Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PRA RANCANGAN PABRIK BRIKET ARANG DARI JERAMI PADI DENGAN KAPASITAS 1.900 TON/ TAHUN Sugito, Bambang; Iskandar, Taufik; Abrina Anggraini, Sinar Perbawani
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petroleum is a non-renewable energy, while oil is still a choice that will result in the depletion of oil reserves. One of the energy that needs to be addressed to develop is biomass as an alternative energy. Alternative technologies for utilizing biomass waste is a technology for making charcoal by pyrolysis. Charcoal briquettes can be used as an energy alternative to kerosene. The raw material charcoal briquettes can be made of various materials, such as rice straw. In this study, the material used is rice straw aims to determine the effect of particle size dankuat press the calorific value and the duration of the test flame from rice straw charcoal briquette. Rice straw is the material that is not so good to be used as charcoal briquettes, in accordance with the results of the highest calorific value is 3,100 cal and flame test longest time is 10501 seconds or 1: 52 min. While most high calorific content of only 2,913. So as to substitute alternative energy not so good according to SNI 1-6235-200. Keywords: Crude Oil, Biomass, Energy alternatives, rice straw, charcoal briquets.
PROSES KREATIVITAS JANGGRUNG ARENA MENJADI PERTUNJUKAN PROSENIUM MELALUI KARYA TARI “TANDHAK JANGGRUNG” FRANLAILI SEDYO UTAMI, RISZKA; SUGITO, BAMBANG
Solah Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Janggrung berawal dari Kesenian Tayub yang mengalami pergeseran.Pada Karya Tari Tandhak Janggrung penulis yang sekaligus sebagai koreografer terinspirasi dengan keberadaan Janggrung yang semakin punah. Proses kreativitas nantinya akan melahirkan sebuah bentuk penyajian baru yang dikemas dalam Karya Tari Tandhak Janggrung .Karya Tari Tandhak Janggrung memiliki tujuan komunikatif yakni meyampaikan cerita hidup Pupon dan sebagai upaya mempertahankan Janggrung dari kepunahan. Koreografer berupaya menampilkan wujud baru kepada penonton, Janggrung yang disajikan menjadi sebuah pertunjukan dengan mengusung konsep panggung prosenium. Proses kreatif yang dilakukan oleh koreografer adalah sebuah perwujudan bentuk tari baru dengan objek Janggrung arena menjadi sebuah pertunjukan yang disajikan melalui konsep prosenium. Proses kreativitas Janggrung menjadi sebuah Karya Tari Tandhak Janggrung merupakan sebuah wujud perubahan Janggrung dari pentas arena menjadi pertunjukan prosenium.Proses kreativitas dilakukan melalui rangsang awal, eksplorasi, improvisasi, evaluasi, komposisi (pembentukan). Proses kreativitas yang dilakukan pada Karya Tari Tandhak Janggrung menimbulkan perubahan bentuk penyajian meliputi gerak, iringan, tata cahaya, tata busana, dan tata panggung.Bentangan jarak antara panggung dan penonton pada prosenium dapat menciptakan bayangan arstistik mampu menghadirkan kesan yang diolah koregrafer untuk mewujudkan kreasinya di atas panggung prosenium. Karya tari berjudul Tandhak Janggrung yang berdurasi kurang lebih -14 menit merupakan proses kreativitas koreografer dalam merepresentasikan suka dan duka Pupon sebagai Tandhak Janggrung di Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Media ungkap yang digunakan karya tari Tandhak Janggrung yakni mengusung gaya Jawa Timuran. Elemen pendukung karya tari Tandhak Janggrung antaralain tata rias dan busana yang menunjang mengenai penampilan seorang tandhak, tata teknik pentas, properti yang digunakan baik dingklik, trap dan siluet. Kata Kunci: Kreativitas, Karya Tari Tandhak Janggrung , Janggrung arena, prosenium
KARYA TARI “PANGGIHING LAMBANGASIH” AULIA AGAMI, NIMAS; SUGITO, BAMBANG
Solah Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya tari ini mengangkat cerita Panji Semirang yaitu kisah cinta segitiga Dewi Galuh Ajeng, Dewi Candra Kirana dan Inu Kertapati. Karya tari ini disajiakan dalam bentuk dramatari dan mengambil tema tentang kisah cinta segitiga. Karya tari ini mengambil judul Panggihing Lambangasih. Kata Panggihing memiliki arti bertemu, sedangkan Lambangasih memiliki arti belahan jiwa. Dewi Candra Kirana yang menjalin asmara dengan Inu Kertapati membuat Dewi Galuh marah dan memberikan ilmu hitam agar Inu Kertapati bersama Dewi Galuh Ajeng. Tetapi dengan ketulusan cinta Inu Kertapatri terhadap Dewi Candra Kirana mantra dari Dewi Galuh tidak berhasil. Koreografer mempunyai gagasan bahwa sesuatu yang dilakukan dengan ketidakadilan atau kejahatan akan tetap kalah dengan sebuah ketulusan. Koreografer menggunakan metode perpaduan antara Jacquiline Smith, Alma M. Hawkins, dan Soedarsono mulai dari penemuan ide, konsep, proses, penyampaian karya, hasil dan elemen-elemen dalam komposisi tari. Elemen-elemen pendukung terwujudnya suatu karya seni tari meliputi: gerak, pola lantai, musik/ iringan, tata busana, tata rias, tempat pertunjukan, perlengkapan atau property.Kata Kunci: bentuk penyajian, tari, Panggihing Lambangasih.
KREASI KARYA TARI JARANAN SANJOYO PUTRO DESA BANDAR KIDUL KOTA KEDIRI CAHYANI, ALISA; SUGITO, BAMBANG
Solah Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kediri merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang kental dengan kesenian jaranannya. Pada umumnya jenis jaranan yang ada di Kediri adalah jaranan pegon. Salah satu paguyuban jaranan yang berkembang di Kediri adalah Jaranan Sanjoyo Putro yang didirikan pada tahun 1996. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bentuk dan gaya tari jaranan Sanjoyo Putro karena selama ini masih belum ada penelitian yang membahas serta sebagai tambahan wawasan mengenai gerak tari jaranan yang ada di Kediri pada umumnya. Masalah yang diangkat oleh peneliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana bentuk tari Jaranan Sanjoyo Putro, 2) Bagaimana gaya tari Jaranan Sanjoyo Putro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk gerak tari jaranan Sanjoyo Putro dan Gaya Tari Jaranan Sanjoyo Putro.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data trianggulasi metode yang berarti membandingkan dan mengecek balik suatu informasi yang diperoleh dengan cara menggunakan beberapa teknik pengumpulan data pada setiap sumber data. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk dan gaya tari jaranan Sanjoyo Putro tidak pernah berubah sejak diciptakan. Bentuk gerak yang mendominasi dalam tari jaranan adalah singget, gedhegan, junjungan, entrogan, ngglebag dan srisig yang selalu diulang. Ciri khas yang terdapat pada jaranan Sanjoyo Putro adalah terdapat 2 model masuknya penari ke arena pentas, mempertahankan tradisi dan senggakan ?Saya Kawak Saya Penak?. Selain itu terdapat berbagai hal yang mendukung penyajian jaranan, yaitu tata rias, tata busana, property, pola lantai, tata pentas dan cahaya serta iringan music pendukung dalam tarian.Kata kunci: bentuk tari, gaya tari, jaranan Sanjoyo Putro.
KREASI BENTUK JARANAN BRENG DESA GLEDUG KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR AGUSTINA, SINDA; SUGITO, BAMBANG
Solah Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaranan Breng merupakan kesenian yang menjadi ciri dan cikal bakal kesenian Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Ketertarikan peneliti pada Jaranan Breng karena memiliki keunikan, yaitu: 1) dianggap sebagai cikal bakal kesenian pertama di Desa Gledug, 2) menggunakan properti berang dari bambu, 3) mempunyai gerakan masih pakem, 4) memiliki fungsi sebagai memeriahkan ritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi bentuk penyajian dalam pertunjukan Jaranan Breng Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Penelitian ini berlokasi di Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif sehingga menghasilkan data berupa deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis sebelum di lapangan dan analisis data di lapangan model Miles and Huberman, reduksi data, data display dan verification. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa kreasi bentuk penyajian dalam pertunjukan Jaranan Breng Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar terdapat beberapa elemen pendukung, antara lain: gerak; pola lantai; musik/iringan; tata rias dan busana; tempat pertunjukan dan perlengkapan/property. Simpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa, kreasi bentuk penyajian dalam pertunjukan Jaranan Breng Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar hingga sekarang dapat terus hidup, dinikmati dan diminati oleh masyarakat.Kata kunci: Kreasi, Bentuk, Jaranan
RELEVANSI TARI TOPENG BAPANG TERHADAP KREATIVITAS GERAK dwi, jajuk; Sugito, Bambang; Kristiandri, Dhani
GETER Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap mahasiswa tari memiliki kesulitan dalam mengembangkan gerak tari tradisi dalam karya tari. Tari tradisi merupakan dasar gagasan gerak yang bisa dikembangkan dalam sebuah kekaryaan. Gerak tari topeng Bapang memiliki keunikan tersendiri baik secara karakter bentuk dan teknik yang bisa dijadikan pijakan untuk dikembangkan dalam sebuah kekaryaan. Gerak tari topeng Bapang sudah memiliki ketentuan gerak yang telah ditentukan baik secara bentuk dan teknik geraknya namun jarang digunakan sebagai pengembangan keativitas untuk dijadikan gagasan maupun ide kekaryaan. Pertimbangan gerak sebagai dasar kreativitas memiliki relevansi terhadap bentuk dan teknik dalam sebuah kekaryaan yang terkait dengan pemilihan tema atau tokoh yang dikembangkan melalui aktivitas pengembangan gerak oleh mahasiwa sendiri. Berbagai kendala dalam proses kekaryaan yang dihadapi mahasiswa terkait dengan matakuliah karya tari memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Berpijak dari paparan tersebut Tari Topeng Bapang sebenarnya memiliki relevansi untuk dikembangkan sebagai dasar pemilihan teknik dan bentuk ke dalam kekaryaan untk membantu ke berbagai pencapaian dan permaslahan pencarian ide dan gagasan dalam kreativitas gerak. Semua aspek dalam pencapaian eksplorasi gerak bisa menggunakan tari Topeng Bapang sebagai dasar eksplorasi dalam teknik dan bentuk untuk menunjang proses dalam kekaryaan. Sebagai penunjang kreativitas bisa berpijak dari salah satu motif gerak dari topeng Bapang kemudian dieksplorasi melalui berbagai kemungkinan dalam mengembangkan gagasan atau ide kreativitas pada proses kekaryaan. Pembekalan materi tari etnik diberbagai wilayah daerah etnik di Jawa Timur jarang digunakan sebagai dasar proses kreatif dalam menunjang karya tari oleh mahasiswa Kata kunci: Relevansi, Tari Topeng Bapang, Kreativitas.
The E Gamelan Media Sulfegio Dalam Meningkatkan Ketrampilan Praktik : Pembelajaran musik tradisi melalui E Gamelan Partiyah; Sasanadjati, Jajuk Dwi; Sugito, Bambang; Arif Hidajad; Yanuartuti, Setyo
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Prodi S1 Pendidikan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v6n2.p46-59

Abstract

E gamelan merupakan sebuah aplikasi untuk pembelajaran interaktif pada materi pelajaran musik tradisional. E gamelan digunakan untuk melatih sofegio peserta didik dalam mempelajari nada. Solfegio sangat penting sebagai pembeda nada untuk memberikan kontribusi terhadap nada pentatonis. Bila memiliki sofegio yang tinggi maka mampu memberikan perbedaan nada pada gamelan. E gamelan bisa memberikan kontribusi terhadap nada yang dibunyikan. Ketrampilan dalam melakukan pembeda nada pada media E gamelan pendengaran akan masuk ke dalam sensorik otak menyimpan pembeda nada pentatonik. Sehingga kemampuan mengingat lebih tinggi sebagai pijakan awal untuk skil keterampilan menabuh gamelan. Ketika terampil pada media E gamelan mampu membunyikan nada nada pentatonik sesuai dengan melodi nada yang telah ditentukan untuk diaplikasikan ke dalam instrumen gamelan. Hal ini juga memberikan kemudahan dalam menunjang siswa belajar karawitan 90% trampil dalam E gamelan mampu melakukan praktik ke dalam instrumen gamelan. Bagi siswa yang masih 50% dalam E gamelan mereka mampu melakukan praktik di gamelan hanya mencapai 40 %. Hal ini berdasarkan data pengambilan penilaian terhadap siswa yang menggunakan E gamelan. Melalui tes diaknosis rata rata siswa tidak pernah mendengar nada nada pentatonik dalam gamelan. Setelah menggunakan E gamelan mereka mampu mengaplikasikan kedalam instrumen hasil dari penilaian praktik instrumen gamelan.
Strategy Design for Vendor Held Stock with Consignment Model to Gain Competitive Advantage Heitasari, Dwi Nurma; Priantoro, Dimas; Sugito, Bambang
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 19 No. 1 (2024): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/mikm.19.1.33-42

Abstract

Vendor Held Stock merupakan strategi optimalisasi rantai pasok yang lazim diadopsi untuk komoditi minyak dan gas serta energi baru dan terbarukan. Vendor Held Stock ialah pengembangan dari konsep Vendor Managed Inventory pada Model Konsinyasi dimana vendor menyediakan jasa layanan tambahan dalam hal penyimpanan dan pengelolaan inventori, pengadaan, dan pengiriman. PT IMC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan energi dengan skema Vendor Held Stock disertai Kesepakatan Konsinyasi. Studi ini bertujuan untuk merancang strategi prioritas optimalisasi skema Vendor Held Stock sehingga mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan dalam upaya ekspansi pasar. Wawancara dan kuesioner dilakukan terhadap divisi yang terlibat langsung didalam operasi penyaluran High-Speed Diesel Bio Solar, dalam hal ini Divisi Operasi dan Komersial serta Divisi Cargo Distribution Centre. Perancangan strategi dilakukan dengan cara melakukan identifikasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan melalui analisis Strength, Weakness, Opportunity, and Threats, yang didahului dengan penyusunan Matriks Internal Factor Evaluation, Matriks External Factor Evaluation, dan Matriks Internal Eksternal. Penentuan strategi prioritas dipilih menggunakan Matriks Quantitative Strategic Planning Matrix yang merupakan tindak lanjut dari analisis sebelumnya. Strategi dengan Total Attractiveness Score tertinggi dipilih sebagai strategi proritas dimana “Melakukan perubahan status dari Agen menjadi Izin Niaga Umum untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif” memperoleh nilai Total Attractiveness Score tertinggi dengan skor 7,2478 dibandingkan alternatif strategi lain. Fokus perencanaan bisnis terhadap strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan keunggulan bersaing secara global
Analisis Perbandingan Algoritma Klasifikasi Data Mining Untuk Penentuan Bibit Unggul Sugito, Bambang; Iqbal, Muhammad
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 6 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bits.v6i3.6199

Abstract

Cocoa is one of the leading commodity crops from the growing plantation sub-sector, mostly cultivated by farmers in the form of community plantations. Cultivation is carried out so that it can continue to produce seeds and trees independently for the sustainability of the commodity. The process currently carried out in the selection of superior seeds is carried out by staff who are specifically assigned to that section. The process of selecting superior cocoa plant seeds should have been recorded and stored. Data mining is a process that uses statistical techniques, mathematics, artificial intelligence, and machine learning to extract and identify useful information and related knowledge from various large databases. Based on this problem, the C5.0 and K-Nearest Neighbor algorithms are applied to carry out the comparison process in predicting the need for superior seeds to be used. It will be able to provide accurate information and can be used as a consideration in the stock of superior cocoa seed needs. The process using the C5.0 and K-Nearest Neighbor algorithms has been successfully carried out, from the testing process carried out that the C5.0 algorithm has a better performance result of 87.50% compared to the K-Nearest Neighbor algorithm of 62.50%.
Optimasi Strategi Penjualan Am2000 Tirtamart Dengan Algoritma Apriori Untuk Mengidentifikasi Produk Favorit Pelanggan Sugito, Bambang; Wahyuni, Sri
Bulletin of Information Technology (BIT) Vol 5 No 4: Desember 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bit.v5i4.1707

Abstract

The retail industry faces increasing competition, and to survive, companies need to understand customer purchasing behavior and optimize their sales strategies. One effective approach is the use of data mining to analyze sales data and identify purchasing patterns. This study aims to optimize the sales strategy of Toko AM2000 by applying the Apriori algorithm to identify the most popular products among customers. The data used includes sales transactions from January to September 2024, with a total of 1,000 transactions and 10 attributes. The results of the analysis using the Apriori algorithm show a significant association between the products "Water Softener" and "Filter Tank," although the support value obtained, which is 20.4%, does not meet the minimum support threshold of 30%. However, the confidence value of 80.6% indicates a high likelihood that customers who purchase "Water Softener" also buy "Filter Tank." This suggests that Toko AM2000 should focus its marketing strategies on promoting these two products. To improve the effectiveness of the analysis, it is recommended to lower the minimum support value, increase the number of transactions, and consider using other algorithms, such as K-means. This study provides valuable insights for business decision-making and the enhancement of Toko AM2000's marketing strategy.