Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI KUANTITATIF-PRE EKSPERIMEN: PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RS PKU AISYIYAH JEPARA Shofa, Rusyda Akmalia; Widayati, Ratih; Yazid, Noor
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.11983

Abstract

Abstrak: Studi Kuantitatif-Pre Eksperimen: Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea di RS PKU Aisyiyah Jepara. Sectio Caesarea merupakan salah satu tindakan operasi yang berlangsung lama yang beresiko terjadinya kecemasan pada pasien. Penanganan kecemasan dapat dilakukan dengan cara non-farmakologi dalam penelitian ini berupa lantunan Murottal Al-Qur’an surah Ar-Rahman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea di RS PKU Aisyiyah Jepara. Metode Penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif, rancangan pra eksperimen. Adapun rancang penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pre-test sebelum intervensi dan post-test setelah. Sampel merupakan ibu hamil yang terdaftar sebagai pasien yang akan menjalani persalinan section caesarea di RS PKU Aisyah Jepara baik pertama maupun yang sudah kesekian kali melakukan tindakan SC. Analaisis menggunakan Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan bermakna dengan tingkat kecemasan pada sesudah terapi lebik baik dibandingkan sebelum terapi (p<0,001). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea di RS PKU Aisyiyah Jepara.
Hubungan Shift Kerja dan Sleep Hygiene dengan Kejadian Insomnia pada Perawat RSUD Bumiayu Sabila, Shelma Assyifa; Widayati, Ratih; Setiawan, Muhammad Riza
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 5, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.5.1.2023.12-17

Abstract

Latar Belakang: Insomnia merupakan salah satu dari bahaya akibat pelaksanaan shift kerja dikarenakan tidak sesuainya proses irama sirkadian dengan waktu yang diperlukan oleh seorang pekerja untuk tidur. Sleep hygiene merupakan seperangkat modifikasi dan identifikasi sikap, perilaku, dan lingkungan seseorang yang dapat memberi pengaruh terhadap kualitas tidur. Penerapan perilaku Sleep hygiene yang benar dan baik dapat memberikan kualitas tidur yang baik dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan shift kerja dan sleep hygiene dengan kejadian insomnia pada perawat RSUD Bumiayu.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik kuantitatif melalui rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat RSUD Bumiayu, sebanyak 93 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Shift kerja dan sleep hygiene digunakan sebagai variabel bebas dan insomnia sebagai variabel terikat. Proses analisis penelitian ini menggunakan uji chi square.Hasil: Hasil analisis data antara shift kerja dengan insomnia didapatkan p value = 0,282 (p > 0,05), dan analisis data antara sleep hygiene dengan insomnia didapatkan p value = 0,048 (p < 0,05).Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara shift kerja dengan kejadian insomnia pada perawat RSUD Bumiayu. Namun, ada hubungan antara sleep hygiene dengan kejadian insomnia pada perawat RSUD Bumiayu.
Teaching dan Learning Related Stressor merupakan Stressor yang Paling Dominan terhadap Tingkat Stress dan Distress pada Mahasiswa Kedokteran Romadhoni, Romadhoni; Ahsanti, Wazna Rosyidatu; Widayati, Ratih
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 4, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.4.1.2022.57-66

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran tingkat akhir mengalami stress dengan persentase sebesar 87,5%. Hal yang menyebabkan stress adalah mahasiswa merasa keberatan dengan tugas yang diberikan pada kuliah daring di era Covid-19. Tekanan negatif yang seperti ini dapat digolongkan dalam Academic Related Stressor (ARS). Mahasiswa kedokteran erat dengan stressor lainya seperti: Interpersonal and Intrapersonal Related Stressor (IRS), Teaching and Learning Related Stressor (TLRS), Social Related Stressor (SRS), Drive and Desire Related Stressor (DRS), Group Activity Related Stressor (GARS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stressor dengan skor distress pada mahasiswa kedokteran selama pandemi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa kedokteran tahun keempat di salah satu Universitas Swasta di Jawa Tengah. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire untuk stressor dan Kessler Psychological Distress Scale untuk tingkat distres. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan regresi logistik ordinal.Hasil: Jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 85 orang. 75% responden menghadapi ARS sebagai pemicu stress sedang. Hampir 75% responden menghadapi variabel IRS, TLRS, SRS, DRS, dan GARS sebagai pemicu stress ringan. Hampir 75% mahasiswa tidak mengalami distress. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh p value<0,05. Analisis multivariat dengan regresi logistik ordinal dengan p value terkecil (0,017) yang ada pada variabel TLRS.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stress dengan skor distress pada mahasiswa kedokteran selama pandemi. Stressor yang paling berpengaruh adalah TLRS.
Hubungan Faktor Risiko Stres dengan Tingkat Depresi pada Pedagang Objek Wisata Guci Tegal di Masa Pandemi Covid-19 Putri, Anindya Andhika; Widayati, Ratih; Fuad, Wijayanti
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan pada berbagai sektor, termasukpariwisata di Indonesia. Pembatasan sosial dan penutupan tempat wisata menyebabkan penurunan jumlahwisatawan, yang mempengaruhi pendapatan pedagang di lokasi wisata seperti Guci Kabupaten Tegal.Penurunan pendapatan ini berpotensi menjadi faktor risiko stres yang dapat meningkatkan risiko depresi.Depresi adalah gangguan mental dengan gejala seperti perasaan sedih persisten dan penurunan fungsikognitif dan sosial. Model diatesis-stres Monroe dan Simons menerangkan bahwa interaksi antarakerentanan individu dan peristiwa penuh tekanan dapat memicu gangguan psikologis seperti depresi. Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sejumlah 43orang pada pedagang Objek Wisata Guci Tegal dengan Teknik simple random sampling. Data diambilmenggunakan instrumen kuesioner yang kemudian diuji dengan bantuan software komputer. Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan degan tingkat depresi pada pedagang ObjekWisata Guci Tegal dengan nilai P value 0,000 dan keeratan hubungan kuat, yaitu r = 0,684.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan degan tingkat depresi pada pedagangObjek Wisata Guci Tegal.Kata Kunci : Pendapatan, Tingkat Depresi, PSBB, COVID-19.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Merokok dan Tipe Perilaku Merokok Terhadap Tingkat Stres Pada Pekerja Pabrik PT. Bakti Putra Nusantara Devitasari, Ratna Mustika; Widayati, Ratih; Pratama, Susilo Budi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.18577

Abstract

Kehidupan modern yang semakin kompleks telah meningkatkan prevalensi stres, terutama di lingkungan kerja. Stres yang berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku merokok sebagai mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan merokok dan tipe perilaku merokok terhadap tingkat stres pada pekerja pabrik PT. Bakti Putra Nusantara. Jenis penelitian adalah observasi analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian merupakan pekerja pabrik yang diambil dengan consecutive sampling sebanyak 51 responden. Analisis statistik Rank Spearman. Analisis data menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan merokok dan tipe perilaku merokok terhadap tingkat stres pada pekerja pabrik PT. Bakti Putra Nusantara. Setiap variabel memiliki nilai koefisien korelasi masing-masing -0,349 dan 0,391 serta p value masing masing adalah 0,012 dan 0,005. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan merokok dan tipe perilaku merokok terhadap tingkat stress pada pekerja pabrik PT. Bakti Putra Nusantara.
Hubungan Kinerja Dengan Tingkat Stres Pada Tenaga Kesehatan Di Rsi Loano Kabupaten Purworejo Kurniawan Saputro, Ahmad; Widayati, Ratih; Anggraeni Noviasari , Nina
Jurnal Health Sains Vol. 6 No. 2 (2025): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v6i2.2680

Abstract

Penurunan kinerja tenaga kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Selain disebabkan oleh stres kerja yang meningkat, hal ini juga disebabkan oleh berkurangnya jam kerja dan sistem bekerja dari rumah. Stres kerja yang terjadi di pelayanan kesehatan disebabkan oleh pekerjaan yang semakin tinggi dan dituntut untuk bertanggung jawab dan tanggap dalam keadaan darurat, serta harus mengambil keputusan secara terburu-buru yang menyebabkan tekanan lebih besar pada tenaga kesehatan. Program Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MKK FKUI) mencatat sebanyak 83% tenaga kesehatan di Indonesia mengalami sindrom burnout sedang dan berat, yang menyebabkan penurunan kinerja tenaga kesehatan. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Analisis statistik Spearman Rank sebagai analisis data yang digunakan. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,963 menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel kinerja dengan tingkat stres tenaga kesehatan sangat kuat. Arah korelasi dalam analisis variabel ini adalah negatif (-) dan memiliki nilai ρ sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Terdapat hubungan antara kinerja dan tingkat stres tenaga kesehatan di Rumah Sakit Islam Loano, Purworejo. Semakin tinggi kinerja (baik), semakin rendah tingkat stres tenaga kesehatan.
Hubungan Spiritual Quotient dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Kedokteran di Semarang Irfandi, Nurahmat Yanisa; Widayati, Ratih; Fuad, Wijayanti
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2024.v7.163-170

Abstract

Background Student medical is one major favorite where his students are confronted with various relative constraints difficult to take, like many it's a mandatory academic target resolved and prosecuted adapt from transition high school to college sure height different from facet academic, then environment social making student stressed and triggered it happened stress.  stress will raise problems for students when not managed with ok. The spiritual Quotient (SQ) is one factor that plays a role in controlling stress. Students who have a High Spiritual Quotient will be capable of controlling stress. Methods Research this characteristic quantitative, observational analysis with an approach cross-sectional. The instrument used consists of a questionnaire from the level Spiritual Quotient with the title “questionnaire spiritual intelligence” and level stress with the title "MSSQ questionnaire" and well both have been already through validity and test reliability. The analysis study use analysis bivariate with the Rank Spearman correlation test. The sample study is student-level beginning Faculty Medical Unimus class of 2021 as many as 115 of the 150 students taken with the Simple Random Sampling technique. Results Connection significant (p=0.001) and strong correlation (r=0.568) between the connection Spiritual Quotient with level stress on Unimus FK Students Class of 2021. In part, students own High Spiritual Quotient in circumstances stress moderate (55.7%), stress weight (3.5%), and stress mild (0.9%). Conclusions Increasingly tall Spiritual Quotient possessed, than the more low-level stress experienced by students level beginning class of 2021.
Identification of Problems and Needs of Family Members Caring for People with Mental Disorders (ODGJ) Adeni, Sandiva Nur; Mubin, Mohammad Fatkhul; Nasrullah, Bintang Tatius; Widayati, Ratih
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i6.2831

Abstract

Increased awareness of mental health has highlighted the importance of treating mental disorders, including schizophrenia, as a relevant public health problem. The public's view or stigma towards people with mental disorders is that mental disorders still often occur in society. The problems and needs of ODGJ are the cause of family burden. For this reason, this research aims to identify the problems and needs of family members who care for people with mental disorders (ODGJ) in Grobogan Regency. The aim of this research is to identify the problems and needs faced by family members who care for people with mental disorders (ODGJ) in Grobogan Regency. This research is a quantitative descriptive research conducted at Dr. R Soedjati Sumodiharjo Regional Hospital, Grobogan Regency. The sample consisted of 97 respondents who had families with schizophrenia, selected using a sequence sampling technique based on inclusion and exclusion criteria. The instrument used was a standard family burden questionnaire by Wanda K, Mohr, and data analysis was carried out using univariate tests. The results of statistical data analysis show that the majority of respondents experience problems and needs that are in the moderate category. Therefore, treatment and support for families caring for family members with mental disorders needs to pay careful attention to these various factors and adopt a holistic approach to ensure that needs are met. they are well catered for. The conclusion of this study is that families caring for members with mental disorders need better support and interventions, which can be tailored to the context and individual characteristics. A holistic understanding of the characteristics of respondents is key in providing effective support for families who care for family members with ODGJ.
Hubungan Kinerja Dengan Tingkat Stres Pada Tenaga Kesehatan Di Rsi Loano Kabupaten Purworejo Saputro, Ahmad Kurniawan; Widayati, Ratih; Noviasari, Nina Anggraeni
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3375

Abstract

Penurunan kinerja tenaga kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Selain disebabkan oleh stres kerja yang meningkat, hal ini juga disebabkan oleh berkurangnya jam kerja dan sistem bekerja dari rumah. Stres kerja yang terjadi di pelayanan kesehatan disebabkan oleh pekerjaan yang semakin tinggi dan dituntut untuk bertanggung jawab dan tanggap dalam keadaan darurat, serta harus mengambil keputusan secara terburu-buru yang menyebabkan tekanan lebih besar pada tenaga kesehatan. Program Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MKK FKUI) mencatat sebanyak 83% tenaga kesehatan di Indonesia mengalami sindrom burnout sedang dan berat, yang menyebabkan penurunan kinerja tenaga kesehatan. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Analisis statistik Spearman Rank sebagai analisis data yang digunakan. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,963 menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel kinerja dengan tingkat stres tenaga kesehatan sangat kuat. Arah korelasi dalam analisis variabel ini adalah negatif (-) dan memiliki nilai ρ sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Terdapat hubungan antara kinerja dan tingkat stres tenaga kesehatan di Rumah Sakit Islam Loano, Purworejo. Semakin tinggi kinerja (baik), semakin rendah tingkat stres tenaga kesehatan