Museum Bekasi Gedung Juang 45 merupakan sebuah museum yang ada di daerah Kabupaten Bekasi, museum tersebut berbentuk digital, sudah dibuka namun masih dalam proses pengembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan komunikasi, hambatan, dan efektifitas komunikasi yang dilakukan dalam proses pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitiatif dengan pendekatan secara deksriptif. Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh Museum Bekasi Gedung Juang 45 adalah dengan menggunakan media sosial seperti Website, Instagram dan Tik Tok. Media sosial tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan komunikasi dan penyebaran informasi berupa konten yang dipegang dan dikelola oleh bagian FO atau Front Office. Komunikasi langsung dilakukan melalui ressepsionis dan tourgate. Kedua bagian tersebut ditugaskan untuk mengarahkan pengunjung yang datang. Hambatannya adalah belum adanya what to buy atau sesuatu yang bisa dibeli oleh pengunjung. Efektivitas komunikasi sudah dilakukan dengan baik melalui media sosial dan komunikasi secara langsung.