Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Dampak Pola Asuh Permisif Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Hanifah asma fadhilah Hanifah; Dewi Siti Aisyah; Lilis Karyawati
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1323

Abstract

Orang tua merupakan sumber pendidikan utama serta model penting yang berperan dalam tumbuh kembang seorang anak. Terdapat beberapa aspek penting yang harus diperhatikan sebagai tujuan pencapaian perkembangan anak. Hal ini dapat tercapai apabila orang tua menerapkan pola asuh yang tepat untuk tumbuh kembang sang anak. Pola asuh dapat diartikan sebagai suatu cara penerapan dalam membimbing,mengarahkan bahkan mengatur tumbuh kembang anak. Pola asuh yang tepat dan sesuai pastinya akan menstimulasi perkembangan anak dengan baik dan optimal. Terdapat beberapa jenis pola asuh yang diterapkan oleh masing-masing orang tua terhadap anak salah satunya ialah pola asuh permisif. Dimana berdasarkan seluruh pola asuh yang diterapkan, semuanya memiliki dampak pada aspek-aspek capaian perkembangan anak salah satunya yakni perkembangan sosial-emosional. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menganalisis serta menggambarkan seperti apa dampak daripada penerapan pola asuh permisif terhadap perkembangan sosial emosional anak berdasarkan peristiwa atau kasus yang di temukan. Melalui pola asuh permisif dampak yang dimunculkan bagi perkembangan sosial emosional ialah dampak negatif dimana hal tersebut dapat membentuk perilaku anti sosial dan tidak terkendalinya emosi pada anak usia dini.
Intervensi Pada Anak Retardasi Mental Usia 7–8 Tahun Dalam Perkembangan Kognitif Nancy Riana; Lilis Karyawati
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v4i2.2445

Abstract

The study aims to find out and describe interventions on children of mental retardation age 7-8 years in cognitive development. This research was conducted in SLB Negeri 5 West Jakarta in 2019. The research methods to be used in this study are qualitative methods, with a case study approach, using data triangulation techniques. Data collection techniques are based on observations, interviews and documentation. The research subject is the teacher of grade 1Cb and 1C1d and students. Based on the results of data Pegumpulan obtained that the intervention carried out in children of mental retardation in SLB Negeri 5 West Jakarta in students aged 7 -8 years in cognitive development ie; (1) Learn problem solving, which includes activities to understand classmates ' faces, understand their own objects and others, concentrating on the tasks given, following daily habits; (2) Logical thinking, which includes the activity of sticking mosaics, following the instruction of the teacher, knowing the parts of the body, understanding the concept of size, and counting activities; (3) Thinking symbolically, which includes activities mentioning numbers one to five, mimicking the way of holding stationery, and naming the work made. The results of this study have implications that children who experience mental retardation need special intervention in their development. It must be done early so that the development is optimal. Keywords: children with special needs, early Childhood, Intervention, cognitionReferencesAbdillah, Abu. (2018). Bunyi UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1,2,3,4,5 dan Penjelasannya. https://petikanhidup.com/bunyi-uud-1945-pasal-31-ayat-1-2-3-4-5-dan-penjelasannya.htmlBudiman, Asep. (2016). Pemahaman Rendah, Anak Berkebutuhan Khusus Masih Dianggap Negatif. Bandung: Pikiran Rakyat. https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2016/08/21/pemahaman-rendah-anak-berkebutuhan-khusus-masih-dianggap-negatif-377958Delphie, Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Refika Aditama. Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya. (2009)Hildayani, Rini dkk. Penanganan Anak Berkelainan. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. (2013)Imroatun, I. (2017). Anak Dengan Kebutuhan Fisik Khusus. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02), 175–185.Jamaris, Martini. (2010). Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Yayasan Penamas Murni. Juniarti, Fitri. (2014). Pengertian Retardasi Mental. https://www.e-jurnal.com/2014/01/pengertian-retardasi-mental.htmlKhodijah, Nyayu. (2016). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kumar, Indra bhushan, Amool R. Singh, dan S. Akhtar. (2009) Social Development of Children With Mental Retardation (India: Ind Psychiatry J. Jan-Jun; 18(1): 56–59. doi: 10.4103/0972-6748.57862). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016702/Miles, Matthew B & A. Michael Huberman. (1992). Analisis Dta Kualitatif: Alih Bahasa. Jakarta: UI-Press. Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pakar Komunikasi. 5 Jenis Metode Penelitian Kualitatif Pendekatan dan Karakteristiknya. https://pakarkomunikasi.com/jenis-metode-penelitian-kualitatifPatilima, Hamid. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Santrock, John W. (2004). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill. Somantri, T. Sutjihati. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf
Pengembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Menggambar Bebas syifa neneng syifaurrahmah; Dewi Siti Aisyah; Lilis Karyawati
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1346

Abstract

Pada dasarnya setiap anak mempunyai potensi kreatif dalam dirinya. Potensi itu dapat berkembang apabila didukung dengan berbagai aktivitas atau kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitasnya. Oleh karena itu, agar kreativitasnya dapat berkembang dengan optimal, maka anak perlu diberikan stimulus sedini mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak pada usia 5-6 tahun melalui kegiatan menggambar bebas di RA Darussalam Tirtajaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diambil yaitu melalui metode observasi/pengamatan langsung dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan triangulasi data, yaitu dengan cara membandingkan tiga sumber data kemudian akan diambil kesimpulan dari informasi yang telah diperoleh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas anak khususnya di kelas B RA Darussalam dapat dikembangkan melalui kegiatan menggambar bebas. Kegiatan menggambar bebas memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada anak untuk dapat mengembangkan imajinasinya, berupa perasaan, keinginannya yang dituangkan ke dalam bentuk gambar. Kegiatan menggambar bebas menjadi salah satu media untuk bercerita, menuangkan perasaan anak melalui sebuah gambar. Kegiatan tersebut juga menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi anak usia dini.
ANALISIS PROGRAM REBO NYUNDA UNTUK MENGENALKAN BUDAYA SUNDA PADA ANAK USIA DINI Maudhy Julia; Dewi Siti Aisyah; Lilis Karyawati
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1350

Abstract

program rebo nyunda dalam upaya mengenalkan budaya sunda pada anak usia dini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan salah stu budaya yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengenalan budaya sunda kepada anak usia dini melalui kegiatan rebo nyunda. Pendekata penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program rebo nyunda mampu menjadi salah satu program untuk mengenalkan dan melestarikan budaya sunda kepada anak usia dini, dengan menggunakan pakaian adat kebaya untuk perempuan dan pangsi untuk laki-laki serta ikat kepala yang terbuat dari kain batik yag ditempelkan pin berbentuk kujang sebagai hiasan dari ikat kepala tersebut, dan menggunakan bahasa sunda selama berkomunikasi dengan teman sebaya ataupun dengan orang disekitar. Penanaman nilai dan norma yang terkandung dalam budaya sunda juga dikenalkan kepada anak usia dini karena pada usia dini adalah usia dimana anak-anak harus diberikan stimulus yang terbaik, dan usia dini adalah usia emas atau usia dimana usia ini merupakan masa tumbuh kembang anak yang paling penting, dimana sel-sel dalam otak tumbuh secara maksimal.
PENGGUNAAN MEDIA PASIR UNTUK KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Ropikoh A; Dewi Siti Aisyah; Lilis Karyawati
Early Childhood: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Univ Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/earlychildhood.v5i2.1445

Abstract

Pondasi utama anak untuk bisa menulis dapat ditunjukkan dari prilaku anak ketika mencoret-coret didinding atau buku. Karena itu agar fungsi sel-sel otak berfungsi secara optimal maka dibutuhkan rangsangan sehingga dapat berkembang dengan baik. maka anak perlu diberikan stimulus sedini mungkin.Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penggunaan media pasir dapat membantu anak dalam mengoptimalkan menulis permulaan di PAUD Arropi Pangkalan. metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Pengumpulan data diambil yaitu melalui metode pengamatan/observasi langsung dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan trigulasi data, yaitu dengan cara membandingkan dengan tiga sumber data kemudian akan diambil kesimpulan dari informasi yang telah diperoleh sumber data lain. Hasil yang didapat ialah ketika anak-anak sedang bermain dengan media pasir didalam kelas ataupun diluar kelas bersama guru khususnya di kelompok A PAUD Arropi dapat dikembangkan melalui media pasir. Karena Media Pasir merupakan salah satu permainan yang mengasah kemampuan kognitif anak, sosial emosiaonal, bahasa, psikomotorik dan sensoris. sehingga dengan bermain anak juga belajar. Selain itu sangat efisien, ekonomis dan efektif bagi pengembangan kemampuan anak.
The Combination of Online Media in Islamic Religious Education Learning for Students at Islamic Middle School in Karawang Amalia Firdausya Nurbaeti; Sutarjo Sutarjo; Lilis Karyawati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.316 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3415

Abstract

The current Covid-19 pandemic has spread in Indonesia and has become the most frightening disease for the wider community. During the COVID-19 pandemic, the education sector in Indonesia used an online learning system and all work was carried out by means of Work From Home (WFH). A term that is now being suggested by the government as a social distancing tactic, even religious activities are closed because crowded places are vulnerable. and easy for the spread of the covid-19 virus Education. This study aims to determine the use of online media in learning Islamic religious education at Islamic Middle School Karawang. The approach used is qualitative research by using data collection techniques in the form of observation and interviews. The results in this study indicate that, in learning Islamic Religious Education at SMP Islam Karawang using online media, namely using Zoom Cloud Meeting, Youtube and WhatsApp. The combination of these three online media is used for the root learning process in Islamic Religious Education (PAI) learning. Regarding this online media integration, Islamic Religious Education (PAI) teachers feel they can make learning more effective because each online media used has different uses.
The Concept of Islamic Education According to K.H. Ahmad Dahlan Adisty Nabilah Fitri; Sutarjo Sutarjo; Lilis Karyawati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.482 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3439

Abstract

This study discusses the concept of Islamic education according to K.H. Ahmad Dahlan. This study analyzes the thoughts of KH. Ahmad Dahlan who has designed the concept of Islamic education completely and perfectly without separating general education from Islamic education. This research uses qualitative research, with the type of literature research, with data collection techniques, namely by digging library materials such as books, journals, articles, and other materials. From the results of this study, it was found that the concept of Islamic education according to KH. Ahmad Dahlan is an education that is able to integrate general knowledge with religion, maintain balance, has an intellectual, moral and religious character.
The Implementation of Student Guidance in Karawang Islamic Middle School Vania Nurfadilla; Sutarjo Sutarjo; Lilis Karyawati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.16 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3447

Abstract

Planning for student guidance in school inclusion is carried out at the beginning of the new school year in the school work meeting agenda by conducting, identifying needs, interests, talents through assessment activities for students with special polling needs and spreading interest to students. Implementation of student guidance in schools is carried out by combining the special needs of students with the class system. In the implementation of guidance there is a positive interaction between crew members and students. But to develop leadership crew members are not involved. Guidance on school evaluation in inclusive schools is carried out with two things in mind in the evaluation, namely evaluation of program management and evaluation of school fee development. The success of school guidance in schools comes from inclusion in the form of achievement and attitude change and the development of independent schools. The purpose of this research is to describe how the process of student management management is held in inclusive school education providers. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. Data was collected by means of interviews, and observations. The results showed that the scope of student development in schools was divided into three, namely leadership guidance through OSIS, extracurricular, academic and non-academic guidance and development.
Class Management in Islamic Religious Education Subjects at Islamic Middle School Karawang Desti Rafitri; Sutarjo Sutarjo; Lilis Karyawati
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.144 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3625

Abstract

Education is very important in building the nation's generation by creating advanced human resources. With this progress, there is a teacher who has a very important role in providing teaching and strategic classroom management. This study aims to describe classroom management in Islamic religious education subjects and overcome classroom management problems in SMP Islamic Karawang. The study used a descriptive qualitative approach, the subject of the study was aimed at Islamic religious education teachers and students. The data collection technique in this writing uses interview, observation, and documentation techniques. The results of this study indicate that there are several classroom management, namely, preparing rules in the classroom, making procedures for items in the classroom, and preparing learning activities by preparing absenteeism and student assessment books. While the way to overcome classroom management problems is to show a responsive attitude, pay attention to all students, and reprimand if there are violations.
Pelaksanaan Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Putri Wulandari Karimah; Sutarjo Sutarjo; Lilis Karyawati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 9 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.585 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6651602

Abstract

Motivation is very important in the learning process. With motivation students and teachers will be easier to achieve learning goals. Learning motivation is formulated as encouragement, both internal and external factors. One of the motivations from outside is the availability of educational facilities and infrastructure. Therefore, good management of facilities and infrastructure is needed to be able to provide comfort in the learning process. The purpose of this study was to determine, describe and analyze the implementation of the procurement and maintenance of school facilities and infrastructure. This study uses a literature review on the concept of facilities and infrastructure management. The result of this research is that the management of facilities and infrastructure is one of the factors that can affect students' learning motivation.