Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Media Benda Kongkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Pujiarti, Titi; Asmedy, Asmedy; Fitasari, Fifi
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v1i2.426

Abstract

This research aims to evaluate the effectiveness of using concrete object media in improving student learning outcomes at SD Negeri 3 Dompu. The research was conducted in class Va and used pre-test and post-test techniques to collect data. The test is given in the form of essay questions that cover integer arithmetic operations. The research results show that there is no significant influence from the use of concrete object media on student learning outcomes. Although there was an increase in learning outcomes after treatment with this media, the difference was not significant. Statistical analysis using the t-test shows that the tcount value is smaller than the ttable value, so the hypothesis is rejected. In conclusion, the use of concrete object media has not had a significant impact on student learning outcomes due to the possibility of students' lack of habits and skills in using this media.
Computer networking concepts enhancement through analogies: a study of information technology students Fathirma’ruf, Fathirma’ruf; Asmedy, Asmedy; Prayudi, Andi; Purwati, Diana; Sunarsi, Denok
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 4: August 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i4.28078

Abstract

Computer networks are one of the skills that require mastering concepts, but a weak comprehension of these concepts can cause cognitive and psychomotor challenges for students. Several studies showed that a group of information technology education students at a university struggled with basic network practical exercises, signifying the importance of addressing conceptual understanding. Therefore, this study aimed to enhance students’ comprehension of high-level abstract computer network materials. To achieve the desired outcome, a pre-test post-test control group design was conducted on two groups of 29 students each. The results showed a positive impact on strengthening the conceptual understanding of students. Consequently, the experimental class achieved higher test scores compared to the control class, with a difference of 11.6. Data processing also showed higher N-gain values in the experimental class, indicating that analogies had a positive influence on students’ conceptual understanding of computer network materials.
Pengembangan Media Pembelajaran Smart Cards untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Pujiarti, Titi; Asmedy, Asmedy; Wulan, Putri; Hasan, Hasan
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v2i2.903

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada perancangan media pembelajaran berbasis smart card yang ditujukan untuk meningkatkan minat belajar IPA pada siswa kelas III sekolah dasar. Pengembangan dilakukan menggunakan model ADDIE melalui lima tahap selama Oktober hingga Desember 2023. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas III SD IT AL-HILMI Dompu yang dipilih secara purposif dari populasi 73 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan validitas media sebesar 87%, validitas materi 82%, kepraktisan dan efektivitas masing-masing 100%, serta tingkat minat belajar siswa mencapai 86%. Temuan ini menunjukkan bahwa smart card yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran IPA. Riset ini mengisi kekosongan literatur pada penerapan smart card untuk pembelajaran sains di kelas rendah SD, yang sebelumnya didominasi bidang non-sains. Implikasi penelitian menggarisbawahi potensi smart card sebagai media visual konkret yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa SD, serta mampu memfasilitasi pembelajaran aktif dengan pendekatan sederhana dan kontekstual.
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Possing Problem Berkelompok dan Metode Ceramah Asmedy, Asmedy
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.039 KB) | DOI: 10.54371/jiepp.v1i2.107

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran possing problem berkelompok dan metode ceramah. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Donggo semester ganjil pokok bahasan sistem persamaan linier tahun pelajaran 2021/2022 yang diajar menggunakan model pembelajaran possing problem berkelompok dan metode ceramah. Merupakan penelitian eksperimen. Hasil penilaian bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel dengan taraf signifikansi 5% sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesisnya berbunyi “Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Donggo semester ganjil pokok bahasan sistem persamaan linier tahun pelajaran 2021/2022 yang diajar menggunakan model pembelajaran possing problem berkelompok dan metode ceramah”.
Pengembangan Cloud Computing sebagai Repository dalam mendukung pengelolaan fasilitas Pendidikan Fathirma'ruf, Fathirma'ruf; Prayudi, Andi; Supriyaddin, Supriyaddin; Asmedy, Asmedy; Ismawan, Ismawan
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v2i2.193

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan mengembangkan cloud computing sebagai repository local di STKIP Yapis Dompu dengan tujuan mempermudah manajemen arsip skripsi dan proses bimbingan jurnal. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil: uji coba validasi ahli sistem repository memperoleh persentase kelayakan 82%, uji coba kepraktisan memperoleh persentase kelayakan 79%, dan uji coba keefektifan memperoleh persentase kelayakan 81%, serta jumlah keseluruhan persentase kelayakan adalah 80% dengan skala 61%-80% dengan kategori layak. Simpulan penelitian ini adalah cloud computing sebagai repositosy local berbasis gnu/linux debian 10 layak digunakan untuk manajemen arsip skripsi dan bimbingan jurnal.
Pembuatan Video Animasi Gerakan Sholat Materi Fiqih Berdasarkan 4 Mazhab di Madrasah Tsanawiah Nurhasanah, Enung; Asmedy, Asmedy; Idhar, Idhar; Alfisyah, Nur Fania; Ferdianto, Ferdianto
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v4i4.4751

Abstract

Assistance in making animated videos of prayer movements with Fiqh material based on the four schools of thought for Fiqh teachers at MTsN 1 Dompu aims to increase teacher competence in creating animated video-based learning media and support the implementation of the Independent Curriculum with digital technology. The mentoring method consists of three stages: preparation, implementation, and evaluation. Preparation includes a needs survey and program outreach. Implementation includes training on Fiqh material based on four schools of thought and making animated videos with Canva. The evaluation assesses the increase in teacher competence in using technology and creating interactive learning media. The evaluation results show a significant increase in the competence of Fiqh teachers at MTsN 1 Dompu. As many as 90% of participants experienced marked progress in understanding Fiqh material related to prayer movements based on the four schools of thought and in skills in using digital technology. Teachers are not only able to master the basic concepts of making animated videos, but also apply them independently in creating interactive and interesting animation-based learning media. Previously, most teachers relied on conventional methods, but after participating in the training, they showed increased ability to design visual content that supports learning. Apart from that, the evaluation results also noted that teachers felt more confident in implementing the Independent Curriculum through a creative approach, which is expected to increase student interest and involvement in the teaching and learning process. This success reflects the effectiveness of the training and its potential for sustainability in the future, where teachers are ready to develop more innovative learning media. In conclusion, this activity succeeded in increasing teacher readiness in implementing the Independent Curriculum through interactive and innovative learning media, which has the potential to make learning more effective and interesting for students.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Soal Terbuka dengan Model Pembelajaran Konvensional Asmedy, Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.36

Abstract

Model pembelajaran soal terbuka maupun model pembelajaran konvensional merupakan model pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam memperoleh pengetahuan dan pengalaman belajar dari konsep matematika yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP 4 Pancasila Donggo Bima pada bulan April. Subjek penelitian adalah 70 siswa di dua kelas yaitu kelas VIIIA dan kelas VIIIB. Penelitian ini menggunakan designeksperimental yaitu, satu kelas eksperimen belajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dan satu kelas kontrol belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dan model pembelajaran konvensional. Uji T-test yang dilakukan menunjukkan terdapat perbedaan. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen setelah perlakuan adalah 33,0625 sedangkan hasil belajar kelas kontrol adalah 39,4167. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data dan pembahasan adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dengan model pembelajaran konvensional, dan model pembelajaran soal terbuka cocok diterapkan pada pokok bahasan bangun ruang siswa SMP 4 Pancasila Donggo Bima Tahun Pelajaran 2019/2020. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Datar dengan Pendekatan Open Ended pada Sekolah Menengah Pertama Asmedy, Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.38

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended yang berkualitas baik dan menghasilkan perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended yang berkualitas baik. Kriteria perangkat pembelajaran yang berkualitas baik adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan perangkat serta memenuhi lima dari enam kategori-kategori berikut dengan catatan THB valid, reliabel, dan sensitif, serta ketuntasan belajar tercapai: (1) valid menurut penilaian pakar, (2) efektif untuk aktivitas siswa, (3) efektif untuk kemampuan guru mengelola pembelajaran, (4) positif untuk respon siswa terhadap pembelajaran, (5) valid, reliabel, dan sensitif untuk THB, dan (6) tuntas untuk hasil belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended di kelas VII SMP. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah “model 4-D Thiagarajan” yang telah dimodifikasi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa, dan Tes Hasil Belajar. Berdaasarkan hasil analisis deskriptif pada tahap pengembangan diperoleh kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended berkualitas baik, karena memenuhi kategori: (1) valid berdasarkan penilaian ahli, (2) aktivitas siswa efektif, (3) kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, (4) respon siswa terhadap pembelajaran positif (5) valid, reliabel, dan sensitif untuk THB, dan (6) hasil belajar tuntas secara klasikal.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Asmedy, Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa SD Negeri 1 Dompu tahun pembelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini ialah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi ialah seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 94 peserta didik. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas VC yang berjumlah 31 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VA yang berjumlah 31 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sample. Data diperoleh melalui pre-test dan post-test kemudian dianalisis menggunakan uji t-test. Data tes akhir kelas sampel dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji-t diperoleh thitung> ttabel, 7,339>1,670. Diperoleh thitung lebih besar dari pada tabel pada taraf kesalahan 5% dan dk sebesar 5. Berdasarkan hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kleas V SD Negeri 1 Dompu tahun pembelajaran 2019/2020
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dengan Model Pembelajaran Konvensional Pokok Bahasan Dimensi Tiga Asmedy, Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.42

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan dan hasil belajar mana yang baik antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Means Ends Analysis dengan model pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan dimensi tiga. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Dompu pada bulan April 2020. Subjek penelitian adalah 59 siswa di dua kelas yaitu kelas X-1 dan kelas X-3. Penelitian ini manggunakan design eksperimental yaitu, satu kelas eksperimen belajar dengan menggunakan pembelajaran Means Ends Analysis dan satu kelas kontrol belajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil pre-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai Z hitung < Z tabel yaitu -0,16 < 1.96. Dari hasil post-testnya terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai – ttabel < thitung > ttabel yaitu -1,19 < 5,41 > 1,19. Tidak hanya hasil dari nilai pre-test dan post-test yang dihitung, tetapi juga hasil selisih dari nilai pre-test-post-test (nilai gain) menunjukan nilai gain kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai thitung ˃ t tabel yaitu 3,2 ˃ 1.67. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Means Ends Analysis dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ekspositori pada pokok bahasan dimensi tiga. Dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Means Ends Analysis menunjukan lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.