Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN HAND HYGIENE PADA PERAWAT Gustina, Erma; Murtilopa, Iis; Ekawati, Dianita
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1217

Abstract

Latar Belakang: Salah satu indikator mutu yang harus diukur di rumah sakit adalah kepatuhan kebersihan tangan, Salah satu petugas kesehatan tersebut adalah perawat yang paling banyak berinteraksi dengan pasien. Sasaran penelitian adalah Perawat yang bekerja di RSUD Sungai Lilin. Tujuan: Penelitian ini adalah diketahuinya faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan hand hygiene pada perawat di RSUD Sungai Lilin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2024 dengan sampel penelitian seluruh perawat yang bekerja di RSUD Sungai Lilin. Teknik pengambilan sampel total populasi sebanyak 57 sampel. Hasil: Berdasarkan analisis multivariat bahwa variabel sikap paling besar pengaruhnya terhadap kepatuhan hand hygiene dengan nilai OR = 46,323 (95% CI : 4,537-472,908), artinya sikap baik mempunyai odds (pengaruh) 46 kali lebih tinggi terhadap kepatuhan hand hygiene dibanding perawat dengan sikap yang buruk. Saran: Diharapkan Rumah Sakit membuat jadwal rutin untuk menyelenggarakan pelatihan terkait hand hygiene setiap 3 bulan sekali sehingga dapat meningkatkan pengetahuan perawat terkait hand hygiene. Kata Kunci: Kepatuhan, Hand Hygiene, Perawat
ANALISIS KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN INDUSTRI PENGOLAHAN KERTAS M, Desry Handayani; Zaman, Chairil; Gustina, Erma
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1158

Abstract

Latar Belakang: Kelelahan kerja dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi kerja, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Tujuan: diketahuinya gambaran kelelahan kerja pada karyawan industri pengolahan kertas di Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, dimana Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan industri pegolahan kertas terutama di bagian Pulp Warehouse and Transportation berjumlah  31  responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling.  Penelitian ini  dilaksanakan  pada  tanggal 20 Mei - 9 Agustus  2022.  Pengumpulan  data  menggunakan kuesioner. Analisa data uji statistik dengan uji statistik Chi-Square. Hasil: Analisa bivariat menunjukan ada hubungan beban kerja  (p value 0,000) , dan lama kerja (p value 0,012) terhadap kelelahan kerja pada karyawan industry pengolahan kertas. Tidak ada hubungan umur  (p value 0,393), riwayat penyakit  (p value 0,488) dan masa kerja (p value 1,000) terhadap kelelahan kerja pada karyawan industry pengolahan kertas di Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim Tahun 2023. Saran: Diharapkan pihak manajemen industri pengolahan kertas memberikan regulasi peraturan berhubungan dengan beban kerja sesuai dengan standarisari oleh pekerja. Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT HIPERTENSI Herlinah, Herlinah; Gustina, Erma; Priyatno, Akhmad Dwi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1234

Abstract

Latar Belakang : hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya. Angka kejadian hipertensi di dunia pada tahun 2021 diperkirakan sebanyak 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran faktor penyebab penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024. Metode : kuantitatif survey analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2023. Pengukuran dengan cara mengisi kuisoner yang telah divalidasi, analisa data menggunakan analisis multivariat. Hasil : ada hubungan jenis kelamin (p value 0,000), umur (p value 0,060), pendidikan (p value 0,002),  obesitas (p value 0,039), aktivitas (p value 0,001), kebiasaan merokok (p value 0,000), pengetahuan (p value 0,009), sikap (p value 0,041), dukungan keluarga (p value 0,008) dan peran petugas (p value 0,067) dengan kejadian penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024. Faktor yang paling dominan dengan kejadian penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2024. yaitu kebiasaan merokok (P value 0,000) (OR 38,667). Saran : Bagi Puskesmas Karang Jaya lebih meningkatkan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan faktor penyebab penyakit hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, merokok, sikap, faktor-faktor penyebab hipertensi
Analisis Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Lais Kabupaten Musi Banyuasin Rahayu, Rahayu; Gustina, Erma; Rahutami, Syntia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 12 (2024): Volume 11 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i12.16179

Abstract

Obat anti hipertensi berperan dalam menurunkan angka kejadian komplikasi yang diakibatkan tidak stabilnya tekanan darah. Keberhasilan dalam pengobatan pada penderita hipertensi dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya faktor kepatuhan penderita dalam minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kepatuhan  minum obat hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Lais Kabupaten Musi Banyuasin. Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dimana Populasi dalam penelitian ini adalah  pasien hipertensi yang datang berobat di Puskesmas Lais Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2023. Metode dalam pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik accidental sampling. Sampel penelitian yaitu pasien hipertensi yang datang berobat di Puskesmas Lais Kabupaten Musi Banyuasin masing-masing sebanyak 94 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2024. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil uji Chi-Square didaptkan variabel yang berhubungan yaitu lama pengobatan ( p Value = 0,015), pengetahuan (p Value = 0,000), dukungan keluarga ( p Value = 0,000), akses pelayanan kesehatan ( p Value = 0,000) dan peran petugas kesehatan (p Value = 0,000). Dari hasi uji statsitik multivariate diperoleh faktor yang dominan yaitu akses ke pelayanan kesehatan ( p Value = 0,000) dengan nilai OR = 97,761. Dari penelitian ini hendaknya pihak Puskesmas melakukan penyuluhan tentang hipertensi dengan metode penyampaian yang lebih aplikatif seperti media web dan poster.
Analisis Kepemilikan Jamban Pada Masyarkat Perairan di Wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin Tahun 2024 Sumasniar, Ika; Zaman, Chairil; Gustina, Erma
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31195

Abstract

Menurut data Join Monitoring programme (JMP) WHO atau UNICEF pada tahun 2020 sebanyak 494 juta (lebih dari 5% populasi dunia) melakukan buang air besar sembarangan. Penggunaan jamban yang tidak sehat akan menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit diare. Penyakit diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada usia 0 – 4 bulan dan nomor tiga pada anak usia 1 – 4 tahun. Tujuan penelitian ini adalah dianalisanya kepemilikan jamban pada masyarakat perairan di wilayah Kerja Puskesmas Srikaton Kabupaten Banyuasin tahun 2024. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) di wilayah Perairan Kabupaten Banyuasin tahun 2024 sejumlah 243 KK. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 responden, Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling dan penghitungan dengan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 15 April s/d 8 Juli 2024. Pengumpulan data primer wawancara dengan menggunakan kuisioner penelitian. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat dengan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan sarana air bersih (p value 0,00) dan peran petugas (p value 0,03) dengan kepemilikan jamban pada masyarakat perairan di wilayah kerja Puskesmas Srikaton kabupaten Banyuasin tahun 2024. Hendaknya Puskesmas berkolaborasi lintas sektoral pada pihak terkait pemerintah kecamatan, Dinas kesehatan dalam melengkapi sarana air bersih pada masyarakat
ANALISIS KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN KESEHATAN Anggreyni, Oktaria; Gustina, Erma; Zaman, Chairil
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1269

Abstract

Latar Belakang: Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu sistim penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pelanggan. Tujuan Penelitian: diketahui kepuasan pasien dengan mutu pelayanan kesehatan pasien rawat inap di RSUD Empat Lawang Tahun 2024. Metode: dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional.  Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap di RSUD Empat Lawang Tahun 2024, yaitu berjumlah 1.914 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariate regresi logistic berganda. Hasil: ada hubungan usia  (pValue 0,048), pendidikan (pValue 0,008), jenis kelamin (ρValue = 0,008), responsiveness  ρValue = 0,048 ≤ α 0,05, tangibles  ρValue = 0,001 ≤ α 0,05, reliabilitas ρValue = 0,001 ≤ α 0,05, assurance ρValue = 0,005 ≤ α 0,05 dan  empaty ρValue = 0,001 ≤ α 0,05 Di RSUD Empat Lawang Tahun 2024. Saran: Bagi pihak Rumah Sakit agar dapat melakukan evaluasi dan perbaikan menejemen untuk memperbaiki mutu pelayanan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien rawat inap. Kata kunci         : Mutu Pelayanan, Kepuasan Pasien..
The Incidence Of Diarrhea In Toddlers In Terms Of Environmental Factors Meiranti, Meiranti; Priyatno, Akhmad Dwi; Gustina, Erma; Yusnilasari, Yusnilasari
Lentera Perawat Vol. 6 No. 1 (2025): January - March
Publisher : LPPM STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i1.413

Abstract

Tidal waters in the UPTD Puskesmas Muara Telang Banyuasin Regency cause river water to become salty during the dry season this is due to the habits of the community who defecate and throw garbage in the river. Data from the puskesmas for the months of January-June 2024 found 43 cases of toddlers who experienced diarrhea. This study aims to determine the results of the analysis of environmental factors on the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Muara Telang Health Center, Banyuasin Regency in 2024. The method in this study was a quantitative observational survey analytic approach with a cross sectional design. Started on June 14, 2024-July 31, 2024. The population in this study were all mothers who brought toddlers to the health center, the sample in this study using the lemeshow formula obtained a sample of 60 toddlers. Accidental sampling technique. data analysis using univariate, bivariate and multivariate analysis. Instruments in the study Questionnaires and stationery. The results showed the incidence of diarrhea in toddlers as much as (58.3%). The results of bivariate analysis showed there was a relationship between age (p 0.016), gender (p 0.073), water quality (p 0.000), sewerage (p 0.044), and garbage disposal (p 0.025) with the incidence of diarrhea. The results of multivariate analysis of physical water quality variable is the factor that has the strongest relationship compared to other factors P value 0.000 (OlR 40.127).  Further research is needed to fill the existing knowledge gaps related to the relationship between environmental factors and the incidence of diarrhea in toddlers.
The Incidence Of Diarrhea In Toddlers In Terms Of Environmental Factors Meiranti, Meiranti; Priyatno, Akhmad Dwi; Gustina, Erma; Yusnilasari, Yusnilasari
Lentera Perawat Vol. 6 No. 1 (2025): January - March
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i1.413

Abstract

Tidal waters in the UPTD Puskesmas Muara Telang Banyuasin Regency cause river water to become salty during the dry season this is due to the habits of the community who defecate and throw garbage in the river. Data from the puskesmas for the months of January-June 2024 found 43 cases of toddlers who experienced diarrhea. This study aims to determine the results of the analysis of environmental factors on the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Muara Telang Health Center, Banyuasin Regency in 2024. The method in this study was a quantitative observational survey analytic approach with a cross sectional design. Started on June 14, 2024-July 31, 2024. The population in this study were all mothers who brought toddlers to the health center, the sample in this study using the lemeshow formula obtained a sample of 60 toddlers. Accidental sampling technique. data analysis using univariate, bivariate and multivariate analysis. Instruments in the study Questionnaires and stationery. The results showed the incidence of diarrhea in toddlers as much as (58.3%). The results of bivariate analysis showed there was a relationship between age (p 0.016), gender (p 0.073), water quality (p 0.000), sewerage (p 0.044), and garbage disposal (p 0.025) with the incidence of diarrhea. The results of multivariate analysis of physical water quality variable is the factor that has the strongest relationship compared to other factors P value 0.000 (OlR 40.127).  Further research is needed to fill the existing knowledge gaps related to the relationship between environmental factors and the incidence of diarrhea in toddlers.
FACTOR ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF VISUAL INSPECTION OF ACETIC ACID (VIA) EXAMINATION IN WOMEN OF FERTILE AGE AT UJAN MAS HEALTH CENTER Ikeliya, Aldesten; Harokan, Ali; Gustina, Erma
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 10 No. 2 (2025): Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v10i2.503

Abstract

Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) is a low-cost and easy method for early detection of cervical cancer, but its implementation coverage remains low. This study aimed to analyze factors influencing VIA examination among women of reproductive age at Ujan Mas Health Center. A quantitative cross-sectional study was conducted involving 367 respondents selected through purposive sampling. Data were collected using validated questionnaires and analyzed through univariate, bivariate (chi-square), and multivariate (logistic regression) tests. Multivariate analysis revealed that age (p=0.018; OR=0.542), husband support (p=0.013; OR=1.933), and health cadre support (p=0.000; OR=10.393) were significantly associated with VIA examination. Cadre support emerged as the most dominant factor with a 53,9% probability contribution. Health cadre and husband support are crucial to enhancing VIA screening uptake. Knowledge, education, and access to information were not significantly associated in the final model. Strengthening the role of health cadres and involving husbands in health promotion interventions is recommended for improving early cervical cancer detection