Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PRODUK PENGRAJIN KERAJINAN TANGAN DI KOTA SAMARINDA Hetami, Adietya Arie; Fourqoniah, Finnah; Aransyah, Muhammad Fikry; Wediawati, Tuti; Arsyad, Annisa Wahyuni; Farmawati, Windie Karina; Sari, Dyan Wulan; Derama, Trisda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.309 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5822

Abstract

Abstrak: Melihat banyaknya masyarakat di sepuluh Kecamatan se-Kota Samarinda yang memiliki usaha namun masih kesulitan dalam memaksimalkan mutu produk menjadikan penulis mengambil pengabdian ini sebagai bahan materi, dengan harapan menerapkan pembelajaran yang diberikan kepada para pelaku usaha dapat membantu mengembangkan usaha. Workshop ini penting untuk diadakan mengingat masih banyaknya pelaku usaha yang menjalankan usahanya tanpa memperhatikan pentingnya mutu produk. Tujuan diadakannya workshop ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan workshop. Workshop dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai peningkatkan dan pengembangan mutu produk. Yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah pengrajin di sepuluh Kecamatan se-Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode workshop, di mana di dalam workshop ini juga terdapat praktik secara langsung yang dapat membantu para pengrajin melihat secara langsung pentingnya mutu produk. Workshop ini dilaksanakan dengan efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta. Hal tersebut terbukti dengan tingkat partisipasi dari peserta dan peningkatan pemahaman sebesar 79%. Setelah mendapatkan workshop ini diharapkan apa yang disampaikan dapat berguna dan diterapkan dalam usaha masing-masing.Abstract: Seeing the number of people in ten sub-districts throughout the city of Samarinda who have businesses but still have difficulty maximizing product quality, the authors take this service as material, with the hope that applying the lessons given to business actors can help develop businesses. This workshop is important to be held considering that there are still many business actors who run their business without paying attention to the importance of product quality. The purpose of this workshop is to improve the quality of human resources through workshop activities. The workshop was conducted to provide an understanding of improving and developing product quality. The participants in this activity are craftsmen in ten sub-districts throughout the city of Samarinda. The method used is the workshop method, where in this workshop there is also a hands-on practice that can help the craftsmen see firsthand the importance of product quality. This workshop was carried out effectively in increasing the knowledge of the participants. This is evidenced by the participation rate of the participants and an increase in understanding of 79%. After getting this workshop, it is hoped that what is conveyed can be useful and applied in their respective businesses.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DAN MODEL KONVENSIONAL Dyan Wulan Sari HS; Roslinda Sagala
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13, No 1 (2022): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom berbasis media interaktif terhadap hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 165718 Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 165718 Tebing Tinggi yang berjumlah 50 siswa. Adapun teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi dan tes hasil belajar yang diberikan secara essay. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih secara total sampling sebanyak dua kelas. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α = 0,05. Dari hasil penelitian ini diperoleh rerata hasil belajar yang diajarkan model pembelajaran Flipped Classroom yaitu 82,16 sedangkan rerata hasil belajar yang diajarkan metode pembelajaran ekspositori yaitu 71,36. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional. Kata-kata kunci: Pengaruh, Flipped Classroom, Konvensional
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SDN 066050 MEDAN Dyan Wulan Sari HS; Immanuel Silitonga
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran  Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Discovery Learning dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas IV SDN 066050 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 066050 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah quasi experimental. Populasinya adalah siswa kelas IV SDN 066050 Medan. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) observasi, (2) kuesioner (angket), (3) tes, dan (4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik uji ANOVA. Tahapan selanjutnya yaitu tahap pelaporan, menyusun analisis data dan kesimpulan hasil penelitian dalam bentuk laporan akhir. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan pembelajaran penggunaan model pembelajaran discovery learning memperoleh nilai rerata yang lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan penggunaan model pembelajaran ekspositori. Selain itu hasil analisis varians menunjukkan bahwa nilai signifikansi model pembelajaran sebesar 0,000. Karena nilai sig. 0,000 < 0,05 maka hasil uji hipotesis menolak Ho atau menerima Ha dalam tarap alpha 0,05. Hal ini  menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpiki kreatif siswa dengan pembelajaran penggunaan model discovery learning dan pembelajaran penggunaan model ekspositori. Kata-kata kunci: Model Pembelajaran, Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kreatif
PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 094097 SIMPANG PONGKALAN TONGAH KABUPATEN SIMALUNGUN Priskila Rosdiana Sipayung; Regina Sipayung; Dyan Wulansari Hutahaean; Darinda Sofia Tanjung
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 11, No 2 (2021): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.353 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v11i2.25991

Abstract

This study aims to determine the effect of giving rewards on learning outcomes in fifth grade mathematics subjects at SDN 094097 Simpang Pongkalan Tongah. The research method used is an experimental method with quantitative research. To obtain the necessary data in the form of a test with a total of 40 questions. The research at SDN 094097 Simpang Pongkalan Tongah in class V was carried out from 10 to 11 May 2021. The number of research samples was 16 students based on the saturated sample technique. The results of statistical calculations show that the ability of students in answering post-test questions with the reward method is included in the very good category with an average value of 84.06 in the very good category. Meanwhile, the students' ability to answer the post-test questions with the demonstration method was included in the good category with an average value of 70.31 in the good category. This study used the normality test with the results of 0.200> 0.05. Then the homogeneity test with a significance value of 0.344 > 0.05. Furthermore, hypothesis testing is to compare the value of tcount with ttable. Obtained the value of tcount = 4.111 while ttable = 1.746. Because tcount > ttable (4.111 > 1.746) then Ha is accepted and Ho is rejected. Through the t test, it can be concluded that there is a significant effect between giving rewards to learning outcomes.Keywords: Giving Rewards, Mathematics, Learning Outcomes
PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Henceyana Saragih; Regina Sipayung; Dyan Wulan Sari HS; Darinda Sofia Tanjung
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i3.22469

Abstract

This study aims to determine the effect of the role of parents on student learning outcomes on the theme of the area where I live in class IV SD Negeri 094097 Simpang Pongkalan Tongah. The research was conducted on May 9, 2021. The research method used was a quantitative survey type. The sample in this study were fourth grade students with a total of 31 students. The data collection tool used is a questionnaire or questionnaire. This study uses the normality test with the results of 0.200 ≥ 0.05 where the data is normally distributed. From the correlation test, it is known that the calculation results obtained rcount 0.606, which means there is a positive influence. The significance test was carried out to test the hypothesis, namely by comparing the value of tcount with ttable. Obtained the value of tcount = 4.103 while ttable = 1.699. Because tcount ttable (4.103 ≥ 1.699) then Ha is accepted and H0 is rejected. Through the t test, it can be concluded that there is a significant influence between the role of parents and student learning outcomes.
PERBEDAAN SIKAP ILMIAH SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION Dyan Wulan Sari Hs; Agus Kistian
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i2.1160

Abstract

This study aims to analyze the differences in scientific attitudes of students using inquiry training learning models with direct instruction learning models. This research is a quasi-experimental study. In this study there are two classes that are used as an experimental class and a control class, the experimental class is a class that is treated with learning with inquiry training models, while the control class is a class using the direct instruction learning model. The instrument used consisted of a questionnaire to measure students' scientific attitudes in the posttest, as well as an observation sheet. The results of this study indicate that the average value of the scientific attitude of learning in the experimental class is 75.01 with a standard deviation of 7.373, while in the control class is 71.60 with a standard deviation of 7.935. The results of this research suggest that inquiry training learning model is a solution and an alternative choice for teachers in improving students' scientific attitudes. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan sikap ilmiah siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training dengan model pembelajaran direct instruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi perlakuan pembelajaran dengan model inquiry training, sedangkan kelas kontrol adalah kelas dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan terdiri dari berupa angket untuk mengukur sikap ilmiah siswa dalam posttest, serta lembar observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai sikap ilmiah belajar pada kelas eksperimen sebesar 75,01 dengan simpangan baku sebesar 7,373, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 71,60 dengan simpangan baku sebesar 7,935. Hasil penelitan ini menyarankan bahwa model pembelajaran inquiry training merupakan solusi dan alternatif pilihan guru dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa. Kata Kunci: Sikap Ilmiah, Inquiry Training, Direct Instruction
PENGARUH PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS IVSD NEGERI 091644 BAHLIAS KECAMATAN BANDAR Esy Minar Parhusip; Rumiris Lumban Gaol; Dyan Wulan Sari HS; Darinda Sofia Tanjung
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i1.8530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pembelajaran dalam jaringan siswa di kelas IV SD Negeri 091644 Bahlias Kecamatan Bandar Tahun Pembelajaran 2020/2021. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif jenis survey. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 091644 Bahlias Kecamatan Bandar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran dalam jaringan terhadap pendidikan karakter dikelas IV SD Negeri 091644 Bahlias Kecamaan Bandar Tahun Pembelajaran 2020/2021. Instrument yang digunakan untuk mengukur pembelajaran dalam jaringan adalah angket yang terdiri dari 47 butir. Sedangkan untuk mengukur pendidikan karakter digunakan nilai hasil angket pembelajaran jaringan. Setelah dilakukan pengukuran terhadap pembelajaran dalam jaringan, didapat nilai mean (rata-rata) skor hasil angket sebesar 145.7. Hal ini berarti pembelajaran dalam jaringan di SD Negeri 091644 Bahlias Kecamatan Bandar berada pada tingkat tinggi. Untuk mengetahui tingkat pengaruh antara pembelajaran dalam jaringan dengan pendidikan karakter, digunakan rumus korelasi dari pearson. Dari hasil perhitungan diperoleh rhitung 0.827, yang berarti nilai korelasi kuat/berkorelasi. Uji signifikasi dilakukan untuk menguji hipotesis, yaitu dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Diperoleh nilai thitung = 7.209 sedangkan ttabel = 1.706. Karena thitung ≥ ttabel (7.209 ≥ 1.706) maka Ha diterima da Ho ditolak. Melalui uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pembelajaran dalam jaringan dengan pendidikan karakter.
PERANAN PEMBELAJARAN DARING KELAS III SD FREE METHODIST-2 Dewi Ulina Ginting; Rumiris Lumban Gaol; Dyan Wulan Sari HS; Patri Janson Silaban
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pembelajaran daring kelas III SD Free Methodist 2 Medan Tahun Pembelajaran 2020/2021. Bentuk penelitian ini adalah bentuk penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Free Methodist 2 Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SD Free Methodist 2 Medan, dapat diambil kesimpulan bahwa, pembelajaran daring efektif dilaksanakan saat adanya pandemi karena untuk memutus penularan virus corona. Dan sebaiknya guru kalau membuat modul materinya harusnya lengkap jangan pula saat membuat pertanyaan siswa mencari jawaban dari google, karena saat pandemi ini sebaiknya siswa dilatih untuk mencari jawaban dari catatannya saja. Lalu sebaiknya saat masa pandemi ini guru harus berperan aktif kepada siswa, dimana guru melakukan videocall sama siswanya jangan hanya mengirim tugas di grup WhatsApp saja. Hasil pembahasan dari penelitian yang sudah dilakukan oleh penelit di SD Free Methodist 2 Medan menyebutkan bahwa pembelajaran daring efektif dilaksanakan saat pandemi untuk memutuskan rantai virus corona dan siswa berprestasi merasa bosan dengan pembelajaran daring karena mereka kurang memahami materi yang diberikan oleh guru. Mereka lebih memahami jika saat diberikan materi dijelaskan atau diterangkan oleh guru karena menurut mereka lebih gampang memahami saat dijelaskan atau diterangkan oleh guru karena saat pembelajaran daring orangtua tidak mampu untuk menjelaskan materi yang diberikan oleh guru.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS IV SD Rosanti Nainggolan; Rumiris Lumban Gaol; Dyan Wulan Sari HS; Patri Janson Silaban
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i3.8482

Abstract

Artikel ini membahas sebuah penelitian yang menggunakan pendekatan eksperimen. Penelitian tersebut dilaksanakan di SD Negeri 091363 Huta Tinggir  Kec. Purba Kab. Simalungun. Populasi penelitian melibatkan 30 siswa kelas IV SD Negeri 091363 Huta Tinggir Kec. Purba Kab. Simalungun tahun pembelajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa nilai rata rata siswa kelas IV pretest yang hanya mencapai 64,1. Sedangkan, rata rata nilai siswa kelas IV pada posttest yaitu 77,6. 26 siswa dengan nilai yang tuntas, sementara nilai yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa. Angket model Circuit Learning berada dalam kategori rendah 43,3% atau memiliki rata-rata 84,4. Kolerasi product moment menunjukkan bahwa diperoleh rtabel = 1,697. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa rhitung  ≤ rtabel. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang kuat antara model Circuit Learning dengan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 091363 Huta Tinggir sebesar 95%. Dan sebanyak 5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian tersebut.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 067954 MEDAN Dyan Wulan Sari HS; Sumarlin Mangandar Marianus
Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 2 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Di era Revolusi Industri 4.0, sistem pendidikan diharapkan dapat mewujudkan peserta didik memiliki keterampilan yang mampu berfikir kritis dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif serta ketrampilan komunikasi dan kolaborasi. Karena itu keberadaan merdeka belajar sangat relevan dengan kebutuhan siswa dan tuntutan pendidikan abad 21. Dengan kehadiran konsep merdeka belajar ini maka kebiasan dalam proses belajar mengajar selama ini tentu akan mengalami pergeseran, yang selama ini monoton dimana murid hanya lebih banyak mendengarkan penjelasan guru (murid pasif) dan tentu ini cenderung membosankan dan tidak efektif dalam konteks proses pembelajaran bermutu, dan akan berubah menjadi pembelajaran multi arah (siswa nenjadi aktif), mandiri, inovatif dan kompetitif. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mendukung konsep merdeka belajar dalam mengembangkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar siswa adalah pendekatan pembelajaran Scientific Approach. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan pembelajaran Scientific Approach terhadap hasil belajar siswa dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan pembelajaran Scientific Approach dan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN 067954 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 067954 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 067954 Medan dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih secara total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpul data adalah tes hasil belajar siswa dan angket keterampilan proses sains. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA pada taraf signifikan α =0,05. Selanjutnya tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pengolahan, dan (4) tahap pelaporan. Kata-kata kunci: Scientific Approach, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar.
Co-Authors Aaron Loh Abelisa Habeahan Abi, Antonius Remigius Agus Kistian Angel Magdalena Tampubolon Anisa Claudia Anna Stasya Prima Sari Anton Sitepu Antonius Remigius Abi Aransyah, Muhammad Fikry Argaretha, Frida Marta Arsyad, Annisa Wahyuni Asnita Roulina Sirait Barus, Florensya Br Bogor Lumban Raja Bogor Lumbanraja Br Manullang, Mona hesli Yohana Buaton, Dionsius Chornelia P.H Pasaribu Colayana Anjela Simamora Cristin Monica Siburian Cristin Monica Siburian Darinda S. Tanjung Darinda Sofia Tanjung Derama, Trisda Desi Natalia Br Ginting Dewi Anzelina Dewi Anzelina Dewi Anzelina Dewi Ulina Ginting Dinesh Elango Dorkas Hotmaida Manalu Dosma Sinaga Eka Margareta Sinaga Enzel Apriliya saragih Ester Julinda Simarmata, Ester Julinda Esy Minar Parhusip Farmawati, Windie Karina Finnah Fourqoniah Flora Shanty Br. Siagian Florentina, Nova Frikson Jony Purba Gaol, Rumiris Lumban Ginting, Dicky Alpredo Ginting, Fiber Yun Almanda Ginting, Trysia Fiona Br Ginting, Yemima Anastasya Br Gloria Hutabarat, Esvina Gulo, Theresia Hasibuan, Sarmita Heka Maya Sari Henceyana Saragih Hesli Yohana br Manullang, Mona Hetami, Adietya Arie Hutabarat, Esvina Gloria Hutabarat, Ika Ruth Damayanti Hutapea, Indah Romasari Hutasoit, Cici Purnama Immanuel D. B. Silitonga Immanuel Silitonga Immanuel Silitonga Irmina Pinem Izwita Dewi Jhonas Dongoran Juli Ana Juliana Juliana Juliana Juliana Juliana Juliana Karisma Erikson Tarigan Karo, Jumpa Kita Agata Purba Kms. Muhammad Amin Fauzi Kurnia, Ira Laia, Remigius Relius Liana , Liana Malango, Meta Sonata Manalu, Daniel Manalu, Edi Putra Wijaya Marcelina Sidauruk Mardiana Mardiana Margaret Stevani Marlina Angkis Tambunan Marpaung, Evilina Maya Sari Br Sembiring, Heka Maya Mei Nurhayati Sihombing MEIKARDO SAMUEL PRAYUDA Meilani, Frisa Nasution, Nisa Aulia Natalina Purba Nita Susanti Nainggolan Nova Florentina Ambarwati Nuria Marsella Sihaloho Okta Elsa Br Sidabariba Panggabean, May Sonya Parinduri, Wina Mariana Perangin-angin, Almarani Br. Pinem, Irmina Priskila Rosdiana Sipayung Purba, Frikson Purba, Lusi Anna Raja, Bogor Lumban Rani, Dwi Reflina Siinaga Reflina Sinaga Regina Sipayung Remigius Abi, Antonius Renni Ramadhani Lubis Reno Francius Simanullang Retno Dwi Suyanti Ribka Kariani Br Sembiring Risma Erawati Purba Rohmarni Br Siboro Rosanti Nainggolan Sagala, Roslinda Saragih, Doa Mariana Saruksuk, Hotti Sanogaria Lamarito Saut Mahulae Sela Novayesti Rajagukguk Sembiring, Agnes Salsalina Br Sembiring, Heka Maya Sari Sembiring, Josua Sembiring, Ribka Kariani Sembiring, Windi Sari Br Siagian, Ilda Rahmi Siahaan, Kasih Chrisye Sidabungke, Aldyan Sidabutar, Yanti Arasi Sihombing, Fitri Dalia Br Sihombing, Lisbet Sijabat, Desi Imanuela Silaban, Patri Silalahi, Eka Kartika Silalahi Silalahi, Kumaret Rizky Simamora, Sarimauli Simanjuntak, Sinta Dameria Simarmata, Yuliana Elisabeth Simbolon, Melyta Simbolon, Rimma Iya Sinuhaji, Nia Br Siregar, Santi Juliana Sitorus, Irmatansy Alodya Situmorang, Tioro Sumarlin Mangandar Marianus Sumber Napitupulu Tarigan, Chindi Clodiya Br Tarigan, Rosenda Ita Tarigan, Valentina Theresia Magdalena Br Tungkir Titin Rahmayanti Rambe Tonggi Marito Yesiska Tamba Tua Yohana Sinaga Tumanggor, Iskawati Maria Veronika Simanjorang Vinona, Gracia Wediawati, Tuti Wita, Nora Yanti Jelianti Hutasoit Yovita Nada Sipayung Yura Margoretti Br Ginting Zendrato, Agusman