Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

THE EFFECT OF CONCEPT MAPPING LEARNING STRATEGY TOWARDS PHYSICS LEARNING ACHIEVEMENT OF TENTH GRADE SMAN STUDENTS ., I Kadek Yudi Wihardi Marditha; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar fisika antara kelompok siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran peta konsep dan kelompok siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment) dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar fisika sedangkan variabel bebas dengan dua level yaitu strategi pembelajaran peta konsep dan strategi pembelajaran ekspositori. Kovariat yang diukur sebagai kontrol statistik adalah pengetahuan awal siswa yang diperoleh dari skor pretest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sukawati Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah total 356 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik group random sampling sehingga diperoleh kelas X3 (40 siswa) sebagai kelas kelas kontrol dan kelas X6 (40 siswa) sebagai kelas eksperimen. Teknik statistika dalam penelitian ini menggunakan teknik ANAKOVA. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata hasil belajar fisika antara kelompok SPPK dan kelompok SPE (F = 1321,223 dan α = 0,001). Hasil belajar fisika siswa yang belajar dengan menggunakan SPPK berada pada kualifikasi baik (M = 70,80 dan SD = 7,80) sedangkan hasil belajar fisika siswa yang belajar dengan menggunakan SPE berada pada kualifikasi cukup (M = 58,30 dan SD = 8,15).Kata Kunci : hasil belajar fisika, strategi pembelajaran ekspositori, strategi pembelajaran peta konsep This study aimed at analyzing the differences of physics learning achievement between group of students who studied by using concept mapping learning strategy and group of students who studied by using expository learning strategy. This study was a quasi experiment with using pre test – post test non equivalent control group design. Dependent variable of this study was the physics learning achievement while independent variables were mapping learning strategy and expository learning strategy. Covariate which was measured as a statistic control was the student’s prior knowledge obtained by the pre-test score. Population of this study was 356 tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukawati in academic year 2013/2014. Group random sampling technique was used to determine the samples. It was obtained that the students of class X3 was determined as the control group and the students of class X6 was determined as the experimental group. Each class consisted of 40 students. ANACOVA technique is used as a statistic technique of the study. The result shows that there is a learning achievement difference between the CMLS students group and ELS students group (F= 1321.223 and α= 0.001). The physics learning achievement of the CMLS students is categorized “good” (M=70.80 and SD=7.80) while the physics learning achievement of the ELS students is categorized “fair” (M=58.30 and SD=8.15).keyword : concept mapping learning strategy, expository learning strategy, physics learning achievement
INTERAKSI EDUKATIF GURU FISIKA DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN: UPAYA PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMA NEGERI 1 AMLAPURA ., I Wayan Ade Surya Putra; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.6143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan interaksi edukatif guru fisika dalam pembelajaran fisika, (2) mendeskripsikan dampak model pembelajaran terhadap interaksi edukatif guru fisika, (3) mendeskripsikan kiat-kiat guru fisika dalam memberikan edukasi kepada siswa, (4) mendeskripsikan upaya guru fisika mendidik siswa dalam aspek kecerdasan emosional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan dalam penelitian adalah guru fisika di SMA Negeri 1 Amlapura. Data-data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi pembelajaran fisika. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, (1) interaksi edukatif guru fisika di SMA Negeri 1 Amlapura cukup baik yang ditandai dengan munculnya komponen dan ciri-ciri interaksi edukatif. Namun, masih terdapat beberapa komponen dan ciri-ciri yang belum optimal diterapkan oleh guru fisika. (2) Model pembelajaran memiliki dampak terhadap interaksi edukatif yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan interaksi pad masing-masing model pembelajaran yang digunakan oleh guru fisika di SMA Negeri 1 Amlapura. (3) Guru fisika di SMA Negeri 1 Amlapura memiliki kiat-kiat dalam mengedukasi siswa dalam aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. (4) Guru Fisika di SMA Negeri 1 Amlapura telah memiliki upaya dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa. Namun, upaya-upaya tersebut belum optimal diterapkan karena permasalahan waktu dan padatnya materi pembelajaran.Kata Kunci : Interaksi Edukatif, Model Pembelajaran, Kecerdasan Emosional This study aimed at, (1) describing the educational interaction of physics teacher on physics learning, (2) describing the impact of learning models towards the educational interaction of physics teacher, (3) describing the tips of physics teacher in giving physics education to the students, (4) describing the physics teacher efforts to educate the students in emotional intelligence aspect. Qualitative approach was used in this study. The informants of this study were physics teacher at SMA Negeri 1 Amlapura, and data were collected by using documentation techniques, interviews, and observations of learning physics. The result of this study shows that: (1) educational interaction of physics teacher in SMA Negeri 1 Amlapura is in good category which is marked by the appearance of the components and characteristics of educational interaction. However, there are still some components and features that have not been optimally implemented by the physics teacher. (2) Learning model has an impact on the educational interaction which is indicated by the difference interaction of each learning model used by physics teachers at SMAN 1 Amlapura. (3) Physics teachers in SMA Negeri 1 Amlapura has some tips in educating the students in aspects of knowledge, attitudes, and skills. (4) Physics teacher at SMA Negeri 1 Amlapura has had efforts in developing emotional intelligence of students, but they have not been optimally implemented because of time problem and the dense of learning materials.keyword : Educational Interaction, Learning Models, Emotional Intelligence
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI ., Putu Sonia Virgawati Pratiwi; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., I Gede Aris Gunadi, S.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.10850

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran guru fisika, (2) mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa dalam pembelajaran fisika, (3) mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika, serta (4) mendeskripsikan relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan keterampilaaan metakognitif dan motivasi belajar siswa. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari dua orang guru fisika, sembilan orang siswa kelas X MIPA 2 dan XI MIPA 5 di SMA Negeri 2 Singaraja, serta wakasek kurikulum. Data strategi pembelajaran diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan data keterampilan metakognitif dan motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan ditriangulasi dengan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2016/2017. Analisis data penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran guru fisika adalah strategi pembelajaran ekspositori, (2) siswa memiliki kualitas keterampilan metakognitif yang bervariasi pada setiap aspek, (3) siswa memiliki kualitas motivasi belajar yang bervariasi dalam setiap aspek, dan (4) relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan keterampilan metakognitif dan motivasi belajar pada siswa terlihat pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian pembelajaran.Kata Kunci : keterampilan metakognitif, motivasi belajar, strategi pembelajaran This research aimed at (1) describing the learning strategy of physics teacher, (2) describing the students’ metacognitive skills on physics learning, (3) describing students’ motivation physics learning, and (4) describing the relevancy of a physics teacher’s learning strategy in fostering the metacognitive skills and motivation of the students. This research was a qualitative research. The sources of data were two physics teacher and eighteen students at grade X IPA 2 and XI MIPA 5 in SMA Negeri 2 Singaraja who were respectively selected by purposive sampling technique. The learning strategy was compiled by using observations and interviews, while the data of students’ metacognitive skills and motivation of the students were compiled by using interviews, and questionnaires as triangulation methods. This study was held in the second semester of Academic Year 2016/2017. The data analysis was done through data reduction, data display, and data verification. The result of the study shows that (1) the teacher tends to implement the expository learning, (2) the students tend to have medium category of metacognitive skills which vary at every aspect, (3) the students tend to have medium category of motivation which vary at every aspect, and (4) the relevancy of physics teacher’s learning strategy in fostering the metacognitive skills and motivation of the students are seen on lesson plan, learning process and evaluation.keyword : learning strategy, metacognitive skills, leaning motivation
PENGARUH MODEL BERBASIS MASALAH (PROBLEM-BASED LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Pujiastuti; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3465

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) terhadap pemahaman konsep fisika siswa mengenai materi Listrik Dinamis. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Sawan tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah populasi 183 orang. Sampel diambil dengan cara simple random sampling berjumlah 105 orang siswa. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep fisika siswa. Variabel bebas adalah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dan model pembelajaran langsung. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data pemahaman konsep fisika siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep berbentuk tes pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif, ANAVA, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep antara siswa yang belajar menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran langsung (F = 20,012; p
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA ., Dewa Putu Yuda Prasetia; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar fisika, 2) mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika, dan 3) mendeskripsikan pengaruh efikasi diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan desain ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tabanan yang berjumlah 352 siswa. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik proporsional random sampling yang berjumlah 178 siswa. Data efikasi diri dan motivasi belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner, sedangkan prestasi belajar fisika menggunakan tes objektif dengan materi suhu dan kalor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan regresi ganda dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar fisika dengan sumbangan efektif sebesar 4,02%, (2) terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika dengan sumbangan efektif sebesar 3,28%, 3) terdapat pengaruh efikasi diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika dengan sumbangan efektif sebesar 7,30%. Kata Kunci : Efikasi Diri, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar The purpose of this study were 1) to describe the influence of self efficacy towards physics learning achievement, 2) to describe the influence of learning motivation towards physics learning achievement, and 3) to describe the influence of self-efficacy and learning motivation towards physics learning achievement. This type of research was correlational research with design ex post facto. The population was all tenth grade students at Senior High School in Tabanan with population of 352 students. The research sample was taken by proportional random sampling technique which concisted of 178 students. Data of self-efficacy and learning motivation were collected by using questionnaires, while physics learning achievement by using objective tests with the material of temperature and heat. Data were analyzed by descriptive analysis technique, simple linear regression analysis and multiple regression with two predictors. The result of the study indicates that: 1) there is an influence of self-efficacy towards physics learning achievement with effective contribution of 4.02%, (2) there is an influence of learning motivation towards physics learning achievement with effective contribution of 3.28%, 3) there is an influences of self-efficacy and learning motivation towards physics learning achievement with effective contribution of 7.30%. keyword : Self Efficacy, Learning Motivation, Learning Achievement
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: PENGARUHNYA DALAM PENGEMBANGAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS X IPA 3 DI SMA NEGERI 1 NEGARA ., Gede Teja Wira Setiawan; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8146

Abstract

Penelitian ini 1) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang dilaksanakn guru fisika dalam mengembangkan sikap ilmiah siswa di SMA Negeri 1 Negara, 2) mendeskripsikan sikap ilmiah siswa kelas X IPA 3 dalam mengikuti pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Negara, 3) mendeskripsikan relevansi strategi pembelajaran guru fisika terhadap sikap ilmiah siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Negara. Strategi pembelajaran guru yang diamati meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang dilakukan oleh guru fisika di SMA Negeri 1 Negara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Data yang dipaparkan berupa deskripsi nyata temuan peneliti terhadap strategi pembelajaran guru fisika di SMA Negeri 1 Negara. Jumlah guru fisika yang menjadi sumber data sebanyak 1 orang dan jumlah siswa yang menjadi sumber data sebanyak 12 orang. Data diambil melalui proses observasi, wawancara, kuisioner, serta kajian dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan penelitian. Analisis dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, paparan, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Strategi pembelajaran yang digunakan guru di kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Negara adalah strategi pembelajaran ekspositori. (2) Sikap ilmiah siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Negara sudah baik ditandai dengan muculnya 3 dari 4 dimensi. Dimensi yang muncul tersebut adalah sikap rasa ingin tahu, sikap kemauan mengubah padangan, dan sikap berfikir kritis. (3) Strategi pembelajaran yang digunakan guru telah mampu memunculkan dimensi sikap rasa ingin tahu dan sikap berfikir kritis siswa dalam upaya pengembangan sikap ilmiah siswa. Kata Kunci : strategi pembelajaran, sikap ilmiah, rasa ingin tahu, berfikir kritis. This research aimed at: 1) describing the teaching strategy used by the teacher, 2) describing the students’ scientific attitude, 3) describing teaching strategy that used by physics teacher and its relevance with science attitude . The observed teaching strategy was planning, execution, and assessment done by Physics teachers in SMA Negeri 1 Negara. The type of this research was qualitative research. The main instrument of this research was the researcher itself. Data which was elaborated were the real description of researcher’s findings towards the physics teacher and the amount of students who became data source was 12 students. Data were collected by observing, interviewing, giving questionnaire, and document study. The analysis was done during and after data collection by doing reduction, elaboration, and data verification. The result of this research are as follow: 1) Teaching strategy used by teacher in class X IPA 3 of SMAN 1 Negara was expository strategy, 2) The scientific attitude of students in class X IPA 3 of SMAN 1 Negara was good marked by the appearance of 3 from 4 dimensions. The dimensions appear is curiosity, willingness to change the point of view, and critical thinking, 3) Teaching strategy used by teacher have arisen the dimension of curiosity and critical thinking in the attempts of developing student’s scientific attitude. keyword : teaching strategy, scientific attitude, curiosity, critical thinking
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN AKTIF BAGI GURU FISIKA: ANALISISNYA BERDASARKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA SMA NEGERI 1 KUTA UTARA ., Komang Angga Trilaksana; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8309

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan pembelajaran aktif yang diterapkan oleh guru fisika, 2) mendeskripsikan kreativitas ilmiah siswa, dan 3) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran aktif bagi guru fisika jika dianalisis secara kualitatif berdasarkan kreativitas ilmiah siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri. Sampel sumber data terdiri dari kepala sekolah, 2 guru fisika, dan 223 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Rencana pengujian keabsahan data ditekankan pada uji kredibilitas. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) pembelajaran aktif secara umum sudah diterapkan oleh guru di setiap kegiatan pembelajarannya, 2) kreativitas ilmiah siswa sudah muncul jika dilihat dari setiap dimensinya, 3) pembelajaran aktif yang diterapkan guru efektif dalam memunculkan kreativitas ilmiah siswa di setiap kegiatan pembelajarannya.Kata Kunci : Pembelajaran aktif, kreativitas, kreativitas ilmiah This research aimed at 1) describing the active learning applied by the physics teacher, 2) describing the students’ scientific creativities, and 3) describing the effectiveness of active learning for physics teachers if analyzed qualitatively based on the students’ scientific creativities. The method used in this research was qualitative method. The main instrument was the researcher itself. Sample of data sources consisted of headmaster, two physics teachers, and 223 students. Data collection used observation, interviews, documentation, and tests. Data analysis was done during and after data collection by doing reduction, display, and data verification. Plan for testing the validity of data was emphasized on the credibility test. The results of this research are as follows: 1) active learning, in general, has been applied by the teachers in learning activities, 2) the students’ scientific creativity already appear if viewed from every dimension, 3) the active learning applied by the teachers is effective in bringing about the scientific creativity in every learning activities. keyword : active learning, creativity, scientific creativity
PROFIL KONSEP DIRI, KEPRIBADIAN, DAN PERSEPSI TERHADAP MATA PELAJARAN FISIKA SISWA KELAS XI MIA 5 SMA NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Made Dwita Pradnya Suantari; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.6302

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan profil konsep diri siswa, (2) mendeskripsikan profil kepribadian siswa, (3) mendeskripsikan profil persepsi siswa, dan (4) mengetahui pola hubungan antara konsep diri, kepribadian dan persepsi siswa terhadap mata pelajaran fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik proposive sampling berjumlah 15 orang siswa yang berada di kelas XI MIA 5 SMA Negeri 4 Singaraja. Data konsep diri, kepribadian, dan persepsi terhadap mata pelajaran fisika dikumpulkan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif-kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa konsep diri siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 4 Singaraja dalam pembelajaran fisika cenderung berkategori tinggi yang ditandai dengan munculnya aspek-aspek konsep diri yaitu a) konsep diri akademik, b) konsep diri fisik dan c) konsep diri sosial, profil kepribadian siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 4 Singaraja dalam pelajaran fisika, cenderung extrovert yang ditandai dengan munculnya aspek 1) Activity, 2) Sosiability, 3) Riskt aking, 4) Impulsiveness, 5) Expressivenes, 6) Reflectiveness, dan 7) Responsibility, dan persepsi siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 4 Singaraja cenderung menunjukkan persepsi yang positif terhadap matapelajaran fisika yang ditandai dengan munculnya aspek 1) pandangan, 2) pengharapan, 3) evaluasi. Sedangkan pola hubungan kualitatif antara konsep diri, kepribadian, dan persepsi siswa diperoleh pola hubungan yang relevan.Kata Kunci : konsep diri, kepribadian, persepsi. This research aimed at describing the student’s self-concept profile, describing the student’s personality profile, describing the student’s perception profile, and knowing the relationship among the student’s self-concept, personality, and perception in physics subject. The method of the research was descriptive-qualitative method. Sample used in the research were 15 students of class XI MIA 5 in SMAN 4 Singaraja. Data of self-concept, student’s personality, and student’s perception were successively collected by using questionnaires, observations, interviews, and triangulation of data. The result of the research shows that the self-concept profile of class XI MIA 5 in SMAN 4 Singaraja in physics subject is in “High” category, is chacateriszed by the invisibility the aspect of self-concept, namely a) academic self-concept b) physical self-concept and c) social self-concept; the student’s personality profile of class XI MIA 5 in SMAN 4 Singaraja in physics subject tends to lead to the personality of extrovert type, is chacateriszed by the invisibility the aspect of aspect personality are 1) Activity, (2) Sosiability, (3) Riskt aking, (4) Impulsiveness, (5) Expressivenes, (6) Reflectiveness, and (7) Responsibility; the student’s perception of class XI MIA 5 in SMAN 4 Singaraja in the physics subject is at “postive” category, is chacateriszed by the invisibility the aspect of perception are (1) the view (2) expectations (3) evaluation. While the pattern of the relationship among the self-concept, personality, and perception of the student are in the relevant relationship patternskeyword : self-concept, personality, perception
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X ., A.A. Istri Yuni Hendra Putri; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Drs. Erwan Sutarno,M.Pd
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Gianyar, (2) Mendeskripsikan pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Gianyar, dan (3) Mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar dan konsep diri terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Gianyar. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan desain ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Gianyar. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 9 kelas dengan jumlah 171 responden. Data nilai motivasi belajar dan konsep diri diperoleh dengan menggunakan kuisioner. Data nilai prestasi belajar siswa diperoleh dengan tes. Data dianalisis dengan teknik statistika deskriptif dan regresi linear berganda 2 prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri terhadap prestasi belajar siswa. (3) Terdapat pengaruh antara motivasi belajar dan konsep diri secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gianyar. Kata Kunci : motivasi belajar, konsep diri, prestasi belajar siswa. This research aimed at (1) describing the influence of learning motivation towards academic achievement of 10th grade students of SMA Negeri 1 Gianyar, (2) describing the influence of self-concept towards academic achievement of 10th grade student of SMA Negeri 1 Gianyar, and (3) describing the influence of learning motivation and self-concept towards academic achievement of 10th grade student of SMA Negeri 1 Gianyar. This research type is correlational with ex post facto design. The population of this research were all of 10th grade student of SMA Negeri 1 Gianyar. Sampling was done by proportional random sampling technique and the samples consisted of nine classes with 171 respondents. Data of learning motivation and self-concept were obtained by quisioner. Data of academic achievement were obtained by test. Data were analysed by descriptive statistics technique and multiple linear regression with 2 predictors. The results of this research shows that (1) there is a significant influence between learning motivation towards student’s academic achievement. (2) there is a significant influence between self-concept towards student’s academic achievement. (3) there is a significant influence between learning motivation and self-concept towards student’s academic achivement of 10th grade student of SMA Negeri 1 Gianyar. keyword : learning motivation, self-concept, student’s academic achievement.
SELF EFFICACY GURU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA: DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA ., I Made Kusuma Mahadika; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Dra. Ni Made Pujani,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan self efficacy guru dalam pembelajaran fisika dengan dampaknya terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Jenis penelitian adalah studi kasus yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Data penelitian adalah fakta dan hubungan antara fenomena terkait self efficacy guru, motivasi belajar, dan prestasi akademik siswa. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, dan instrumen pendukung berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket motivasi belajar. Analisis data yang dilakukan dengan langkah kerja adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pada aspek self efficacy yang ditunjukkan guru dalam pembelajaran fisika mampu memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Indikator motivasi belajar siswa juga menjadi faktor dalam pencapaian prestasi akademik siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa self efficacy guru dalam pembelajaran fisika mampu berdampak terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa.Kata Kunci : Self Efficacy, Motivasi Belajar, Prestasi Akademik, Pembelajaran Fisika The purpose of this study was to describe the self-efficacy of teachers in teaching physics with its impact on students’ learning motivation and academic achievement. This research was a case study which was included in qualitative research. The research data were the relationship between the facts and phenomena which related to the teacher’s self-efficacy, students’ learning motivation and academic achievement. The main instrument was the researcher itself, and the supporting instruments were in the form of guidelines for observation, interview, and questionnaire motivation to learn. Data analysis performed by the working steps was data reduction, data presentation, data verification, and validity data test. The results show that the indicators on aspects of self efficacy demonstrated by the teacher in learning physics are able to give a positive impact on students' motivation. The Indicators of student's motivation is also the factors for students’ academic achievement. So we can conclude that the teacher’s self-efficacy in the learning physics is able to have an impact on students learning motivation and academic achievement.keyword : Self Efficacy, Learning Motivation, Academic Achievement, Physics Learning