Farmawati, Windie Karina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PRODUK PENGRAJIN KERAJINAN TANGAN DI KOTA SAMARINDA Hetami, Adietya Arie; Fourqoniah, Finnah; Aransyah, Muhammad Fikry; Wediawati, Tuti; Arsyad, Annisa Wahyuni; Farmawati, Windie Karina; Sari, Dyan Wulan; Derama, Trisda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.309 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5822

Abstract

Abstrak: Melihat banyaknya masyarakat di sepuluh Kecamatan se-Kota Samarinda yang memiliki usaha namun masih kesulitan dalam memaksimalkan mutu produk menjadikan penulis mengambil pengabdian ini sebagai bahan materi, dengan harapan menerapkan pembelajaran yang diberikan kepada para pelaku usaha dapat membantu mengembangkan usaha. Workshop ini penting untuk diadakan mengingat masih banyaknya pelaku usaha yang menjalankan usahanya tanpa memperhatikan pentingnya mutu produk. Tujuan diadakannya workshop ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan workshop. Workshop dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai peningkatkan dan pengembangan mutu produk. Yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah pengrajin di sepuluh Kecamatan se-Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode workshop, di mana di dalam workshop ini juga terdapat praktik secara langsung yang dapat membantu para pengrajin melihat secara langsung pentingnya mutu produk. Workshop ini dilaksanakan dengan efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta. Hal tersebut terbukti dengan tingkat partisipasi dari peserta dan peningkatan pemahaman sebesar 79%. Setelah mendapatkan workshop ini diharapkan apa yang disampaikan dapat berguna dan diterapkan dalam usaha masing-masing.Abstract: Seeing the number of people in ten sub-districts throughout the city of Samarinda who have businesses but still have difficulty maximizing product quality, the authors take this service as material, with the hope that applying the lessons given to business actors can help develop businesses. This workshop is important to be held considering that there are still many business actors who run their business without paying attention to the importance of product quality. The purpose of this workshop is to improve the quality of human resources through workshop activities. The workshop was conducted to provide an understanding of improving and developing product quality. The participants in this activity are craftsmen in ten sub-districts throughout the city of Samarinda. The method used is the workshop method, where in this workshop there is also a hands-on practice that can help the craftsmen see firsthand the importance of product quality. This workshop was carried out effectively in increasing the knowledge of the participants. This is evidenced by the participation rate of the participants and an increase in understanding of 79%. After getting this workshop, it is hoped that what is conveyed can be useful and applied in their respective businesses.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI DAN DIGITALISASI PEMASARAN PADA KOMUNITAS MOMPRENEURS Juwita, Rina; Arsyad, Annisa Wahyuni; Farmawati, Windie Karina; Rohmah, Ainun Nimatu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27106

Abstract

Abstrak: Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berfokus pada pemberdayaan perempuan kepala keluarga (PEKKA) di komunitas MomPreneurs Kota Samarinda. Program ini menangani beberapa tantangan utama seperti akses terbatas terhadap teknologi, rendahnya literasi digital, serta kesulitan dalam melakukan inovasi produk. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan keterampilan kewirausahaan melalui tiga kegiatan inti: (1) bimbingan teknis, (2) pelatihan usaha, dan (3) pendampingan pengembangan usaha. Program ini melibatkan 15 perempuan peserta yang sesuai dengan kriteria antara lain merupakan perempuan kepala keluarga, memiliki usaha yang berada dalam tahap awal pengembangan, berkenan mengembangkan usahanya dalam bentuk kelompok usaha bersama dan memiliki komitmen kuat untuk membangun usaha. Hasil program menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan pemasaran digital, inovasi produk, dan manajemen usaha. Evaluasi program ini dilakukan secara formatif selama berlangsungnya kegiatan dan sumatif melalui tes awal dan akhir program, serta evaluasi peningkatan omzet usaha. Hasil tes menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 80%, serta peningkatan omzet hingga 35% selama program berlangsung.Abstract: This community service program (PKM) focuses on empowering female heads of households (PEKKA) in the MomPreneurs community in Samarinda through the application of technology and digital marketing. The program addresses several key challenges, such as limited access to technology, low digital literacy, and difficulties in product innovation. The main objective of this program is to enhance entrepreneurial skills through three core activities: (1) technical guidance, (2) business training, and (3) business development mentoring. The program involves 15 women participants who meet specific criteria, including being the head of their household, having a business in the early stage of development, being willing to develop their business as a joint business group, and having a strong commitment to grow their business. The program results indicate significant improvements in digital marketing skills, product innovation, and business management. Evaluation of the program was conducted both formatively, throughout the activities, and summatively via pre- and post- assessments and turnover growth metrics. Results indicated the 80% improvement of participants’ business knowledge and skills, along with an increase in turnover of up to 35% over the program period.