Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENONTON DRAMA KOREA DAN PEMBENTUKAN CITRA DIRI: STUDI PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Yuliana, Dita; Saputra, Sepriadi; Nurprameswari, Sonia
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol. 12 No. 2 (2024): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/dk.v12i2.7106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh menonton drama Korea terhadap pembentukan citra diri mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021 di FISIP UIN Raden Fatah Palembang. Drama Korea menjadi bagian dari budaya populer yang banyak dikonsumsi oleh mahasiswa, memengaruhi persepsi dan citra diri mereka. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 61 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi dan intensitas menonton drama Korea memiliki korelasi dengan pembentukan citra diri mahasiswa. Paparan terhadap nilai-nilai yang ditampilkan dalam drama, seperti gaya hidup, standar kecantikan, dan hubungan sosial, memberikan pengaruh terhadap persepsi diri mahasiswa. Teori kultivasi digunakan sebagai dasar untuk memahami bagaimana media dapat membentuk realitas sosial dan identitas individu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa menonton drama Korea memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan citra diri mahasiswa sebagai K-Drama lovers.
STRATEGI BRANDING VIRTUAL TOUR PALEMBANG 360 SEBAGAI INOVASI PARIWISATA DI ERA DIGITAL Fitria, Natasya; Muhaimin, Ahmad; Nurprameswari, Sonia
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v7i2.527

Abstract

Terjadinya penurunan angka kunjungan wisatawan akibat pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dinas Parisiwata Kota Palembang Palembang memutuskan untuk menjadi kota pertama yang menggunakan virtual tour untuk mempromosikan objek wisatanya. Pemerintah melihat peluang besar untuk mengembangkan tujuan wisata dengan teknologi ini. Diperlukan upaya komunikasi merek untuk membranding virtual tour Palembang 360, yang dirancang dengan sempurna oleh Dinas Pariwisata Kota Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami lebih baik strategi dalam branding virtual tour Palembang 360. Metode yang digunakan dalam penelitian ini. kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori perencanaan pesan oleh Charles berger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi branding yang efektif bergantung pada pemilihan pesan yang jelas, media yang tepat, serta integrasi teknologi. Dinas Pariwisata memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube untuk menjangkau audiens, dengan Instagram sebagai platform utama. Virtual Tour juga diintegrasikan ke dalam website Charming Palembang untuk kemudahan akses. Selain itu, strategi konvensional seperti expo dan event pariwisata menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Evaluasi berkala dilakukan untuk mengoptimalkan strategi ini.
UPAYA MENARIK MINAT PEMBACA BERITA MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (STUDI KASUS MEDIA CETAK TRIBUN SUMSEL) Putri, Anisa Rizky; Akhyar, Taufik; Nurprameswari, Sonia
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v7i2.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh Tribun Sumsel dalam menarik minat pembaca melalui media sosial Facebook, terutama di kalangan generasi milenial. Dalam era digital yang ditandai dengan penurunan oplah media cetak, Tribun Sumsel memanfaatkan Facebook sebagai platform untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang memungkinkan analisis mendalam terhadap strategi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dan keterlibatan pengguna di Facebook sangat penting dalam meningkatkan minat pembaca. Tribun Sumsel berhasil menyajikan konten yang relevan dengan isu terkini dan memanfaatkan fitur interaktif untuk mendorong diskusi. Selain itu, penerapan etika komunikasi dan kode etik jurnalistik membantu membangun kepercayaan pembaca. Dengan menggunakan alat analisis seperti Google Trends dan Google Analytics, Tribun Sumsel dapat menyesuaikan konten berita agar lebih sesuai dengan minat audiens. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi yang efektif dalam penyajian konten, interaksi yang aktif, dan komitmen terhadap kredibilitas informasi telah memperkuat posisi Tribun Sumsel sebagai sumber informasi yang kredibel di era digital. Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup inovasi konten, peningkatan literasi digital, dan interaksi yang lebih aktif dengan audiens untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatkan minat pembaca.
MENONTON DRAMA KOREA DAN PEMBENTUKAN CITRA DIRI: STUDI PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI Yuliana, Dita; Saputra, Sepriadi; Nurprameswari, Sonia
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol. 12 No. 2 (2024): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/dk.v12i2.7106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh menonton drama Korea terhadap pembentukan citra diri mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021 di FISIP UIN Raden Fatah Palembang. Drama Korea menjadi bagian dari budaya populer yang banyak dikonsumsi oleh mahasiswa, memengaruhi persepsi dan citra diri mereka. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 61 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi dan intensitas menonton drama Korea memiliki korelasi dengan pembentukan citra diri mahasiswa. Paparan terhadap nilai-nilai yang ditampilkan dalam drama, seperti gaya hidup, standar kecantikan, dan hubungan sosial, memberikan pengaruh terhadap persepsi diri mahasiswa. Teori kultivasi digunakan sebagai dasar untuk memahami bagaimana media dapat membentuk realitas sosial dan identitas individu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa menonton drama Korea memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan citra diri mahasiswa sebagai K-Drama lovers.
INTERNAL RELATION ANTAR MAHASISWA DALAM MENGATASI BURNOUT PADA TINGKAT AKHIR DI ILMU KOMUNIKASI UIN RADEN FATAH PALEMBANG Anggraini, Clarissa Dwi; Yusalia, Henny; Nurprameswari, Sonia
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v8i1.647

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami burnout akibat tekanan akademik yang terus-menerus, tuntutan penyelesaian tugas akhir, serta kecemasan terhadap masa depan setelah lulus. Burnout dapat berdampak pada kesehatan mental, motivasi belajar, dan proses akademik secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme dukungan yang hadir dari lingkungan terdekat mahasiswa, salah satunya melalui hubungan internal antar sesama mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana internal relations antar mahasiswa tingkat akhir di Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang berperan dalam mengatasi burnout. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori co-orientation dari Newcomb, yang menjelaskan pentingnya keselarasan persepsi, akurasi pandangan, dan kesepahaman terhadap objek komunikasi dalam membangun relasi interpersonal yang efektif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa tingkat akhir, dosen, dan psikolog.Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal relations berkontribusi penting dalam membantu mahasiswa menghadapi burnout. Bentuk hubungan yang muncul antara lain: kepercayaan, komunikasi interpersonal, dukungan sosial, kolaborasi, serta kesamaan nilai dan tujuan. Kepercayaan memungkinkan mahasiswa saling terbuka; komunikasi interpersonal memberi ruang pelepasan emosi; dukungan sosial menguatkan mental; kolaborasi mempermudah penyelesaian tugas; dan kesamaan tujuan mempererat solidaritas.
Manajemen Privasi Komunikasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UIN Raden Fatah Palembang dalam Menggunakan Fitur Close Friend Instagram Anugra, Dina; Muhaimin, Ahmad; Nurprameswari, Sonia
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v8i1.649

Abstract

Penelitian ini secara mendalam mengkaji bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UIN Raden Fatah Palembang mengelola privasi komunikasi mereka dalam menggunakan fitur Close Friend di Instagram. Fitur Close Friend menjadi ruang strategis untuk menyampaikan ekspresi personal yang bersifat selektif dan terbatas. Namun, di balik kemampuannya menciptakan ruang privat, fitur ini juga memunculkan kerentanan terhadap kebocoran informasi pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa mengelola privasi komunikasi mereka. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori Communication Privacy Management (CPM) dari Sandra Petronio, yang menjelaskan konsep kepemilikan informasi, kontrol privasi, serta dinamika batas bersama yang dapat mengalami gangguan (privacy turbulence). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali secara mendalam pengalaman, motivasi, dan strategi mahasiswa dalam mengelola batasan informasi pribadi di media sosial. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa secara aktif menyusun strategi privasi berdasarkan kedekatan emosional, tingkat kepercayaan, dan pengalaman penggunaan. Mereka menetapkan batas informasi, memilih audiens secara selektif, serta membuat aturan pribadi dalam mengatur konten yang dibagikan. Meskipun fitur ini memberi rasa aman, masih terdapat risiko pelanggaran privasi, yang direspons mahasiswa dengan menyempitkan akses atau mengubah pola berbagi. Fitur Close Friend tidak hanya berfungsi sebagai ruang ekspresi personal, tetapi juga menjadi media interaksi sosial yang strategis dan refleksi dari manajemen privasi komunikasi di era digital.
PEMAKNAAN INTERAKSI VIRTUAL PEMBERI GIFT POINTS PADA PENGGUNA LOWER SELF ESTEEM APLIKASI TANTAN DI PALEMBANG Hikmah Lubis, Adelina Nurul; Saputra, Sepriadi; Nurprameswari, Sonia
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v8i1.650

Abstract

ABSTRACT The use of live streaming features in dating applications such as Tantan has led to the phenomenon of male users giving gift points to female hosts, which not only reflects entertainment activity but also serves as a form of symbolic communication, especially for users with lower self esteem. This study aims to explore how virtual interaction is interpreted by gift Point givers toward users with lower self esteem within the context of the Tantan application in Palembang. The research applies the theory of symbolic interactionism by George Herbert Mead and Herbert Blumer, which emphasizes that social meaning is constructed through interaction processes and the use of communication symbols. This study employs a qualitative method with a phenomenological approach, collecting data through in-depth interviews with seven male informants who have used Tantan for over a year and actively give gift points via its live streaming feature. The results show that in terms of motivation, gift points are given as a form of appreciation toward hosts who are personally appealing, in the context of action, gift points function as non-verbal communication tools representing the desire to interact, in self-perception, the act helps build a sense of existence and social acceptance, in trust, the decision to give is influenced by assessments of the host's worthiness and image, in social influence, giving behavior is shaped by trends and community recommendations, and in terms of satisfaction, positive responses from hosts determine the user's comfort and continued engagement with the application. Keywords: Gift points, Tantan, virtual interaction, lower self esteem, symbolic interactionism.
Komunikasi Visual Photo Story "Dari Yang Dirisak" Karya Vitria Isabella Tasyania, Ula; Muhaimin, Ahmad; Nurprameswari, Sonia
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/qbz44874

Abstract

Komunikasi visual photo story yang berjudul “Dari Yang Dirisak” merupakan visualisasi dari isu sosial tentang perundungan yang diimplementasikan melalui sebuah karya fotografi karya Vitria Isabella yang menggambarkan dampak emosional mendalam dengan adanya elemen-elemen visual yang disajikan dalam karya photo story. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna elemen-elemen photo story “Dari Yang Dirisak” tersebut berupa denotasi, konotasi, dan mitos. Dengan menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes.  Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi yang berupa pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ialah karya photo story pertama ini secara efektif merepresentasikan subjek perempuan sebagai korban perundungan melalui kombinasi elemen visual yang menciptakan narasi tentang kerentanan, isolasi, dan tekanan psikologis. Elemen visual seperti kain tile transparan, gelombang, mata tertutup, dan rambut terurai menggambarkan kompleksitas pengalaman perundungan yang dialami korban. Pada photo story kedua menggambarkan bahwa perundungan seringkali terjadi pada sekolahan dan pendidikan, elemen visual berupa kursi sekolah, lantai motif kotak, dan formasi lingkaran dalam photo story secara kritis mengungkap bahwa pendidikan sebagai ruang yang seharusnya aman namun justru menjadi tempat terjadinya perundungan. Fotografi berhasil menggambarkan fenomena perundungan melalui simbol-simbol visual yang beragam makna, secara efektif mempresentasikan perempuan sebagai korban perundungan. Karya ini berperan sebagai medium yang memvisualisasikan pengalaman korban perundungan yang seringkali sulit diungkapkan dengan kata-kata, sekaligus sebagai kritik terhadap normalisasi dan pengabaian praktik perundungan dalam masyarakat.