Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia

Pengelolaan Bank Sampah, Identifikasi Permasalahan dan Rumusan Strategi Bank Sampah Desa Marga Tabanan Posmaningsih, D.A.A; Aryasih, I Gusti Ayu Made; Jana, I Wayan
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.300

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode memberikan pelayanan berupa pendampingan teknologi tepat guna, yaitu penerapan teknologi dibidang kesehatan khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berkaitan dengan peningkatan taraf kesehatan masyarakat. Pelatihan, yaitu keterlibatan civitas akademika dalam mengaplikasikan keilmuannya sebagai penyelenggara kegiatan dan/atau narasumber/ fasilitator pengelola Bank Sampah. Pendampingan manajemen pengelolaan Bank Sampah. Pengelolaan Bank Sampah di Desa Marga Dengan adanya pendirian bank sampah yang telah beroperasi selama 2 tahun memberikan perubahan secara langsung dan tidak langsung kepada para warga Desa Marga. Awalnya, warga Desa Marga memandang sampah sebagai suatu hal yang tidak bernilai ekonomi dan tidak ada manfaatnya.Namun sejak adanya bank sampah, warga sedikit demi sedikit mulai tergerak untuk mengumpulkan dan mengelola sampah menjadi suatu hal yang bernilai ekonomi, yaitu melalui bank sampah tersebut. Melalui kegiatan pengabdian ini, telah dirumuskan beberapa strategi pengembangan bank sampah berdasarkan lima aspek manajemen persampahan. Strategi pengembangan bank sampah didasarkan pada permasalahan dan kendala yang berhasil teridentifikasi dalam pengelolaan bank sampah di Desa Marga, yang meliputi aspek kelembagaan, pembiayaan, pengaturan, peran serta masyarakat, dan operasional. Selain lima faktor tersebut, juga terdapat faktor teknis yang juga menjadi kendala dan menghambat keberlangsungan bank sampah di Desa Marga. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala serta yang dapat meningkatkan pengelolaan bank sampah di Desa Marga adalah dukungan dari instansi pemerintah setempat, pelatihan bagi para pengurus bank sampah, dan memperluas kerja sama dengan bank sampah, mitra pengepul, dan stakeholder lain yang terlibat dalam bank sampah
Pendampingan Program Gerakan Bangkit Mengelola Sampah Mandiri (Gerbang Mesari) Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Di Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Posmaningsih, D.A.A; Sali, I Wayan; Aryasih, I Gusti Ayu Made
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v3i2.301

Abstract

Mengingat pentingnya sanitasi dan pengelolaan sampah yang baik untuk mendukung pariwisata di Desa Tenganan Pegringsingan, diperlukan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan kader serta ibu-ibu rumah tangga. Tujuannya adalah meningkatkan swadaya masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang dimulai dari keluarga. Kegiatan ini akan difokuskan pada penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan melalui Gerakan BANGKIT BERSAMA MENGELOLA SAMPAH MANDIRI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di lingkungan Desa Tenganan mulai bulan Juni sampai Agustus Tahun 2024, dan kegiatan penyusunan laporan akhir dilaksanakan setelah kegiatan yakni mulai September - Oktober 2024. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode memberikan pelayanan berupa pendampingan dengan melakukan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan Program Gerakan Bangkit Mengelola Sampah Mandiri (GERBANG MESARI) dalam pengelolaan sampah berbasis sumber bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem dengan pengawasan yang dilakukan oleh puskesmas melalui kader pada masing-masing wilayah kerjanya. Adapun hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan yaitu peningkatan pengetahuan peserta dari 44.76% sebelum pelatihan dan 78.09% setelah pelatihan, dan keterampilan yaitu 75.71%. Kegiatan pelatihan pembuatan kompos dengan metode Takakura dilaksanakan melalui beberapa tahap yang sistematis dan edukatif. Proses ini dimulai dengan penyampaian materi teoretis, dilanjutkan dengan praktik pembuatan bibit kompos dan keranjang Takakura. Metode Takakura ini merupakan solusi praktis untuk penanganan sampah organik rumah tangga secara aerobik, yang membutuhkan pasokan oksigen untuk proses dekomposisi yang efektif. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh peserta di lingkungan rumah tangga mereka masing-masing. Penggunaan teknologi yang sederhana ECOBIOTA bisa diharapkan dapat menarik masyarakat untuk berpartisipasi dan tetap meneruskan program tersebut meskipun kegiatan pengabmas telah berakhir. Kader Desa Tenganan mulai menyadari pentingnya pengolahan sampah organik. Pengomposan dengan Metode Takakura mudah untuk diaplikasikan dan biaya pembuatannya tidak terlalu mahal