Abstrak: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, Provinsi Papua Tengah. Tingginya kasus TB membutuhkan pemberdayaan Kader untuk mencapai Zero Tuberculosis. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan peran aktif Kader dalam mengimplementasikan 4T (Terdaftar, Terdiagnosis, Terobati, Terpantau). Metode pelatihan yang digunakan mencakup penyampaian materi secara interaktif, diskusi kelompok, serta simulasi kasus untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader dalam skrining serta pemantauan pasien TB. Selain itu, pendampingan dilakukan melalui supervisi langsung, monitoring berkala, dan evaluasi kinerja kader guna memastikan implementasi 4T berjalan secara optimal. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah 36 kader dari Desa Wanggar Sari, Kecamatan Wanggar, yang berperan sebagai ujung tombak dalam upaya eliminasi TB di komunitas mereka. Hasil pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan dari 8 orang (22,22%) bernilai baik setelah pelatihan menjadi 28 orang (77,78%) dan keterampilan kader terkait penanganan TB nilai baik setelah pelatihan dari 12 orang (33,33%) menjadi 28 orang (77,78%). Penerapan 4T oleh kader juga terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah pasien yang terdaftar, terdiagnosis, terobati, dan terpantau dengan baik. Abstract: Tuberculosis (TB) is an infectious disease that is a public health problem in Central Papua Province. The high number of TB cases requires cadre empowerment to achieve Zero Tuberculosis. The aim of community service is to increase the capacity and active role of cadres in implementing the 4Ts (Registered, Diagnosed, Treated, Monitored). The training methods used included interactive material delivery, group discussions, and case simulations to improve cadres' understanding and skills in screening and monitoring TB patients. In addition, assistance is provided through direct supervision, periodic monitoring, and evaluation of cadre performance to ensure optimal implementation of the 4Ts. The targets of this service activity are 36 cadres from Wanggar Sari Village, Wanggar Sub-district, who act as the spearhead in TB elimination efforts in their community. The community service results showed a significant increase in knowledge from 8 people (22.22%) with good grades after training to 28 people (77.78%) and cadres' skills related to TB handling with good grades after training from 12 people (33.33%) to 28 people (77.78%). The application of the 4Ts by cadres was also shown to be effective in increasing the number of patients registered, diagnosed, treated, and monitored properly.