Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KORELASI PENGETAHUAN TENTANG PARENTING SELF EFFICACY DENGAN PARENTING PADA IBU YANG MENIKAH DINI DI DESA PRINGSEWU KOTA LAMPUNG , SUMATRA SELATAN, INDONESIA UNAYAH, MAELIA; PRATIWI, RITA DWI; HASANAH, USWATUN; BETTY, BETTY; HARDIANTI, TITA; SANSUWITO, TUKIMIN BIN; PODDAR, SANDEEP
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v6i1.279

Abstract

ABSTRACTKnowledge is the results of knowing, and this occurs after people have sensed a certain object. Parenting self-efficacy is defined as a person's belief in his or her abilities to display the success of a behavior. Early marriage is a marriage that  carried out when a person has not reached the minimum age specified in the law for marriage. The purpose of this study was to determined the relationship between knowledge about parenting self-efficacy and parenting in mothers who married early in the village of Pringsewu, Lampung. The Methods  of This research uses quantitative methods using a cross sectional approach to find out research that looks at the relationship between variables and the object being studied are cause and effect, the data collected by using a questionnaire. The number of samples was 73 people in Pringsewu Village, Lampung in 2021. The results of the study on the knowledge about parenting self-efficacy with parenting in mothers who married early in the statistical test with Chi square obtained a probability value (p-value) of 0.017 which is smaller than = 5%, was concluded that Ha is accepted and Ho is rejected with an OR value of 5.625, which means that respondents who have low knowledge of parenting self-efficacy have a tendency to have poor parenting by 5.625 times in mothers who married early in Pringsewu Village. Suggestions from the results of the study are  hoped that adolescent education can increase and determine various information dissemination programs about parenting self-efficacy and minimize the number of marriages in adolescents so that the level of early marriage decreases and the level of knowledge increases.ABSTRAKPengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Parenting self-efficacy didefinisikan sebagai kemampuan seseorang yang yakin atas kemampuan keberhasilan dirinya. pernikahan dini adalah pernikahan yang belum mencapai batas usia minimal sesuai peraturan per undang undangan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  Hubungan Pengetahuan tentang Parenting Self Eefficacy dengan parenting  pada ibu yang menikah dini di desa Pringsewu Lampung. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengetahui penelitian yang melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti bersifat sebab dan akibat, data yang di kumpulkan  dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 73 orang di Desa Pringsewu Lampung pada Tahun 2021.  Hasil penelitian adanya  pengetahuan tentang parenting self-efficacy dengan parenting pada ibu yang menikah dini pada uji statistik dengan Chi square diperoleh nilai probabilitas (p-value) 0,017 yang lebih kecil dari α = 5%  maka di simpulkan bahwa  Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai OR = 5,625 yang artinya responden yang memiliki pengetahuan tentang parenting self-efficacy rendah mempunyai kecenderungan untuk memiliki parenting yang buruk sebesar 5,625 kali pada ibu yang menikah dini di Desa Pringsewu. Saran dari hasil penelitian di harapkan pendidikan usia remaja dapat meningkat dan menentukan berbagai program penyebaran informasi tentang parenting self efficacy serta meminimalkan angka pernikahan pada remaja sehingga tingkat pernikahan dini menurun dan tingkat pengetahuan meningkat.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SAFETY PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MP ANDRIATI, RIRIS; PRATIWI, RITA DWI; MAIRIZA, SANTI; UNAYAH, MAELIA
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v6i1.283

Abstract

ABSTRACTPatient identification is a process of giving a sign or distinction that includes a medical record number and patient identity with the aim of being able to distinguish between one patient and another for the accuracy of providing services, treatment and actions or procedures to patients. Nurses are required to have knowledge and skills related to the implementation of identification in patient safety. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the level of knowledge and the implementation of the identification of passion safety for nurses in the inpatient ward of the MP Hospital. This research method uses analytic observational with a cross sectional approach. The sampling technique in this study was purposive sampling with 64 populations and 53 samples. Data analysis with Spearman rho test at a significance level of 95% with p value 0.005. The results showed that the statistical test results from the level of knowledge with the implementation of patient safety identification found p-value = 0.000 this means that the p-value is smaller than the p-value of 0.005. This conclusion shows that there is a relationship between the level of knowledge and the implementation of patient safety identification on nurses in the inpatient room at the MP Hospital. ABSTRAKIdentifikasi pasien adalah memberikan tanda pengenal pasien dengan tujuan untuk  membedakan pasien satu dengan lainnya,guna untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan obat,tindakan dan pelayanan medis yang ada di dalam pelayanan kesehatan.Perawat harus mengetahui pengetahuan terkait bagaimana cara mengidentifikasi pasien.Tujuan  penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya  hubungan tingkat pengetahuan  dengan pelaksanaan identifikasi passion safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit MP. Metode penelitian ini menggunakan  observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 64 populasi dan 53 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi. Analisa data dengan uji Spearman rho pada tingkat kemaknaan 95% dengan nilai p value 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistic dari tingkat pengetahuaan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety mendapati p-value= 0,000 ini berate bahwa nilai p lebih kecil dari p-value dari 0,005.Kesimpulan ini menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat  pengetahuan dengan  pelaksanaan identifikasi pasien safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring. 
Studi Fenomenologi: Pengalaman Ibu dalam Mendapatkan Imunisasi Dasar pada Bayi di Masa Pandemi Covid-19 Hardianti, Tita; Mulyono, Sigit; Astuti, Astuti; Unayah, Maelia; Fasimi, Rizki Handayani; Adharudin, M.
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 3 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i3.3222

Abstract

During the Covid-19 pandemic in 2020 basic immunization coverage in Indonesia decreased compared to last year. This study aims to find out a picture of the mother's experience in getting basic immunization for an infant during the Covid-19 pandemic in the Sawangan Healthcare Service Center, Depok City. Qualitative research design with phenomenological approach model, data collection with in-depth interviews of 7 participants with snowball sampling data collection method. The results found 6 themes including 1) An overview of the meaning of basic immunization, 2) a Negative maternal response to getting basic immunization in an infant during the Covid-19 pandemic, 3) a Positive maternal response to getting basic immunization for an infant during the Covid-19 pandemic, 4) Sources of maternal support in getting basic immunization for an infant during the Covid-19 pandemic, 6) Maternal barriers in getting basic immunization during the Covid-19 pandemic, 7) Mothers' expectations in basic immunization services for an infant during the Covid-19 pandemic. The enthusiasm of the mothers was extraordinary in their efforts to continue to get immunizations for the infants. However, government policies and regulations regarding immunization services during the Covid-19 pandemic have had a huge impact on the completeness of basic immunization coverage for infants during the Covid-19 pandemic, so this becomes a new threat and problem, especially the increase in diseases that can be prevented by immunization. Mothers with babies aged 0-12 months must improve their information technology skills to find out basic immunization service programs during the Covid-19 pandemic.
GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SLB NEGERI SLAWI Faisaluddin, Faisaluddin; Oktiawati, Anisa; Unayah, Maelia
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 15 No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v15i2.719

Abstract

Pola asuh orang tua sangat di butuhkan dalam perkembangan anak terutama pada anak berkebutuhan khusus, permasalahan yang di hadapi pada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus sangatlah kompleks sehingga menjadikan pola asuh orang tua yang tidak konsisten akan mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak. Pola asuh yang efektif dapat meningkatkan kualitas hidup anak, sehingga anak mampu menjalankan tantangan dalam menghadapi kegiatan sehari-hari nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Slawi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu melihat gambaran pola asuh yang diterapkan oleh orang tua yang memiliki ABK di SLB Negeri Slawi dan bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini. Hasil dari penelitian ini adalah 79% orang tua menerapkan pola asuh demokratis, 21% dari orang tua menerapkan pola asuh persuasive, dan tidak ada orang tua yang menggunakan pola asuh authoritarian.
PENGARUH RELAKSASI NAPAS DALAM DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMK KESEHATAN LETRIS INDONESIA Unayah, Maelia; Selani, Desy Luviana Putri; Satria, Ramadhan Putra; Geglorian, Theodora Rosaria; Rosyad, Yafi Syabila
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 16 No 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v16i2.879

Abstract

Latar Belakang Nyeri menstruasi merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling banyak dialami perempuan, terutama pada usia remaja.Hal ini mengindikasikan perlunya intervensi efektif untuk mengurangi nyeri menstruasi pada remaja.Upaya penanganan dismenore dapat dilakukan dengan terapi farmakologi maupun nonfarmakologi. Terapi farmakologi umumnya menggunakan obat analgesik, namun tidak dapat digunakan secara berlebihan karena berisiko menimbulkan efek samping. Metode nonfarmakologi lebih disarankan, di antaranya teknik relaksasi, distraksi, yoga, senam dismenore, biofeedback, hingga guided imagery (Hastomo et al., 2019; Dewi & Andayani, 2021). Tujuan Penelitian menganalisa pengaruh relaksasi nafas dalam dan guided imagery terhadap penurunan skala nyeri menstruasi pada remaja SMK Kesehatan Letris Indonesia 2. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pre- eksperiment menggunkan rancangan one grup pretest-posttest. Desain ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh relaksasi nafas dalam dan guided imagery terhadap skala nyeri menstruasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. hasil penelitian berdasarkan hasil penelitian ini penurunan skala nyeri menstruasi setelah melakukan intervesnsi relaksasi napas dalam dan guided imagery hampir 19 responden tidak mengalami nyeri menstruasi, 31 responden mngalami nyeri ringan, 6 responden mengalami nyeri sedang. Hasil uji statistik di peroleh nilai( p- value = 0,001, a: 0,05) maka dapat Disimpulkan ada pengaruh relaksasi napas dalam dan guided imagery terhadap penurunan skala nyeri menstruasi remaja SMK Kesehatan Letris Indonesia 2.