Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penyuluhan Diare dan CTPS untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di UPTD Puskesmas Rendang, Kabupaten Karangasem Tahun 2024 Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Aryasih, Gusti Ayu Made; Sudiadnyana, I Wayan; Wulandari P., Ni Putu Maharani; Indriyani, Putu Ayu Hartati
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 2 (2024): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i2.3721

Abstract

Pengabdian Masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang, Kabupaten Karangasem adalah berupa penyuluhan dengan topik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SD Negeri 2 Nongan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Posyandu Lansia Banjar Pande Nongan. Pelaksanaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di sekolah bertujuan untuk mencapai status kesehatan melalui pencegahan penyakit dengan praktik CTPS oleh semua pihak di sekolah. Melalui kegiatan penyuluhan CTPS dapat memberikan informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik  dan  dapat  diterapkan  menjadi  suatu  rutinitas  dalam  berperilaku  bersih  dan  sehat. Tujuan dilaksanakannya penyuluhan PHBS kepada masyarakat lanjut usia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dengan kesadaran sendiri dapat menerapkan perilaku yang dapat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan. PHBS di tatanan keluarga masih belum dimengerti oleh masyarakat terutama lanjut usia karena masih kurangnya informasi yang diterima dan masih kurangnya fasilitas untuk melaksanakan program tersebut. PHBS yang merupakan dasar untuk mewujudkan kesehatan di masyarakat lanjut usia adalah di ruang lingkup rumah tangga. Hal ini dikarenakan indikator PHBS pada tatanan rumah tangga dianggap dapat mencerminkan dan mewakili keseluruhan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pendampingan dan Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Desa Klumpu Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Tahun 2024 Sudiadnyana, I Wayan; Ruspawan, I Dewa Made; Lestari, Agus Sri; Astiti, Ni Komang Erny; Suarjana, I Made; Artawa, I Made Budi; Bekti, Heri Setiyo
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 7, No 2 (2025): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v7i2.3825

Abstract

The problem of stunting in Nusa Penida District, especially in Klumpu Village, is still a priority. There are many factors that influence the increase in stunting cases, so an integrated approach is needed and involves community participation. The purposed of this community service is to provide assistance and empowerment to families to prevent stunting in Klumpu Village, Nusa Penida. The assistance and empowerment activities use educational booklet media designed interprofessionally by both lecturers and students of the Denpasar Ministry of Health Polytechnic. The assistance activities were carried out on 40 families and succeeded in increasing knowledge and prevention of stunting by 21.3% and attitudes by 38.4%. The results of the final evaluation of the community service activities by visiting several homes of the assistance participants showed an increase in clean and healthy living behavior (PHBS) in general, which was indicated by an increase in home sanitation conditions and the quality of family consumption patterns. The health center is expected to always provide continuous guidance and education to the community to prevent family-based stunting.
Penyuluhan Diare dan CTPS untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di UPTD Puskesmas Rendang, Kabupaten Karangasem Tahun 2024 Posmaningsih, Dewa Ayu Agustini; Aryasih, Gusti Ayu Made; Sudiadnyana, I Wayan; Wulandari P., Ni Putu Maharani; Indriyani, Putu Ayu Hartati
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 2 (2024): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i2.3721

Abstract

Pengabdian Masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang, Kabupaten Karangasem adalah berupa penyuluhan dengan topik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SD Negeri 2 Nongan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Posyandu Lansia Banjar Pande Nongan. Pelaksanaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di sekolah bertujuan untuk mencapai status kesehatan melalui pencegahan penyakit dengan praktik CTPS oleh semua pihak di sekolah. Melalui kegiatan penyuluhan CTPS dapat memberikan informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik  dan  dapat  diterapkan  menjadi  suatu  rutinitas  dalam  berperilaku  bersih  dan  sehat. Tujuan dilaksanakannya penyuluhan PHBS kepada masyarakat lanjut usia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dengan kesadaran sendiri dapat menerapkan perilaku yang dapat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan. PHBS di tatanan keluarga masih belum dimengerti oleh masyarakat terutama lanjut usia karena masih kurangnya informasi yang diterima dan masih kurangnya fasilitas untuk melaksanakan program tersebut. PHBS yang merupakan dasar untuk mewujudkan kesehatan di masyarakat lanjut usia adalah di ruang lingkup rumah tangga. Hal ini dikarenakan indikator PHBS pada tatanan rumah tangga dianggap dapat mencerminkan dan mewakili keseluruhan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pendampingan dan Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Desa Klumpu Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Tahun 2024 Sudiadnyana, I Wayan; Ruspawan, I Dewa Made; Lestari, Agus Sri; Astiti, Ni Komang Erny; Suarjana, I Made; Artawa, I Made Budi; Bekti, Heri Setiyo
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 7, No 2 (2025): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v7i2.3825

Abstract

The problem of stunting in Nusa Penida District, especially in Klumpu Village, is still a priority. There are many factors that influence the increase in stunting cases, so an integrated approach is needed and involves community participation. The purposed of this community service is to provide assistance and empowerment to families to prevent stunting in Klumpu Village, Nusa Penida. The assistance and empowerment activities use educational booklet media designed interprofessionally by both lecturers and students of the Denpasar Ministry of Health Polytechnic. The assistance activities were carried out on 40 families and succeeded in increasing knowledge and prevention of stunting by 21.3% and attitudes by 38.4%. The results of the final evaluation of the community service activities by visiting several homes of the assistance participants showed an increase in clean and healthy living behavior (PHBS) in general, which was indicated by an increase in home sanitation conditions and the quality of family consumption patterns. The health center is expected to always provide continuous guidance and education to the community to prevent family-based stunting.
KEADAAN SANITASI LINGKUNGAN BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KINTAMANI VI BANGLI Baskara, Ida Bagus Gede; Sudiadnyana, I Wayan
Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL) Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jkl.v14i2.3727

Abstract

Stunting is a growth disorder in children as a result of chronic malnutrition. Nutritional problems are closely related to environmental factors. Poor sanitation can cause diarrhea in toddlers and impaired absorption of nutrients. The purpose of this study was to determine the relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers. The research design used analytical observation with a case control approach. The research sample was the total population, namely all toddlers who experienced stunting in November 2023, totaling 97 people and the control was toddlers who were not stunted, totaling 97 people. The results of the study in the case group who had poor sanitation were 80 people (82.5%), and good sanitation were 17 people (17.5%). In the control group, there were 9 people (9.3%) with poor sanitation, and 88 people (90.7%) with good sanitation. The results of the statistical test using Chi Square obtained a p value = 0.000. Thus, there is a relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in the Kintamani VI Health Center Technical Implementation Unit. It is recommended that residents pay more attention to environmental sanitation, especially the physical quality of water sources, waste sorting, management and ownership of toilets.
Media Video Edukasi Efektif Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa Sekolah Dasar Rahayu, Ni Ketut Werdi; Sudiadnyana, I Wayan; Hadi, M. Choirul; Jana, I Wayan; Aryasih, I G A Made
Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL) Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jkl.v15i1.4068

Abstract

Title:  Effective Educational Video Media to Improve Elementary School Students' Knowledge and Skills of Handwashing with Soap  (silahkan di isi judul bahasa inggrisnya, jangan di buang atau di hapus)Background: Counseling on hand washing with soap using educational video media has never been done in SD Negeri 2 Serangan and students do not know the steps to wash their hands properly. The purpose of the study was to determine the benefits of educational video media to improve the knowledge and skills of hand washing with soap of elementary school students.Method: The type of research used Pre Experimental with One Group Pretest Posttest Design. Statistical test of increasing knowledge and skills of washing hands with soap after the intervention using Paired T-Test.Result:  The average knowledge before the intervention was 5.90 and after the intervention 8.38 with an increase of 42%, while the average skills before the intervention were 5.43 and after the intervention 7.49 with an increase of 39%. The results of the statistical test calculations using the Paired T-Test test showed that the asymp. Sig (2-tailed) value was 0.000 α (0.05), both for student knowledge and skills.Conclusion:  There was an increase in knowledge and skills before and after washing hands with soap after being given an intervention in the form of counseling using educational video media. The increase was influenced by factors of media utilization, as well as additional information about hand washing.ABSTRAK Latar belakang: Penyuluhan cuci tangan pakai sabun menggunakan media video edukasi belum pernah dilakukan di SD Negeri 2 Serangan dan siswa belum mengetahui langkah mencuci tangan dengan benar. Tujuan penelitian mengetahui manfaat media video edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan cuci tangan pakai sabun siswa sekolah dasar.Metode: Jenis penelitian menggunakan Pre Experimental dengan rancangan One Grop Pretest Posttest Design. Uji statistik peningakatan pengetahuan dan keterampilan cuci tangan pakai sabun setelah setelah dilakukan intervensi menggunakan uji Paired T-Test.Hasil: Rata-rata pengetahuan sebelum intervensi adalah 5.90 dan sesudah intervensi 8.38 dengan peningkatan sebanayak 42% , sedangkan rata-rata keterampilan sebelum  intervensi adalah 5.43 dan sesudah intervensi 7.49 dengan peningkatan 39%. Hasil perhitungan uji statistik menggunakan uji Paired T-Test diketahui bahwa nilai asymp. Sig (2-tailed) 0,000 α (0,05), baik untuk  pengetahuan dan maupun keterampilan siswa.Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah cuci tangan pakai sabun setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan dengan menggunakan media vidio edukasi. Peningkatan dipengaruhi faktor pemanfaatan media, serta tambahan informasi mengenai cuci tangan
Edukasi Rumah Sehat “Door To Door System” Meningkatkan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Keluarga Penderita Tb Paru Sudiadnyana, I Wayan; Yulianti, Anysiah Elly
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 22, No 1 (2025): Jurnal Skala Husada (JSH): The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v22i1.3870

Abstract

Background: Pulmonary TB disease is still a global health problem. Various prevention efforts have been made, but until now pulmonary TB disease has not been completely treated. Transmission of pulmonary TB disease is influenced by two dominant factors, namely the environment and behavior. The proposed study aims to measure the effectiveness of healthy home education "door to door system" in improving knowledge, attitudes and behavior of pulmonary TB prevention.Method: Pre-experimental research with pre and post-test design. The sample was a total population of 32 respondents of families with pulmonary TB.Result: Healthy home education can increase average knowledge before 7.8 and 14.0. Attitude before 5.5 and after 6.5. Behavior before 5.2 and after 5.8. The increase in knowledge reached 72.9%, attitude 18.3% and behavior 11.4%. Statistical tests showed that there was a difference in the average value of knowledge, attitude and behavior of preventing pulmonary TB before and after providing healthy home education, with a ρ value for knowledge: 0.000, attitude: 0.002 and behavior: 0.006.Conclusion: Healthy home education “door to door system” is quite effective to improve knowledge, attitude and behavior of families of patients in preventing pulmonary TB. The health center is advised that direct education “door to door system” be one of the alternative counseling activities to involve family participation in preventing pulmonary TB.
Peningkatan Kesehatan Lingkungan Melalui Penyuluhan dan Pelatihan Pengendalian Lalat di Desa Sakti, Nusa Penida, Bali Hadi, Mochammad Choirul; Sujaya, I Nyoman; Sudiadnyana, I Wayan; Habibah, Nur
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v5i3.187

Abstract

Desa Sakti berada di wilayah Pulau Nusa Penida dengan daya tarik wisata khasnya Gamat Bay. Desa Sakti memiliki jenis mangga lokal yang potensial menjadi komoditi pendukung wisata, namun panen tidak maksimal karena terkendala dengan banyaknya lalat saat musim buah. Lalat juga dapat mengganggu kesehatan dan mempengaruhi aktivitas pariwisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang upaya pengendalian lalat dan keterampilan membuat flytrap dan attractant secara mandiri. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pre-test, penyampaian materi, post-test, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan meliputi peningkatan pengetahuan tentang upaya pengendalian lalat sebesar 65,25%, sertifikat HAKI untuk leaflet media edukasi, publikasi kegiatan pada media cetak online, pemasangan flytrap di sekitar pemukiman dan perkebunan khalayak sasaran. Kegiatan telah ditindaklanjuti dengan MOU sehingga keberlanjutan dan evaluasi dapat terus dilakukan.