Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Relationship of Hypertension with Death in Covid-19 Patients Treated at Tugurejo Hospital Semarang Pramudhita, Nanindya Ailsa; Setyoko, Setyoko; Pratama, Susilo Budi
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 04 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i04.1090

Abstract

Covid-19 is a disease caused by SARS-CoV-2. Hypertension is a comorbidity that can be experienced by COVID-19 patients and is associated with an increased risk of severity and death. The purpose of this study is to look at the relationship between hypertension and death in COVID-19 patients treated at Tugurejo Hospital Semarang. This study is a quantitative study that uses an analytical observational design and a cross-sectional approach. The sampling technique was purposive sampling (judgment sampling) on 84 COVID-19 patients treated at Tugurejo Hospital Semarang for the May-November 2021 period. Data were obtained from medical records and analyzed univariately and bivariately with the Chi-Square test. Most patients were aged ≥50 years (40.5%), male (53.6%), high school educated (51.2%), employed as private employees (42.9%), suffered from hypertension (53.6%) and did not experience death (51.2%). The Chi-Square test resulted in a significant association between hypertension and death of COVID-19 patients (p = 0.031). There is an essential relationship between hypertension and death in COVID-19 patients at Tugurejo Hospital Semarang.
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dan Self-Efficacy Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Amatullah, Nur Shofiyyah; Wardani, Ratih Sari; Pratama, Susilo Budi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 11 (2025): Volume 12 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i11.19729

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan pada sekresi atau fungsi insulin. Penyakit ini berisiko menimbulkan komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Prevalensi DM terus meningkat secara global dan nasional, termasuk di Indonesia. Pengelolaan DM tipe 2 memerlukan manajemen yang baik melalui edukasi, diet, aktivitas fisik, pengobatan, serta keyakinan diri (self-efficacy). Self-efficacy yang tinggi dan kepatuhan minum obat yang baik berperan penting dalam menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan mencegah komplikasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan diambil dengan teknik consecutive sampling sebanyak 94 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan minum obat dan DMSES untuk menilai self-efficacy pada pasien diabetes melitus tipe 2. Berdasarkan uji chi-square p value dari kepatuhan minum obat sebesar (p=0.001) dan untuk self-efficacy (p=0.001). Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dan self-efficacy dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Semakin tinggi kepatuhan minum obat responden maka semakin terkontrolnya kadar gula darah, dan responden dengan self-efficacy baik cenderung memiliki kadar gula darah yang lebih terkontrol karena lebih patuh menjalani terapi.