SDN 9 Limboto.Keywords: Learning Outcomes, Use of Puzzle Media, Fraction MaterialMedia puzzle ini berpungsi sebagai perantara untuk menyampaikan materi matematika agar mudah dipahami oleh siswa SD oleh karna itu peneliti melakukan penelitian penggunaan media puzzle dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran matematika kelas III SDN 9 Limboto. Penelitian ini bertujuan untuk mengeetahui apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata Pelajaran matematika kelas III 9 Limboto. Model penelitian yang digunakan yaitu penelitian Tindakan kelas oleh kemmis mc tagart. Subjek penelitian yakni siswa kelas III SDN 9 Limboto yang berjumlah 16 orang. Adpaun Teknik pengumpulan data berupa tes untuk mengetahui Tingkat pemahaman siswa terhadap materi, obervasi untuk mengetahui qktivitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sedangkan domentasi sebagai pengumpul data yang relevansi dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada akondisi awal berdasarkan hasil preetest yakni 20 % siswa sudah mencapai KKM sedaangkan 80% siswa yang belum mencapai KKM. Kemudian pada siklus terjadi peningkatan yang sangat signifikan yaitu 85% siswa sudah mencapai KKM sedangkan 15% siswa belum mencapai KKM yang sudah ditetapkan. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media puzzle dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 9 Limboto.Kata Kunci: Hasil Belajar, Penggunaan Media Puzzle, Materi Pecahan
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SD COKROAMINOTO IKHWAN Huljannah, Miftha; Saptogani, Rismawati G.; Otaya, Lian Gafar
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 4, No 1 (2024): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ibtidaiyah.v4i1.11664

Abstract

AbstractThis research aims to determine the effect of implementing the Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) model on students' mathematics learning outcomes in geometric material. The Process Oriented Guided Inquiry Learning model is expected to improve student learning outcomes. This research uses a Quasi Experimental Design research method with a quantitative research type. The results of this research indicate that there is an influence of the application of the Process Oriented Guided Inquiry Learning model on the learning outcomes of fifth grade students at Cokroaminoto Ikhwan Elementary School. This can be seen from the calculation results obtained t_count = 4.145 and then consulted with a significance level of 0.05 to obtain a t_table value = 2.035. From the results of the average values, it was found that the average value for the experimental class was 92.24, while the average value for the control class was 75.53. Because t_count t_table (4.145 2.035) then Hₒ is rejected. So it can be concluded that there is an influence of the application of the process oriented guided inquiry learning model on mathematics learning outcomes for class V classroom materials at Cokroaminoto Ikhwan Elementary School. Keywords: POGIL Model, Learning Outcomes, Mathematics.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN JURANG PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Hadun, Fitra; Anwar, Herson; Huljannah, Miftha
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/linear.v4i2.8059

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan data lapangan dan wawancara kepada guru kelas II SDN 21 Limboto yang menyatakan bahwa masih banyak peserta didik kesulitan dalam mengitung penjumlahan dan pengurangan bersusun. Salah satu faktor penyebab dari masalah ini adalah karena kurangnya penggunaan media pembelajaran dan proses pembelajaran dilakukan secara monoton. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan bersusun peserta didik melalui penggunaan media pembelajaran papan jurang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini sebanyak 19 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi observasi untuk kegiatan guru dan siswa, soal tes kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan bersusun, dan wawancara untuk mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran yang telah dilaksanakan. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan bersusun peserta didik kelas II SDN 21 Limboto saat pra siklus adalah sangat rendah yakni 0%. Pada siklus 1 terjadi peningkatan kemampuan peserta didik yakni 47,3%. Pada siklus 2 terjadi peningkatan kemampuan yang baik sekali yakni 84,2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran papan jurang (penjumlahan dan pengurangan) dapat meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan bersusun pada peserta didik kelas II SDN 21 Limboto.
PENINGKATAN AKTIVITAS, MINAT, DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MAP TURRET Prastitasari, Herti; Isnani, Nor Mairin; Jumadi, Jumadi; Purwanti, Ratna; Huljannah, Miftha
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v7i1.11802

Abstract

Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu kurangnya minat belajar yang berimbas pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika dengan materi pengolahan data. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas pendidik dalam proses pembelajaran, aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran, minat belajar, dan hasil belajar peserta didik pada materi pengolahan data melalui pengaplikasian model MAP TURRET. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN Rantau Kanan 2 Kabupaten Tapin selama dua skilus dalam 4 kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan yang signifikan. Aktivitas pendidik pada siklus 1 dari skor 36 dengan kategori baik meningkat menjadi skor 49 di siklus kedua dengan kategori sangat baik, aktivitas peserta didik pada siklus 1 dari 66,67% meningkat menjadi 100% di siklus 2 dengan kategori Sangat Aktif, minat belajar mencapai ketuntasan klasikal pada siklus 1 dari 83,33% meningkat menjadi 100% pada siklus 2 dengan kategori sangat berminat, dan ketuntasan klasikal hasil belajar mengalami peningkatan dari 83,33% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai inovasi pembelajaran di sekolah dasar.