Made Diah Angendari
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 126 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN MEMBUAT KREASI BENDA FUNGSIONAL DARI KAIN FLANEL UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BAGIAN B SINGARAJA Diah Angendari, Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.706 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v1i2.9278

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatikan membuat kreasi benda funsioanal menggunakan kain flanel yang siap dijual dan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha serta untuk mengetahui tanggapan siswa Sekolah Luar Biasa Bagian B terhadap pelatihan pembuatan kreasi benda fungsioal menggunakan bahan kain flanel sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demontrasi langsung dipraktekkan oleh peserta, serta tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang kreasi produk fungsional dan kain flannel yaitu meliputi sejarah kain flanel, kegunaan kain flanel, macam-macam kain flanel. Demontrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses pembuatan kreasi produk fungsional yang berbahan baku kain flnnel, peralatan yang diperlukan serta bahan digunakan dalam pembuatan produk fungsional. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja yang melibatkan siswi SD, SMP dan SMA sebagai subyek sasaran. Hasil pelatihan pembuatan kreasi benda fungsional dari kain flanel dapat dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari: (1) Kehadiran peserta sesuai dengan target yaitu 91% (20 dari 22 siswa) (2) hasil pelatihan dinyatakan sangat baik sesuai dengan analisis rubrik penilaian kinerja. (3) Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang   dilihat dari keseriusan mengikuti pelatihan, banyaknya produk yang dibuat dan mencoba membuat produk dengan kresai masing-masing.
PELATIHAN MANICURE, PEDICURE, DAN NAIL ART PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BAGIAN B SINGARAJA Angendari, Made Diah; Mayuni, Putu Agus; Budhyani, I Dewa Ayu
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.391 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v4i2.9602

Abstract

Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja Bali adalah sekolah khusus untuk anak-anak Tunarungu. Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Di Sekolah ini terdapat siswa Sekolah Dasar 60 orang, Sekolah Menengah Pertama 60 orang dan Sekolah Menengah Atas 12 orang. Mereka pada umumnya sering dianggap kurang memiliki rasa percaya diri dan cenderung menutup diri dari lingkungannya. Mereka perlu bekal ketrampilan untuk kelangsungan hidupnya setelah lulus dari sekolah. Kurangnya ketrampilan dalam bidang kecantikan yang berorientasi pada kesiapan mencari kerja, sedangkan peralatan kecantikan yang tersedia cukup memadai untuk menunjang bidang tersebut. Khalayak sasaran yang trategis untuk masalah ini adalah siswa Sekolah Luar Biasa bagian B Singaraja, yang sedang mengenyam pendidikan SMP sebanyal 15 orang dan SMA 12 orang. Dipilihnya siswa setingkat SMP dan SMA, sebab mereka tergolong usia yang sangat produktif baik dilihat dari kecepatan kerja, kecepatan belajar, tingkat antusiasme, memilki daya kreativitas yang tinggi, mereka sudah memiliki ketrampilan memadai untuk tumbuh menjadi insan mandiri dan produktif. Pengabdian masyarakat pernah dilaksanakan di SLB pada tahun 2012 dan 2013. Untuk tahun 2014 dari pihak sekolah baik kepala sekolah, guru dan siswa sangat mengharapkan diadakan pelatihan di bidang kecantikan yaitu manicure, pedicure, dan nail art. Berdasarkan analisis situasi di atas, dipandang perlu untuk memberdayakan anak-anak SLB Bagian B untuk meningkatkan ketrampilan di bidang kecantikan (manicure, pedicure, dan nail art).
PENERAPAN TEKNIK MAKRAME PADA BUSANA KONTEMPORER DENGAN SUMBER IDE NOKEN PAPUA Miftahul Jannah; I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i1.90970

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) proses pembuatan busan kontemporer dengan menerapkan teknik makrame sumber ide noken Papua, 2) kualitas hasil pengembangan busana kontemporer dengan menerapkan teknik makrame sumber ide noken Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R&D (Research and Development )dengan model pengembangan PPE dengan 3 tahapan penelitian yaitu: Perencaan (Planning), Produksi (Production), Evaluasi (Evaluation). Metode pengumpulan data digunakan adalah kuisioner atau angket, kemudian dianalisi menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil data dapat diperoleh dari penilaian ke 2 responden ahli busana, yakni ahli perta adalah seorang owner yang memiliki industri fashion di singaraja, ahli kedua seorang guru SMK Marsudirini Negara. Hasil Penelitian ini yakni: 1) Menghasilkan produk busana kontemporer berupa setelan busana terdiri dari atasan dan bawahan celana. Hal pertama yang dilakukan peneliti untuk mengetahui proses dan kualitas adalah tahap planning (perencanaan ). Dalam tahap awal (perencanaan) mengumpulkan referensi untuk membuat sketsa menjadi perwujudan sebuah desain, peneliti melanjutkan ketahap production (produksi), pada tahap ini peneliti melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap akhir yaitu tahap evaluation (evaluasi) untuk mengetahui kekurangan yang terdapat dalam pengembangan busana kontemporer. 2) Hasil yang didapat pada uji kualitas menujukkan kualifikasi sangat baik berdasarkan tabel konvensi Tingkat pencapaian dengan persentase 92,5%, hal ini menujukkan bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan unsur dan prinsip desain, serta telah berhasil membuat sumber ide dan menerapkan teknik makrame menjadi produk baru dengan kualitas yang baik melalui teknik makrame dengan menggunakan dua teknik simpul untuk memperpanjang masa pemakaian produk.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PREFERENSI FASHION DI KALANGAN REMAJA Ni Kadek Budi Adnyani; Made Diah Angendari; Ni Ketut Widiartini
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.94372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh teman sebaya terhadap preferensi fashion di kalangan remaja. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kausal dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri di Kota Singaraja pada tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 4878 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh sebanyak 98 sampel. Rincian sampel penelitian adalah SMA N 1 Singaraja sebanyak 23 orang, SMA N 2 Singaraja sebanyak 24 orang, SMA N 3 Singaraja sebanyak 23 orang, dan SMA N 4 Singaraja sebanyak 28 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner teman sebaya dan preferensi fashion. Kuesioner telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan hasil pengujian menunjukkan seluruh butir kuesioner valid dan reliabel dengan koefisien reliabilitas 0,943 untuk kuesioner teman sebaya dan 0,913 untuk kuesioner preferensi fashion. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan uji asumsi klasik berupa uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Seluruh pengujian dilakukan berbantuan SPSS 26.0 for Windows pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari teman sebaya terhadap preferensi fashion di kalangan remaja, yang ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel (12,472 > 1,985) dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05.
PERKEMBANGAN BATIK DI INDUSTRI TATZAKA DESA TAMPO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI Windi Ayu Lestari; Made Diah Angendari; I Dewa Ayu Budhyani
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.101125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) motif batik di industri Tatzaka, 2) warna batik di industri Tatzaka, 3) bahan pembuatan batik di industri Tatzaka, 4) teknik pembuatan batik di industri Tatzaka. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskripstif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) perkembangan motif batik di industri Tatzaka, dilihat dari perkembangan motif, adanya motif kombinasi, motif geometris, motif hewan, dan motif tumbuhan, 2) perkembangan warna batik di industri Tatzaka yang semula hanya warna netral dan primer, kemudian berkembang dengan adanya warna sekunder dan tersier, 3) perkembangan bahan pembuatan batik, yang semula bahan utama menggunakan kain primisima saat ini sudah menggunakan kain rayon, sutera, bahan pewarna sudah menggunakan pewarna sintetis seperti pewarna naptol dan remasol, zat pengunci warna menggunakan waterglass dan soda api, 4) perkembangan teknik pembuatan batik, yang mulanya teknik pembuatan batik masih sangat tradisional dengan menggunakan canting dan alat cap yang dilakukan secara manual, atau teknik yang digunakan teknik batik tulis dan teknik cap, namun saat ini berkembang dengan adanya kombinasi antara tulis dan cap. Sehingga, teknik pembuatan batik di industri Tatzaka ada teknik batik tulis, teknik batik cap, dan teknik kombinasi cap dan tulis.  
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI POLA DASAR SISTEM SO-EN UNTUK MATA KULIAH KONSTRUKSI POLA BUSANA Putu Ayu Dinda Deviyanti; Made Diah Angendari; Ni Ketut Widiartini
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 16 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v16i2.102481

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Langkah pengembangan video animasi pembuatan pola dasar sistem So-En untuk mata kuliah Konstruksi Pola Busana; 2) mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran video animasi pembuatan pola dasar sistem So-En untuk mata kuliah Konstruksi Pola Busana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Research & Development) dengan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah dua orang ahli materi pembelajaran, dua orang ahli media pembelajaran dan enam orang mahasiswa kosentrasi Tata Busana, yang telah mengambil mata kuliah Konstruksi Pola Busana. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pengembangan media video animasi pola dasar sistem so-en dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE yang meliputi tahapan (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Video animasi pembuatan pola dasar sistem So-En yang telah dikembangkan terdiri dari bagian intro/cover, bagian inti dan bagian penutup yang dikemas dalam video dengan format MP4; 2) tingkat kelayakan media video animasi pembuatan pola dasar sistem So-En berdasarkan penilaian dari ahli materi pembelajaran memperoleh skor rata – rata sebesar 96.9%  dan berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran memperoleh skor rata – rata sebesar 94,6%dengan kategori sangat layak. Dalam uji coba kelompok kecil media pembelajaran pembuatan pola dasar sistem So-En memperoleh hasil rata – rata 90.4% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwasannya media pembelajaran pembuatan pola dasar sistem So-En untuk mata kuliah Konstruksi Pola Busana sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Co-Authors . SURYANI ., Alfi Lailatul Badriy ., Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari ., Dewa Ayu Dwitya p ., Dewa Ayu Widia Natalia ., Dwi Sekrita Rizki ., I Gusti Ayu Dwi Mirah Jayanti ., Kadek Megayanti ., Kadek Mirayanti ., Kiki Agus Winarsih ., Linda Lestari ., Luh Ade Haryawati ., Made Yunitari ., Muniah ., Ni Kadek Asri Cahyani ., Ni Luh Ayu Utami ., NI LUH DESI ARIATI ., Ni Nyoman Dina Triana Dewi ., Ni Putu Putri Astuti ., Nilam Sari ., Putu Ayu Laksmidevi ., Rizki Ari Safitri Agustini . Agustini Agustini Agustini Agustini, Agustini Alfi Lailatul Badriy . Amalia, Nuratul Anastasia Bita . Anggirihin Kusuma . apriliasari, ikka Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari Ayu Putu Rahayu Pertiwi Lestari . Budhyani, I Dewa Ayu Cahyani, Ni Putu Riska Cok Istri Sri Pradnya Dewi Cokorda Istri Raka Marsiti Dewa Ayu Dwitya p . Dewa Ayu Widia Natalia . Dewa Ayu Widia Natalia Natalia Dewi, Cok Istri Sri Pradnya Dika Ayu Fitriana Dwi Sekrita Rizki . Espandiah, Putri Kristi gera suartini vera Gusti Ayu Putu Ari Andini . Gusti ayu, Dindayanti Haryawati, I Luh Ade Hermayani, Kadek I Dewa Ayu Made Budhyani I Dewa Ayu Made Budhyani I Gede Sudirtha I Gusti Ayu Dwi Mirah Jayanti . I Luh Ade Haryawati Ika Mayani . ikka apriliasari Kadek Hermayani Kadek Hermayani . Kadek Megayanti . Kadek Mirayanti . Karisnayani, Made Kiki Agus Winarsih . KOMANG WIDIASTARI . Kurnia Dwi Prayani . Lestari, Ayu Putu Rahayu Pertiwi Linda Lestari . Lisanti Zeftiatul Ana Luh Ade Haryawati . Luh Maharani Tanaya Luh Masdarini Made Yunitari Made Yunitari . Maria Dapa Talu . Maria Ellysabeth Waha Mare . Maylina Sari, Putri MIFTAHUL JANNAH Muniah . Natalia, Dewa Ayu Widia Natalia Ni Kadek Asri Cahyani . Ni Kadek Budi Adnyani Ni Kadek Lina Wiartini . Ni Kadek Lina Wiartini ., Ni Kadek Lina Wiartini Ni Ketut Widiartini Ni Komang Angreni . Ni Luh Ayu Utami . Ni Luh Desi Ariati NI LUH DESI ARIATI . Ni Luh Putri Laranangis . Ni Made Sari Rezeki . Ni Nyoman Dina Triana Dewi . Ni Nyoman Ratih Diana Utari Ni Putu Dewi Sri w . Ni Putu Putri Astuti . Ni Putu Sisnutari d . Ni Putu Sisnutari d ., Ni Putu Sisnutari d Ni Putu Wulan Hartawati Ni Wayan Sukerti Ni Wayan Widya Sami . Nilam Sari . Nuratul Amalia Putri Kristi Espandiah Putu Agus Mayuni Putu Ayu Dinda Deviyanti Putu Ayu Laksmidevi . Rizki Ari Safitri . Ruhama&#039;Ul Magfirah . Sapta Utami . Siti Nur Kholifah . Suryani Suryani Tanaya, Luh Maharani Trisna Nurmeisarah . Utari, Ni Nyoman Ratih Diana vera, gera suartini warsaditha aprila arista dita Windi Ayu Lestari Yunitari, Made