Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Meningkatkan Motivasi Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Flipped Classroom Udik Pudjianto; Nia Saurina; Firman Hadi Pratama; Anang Kukuh Adisusilo
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v21i1.4658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran simulasi digital menggunakan metode pembelajaran flipped classroom pada siswa kelas X SMK GIKI 1 Surabaya tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur motivasi belajar siswa menggunakan flipped classroom berbantuan media youtube. Sebanyak 35 siswa X IPA 1 dilibatkan dalam penelitian tindakan kelas ini. Hasil dari penelitian adalah motivasi siswa terhadap pembelajaran melalui media youtube pada siklus I motivasi siswa mengalami peningkatan yaitu 65,3%. Hasil belajar siswa diukur dari hasil evaluasi diperoleh 65,5%. Pada siklus II dilakukan tidak jauh berbeda dengan siklus pertama dari segi perencanaan, tindakan dan observasi. Adapun hasil pengamatan peningkatan motivasi siswa 82% dan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 80,2%.
Pembuatan Website Majalah Digital Berbasis Web Responsive Dengan Metodologi Kanban Framework Pratama, Firman Hadi Sukma
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 9, No 1: Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.integer.0.v9i1.5741

Abstract

Salah satu media pemberi informasi adalah Majalah. Sebelum perkembangan dunia digital tumbuh pesat seperti saat ini. Majalah dalam bentuk fisik sangat mudah ditemukan diberbagai tempat. Isi konten Majalah biasanya dalam satu tema. Budaya paperless juga membuat majalah dalam bentuk fisik menjadi kurang diminati. Dengan latar belakang ini maka majalah harus bertransformasi dalam bentuk digital yang bisa dibuka dan dibaca dimana saja, baik di smartphone dan laptop. Mengubah majalah menjadi bentuk digital belum menyelesaikan masalah.  Jika dalam bentuk fisik, setiap edisi majalah memerlukan rak, maka untuk dalam bentuk digital diperlukan sebuah website. Dalam penelitian ini bertujuan membuat sebuah website yang berbasis web responsive. Artinya bisa menyesuaikan ketika diakses melalui laptop dan perangkat smartphone. . Oleh karena itu penelitian ini menggunakan website yang berbasis responsive agar tampilan majalah di setiap edisinya bisa tetap tampil menyesuaikan otomatis ukuran laptop maupun smartphone. Dalam proses pembuatan website majalah digital berbasis web responsive ini menggunakan metodologi manajemen Kanban atau dikenal sebagai Kanban framework. Hasil dari penelitian menunjukkan website majalah digital bisa menyesuaikan dengan lebar layar dari 3 Perangkat yang berbeda yaitu 13 inch, 14,6 dan 6,9 inch layar vertical. Kanban framework adalah salah satu metode dalam bentuk Manajemen proyek dengan cara membuat visualisasi menggunakan papan, kolom, dan kartu untuk mengelola tugas dan alur kerja secara lebih efektif.Kata Kunci: Majalah digital, Kanban framework,Web responsive 
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif dengan Memaksimalkan PowerPoint bagi Guru SDN Kemayoran 1 Bangkalan Retnawati, Lestari; Saurina, Nia; Pratama, Firman Hadi Sukma; Karyanto, Nonot Wisnu; Prasetiya, Noven Indra
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.3344

Abstract

Pendidikan sekolah dasar merupakan.bagian dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai peranan sangat penting dalam menggali dan meningkatkan potensi anak sedini mungkin, termasuk di SDN Kemayoran 1 Bangkalan. Sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi anak usia 6–12 tahun agar anak memiliki kemampuan dasar, pengetahuan, dan keterampilan sebagai tahap awal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Karena peranan penting ini, kemampuan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kemayoran 1 Bangkalan dalam membuat sebuah media pembelajaran yang menarik minat siswa menjadi kunci dalam keberhasilan proses belajar mengajar dalam sekolah ini.  Karakter siswa SDN Kemayoran 1 Bangkalan yang masih senang bermain merupakan tantangan bagi para guru. Dengan demikian, dibutuhkan kreativitas dalam membuat media pembelajaran yang menarik minat siswa sekolah dasar untuk memperhatikan. Ketika guru sekolah dasar hanya menulis di papan tulis atau menampilkan slide presentasi dengan banyak tulisan, hal tersebut bisa membuat tujuan pembelajaran dari sebuah materi tidak tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, seorang guru sekolah dasar membutuhkan tambahan pengetahuan untuk membuat media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Media pembelajaran berbentuk video dengan memaksimalkan PowerPoint bisa menjadi solusi untuk membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa sekolah dasar di SDN Kemayoran 1 Bangkalan. Melalui pelatihan pembuatan video pembelajaran interaktif dengan memaksimalkan PowerPoint ini diharapkan para guru di SDN Kemayoran 1 Bangkalan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam memaksimalkan PowerPoint sehingga proses belajar mengajar bisa dilakukan dengan efektif.
Efektivitas Facebook Sebagai Media Marketing Menggunakan Konsep Advertising Balance Scorecard (ABSC) Retnawati, Lestari; Saurina, Nia; Pratama, Firman Hadi Sukma
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.563

Abstract

Sosial media memiliki peran yang unik dalam mendukung strategi pemasaran. Salah satu platform sosial yang sangat populer untuk mendukung upaya pemasaran adalah Facebook. Kehadiran Facebook Ads telah mendorong banyak perusahaan untuk mengalokasikan sebagian besar anggaran pemasaran mereka untuk beriklan di platform tersebut. Dengan potensi terus berkembangnya pemasangan iklan di Facebook, baik melalui model iklan sederhana maupun melalui opsi canggih seperti Facebook Ads, penting untuk memahami seberapa efektif platform ini bagi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Facebook sebagai media marketing menggunakan konseo ABSC. Studi ini menggunakan pendekatan survei. Partisipasi penelitian ini sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan Advertising Balance Scorecard (ABSC) sebagai alat untuk mengukur efektivitas iklan di Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efektivitas iklan sebesar 4,31, reliabilitas Facebook sebagai platform pemasaran mencapai 4,38. Hal ini menegaskan bahwa Facebook efektif digunakan sebagai sarana pemasaran, terutama dalam konteks memasarkan produk fashion. Disarankan penelitian lebih lanjut pada platform media sosial lainnya, serta membandingkan efektivitas pemasaran melalui berbagai platform.
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PADA KOTAK PENYIMPANAN UANG (MONEYBOX PLUS) BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Annabawi, Achmad; Pratama, Firman Hadi Sukma
Melek IT : Information Technology Journal Vol. 10 No. 1 (2024): Melek IT: Information Technology Journal
Publisher : Informatics Department-Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/melekitjournal.v10i1.293

Abstract

Even though many have provided practical means of saving money, some people still prefer to keep their money privately at home, because not all banks have many branches or cash deposit machines, and there is an imbalance in the distance traveled. far to the cash deposit tool. The design of the MoneyBox Plus tool with a security system that uses a magnetic lock and is equipped with an alarm and the use of a security code (password) as access to MoneyBox Plus. The method used in data collection and analysis as well as the steps to be carried out in this study is the prototype method. In this study, the Fisher Yates Algorithm is implemented using the function contained in the Arduino program, namely random(). The random() function is a function that is used to generate random values. The aim of this research is that the security system can be monitored better and ensure that only entitled people have access, and can anticipate saving money.
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penguasaan Augmented Reality di SDI Raudlatul Jannah, Sidoarjo, Jawa Timur Retnawati, Lestari; Saurina, Nia; Pratama, Firman Hadi Sukma; Ikhsan, Teguh Pribadi; Prasetiya, Noven Indra
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 8, No 2 (2024): November
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2024.v8i2.6651

Abstract

Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dan maya, memungkinkan pengguna berinteraksi secara real-time. Teknologi ini menarik perhatian dalam pendidikan karena potensinya memperkaya pengalaman belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang AR melalui webinar pengenalan dan pelatihan pembuatan AR. Peserta adalah guru SDI Raudlatul Jannah, Sidoarjo, dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik. Pada akhir kegiatan, kuesioner disampaikan untuk mengukur perbedaan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Evaluasi meliputi pemahaman AR melalui transfer pengetahuan, penguasaan materi, kejelasan penyampaian, dan ketepatan alokasi waktu. Luaran dari pelatihan ini mencakup tiga hal utama: guru memperoleh pengetahuan tentang media pembelajaran AR dan kompetensi profesional, guru terampil membuat media pembelajaran AR, serta guru termotivasi meningkatkan kompetensi profesional dengan menciptakan media pembelajaran terkini. Hasil pelatihan ini dipublikasikan pada jurnal pengabdian masyarakat ber-ISSN atau media online. Pelaksanaan dilakukan secara tatap muka dengan metode klasikal, melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk pembelajaran.
INSIASI PROGRAM HEALTHPREUNER BERBASIS METODE ECARE PADA PONKEDES DESA WAHAS Widiharti, Widiharti; Mulyani, Endah; Pratama, Firman Hadi Sukma; Taba, Masrizal Khilda; Lita, Diana Aura; Nabilasari, Khoirunisrina
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8477

Abstract

Ponkesdes merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan sebaik – baiknya kepada masyarakat desa. Tenaga kesehatan yang ada di ponkesdes adalah perawat dan bidan. Bidan dan perawat mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksankan dua kegiatan yaitu program upaya kesehatan perorangan (UKP) dan program upaya kegiatan masyarakat (UKM). Desa Wahas terdapat di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Ponkesdes di desa Wahas merupakan pelayanan kesehatan pertama yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa sebelum ke puskesmas dan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola ponkesdes didapatkan bahwa terdapat kendala yaitu belum lengkap fasilitas prasarana dan sarana karena terbatasnya dana operasional yang hanya bersumber dari puskesmas dan belum terjangkaunya pasien dengan kondisi khusus seperti lansia dan pasien terminal. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan persiapan dalam penyelesaian masalah, kemudian dengan pelaksanaan program dengan tahap workshop, tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan di ponkesdes dan yang terakhir mengevaluasi program. Tahap persiapan dilakasanakan berbagai persiapan dalam rangka menyelesaikan masalah yang ada dengan menggunakkan ilmu yang dimiliki. Adapun persiapan yang dilakukan meliputi persiapan mitra, persiapam tim pengabdi, persiapan pembuatan website E-care, persiapan sosial persiapan sosialisasi program healthpreuner dan launching website E-Care pada pihak terkait, persiapan pendampingan tata kelola. Pada tahap implementasi ada beberapa tahap pelaksanaan yaitu tahap workshop dengan tema ‘peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelayanan pada ponkedes di desa wahas”, tahap sosialisasi program healthpreneur berbasis e-care dengan mensosialisasikan website pribadi ponkesdes dengan link web http://ponkesdes.com/ yang berisi tentang profil ponkedes, jenis pelayanan, promosi kesehatan, tahap pelaksanaan diponkesdes secara keseluruhan berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias menggunakan pelayanan yang disediakan oleh ponkesdes. Tahap evaluasi program dilakukan dengan mengukur tingkat pemahaman petugas ponkesdes dan kader tentang helathpreuner melalui E-care, kedua adanya web/aplikasi terkait E-care melalui website dalam pelayanan kesehatan dan diaplikasikan oleh Masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman petugas ponkesdes dan kader sebagian besar baik.
Pembuatan Website Layanan Kesehatan dengan Metode Responsive Multi Section (RMS) pratama, firman hadi sukma; Sukma Pratama, Firman Hadi; Retnawati, Lestari
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mudah diakses mendorong pengembangan teknologi berbasis web yang lebih efektif dan inklusif. Namun, masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana menyediakan platform layanan kesehatan yang responsif terhadap berbagai ukuran layar perangkat, seperti smartphone dan komputer. Tujuan : Untuk menjawab tantangan ini, penelitian berjudul "Pembuatan Website Layanan Kesehatan dengan Metode Responsive Multi Section (RMS)" dilakukan dengan tujuan merancang sebuah website yang dapat beradaptasi secara otomatis sesuai dengan perangkat pengguna. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Agile dalam pengembangannya dan menerapkan teknik Responsive Multi Section (RMS), yang memungkinkan setiap bagian dari halaman web menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas berdasarkan ukuran layar. Metode ini juga diintegrasikan dengan desain grid fleksibel dan optimisasi performa untuk meningkatkan aksesibilitas layanan. Hasil : Penelitian ini menghasilkan website ponkesdes.com, yang menyediakan berbagai fitur seperti pendaftaran online, informasi layanan, dan konsultasi medis jarak jauh. Website ini terbukti dapat diakses dengan baik dari berbagai jenis perangkat dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Kesimpulan : penerapan metode RMS dalam pengembangan website layanan kesehatan membawa inovasi signifikan dalam peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna. Teknologi ini berkontribusi pada perbaikan layanan kesehatan berbasis digital, memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Sosialisasi Etika dan Penggunaan Youtube bagi Siswa SMK GIKI 1 Surabaya Syidada, Shofiya; Saurina, Nia; Pratama, Firman Hadi Sukma; Adisusilo, Anang Kukuh; Wahyuningtyas, Emmy; Retnawati, Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 8, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v8i2.6539

Abstract

Teknologi berperan sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini dan dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Di bidang Pendidikan, YouTube mempunyai potensi yang besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai media belajar. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk mensosialisasikan etika dan pemanfaatan youtube bagi siswa SMK GIKI 1 Surabaya. Pemahaman etika, di media sosial seperti YouTube sangat penting, sebagai bekal bagi siswa untuk menyaring konten negatif di YouTube. Sedangkan sebagai content creator, pemahaman etis ini merupakan tiket dalam menjaga eksistensi akun dan sebagai landasan dalam menciptakan channel yang terpercaya. Metode pelaksanaan PkM adalah pembelajaran masyarakat. Tahap pertama persiapan kunjungan sekolah, tahap pelaksanaan dimulai dengan pre-test, dilanjutkan dengan sosialisasi etika dalam menggunakan Youtube dan pelatihan optimalisasi penggunaan youtube dan tahap terakhir evaluasi dan laporan. Hasil dari PkM adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang etika dalam menggunakan Youtube serta meningkatkan ketrampilan optimalisasi kanal Youtube untuk berbagi konten positif. Siswa sebagai pengguna YouTube dapat memanfaatkan YouTube dengan lebih baik lagi, baik sebagai media pembelajaran maupun media sosial dalam menyebarkan ide dan karya kreatifnya.
Pelatihan Pembuatan Branding IGPAUDMNU Melalui Optimalisasi Instagram pratama, firman hadi sukma; Nia Saurina; Lestari Retnawati; Nonot Wisnu Karyanto; Noven Indra Prasetya; Udik Pudjianto
PENITI BANGSA (Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Masyarakat) Vol 2 No 1 (2024): PENITI BANGSA
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/PENITI-BANGSA.v2i12024.136

Abstract

Branding is the definition and development of identity for a brand includingcharacter, content, and relationship with consumers in any type ofcommunication or interaction. Institutional branding is the identity of aninstitution that can create a perception in the minds of readers, namelyregarding the values ​​and qualities held by the owner of the name. Branding ofan institution is also a way to shape self-image, personal character, areas ofexpertise and interest as well as special things for the community with the aimof forming positive perceptions. In the personal branding process, self-imagecan be formed when uploading photos and videos on Instagram.IGPAUDMNU is an association of Early Childhood Education Teachers underthe auspices of the Muslimat Nadhalatul Ulama whose members are teachersthroughout East Java Province. The aim of this community service activity isInstagram training to improve Institutional Branding for IGPAUDMNU EastJava Province using Instagram.The implementation method in community service uses qualitative methodswhich include delivering material, collecting data by interviews. Thedescription of the material starts from motivation about technology to lateroperation and optimization of the application. Data collection was carried outby interviews and taking documentation through pictures of each social mediaowned by Wijaya Kusuma University Surabaya with the ukwsmediacenter igaccount.Community service activities can provide benefits for teachers in terms ofinformation services, communication and documentation facilities for everyactivity carried out by young children as students of the participants which canbe seen by the entire community. Teachers can understand how to use socialmedia as a means of communication, information and documentation.Keywords: institutional branding, Instagram, IGPAUDMNU