Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SQ3R: Cara Efektif Merebut Atensi Siswa pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman Kultsum, Ummu; Salim, Herli
Didaktika Vol 2, No 3 (2022): Didaktika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/didaktika.v2i3.38225

Abstract

Ideally grade 4 elementary school students should have understood the contents of the reading well, but in reality, there are still difficulties in understanding the main points of a text. This is marked when students have enabled to determine the main idea of a particular paragraph because of a lack of attention in learning. If this problem is not followed up, the learning objectives can be difficult to achieve. By conducting this research, the researcher wants to know whether reading by applying the SQ3R method can work effectively so that the level of student understanding will increase. Researchers used a qualitative approach in their research, then Classroom Action Research (CAR) with Kemmis and McTaggart models as research methods. The place that has been determined by the researcher is SDN Karodangan which is located in Taktakan, Serang. The main points discussed by the researcher were students who were in grade 4 which consisted of 9 students. The action that has been carried out has proven an increase in students' reading comprehension skills. Before the action, the average value of students' reading comprehension skills was 43.3 and 22.2% as a percentage. When the first action, the average value of students' reading comprehension skills obtained was 60 and 44.4% as a percentage. Then the second action, the average value of students' reading comprehension skills increased to 85.5 and 88.8% as a percentage. Based on the description of thedata, it concluded that the SQ3R method has proven to be effective in capturing students' attention so that their understanding can increase.
ANALISIS PROYEKSI INFRASTRUKTUR PERSAMPAHAN DI KECAMATAN SOMBA OPU, KABUPATEN GOWA Soehartono, Annisya Alifvia; Kultsum, Ummu; Amaliah, Rizkiyah
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1241

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah dan keragaman sampah. Sampah menjadi salah satu tantangan sekaligus ancaman bagi keberlanjutan kota. Degradasi kualitas lingkungan salah satunya dipicu oleh sampah yang tidak terkelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proyeksi penduduk dan laju timbulan sampah yang dihasilkan, sehingga dapat memprediksi kebutuhan infrastruktur persampahan di masa mendatang serta menguraikan konsep pengembangan TPS eksisting menjadi TPS 3R. Metode analisis yang digunakan berupa sintesa kajian literatur, proyeksi jumlah penduduk, proyeksi timbulan sampah, serta proyeksi kebutuhan infrastruktur persampahan. Kondisi eksisting terdapat 19 titik TPS, 24 kontainer sampah, dan 31 alat angkut yang digunakan dalam proses pengangkutan/pewadahan sampah dari sumbernya. Pertumbuhan jumlah penduduk Kecamatan Somba Opu mencapai 3,36% (BPS, 2018), seiring dengan pertambahan jumlah penduduk maka terjadi fenomena peningkatan laju timbulan sampah. Penyediaan kebutuhan infrastruktur persampahan tidak dapat membantu mengurangi sampah sepenuhnya, perlu adanya konsep pengembangan TPS 3R di Kecamatan Somba Opu. Hal ini dapat terwujud apabila masyarakat turut serta berpartisipasi demi keberlanjutan TPS 3R agar dapat mengurangi sampah sesuai dengan target pemerintah Kabupaten Gowa.
Tinjauan Hukum Sita Jaminan Dalam Perkara Perdata Di Pengadilan Negeri Makassar Kelas 1A Khusus Kultsum, Ummu; Erlina, Erlina
Alauddin Law Development Journal (ALDEV) Vol 3 No 3 (2021): ALDEV
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aldev.v3i3.16305

Abstract

Penyitaan berarti menempatkan harta tersisa dalam penjagaan pengadilan agar bisa terpenuhi kepentingan penggugat. Penyitaan ialah langkah ancang-ancang untuk menvalidasi agar dapat dijalankannya putusan perdata. Tujuan utama dilaksanakan Conservatoir Beslag ialah agar tergugat tidak memindah tangankan atau memberi beban “materi” kepada pihak ketiga. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa permohonan sita jaminan yang dimohonkan oleh penggugat sebelum dimulainya pemeriksaan pokok perkara, sebelum itu hakim mesti memastikan ada atau tidak adanya persangkaan yang kuat jika tergugat akan memindahtangankan objek yang dimohonkan sita itu seperti yang telah dijelaskan pada Pasal 227 HIR/261 RBg.. Adapun dampak dari penetapan sita jaminan terhadap tergugat yang paling utama ialah berkaitan dengan nama baik. Implikasi penelitian ini yaitu agar segala prosedur yang dilakukan dalam sita jaminan lebih jelas lagi aturannya dan hakim menjelaskan secara rinci pertimbangan-pertimbangan yang tepat kepada setiap orang yang mengajukan sita jaminan. 
Peran Kelembagaan Lokal Dalam Upaya Pelestarian Cagar Alam Faruhumpenai Kabupaten Luwu Timur asikin, muchtar; Sulistyaowati, Novi; Kadir, Abd; Wahyullah; Kultsum, Ummu
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 16 NO 1, JULI 2024
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v16i1.34103

Abstract

ABSTRACT. This research aims to explore the role of local institutions in maintaining and protecting the Faruhumpenai Nature Reserve forest area. The aim is to identify the challenges and obstacles faced by local institutions in efforts to preserve these forest areas. Apart from that, this research will also evaluate the efforts made by each institution to preserve the Faruhumpenai Nature Reserve forest area. Data was collected around the Faruhumpenai Nature Reserve Area which is located in Mangkutana District, East Luwu Regency, South Sulawesi Province. The research was conducted using a qualitative approach for primary and secondary data. The method used is a case study method with a deliberate sample selection approach. Primary data was obtained through interviews with leaders such as chairman, secretary and important members of local institutions, with a total of 25 respondents. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran lembaga lokal adalah untuk mengadakan program sosialisasi dan melakukan penanaman pohon di kawasan Cagar Alam Faruhumpenai, bertindak sebagai mitra pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan. Meskipun demikian, lembaga lokal menghadapi berbagai kendala dan hambatan dalam menjaga kelestarian alam di kawasan hutan Cagar Alam Faruhumpenai, termasuk kurangnya kapasitas sumber daya manusia, seringnya terjadi perbedaan pendapat, kurangnya pengetahuan tentang teknologi informasi dalam era digital, serta adanya tantangan egoisme dan kurangnya dukungan finansial. Namun, lembaga lokal telah melakukan upaya seperti sosialisasi tentang penanggulangan banjir dan tanah longsor, penanaman pohon di area tersebut, serta mengadakan kegiatan pembersihan dengan pengelolaan sampah dan sungai. Key words: local institutions, nature reserves, forest conservation
Digitalisasi Proses Absensi Berbasis Sistem Informasi di Lingkungan Universitas Negeri Jakarta: Tinjauan dari Sisi Arsitektur dan Implementasi Suryana, Muhammad Eka; Kultsum, Ummu; Kharisma, Dinda Salma; Siami, Tri Febriana; Amalina, Ghina Rosika
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan sistem informasi pada suatu unit organisasi mutlak dibutuhkan. Penelitian ini meninjau kebutuhan terhadap sistem informasi absensi yang akan diterapkan di lingkungan Universitas Negeri Jakarta.Pengembangan sistem web ini dilakukan dengan metode Rational Unified Process (RUP) yang bersifat incremental dan iteratif. Hasil dari penelitian ini selanjutnya akan dipergunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi absensi yang dapat memindai keberadaan pengguna secara otomatis menggunakan medium WiFI.
Analisis Ekspresi Puitik dan Strategi Penerjemahan Puisi “Aku Ingin” Karya Sapardi Djoko Damono dalam Bahasa Inggris Kultsum, Ummu
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 4 (2025): (Juni) Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v3i4.602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi puitik yang terdapat dalam puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono dengan menggunakan teori Wijaya (2022). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji strategi penerjemahan puisi tersebut ke dalam Bahasa Inggris berdasarkan pendekatan teori Newmark (1988). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan teknik studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono terdapat beberapa unsur intrinsik dan ekspresi puitik berupa majas, diantaranya majas personifikasi, majas metafora, simbolik dan majas repetisi. Puisi sederhana ini sarat dengan makna yang dalam. Meskipun sederhana secara bahasa, namun menyimpan lapisan makna yang luas.  Sedangkan pada terjemahnya puisi John H. McGlynn ditemukan bahwa dalam penerjemahan puisi “Aku Ingin”, digunakan strategi penerjemah Semantik yang mana ditandai dengan hasil terjemahan yang mengikuti struktur bahasa sumber dan padanan kata yang diterjemahkan secara literal
POTENSI DAN NILAI EKONOMI KELAPA SAWIT TERDAMPAK PADA PERLUASAN PEMBANGUNAN KOTA MAMUJU TENGAH Muchtar, Azikin; Kultsum, Ummu; Kadir, Abd.; Hafidah, Andi; Amir, Amir; Rakhman, Basri
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi kelapa sawit dan nilai ekonominya yang akan terkena dampak perluasan pembangunan Kota Kabupaten Mamuju Tengah, dan menganalisis prospek pengembangan wilayah bagi pengembangan kota Kabupaten Mamuju Tengah. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi yaitu melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi kawasan perkebunan kelapa sawit dan kondisi Kota Mamuju Tengah serta menelusuri lokasi perkebunan kelapa sawit di jalan utama pintu gerbang Kecamatan Budong-Budong. sejauh 40 km menuju pintu keluar Kecamatan Topoyo Kota Mamuju. Tengah. Data yang diperoleh merupakan data primer yang berkaitan dengan data kelapa sawit dan tanaman lainnya dalam rencana pembangunan kota. Kemudian dilakukan wawancara terhadap 35 keluarga petani plasma dan pengelola kelapa sawit yaitu PT. Grup Astra, PT. Triniti, dan PT. WKSM dan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kelapa sawit yang terdapat pada rencana lokasi pengembangan Kota Mamuju Tengah sebanyak 147.145 pohon dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp 2.629.793.097,- dan prospek pengembangan Kota Mamuju Tengah baik secara fisik lahan. pembiayaan sosial budaya masyarakat dan pembangunan.
Analisa Ketebalan Lapisan Menggunakan Spectroscopic Ellip-sometry (SE) pada Cu, Mo, dan Zn Yang Dideposisikan Diper-mukaan Substrat Silikon dan Substrat Kaca Kultsum, Ummu; Kurniawan, Robi
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i3.1081

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk analisa ketebalan lapisan tipis pada substrat Silicon (Si) dan substrat kaca. Lapisan dideposisikan menggunakan alat DC Magnetron Sputtering dengan target yang berbeda yaitu Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo) dan Seng (Zn) dalam suasana gas Argon (Ar) yang dialirkan dengan kecepatan 40 sccm, tekanan 1 Pa, dan daya 100W. Ketebalan lapisan tiap target diukur menggunakan alat Spectroscopic Ellipsometry SpecEI-2000 dengan panjang gelombang 1911690 nm dan diperoleh nilai ketebalan untuk Cu antara 19.14-51.45 nm, Mo antara 27.08-42.19 nm dan Zn antara 10.22-88.45 nm. Dari hasil XRD juga menunjukkan bahwa puncak difraksi substrat Si dan substrat kaca masih terbaca dan menunjukkan 1 puncak utama dari target Cu yaitu pada posisi puncak 2?=43.2?, target Mo pada posisi puncak 2?=40.3? dan target Zn pada posisi puncak 2?=44.9?.Kata Kunci: elipsometer, magnetron sputtering, ketebalan, lapisan tipis
The Role and Form of Forestry Police Supervision in Forest Protection and Security in the Sinjai Regency Forest Area Asikin, Muchtar; Arif, Muhammad; Kultsum, Ummu; Wahyullah; Kadir, Abd.
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 17 NO 1, JULI 2025
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24259/jhm.v17i1.42773

Abstract

This study aims to determine and analyze the role of the Forestry Police in protecting and securing forests and the form of supervision of the Forestry Police in protecting and securing forests in the forest area of ​​Sinjai Regency. This research method is a survey method with data collection techniques being observation and distributing questionnaires to respondents. Data on the role and form of supervision of the Forestry Police collected from distributing questionnaires were then processed using the SPSS version 25 application. The results of the study show that the role of the Forestry Police in protecting and securing forest areas, forests, forest products, plants, and wildlife is 92.10% (very important), maintaining the rights of the state, society, individuals over forest products, plants, and wildlife is 92.82% (very important), supervising the circulation of forest products is 92.82% (very important), and preventing and protecting natural resources and their ecosystems is 93.16% (very important). The form of supervision carried out by the Forestry Police in protecting and securing forest areas, forests, forest products, plants, and wild animals is a form of direct supervision of 92.08% (very important) and indirect supervision of 90.01% (very important).
Utilization of eco Enzymes as a Natural Disinfectant on Floors Kultsum, Ummu; Mulyadi; , Rasman
JOURNAL OF MEDICAL AND HEALTH SCIENCE Vol. 3 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidaorjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/anamnetic.v3i1.1604

Abstract

With the increasing amount of waste, there is a need for proper waste management techniques that are safe for the environment and life. Eco enzymes are made from the fermentation of organic waste derived from fruit and vegetable waste. The principle of the process of making eco enzymes is similar to the process of making compost as a growth medium so that the final product produced can be obtained in liquid form. The floor is one of the places that can be associated with the transmission of various diseases or the spread of microorganisms. Efforts that can be made by keeping the floor clean are by providing disinfectants when mopping. The purpose of this study was to determine whether eco enzymes can be utilized as a floor disinfectant in reducing the number of germs. This research is a pre-experiment type using one group of subjects, namely the floor and examining the number of germs before and after applying eco enzymes to the floor. How to do it by mopping the floor with eco enzyme liquid on the ceramic floor at home and swabbing the floor before and after mopping. The results showed that from the examination of the floor before the application of eco eznym in the morning, the results were 3,0 × 103 colonies/cm2, at noon as many as 4,4 × 103 colonies/cm2, and in the afternoon as many as 5,1 × 102 colonies/cm2. Examination of the number of germs on the floor after the application of eco enzymes in the morning obtained a result of 1,4 × 101 colonies/cm2, at noon as much as < 1,0 × 100 colonies/cm2, and in the afternoon as much as < 1,0 × 100 colonies/cm2. The conclusion in this study states that the decrease in the number of germs on the floor after administration reaches 99.9% and eco enzymes can be utilized as a floor disinfectant