Made Diah Angendari
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 126 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul Perawatan Kulit Wajah Dengan Teknologi Ni Putu Wulan Hartawati; I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 13 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pegembangan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi. 2) mengetahui penilaian kelayakan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima langkah, yaitu: analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Subjek dalam penelitian ini yakni 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 6 siswa tata kecantikan SMK Negeri 2 Singaraja yang telah mengikuti pembelajaran perawatan kulit wajah dengan teknologi untuk uji kelompok kecil. Teknik analisis data ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengembangan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi menghasilkan 3 pengembangan materi pembelajaran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bantuan belajar mandiri bagi siswa. 2) penilaian kelayakan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi mendapatkan hasil melalui uji coba para ahli yaitu, ahli isi materi mendapat penilaian dengan persentase rerata 95,7%, hasil uji coba ahli media mendapat persentase rerata 90,4% sehingga modul dikatakan sangat layak dan tidak perlu direvisi. Pada uji coba kelompok kecil modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi mendapat persentase rerata yaitu 93,33%, sehingga hasil uji kelayakan modul dinyatakan sangat layak tanpa revisi.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Panggung Dika Ayu Fitriana; I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 13 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata pelajaran tata rias wajah panggung, 2) mengetahui respon siswa dalam uji kelompok kecil terhadap media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata pelajaran tata rias wajah panggung. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan, yaitu analyze (menganalisis), design (mendesain), development (mengembangkan), implement (menerapkan), dan evaluate (mengevaluasi). Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data menggunakan observasi dimana data dikumpulkan dari penyebaran angket. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli isi/materi, 2 orang ahli media, dan 6 orang siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pengembangan media berbasis video tutorial pada mata pelajaran tata rias wajah panggung berhasil dilakukan dengan menggunakan model ADDIE, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berdasarkan uji materi/isi diperoleh rata-rata skor 95,78% termasuk kategori sangat tinggi dan uji terhadap media diperoleh rata-rata skor 96,81% termasuk kategori sangat tinggi. Respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata pelajaran Tata Rias Panggung menunjukkan respon positif dengan rata rata skor 94,2%. This study aimed to 1) describe the development of learning media based on video tutorials on stage makeup subjects, and 2) determine student responses in small group tests to video tutorial-based learning media on stage makeup subjects. This research was research and development using the ADDIE model with stages, namely analyze, design, development, implement, and evaluate. The technique used in data collection was observation in which data were collected from the distribution of questionnaires. This study involved 2 content/material experts, 2 media experts, and 6 students. The type of data in this study is descriptive qualitative and quantitative data. The results of this study indicated that 1) the development of video tutorial-based media on stage makeup subjects was successfully carried out using the ADDIE model, namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This study involved two experts, namely content experts who showed 95.78% test results and media experts 96.81%; and 2) Students showed a positive attitude in an average interval of 94.2 in which students got benefits from the development of the video tutorial-based learning media.
TATA RIAS TARI GANDRUNG DI ERA MODERN warsaditha aprila arista dita; Made Diah Angendari; I Dewa Ayu Made Budhyani
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 14 No. 2 (2023): VOCATIONAL EDUCATION ON TOURISM, FASHION AND BEAUTY
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v14i2.62628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan tata rias Tari Gandrung Lombok yang membahas tentang (1) tata rias wajah, rambut, busana dan aksesoris, (2) makna dan fungsi tata rias. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tahun 1994, tata rias wajah yang digunakan penari Gandrung yaitu rias wajah sehari-hari yang menggunakan alas bedak, bedak tabur, eyeliner, alis, blush on dan lipstik. Rambut diikat pada puncak kepala, digulung dan dipasangkan gelungan. Baju yang digunakan sebatas pergelangan tangan dan menggunakan sabuk lilit. Menggunakan gelungan yang dihiasi dengan bunga kamboja asli, pasek gelung dan gempolan. Tahun 2022, penari menggunakan tata rias wajah panggung dengan menggunakan foundation coverage, bedak tabur, bedak padat dan shading, eyeshadow kontras dan mencolok, eyeliner dan alis yang tajam dan bulu mata, menggunakan blush on, lipstik serta highliter. Penataan rambut menggunakan teknik kepang kemudian dihairspray. menggunakan baju lengan sebatas siku dan stagen. Gelungan dihiasi dengan bunga kamboja palsu, pasek gelung dan gempolan dari bunga palsu atau benang. (2) tata rias Tari Gandrung Lombok memiliki makna dan fungsi tersendiri. Tata rias Tari Gandrung memiliki makna melambangkan wanita kuat dan tegas serta mampu menjaga diri. Fungsi tata rias wajah Tari Gandrung sebagai penambah daya tarik penari pada saat pementasan. Penataan rambut berfungsi agar rambut terlihat rapi. Gelungan yang berfungsi sebagai mahkota penari. Busana berfungsi sebagai penutup aurat. Gonjer berfungsi sebagai penambah estetika dan pendukung gerakan tari. Gelungan berfungsi sebagai penutup rambut penari.
Stock and Sauce Teaching Materials for European Culinary Courses: Vocational Education Cokorda Istri Raka Marsiti; Ni Wayan Sukerti; Luh Masdarini; Made Diah Angendari
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v8i2.68658

Abstract

This research is motivated by learning less effective activities because educators must provide detailed information while teaching materials could be more supportive. In addition, the lack of teaching materials will make it difficult for students to carry out learning activities outside of learning hours. The research aimed to develop learning materials related to broth and sauce in European culinary courses. The study used a research and development design adapted to the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The subjects involved in this study were third-semester students of the Tata Boga study program selected by total sampling because the number of students was less than 100. The data collection methods used were document analysis, observation, interview, and questionnaire distribution. Then, the data were analyzed quantitatively and qualitatively. The research findings show that the learning materials developed as e-modules cover students' attitudes, cognition, and skills. The developed product is very feasible and has positive student responses.
PERKEMBANGAN TENUN IKAT MASTULI DI DESA KALIANGET KABUPATEN BULELENG: Perkembangan Ragam Hias Tenun Ikat Mastuli Angendari, Made Diah; Budhyani, I Dewa Ayu Made
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 19 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.897 KB) | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v19i2.46871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan ragam hias, bahan dan alat, serta fungsi tenun ikat mastuli di Desa Kalianget Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, tempat penelitian di Desa Kalianget, dengan sumber informan kunci kepala desa. Data diambil dengan cara observasi dan wawancara, menggunakan alat berupa lembar observasi dan pedoman wawancara serta dianalisis dengan deskripti kualitatif. Hasil penelitian adalah: 1) Perkembangan ragam hias tenun ikat mastuli diambil dari unsur alam seperti motif tumbuhan, binatang, geometris, manusia, dan campuran. Ragam hias tersebut berkembang menjadi beberapa motif diantaraanya: motif dobol, motif ceplok, motif dobol endek, motif ceplok pinggiran, motif ceplok geometris, motif cegcegan, motif pot sungenge, motif wayang, motif penyu, motif pinggiran, motif jumputan, motif garis jumputan, dan motif jumputan pelangi. 2) Perkembangan alat dan bahan tenun ikat mastuli yaitu dari segi bahan menggunakan benang sutra yang dipadukan dengan benang katun, pewarna mengunakan pewarna sintetis berupa pewarna rapid dan pewarna remasol. Sedangkan alat yang digunakan saat ini berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). 3) Fungsi tenun ikat mastuli mengalami perkembangan baik dari fungsi dalam keseharian, fungsi sosial budaya, dan fungsi ekonomi.
PROSES PEMBELAJARAN PRAKTEK PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA PASCA PANDEMI COVID-19 DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Maylina Sari, Putri; Budhyani, I Dewa Ayu Made; Angendari, Made Diah
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v20i2.65650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembelajaran pasca pandemi covid-19 pada mata pelajaran praktek, (2) media pembelajaran digunakan, (3) metode pembelajaran digunakan, dan (4) modul ajar digunakan. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Data dari penelitian ini diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara. Instrumen berupa lembar observasi dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran mengimplementasikan kurikulum merdeka, proses pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap yaitu : tahap perencanaan dan persiapan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap evaluasi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Blended Learning, dimana kegiatan pembelajaran praktek dilakukan secara tatap muka dan materi pembelajaran dikirim melalui platform aplikasi whatsapp. (2) media pembelajaran yang digunakan berupa media pembelajaran internet berupa perangkat lunak whatsapp dan slide power point dan juga memanfaatkan media pembelajaran visual berupa fragmen dan jobsheet. (3) metode pembelajaran yang digunakan metode ceramah dan metode tanya jawab, guru menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa di depan kelas secara langsung dan guru mengutarakan pertanyaan kepada siswa dan siswa diminta untuk menjawab pertanyaan guru sehingga terjadinya interaksi antara siswa dan guru. Metode pembelajaran yang digunakan lainnya adalah metode demonstrasi (4) modul ajar dirancang disesuaikan dengan ketentuan kurikulum merdeka yang diantaranya meliputi 3 unsur komponen inti yaitu : tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Modul ajar dirancang sesuai dengan materi yang dibawakan dan didesain sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
PERKEMBANGAN RAGAM HIAS KAIN TENUN ENDEK LUKIS DI PERTENUNAN ENDEK GURITA, KABUPATEN KLUNGKUNG Gusti ayu, Dindayanti; Angendari, Made Diah; Widiartini, Ni Ketut
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v20i2.65660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait (1) Perkembangan ragam hias kain tenun endek lukis di pertenunan endek gurita, dan (2) Komposisi ragam hias kain tenun endek lukis di pertenunan endek gurita, Kabupaten Klungkung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode wawancara menggunakan instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan pedoman wawancara. Dalam proses analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Adapun jenis ragam hias yang awal berkembang adalah:  a. Ragam hias flora, b. Ragam hias fauna, dan c. Ragam hias figuratif dan ragam hias yang terbaru yaitu d. Ragam hias geometri. Perkembangan ragam hias mulanya terdapat 12 nama ragam hias yang diciptakan, namun seiring perkembangannya ragam hias ini hingga sekarang berjumlah 15 nama ragam hias, yang terkenal dan sudah mengalami perkembangan serta perubahan lagi setiap waktunya, sehingga ragam hias yang sekarang terlihat sudah mulai mengarah ke arah yang lebih kepraktisan. (2) Penempatan komposisi ragam hias ditinjau berdasarkan komposisi warna banyak ragam hias yang dominan menggunakan warna cerah yaitu warna analogus, ditinjau berdasarkan komposisi pola hiasan banyak ragam hias yang dominan menggunakan pola hiasan sudut dengan pusat perhatiannya berada di sudut depan dan ditinjau berdasarkan komposisi prinsip-prinsip desainnya dilihat seperti prinsip harmoni, proporsi, balance, irama, aksen dan prinsip unity banyak menggunakan prinsip aksen. 
KAIN TENUN ENDEK DOBBY DENGAN MENGGUNAKAN ATBM SISTEM DOBBY DI INDUSTRI PERTENUNAN PUTRI AYU GIANYAR Cahyani, Ni Putu Riska; Budhyani, I Dewa Ayu Made; Angendari, Made Diah
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v20i2.65862

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembuatan kain tenun endek dobby, dan (2) karakteristik kain tenun endek dobby di Industri Pertenunan Putri Ayu, Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data dari penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Sumber informasi sebanyak 4 orang termasuk informan kunci. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa (1) Proses pembuatan kain tenun endek dobby yaitu : persiapan alat,pengelosan benang, pemaletan benang,pembentangan benang pada pemidangan,mengikat motif,proses pencelupan benang, pewarnaan dengan teknik airbrush, proses penyucukan dan menenun. Pada proses menenun memiliki perbedaan pada sistem kerja ATBM yang digunakan karena penambahan plat dobby. ATBM dengan plat dobby memiliki keunikan karena dapat memilih gun yang akan digerakkan tanpa menggunakan injakan. (2) Karakteristik kain tenun endek dobby terdapat dua jenis yaitu secara fisik dan nonfisik. Secara fisik dapat dilihat dari tekstur pada permukaan kain yang tidak rata karena motif timbul pada kain tenun endek dobby. Karakteristik nonfisik dilihat dari motif yang ada pada kain tenun endek dobby yaitu : motif hias kotak-kotak, motif hias wajik, motif hias bunga pucuk,motif hias bunga margot, motif hias bintang, motif hias pepatran.
TATA RIAS PENGANTIN NISTA KABUPATEN JEMBRANA Karisnayani, Made; Budhyani, I Dewa Ayu Made; Angendari, Made Diah
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v20i2.65892

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tata rias wajah, rambut, busana, aksesoris, fungsoi, dan makna tata rias pengantin Bali nista khas Kabupaten Jembrana. Lokasi penelitian di Kabupaten Jembrana. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan metode wawancara dan observasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara dan lembar observasi. Menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan, tata rias wajah pengantin wanita terdiri dari eyeshadow, lipstik, blush on, dan alis-alis, sedangkan pengantin pria menggunakan riasan wajah yang tipis dengan warna eyeshadow tipis dan pemilihan warna menyesuaikan dengan pengantin wanita. Tata rias rambut pengantin wanita terdiri dari: bunga menori putih, bunga mawar merah, bunga sandat emas, bunga koompyoong, dan menggunakan sanggul gedebong malang. Busana yang digunakan pengantin wanita terdiri dari: tapih wali, kamen songket tenunan  khas Jembrana, selendang bermotif cerari, dan selendang wali, sedangkan busana pengantin pria terdiri dari: tapih wali, kamen songket tenunan khas Jembrana yang digunakan sebagai saput, dan umpal kain wali. Aksesoris yang digunakan pada tata rias pengantin Bali Nista khas Jembrana tidak jauh berbeda dengan aksesoris pada tata rias pengantin Bali Nista dari beberapa Kabupaten di Bali. Aksesoris tata rias pengantin Bali Nista khas Jembrana terdiri dari: subeng dan gelang nagasatru, sedangkan pengantin pria terdiri dari: keris dan bunga pucuk emas. Tata rias pengantin Nista khas Jembrana juga memiliki makna serta fungsinya tersendiri.  
PELATIHAN MEMBUAT KREASI BENDA FUNGSIONAL DARI KAIN FLANEL UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BAGIAN B SINGARAJA Angendari, Made Diah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.124 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v2i2.9141

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatikan membuat  kreasi  benda  funsioanal  menggunakan  kain  flanel  yang  siap  dijual  dan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha serta untuk mengetahui tanggapan siswa Sekolah Luar Biasa Bagian B terhadap pelatihan pembuatan kreasi benda fungsioal menggunakan bahan kain flanel sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha. Metode kegiatan pengabdian masyarakat  ini  menggunakan  metode  ceramah, demontrasi langsung dipraktekkan oleh  peserta,  serta tanya jawab. Metode ceramah  digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang kreasi produk fungsional dan kain flanel, yaitu meliputi sejarah kain flanel, kegunaan kain flanel, macam-macam kain flanel. Demontrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses pembuatan kreasi produk fungsional yang berbahan baku kain flnnel, peralatan yang diperlukan serta bahan digunakan dalam pembuatan produk fungsional. Tanya jawab  digunakan  untuk  melengkapi  hal-hal  yang  belum  terakomodasi  oleh  kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja yang melibatkan  siswi  SD,  SMP  dan  SMA  sebagai subyek  sasaran. Hasil  pelatihan pembuatan kreasi benda fungsional dari kain flanel dapat dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari: (1) Kehadiran peserta sesuai dengan target yaitu 91% (20 dari 22 siswa) (2) hasil pelatihan dinyatakan sangat baik sesuai dengan analisis rubrik penilaian kinerja. (3) Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang dilihat dari keseriusan mengikuti pelatihan, banyaknya produk yang dibuat dan mencoba membuat produk dengan kresai masing-masing.
Co-Authors . SURYANI ., Alfi Lailatul Badriy ., Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari ., Dewa Ayu Dwitya p ., Dewa Ayu Widia Natalia ., Dwi Sekrita Rizki ., I Gusti Ayu Dwi Mirah Jayanti ., Kadek Megayanti ., Kadek Mirayanti ., Kiki Agus Winarsih ., Linda Lestari ., Luh Ade Haryawati ., Made Yunitari ., Muniah ., Ni Kadek Asri Cahyani ., Ni Luh Ayu Utami ., NI LUH DESI ARIATI ., Ni Nyoman Dina Triana Dewi ., Ni Putu Putri Astuti ., Nilam Sari ., Putu Ayu Laksmidevi ., Rizki Ari Safitri Agustini . Agustini Agustini Agustini Agustini, Agustini Alfi Lailatul Badriy . Amalia, Nuratul Anastasia Bita . Anggirihin Kusuma . apriliasari, ikka Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari . Budhyani, I Dewa Ayu Cahyani, Ni Putu Riska Cok Istri Sri Pradnya Dewi Cokorda Istri Raka Marsiti Dewa Ayu Dwitya p . Dewa Ayu Widia Natalia . Dewa Ayu Widia Natalia Natalia Dewi, Cok Istri Sri Pradnya Dika Ayu Fitriana Dwi Sekrita Rizki . Espandiah, Putri Kristi gera suartini vera Gusti Ayu Putu Ari Andini . Gusti ayu, Dindayanti Haryawati, I Luh Ade Hermayani, Kadek I Dewa Ayu Made Budhyani I Dewa Ayu Made Budhyani I Gede Sudirtha I Gusti Ayu Dwi Mirah Jayanti . I Luh Ade Haryawati Ika Mayani . ikka apriliasari Kadek Hermayani Kadek Hermayani . Kadek Megayanti . Kadek Mirayanti . Karisnayani, Made Kiki Agus Winarsih . KOMANG WIDIASTARI . Kurnia Dwi Prayani . Lestari, Ayu Putu Rahayu Pertiwi Linda Lestari . Lisanti Zeftiatul Ana Luh Ade Haryawati . Luh Maharani Tanaya Luh Masdarini Made Yunitari Made Yunitari . Maria Dapa Talu . Maria Ellysabeth Waha Mare . Maylina Sari, Putri MIFTAHUL JANNAH Muniah . Natalia, Dewa Ayu Widia Natalia Ni Kadek Asri Cahyani . Ni Kadek Budi Adnyani Ni Kadek Lina Wiartini . Ni Kadek Lina Wiartini ., Ni Kadek Lina Wiartini Ni Ketut Widiartini Ni Komang Angreni . Ni Luh Ayu Utami . Ni Luh Desi Ariati NI LUH DESI ARIATI . Ni Luh Putri Laranangis . Ni Made Sari Rezeki . Ni Nyoman Dina Triana Dewi . Ni Nyoman Ratih Diana Utari Ni Putu Dewi Sri w . Ni Putu Putri Astuti . Ni Putu Sisnutari d . Ni Putu Sisnutari d ., Ni Putu Sisnutari d Ni Putu Wulan Hartawati Ni Wayan Sukerti Ni Wayan Widya Sami . Nilam Sari . Nuratul Amalia Putri Kristi Espandiah Putu Agus Mayuni Putu Ayu Dinda Deviyanti Putu Ayu Laksmidevi . Rizki Ari Safitri . Ruhama'Ul Magfirah . Sapta Utami . Siti Nur Kholifah . Suryani Suryani Tanaya, Luh Maharani Trisna Nurmeisarah . Utari, Ni Nyoman Ratih Diana vera, gera suartini warsaditha aprila arista dita Windi Ayu Lestari Yunitari, Made