Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengembangan Materi Ajar Pembelajaran Sejarah Maritim menggunakan Sumber Lokal Wadu Tanda Rahi di STKIP Yapis Dompu Sumiyati, Sumiyati; Yusnarti, Mulya
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.514 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i6.289

Abstract

Pembelajaran sejarah Maritim di STKIP Yapis Dompu perlu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahamahamahamahasiswa. Pembelajaran sejarah maritim yang berlangsung di STKIP Yapis Dompu Sebagian besar mengandalkan buku cetak sejarah maritim yang berorentasi secara nasional, seperti pelayaran dan perdagangan antar pulau, terjadinya interaksi budaya secara nasional serta integrasi politik yang terbangun antar wilayah. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development/R&) dengan menggunakan model FourD dengan empat tahap pengembangan yang terdiri dari Define, Desaign, Develop, dan Disseminate. Pengembangan di lakukan pada mahamahamahamahasiswa Sejarah semester 5 sejumlah 20 orang pada semester Ganjil tahun ajaran 2020/2021. Adapun hasil penelitian diperoleh Efektifitas penggunaan Perangkat pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis mahamahamahamahasiswa dapat dilihat dari nilai effect size yang dihitung menggunakan SPSS dan hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai Cohen’s d sebesar 1.268>0.8 yang artinya bahwa efektifitas penggunaan Perangkat pembelajaran terhadap keterampilan berpikir kritis mahamahamahamahasiswa termasuk ke dalam kategori besar (large) sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Perangkat pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan signifikan.
Analisis Validitas Buku Siswa Tematik Tema Indahnya Kebersamaan Berbasis “Rawi Rasa” menggunakan Pendekatan Kontekstual Putra, Angga; Yusnarti, Mulya
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.072 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.814

Abstract

Buku siswa bukan hanya sekedar bahan bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran yang isinya dirancang dan dilengkapi dengan contoh-contoh lembar kegiatan dengan tujuan agar dapat terselenggaranya pembelajaran secara kontekstual. Pendekatan kontekstual lebih menekankan pada kemampuan siswa untuk mengkontruksi pengetahuannya dan menemukan sendiri sehingga siswa dapat mengeksplorasi pemikirannya sendiri dalam memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang dipelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validasi buku siswa tematik dengan tema indahnya kebersamaan “Rawi rasa” menggunakan pendekatan kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D yang terdiri dari 4 tahapan, yakni a) Define, b) Design, c) Develop, dan 4) Disemination. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yang diukur dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang berupa artikel pada jurnal nasional terakreditasi, Buku Siswa ber-ISBN dan hak kekayaan intelektual (HAKI). Berdasarkan hasil validitas perangkat pembelajaran yang telah dilakukan oleh kedua pakar, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran tersebut layak untuk dikembangkan dan digunakan karena sudah dinyatakan valid oleh validator ahli dengan nilai 3,21. Oleh karena itu, perangkat yang dikembangkan ini dapat diimplementasikan pada tahapan uji coba.
Peran Guru Sekolah Dasar dalam Pembentukan Karakter Siswa Nurhasanah, Enung; Aisah, Siti; Yusnarti, Mulya
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v1i1.325

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Analisis Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV di SDN 17 Woja. Bertujuan untuk Menganalisis Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV, faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pembentukan karakter siswa kelas IV di SDN 17 Woja. Peran guru yang menjadi fokus penelitian yaitu sebagai pendidik, demonstrator, pengelola kelas, motivator dan evaluator. Nilai karakter yang menjadi fokus penelitian yaitu religius, jujur, disiplin, mandiri, peduli sosial dan bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi kepada subjek penelitian yang terdiri dari guru kelas IV dan siswa. Tahapan analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran guru dalam pembentukan karakter siswa kelas IV di SDN 17 Woja dilakukan dengan beberapa peran guru yaitu guru sebagai pendidik, guru sebagai demonstrator, guru sebagai pengelola kelas, guru sebagai motivator dan guru sebagai evaluator, (2) Faktor pendukung peran guru dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV di SDN 17 Woja yaitu lingkungan keluarga dan sarana dan prasarana, sedangkan faktor Penghambat Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV di SDN 17 Woja  antara lain lingkungan keluarga dan guru.
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V Sekolah Dasar Rizzaludin, Rizzaludin; Hidayat, Hidayat; Idhar, Idhar; Srirahmawati, Ija; Yusnarti, Mulya
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v1i2.413

Abstract

The Group Investigation (GI) Learning Model is a learning model where the teacher only acts as a motivator and facilitator and provides opportunities for participants to participate more actively in managing information, thinking critically and being responsible. This learning model allows students to find for themselves the information needed to achieve indicator goals and learning objectives. This research aims to determine the influence of the Group Investigation (GI) learning model on PKN Class V learning outcomes at SDN 07 Manggelewa in 2019/2020. This type of research is quasi-experimental with a quantitative approach. The population is all class V students, totaling 22 students. The sample used was 11 VA class students as the experimental class, 11 people as the control class. The sampling technique uses a purposive sample. Data was obtained through pretest and posttest and then analyzed using the t-test. Based on the initial test, the experimental class average was 51 and the control class was 47. The final test results showed the experimental class average was 77 and the control class was 74. The sample class final test data was analyzed using the t-test. The t-test results obtained tcount of 3.108 and ttable of 1.724. It was obtained that tcount was greater than ttable at an error level of 5%. Based on the hypothesis obtained, there is an influence of the Group Investigation (GI) Learning Model on Class V PKN Learning Outcomes at SDN 07 Manggelewa.
Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Teori Polya Kusnadi, Dedi; Barumbun, Mardyanto; Hasanah, Nur Fidatul; Yusnarti, Mulya
MASALIQ Vol 5 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v5i1.4690

Abstract

Mathematics education is taught to students from the basic level with the aim of equipping them with various skills, such as logical, analytical, systematic, critical, and creative thinking abilities, as well as the ability to work together. One of the abilities that is measured is cognitive ability. Cognitive ability involves the thinking process in the form of generally recognizing depicted objects and can be expressed in ideas, responses, or values. This mathematics learning activity also certainly involves problems in solving mathematical story problems. The procedure for solving story problems certainly involves steps for resolution, namely by using problem-solving according to Polya's theory. This research aims to describe students' cognitive abilities in solving word problems based on Polya's theory. The research instrument used in this study was a test, confirmed through interviews. The research results show that students with moderate ability are unable to solve problems in the cognitive category of applying (calculating indicator) and creating (designing indicator) especially in the Polya stage of checking, because the checking process is not found in their answer sheets. Meanwhile, students with low ability also cannot solve problems in the applying cognitive category (calculating indicator) and creating cognitive category (designing indicator), and are unable to solve story problems using Polya's stages of planning, executing, and checking. Thus, it can be concluded that students' ability to solve LOTS and HOTS questions is still at a low level because they find it difficult to work on questions in the cognitive domains of applying and creating.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Yusnarti, Mulya; Yulianti, Eka; Wulandari, Intan Putri
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v2i1.695

Abstract

Model Inquiry-Based Learning (IBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, logis, dan analitis dalam rangka mencari dan menemukan jawaban secara mandiri atas suatu permasalahan yang diajukan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di SD Negeri 17 Woja, di mana siswa kelas IV kurang serius dan kurang fokus dalam menerima dan memahami materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model Inquiry-Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 17 Woja. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji t yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan. Selain itu, peningkatan hasil belajar siswa terlihat setelah penerapan model pembelajaran Inquiry-Based Learning.
Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Hasil Belajar Menulis Tegak Bersambung pada Siswa Sekolah Dasar Idhar, Idhar; Khatimah, Husnul; Budiman, Budiman; Yusnarti, Mulya; Amin, M.; Mulya, Ade Irma Suci
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v2i2.904

Abstract

Menulis tegak bersambung merupakan keterampilan psikomotorik dasar yang krusial dalam pendidikan dasar, namun kerap diabaikan dalam pendekatan pembelajaran modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terhadap hasil belajar menulis tegak bersambung siswa kelas II SD Negeri 02 Kempo. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental dengan model one-group pretest-posttest dan melibatkan 16 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes unjuk kerja dengan rubrik terstandar, dan hasilnya dianalisis menggunakan paired sample t-test. Rata-rata skor siswa meningkat dari 58 (pretest) menjadi 82 (posttest), dengan signifikansi p = 0,001 (p < 0,05), menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selain bukti statistik, temuan ini juga mengindikasikan bahwa LKPD mampu memperkuat keterampilan psikomotorik melalui latihan bertahap, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun kebiasaan belajar yang terstruktur. Penelitian ini mengisi celah literatur yang sebelumnya lebih menekankan aspek kognitif, dengan menawarkan kontribusi empiris terkait efektivitas LKPD dalam pengembangan keterampilan menulis manual. Ke depan, pengembangan LKPD berbasis digital atau gamifikasi direkomendasikan guna menjawab tuntutan pembelajaran adaptif di abad ke-21.
Pengembangan Worksheet melalui Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri 26 Dompu Yusnarti, Mulya; Wahyuni, Nur; Marlina, Leni; Nurhasanah, Enung; Jama’ah, Jama’ah
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v2i2.224

Abstract

Worksheet pendekatan saintifik merupakan lembar kerja yang dapat membantu siswa belajar dan dirancang secara menarik baik dari segi bentuk maupun isi yang berdampak pada pengembangan kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah, berbuat dan bersikap sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Worksheet pendekatan saintifik yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental reseach) yang mengacu pada model 4-D (four-D). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dan tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan statistik deskriptif meliputi analisis validasi perangkat pembelajaran, analisis kepraktisan perangkat pembelajaran, analisis keefektifan perangkat pembelajaran. Hasil rekapitulasi kevalidan dari dua ahli adalah 92% dengan kategori “sangat valid”. Pada analisis kepraktisan perangkat pembelajaran terhadap responden melalui pengamatan aktivitas siswa diperoleh reliabilitas 96% dengan kategori “sangat praktis”. Analisis keefektifan perangkat pembelajran dilakukan terhadap 29 siswa. Analisis hasil belajar siswa memperoleh presentase 76% sehingga memenuhi ketuntasan klasikal yan ditetapkan sekolah yaitu 70% siswa mendapatkan skor lebih besar atau sama dengan KKM(60). Berdasarkan hasil penelitian ini Worksheet pendekatan saintifik layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar tahun pembelajaran 2021/2022.
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stary terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV SD Yusnarti, Mulya; Ilham, Ilham; Kusnadi, Dedi; Trisno, Trisno; Soleha, Dika Uliatu
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v5i2.985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar IPAS. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pra-eksperimen tipe One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian berjumlah 18 siswa kelas IV. Instrumen berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 soal yang telah divalidasi secara ahli dan empiris, dengan hasil validitas item memenuhi kriteria (r hitung > r tabel) dan reliabilitas tinggi (KR-20 = 0,81). Rata-rata nilai pretest sebesar 63,05 meningkat menjadi 75,27 pada posttest, menunjukkan kenaikan sebesar 12,22 poin. Uji paired sample t-test menghasilkan t_hitung = 246,734 > t_tabel = 2,059 (α = 0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari penerapan model Two Stay Two Stray. Temuan ini menunjukkan bahwa model tersebut efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS, terutama dalam konteks kelas kecil di sekolah dasar. Penelitian selanjutnya disarankan melibatkan kelompok kontrol serta mengeksplorasi aspek non-kognitif seperti keaktifan dan keterampilan sosial siswa untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran kooperatif yang tidak hanya berdampak pada pencapaian akademik, tetapi juga memperkuat keterampilan abad ke-21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan partisipasi aktif siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Yulianti, Eka; Adhar, Yusuf Idin; Wahyuni, Sri; Yusnarti, Mulya
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v5i2.986

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan media pembelajaran flash card dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 28 Dompu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE Teknik pengumpulan data mencakup analysis validitas, kepraktisan, dan efektivitas media.  Hasil rekapitulasi kevalidan media pembelajaran dari dua ahli adalah 87% dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil rekapitulasi kepraktisan media flash card memperoleh persentase sebesar 93% dengan kategori sangat praktis. Rekapitulasi hasil belajar kognitif siswa dengan nilai ketuntasan klasikal 91% dari 11 siswa dengan KKM 70. Tes hasil belajar afektif siswa, terdapat 3 orang siswa yang termasuk kategori “Baik Sekali” dengan persentase 24%, 7 orang siswa yang termasuk kategori “Baik” dengan persentase 64%, 1 orang siswa yang termasuk kategori cukup baik dengan persentase 9%. Hasil belajar psikomotor, diketahui bahwa hasil psikomotor siswa terdapat 7 orang siswa termasuk kategori “Baik” dengan persentase 67% dan 4 orang siswa termasuk kategori “cukup baik” dengan persentase 36%. Dengan demikian Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flash card layak digunakan sebagai inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar.