Sasanadjati, Jajuk Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The E Gamelan Media Sulfegio Dalam Meningkatkan Ketrampilan Praktik : Pembelajaran musik tradisi melalui E Gamelan Partiyah; Sasanadjati, Jajuk Dwi; Sugito, Bambang; Arif Hidajad; Yanuartuti, Setyo
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Prodi S1 Pendidikan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v6n2.p46-59

Abstract

E gamelan merupakan sebuah aplikasi untuk pembelajaran interaktif pada materi pelajaran musik tradisional. E gamelan digunakan untuk melatih sofegio peserta didik dalam mempelajari nada. Solfegio sangat penting sebagai pembeda nada untuk memberikan kontribusi terhadap nada pentatonis. Bila memiliki sofegio yang tinggi maka mampu memberikan perbedaan nada pada gamelan. E gamelan bisa memberikan kontribusi terhadap nada yang dibunyikan. Ketrampilan dalam melakukan pembeda nada pada media E gamelan pendengaran akan masuk ke dalam sensorik otak menyimpan pembeda nada pentatonik. Sehingga kemampuan mengingat lebih tinggi sebagai pijakan awal untuk skil keterampilan menabuh gamelan. Ketika terampil pada media E gamelan mampu membunyikan nada nada pentatonik sesuai dengan melodi nada yang telah ditentukan untuk diaplikasikan ke dalam instrumen gamelan. Hal ini juga memberikan kemudahan dalam menunjang siswa belajar karawitan 90% trampil dalam E gamelan mampu melakukan praktik ke dalam instrumen gamelan. Bagi siswa yang masih 50% dalam E gamelan mereka mampu melakukan praktik di gamelan hanya mencapai 40 %. Hal ini berdasarkan data pengambilan penilaian terhadap siswa yang menggunakan E gamelan. Melalui tes diaknosis rata rata siswa tidak pernah mendengar nada nada pentatonik dalam gamelan. Setelah menggunakan E gamelan mereka mampu mengaplikasikan kedalam instrumen hasil dari penilaian praktik instrumen gamelan.
The Transformation of Topêng Dhâlâng Top Dance Movements in The Sumenep Style Puspawarna Dance Form Rahayu, Eko Wahyuni; Sudrajat, Arief; Handaningrum, Warih; Sasanadjati, Jajuk Dwi
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol. 8 No. 02 (2024): Social Academic
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/metafora.v8n02.p51-60

Abstract

Sumenep style Puspawarna Dance, is one of the relatively new forms of choreography based on Madurese ethnic dance, which was created in 2021 by a team of lecturers from Surabaya State University (UNESA). The Sumenep style Puspawarna Dance, in the form of a women's group dance, supported by five dancers, has the theme of offerings, which depicts the girls performing offerings as an expression of gratitude, a request for welfare, and salvation (reject reinforcements). This article aims to reveal about the construction of the Sumenep style Puspawarna Dance form as a result of the transformation of dance movement patterns in Madura topêng dhâlâng performances. The process of movement transformation in the Sumenep Style Puspawarna Dance is carried out through the adoption of several basic movement patterns of male dance in topêng dhâlâng, then adapted or changed to suit the concept of dance forms and themes through distortion and stylization techniques. The results of movement transformation in Puspawarna Dance can enrich the diversity of patterns and movement techniques of Madurese style princess dance, especially Sumenep style. In addition, the results of the transformation of the Sumenep style Puspawarna Dance movement can strengthen the characteristics of the Madurese ethnic princess dance style.