Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Siswa SMP tentang Pencegahan Tuberculosis Paru (TBC) Ni’mah, Jumrotun; Satria, Ramadhan Putra; Indrastuti, Arriani; Risnanto, Risnanto
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.35681

Abstract

Kasus Tuberculosis Paru pada anak  di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan secara terus menerus. pemberian pendidikan kesehatan pada anak SMP  sangat efektif untuk  meningkatkan pengetahuan dan merubah perilaku anak dari kebiasaan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan Tuberculosis Paru(TBC Paru)  pada anak SMP serta untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi pada anak SMP tentang pencegahan Tuberculosis Paru (TBC). Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimen Non Equivalent Control Group Design Pretest and Posttest. Melakukan pengukuran terhadap dua kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok intervensi. dengan teknik Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah anak SMP berjumlah 30 siswa kelas 3A sebagai kelompok kontrol dan kelas 3B sebagai kelompok intervensi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner berisikan 20 pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan pada kelompok kontrol intervensi sebelum edukasi sebesar 66% kategori buruk, setelah diberikan edukasi sebesar 96,7% kategori baik. Pada kelompok kontrol gambaran tingkat pengetahuan pada saat pretest dan posttest masing-masing sebesar 50% kategori buruk. Hasil analisis pada kelompok intervensi secara signifikan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pretest dan posttest (p value=0,027). Pada kelompok kontrol secara signifikan tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pretest dan posttest (p value=0,866).
EDUKASI IBU HAMIL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA YAMANSARI, KABUPATEN TEGAL Siswati, Siswati; Risnanto, Risnanto; Masturoh, Masturoh; Setyatama, Ike Putri
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 5 No 2 (2024): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v5i2.739

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang berdampak buruk pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Angka stunting di Kabupaten Tegal cukup tinggi, khususnya di Desa Yamansari. Edukasi ibu hamil tentang pencegahan stunting menjadi salah satu upaya strategis untuk mengurangi angka stunting. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya gizi, pola hidup sehat, dan peran kesehatan lingkungan. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif di Desa Yamansari. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu hamil dalam pencegahan stunting. Kata Kunci: Edukasi ibu hamil, stunting, pencegahan, Desa Yamansari, Kabupaten Tegal
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB STUNTING DI DESA KALISAPU KAB. TEGAL Siswati, Siswati; Fatkhiyah, Natiqotul; Risnanto, Risnanto
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v14i2.513

Abstract

Stunting adalah salah satu problem penghambat perkembangan manusia secara global.Permasalahan stunting berhubungan dengan tingkat kesehatan dan dapat mengganggu potensi sumber daya manusia bahkan mortalitas anak sehingga penting untuk segera diselesaikan. Dilihat dari Survei Status Gizi Balita Indonesia memperoleh hasil penurunan angka stunting di Indonesia yaitu 27,67 % di tahun 2019 yang sebelumnya sebesar 29,6% atau di tahun 2017. Meskipun kejadian stunting ini dikatakan menurun, namun angka kejadian stunting dinilai masih tinggi, karena angka stunting tidak boleh >20% sesuai target WHO. Tujuan Penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kejadian stunting pada balita di Desa Kalisapu. Metode Penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelilitiammya terdapat hubungan antara variabel riwayat pemberian ASI Eksklusif, pendidikan ibu dan pendapatan keluarga serta riwayat berat badan lahir terhadap kejadian stunting pada anak balita dengan nilai p-value < α (0,05).