Articles
PENYULUHAN TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2021
Selamat Parmin;
Serli Wulan Safitri
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (220.706 KB)
Angka kematian akibat Diabetes Melitus yang tinggi menjadikannya menduduki peringkat ke 8 penyakit mematikan di negara maju. Konsesus PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) tahun 2015 tentang pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus di Indonesia menghasilkan standar penatalaksanaan yang juga memiliki tujuan yang mirip dengan misi WHO yaitu memperbaiki kualitas hidup, dan mencegah atau menghambat komplikasi dengan tujuan akhir turunnya angka morbiditas dan mortalitas Diabetes Melitus di Indonesia. Data Provinsi Sumatera Selatan pasien Diabetes Melitus dengan jumlah 41.502 kasus. Angka kasus Diabetes Melitus terus meningkat dalam laporan kepala kesehatan propinsi pada kesejahteraan masyarakat bidang kesehatan tahun 2016 (Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, 2016). Tujuan dari pengabdian masyarakat diketahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat secara parsial Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Palembang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Puskesmas Kota Palembang dengan topik Pengabdian Masyarakat yaitu Penyuluhan tentang Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kota Palembang. Tujuan yang ingin dicapai adalah memperoleh informasi yang sesuai tentang pengaruh Penyuluhan tentang Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Kota Palembang. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu terdiri dari 3 tahapan, yaitu Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap evaluasi. Penyebaran kuesioner dilaksanakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan terhadap masing-masing yaitu minimal sebanyak 50 orang. Hasil kuesioner Penyuluhan tentang Kepatuhan Minum Obat pada DM tipe 1 berjumlah 15 (68,2 %) responden, dan yang tidak patuh berjumlah 3 (23.1%) responden. Sedangkan patuh minum obat pada DM tipe 2 berjumlah 7 (31,8%) responden, dan yang tidak patuh berjumlah 10 (76,9 %) responden. Keywords: Diabetes Melitus, Kepatuhan Minum obat
EDUKASI PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRABUMULIH TIMUR TAHUN 2022
Selamat Parmin;
Serli Wulan Safitri;
Ida Erliza
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/adam.v2i1.1331
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan system kekebalan tubuh. Penyakit HIV-AIDS menjadi masalah kesehatan global baik negara maju maupun negara berkembang jumlah kasus HIV-AIDS pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan, pengetahuan cara penularan HIV-AIDS sangat penting dalam upaya pencegahan HIV-AIDs pada remaja selain tingkat pengetahuan tidak kalah penting yaitu peran keluarga dalam upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan peran keluarga dengan upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja dipuskesmas Prabumulih timur. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif kerolasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel mengunakan non Probality random Sampling dengan Accidential sampling. Tempat penelitian diwilayah puskesmas Prabumulih Timur pada tanggal 20 Agustus -10 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang ada diwilayah kerja Puskesmas Prabumulih timur Baik laki- laki maupun Perempuan berusia 13-21 tahun dan untuk sampel 177 responden. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan uji chi Square ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja dengan nilai P- value 0,000, dan ada hubungan peran keluarga dengan upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja dengan nilai P-value 0,001.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Layanan Pasien di RS X Kota Palembang Tahun 2022
Ria Wulandari;
Rini Herdiani;
Ranida Arsi;
Selamat Parmin
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8285826
A nurse needs to have better therapeutic communication skills in carrying out her role so that she can determine the success of professional nursing services or care by paying attention to the holistic needs of patients. The purpose of this study was to determine the relationship between nurse therapeutic communication and patient satisfaction at X Hospital Palembang City in 2022. This type of research is analytic survey with a cross sectional approach. The study was conducted with a sample of 100 inpatients. Data processing: Editing, Coding, Entry Cleaning. Univariate and bivariate data analysis. The results showed that there was a relationship between nurse therapeutic communication and patient service satisfaction (p value. 0.020). Suggestions for maintaining therapeutic communication for human resource development are further enhanced by holding outreach, training, seminars and workshops regarding the implementation of therapeutic communication.
Analisis Komunikasi Terapeutik Perawat dan Motivasi Terhadap Tingkat Kesembuhan Pasien TBC di Puskesmas Merdeka
Serli Wulan Safitri;
Selamat Parmin;
Wahyu Sakinah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8217447
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang organ, terutama paru-paru. Penularan TBC sangat rentan terjadi pada orang yang terinfeksi HIV, anak dibawah umur 5 tahun yang beresiko terkontaminasi dengan bakteri Mycobacterium Tuberculosis, orang dewasa yang tinggal serumah dengan penderita TBC dan kelompok berisiko tertular penyakit TBC. Untuk mencapai Tingkat kesembuhan pada pasien TBC dapat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam pengobatan, motivasi pasien terhadap tingkat kesembuhan serta komunikasi terapeutik perawat yang bisa menjadi sikap positif yang diperlukan pasien TBC sebagai kebutuhan yang dirasakan pasien TBC dalam meningkatkan kesembuhannya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pada pasien TBC di Puskesmas Merdeka Kota Palembang Tahun 2022 sedangkan tempat penganbidan masyarakat dilaksanakan di Puskesmas Merdeka Kota Palembang pada bulan Agustus 2022. Populasi pengabdian masyarakat ini meliputi pasien TBC di Puskesmas Merdeka yaitu sebanyak 212 responden dengan sampel sebanyak 35 responden. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC di Puskesmas Merdeka. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC tersebut maka peneliti menyarankan dapat memberikan wawasan dan informasi tentang komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC.
Analisis Komunikasi Terapeutik Perawat dan Motivasi Terhadap Tingkat Kesembuhan Pasien TBC di Puskesmas Merdeka
Serli Wulan Safitri;
Selamat Parmin;
Wahyu Sakinah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8217447
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyerang organ, terutama paru-paru. Penularan TBC sangat rentan terjadi pada orang yang terinfeksi HIV, anak dibawah umur 5 tahun yang beresiko terkontaminasi dengan bakteri Mycobacterium Tuberculosis, orang dewasa yang tinggal serumah dengan penderita TBC dan kelompok berisiko tertular penyakit TBC. Untuk mencapai Tingkat kesembuhan pada pasien TBC dapat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam pengobatan, motivasi pasien terhadap tingkat kesembuhan serta komunikasi terapeutik perawat yang bisa menjadi sikap positif yang diperlukan pasien TBC sebagai kebutuhan yang dirasakan pasien TBC dalam meningkatkan kesembuhannya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pada pasien TBC di Puskesmas Merdeka Kota Palembang Tahun 2022 sedangkan tempat penganbidan masyarakat dilaksanakan di Puskesmas Merdeka Kota Palembang pada bulan Agustus 2022. Populasi pengabdian masyarakat ini meliputi pasien TBC di Puskesmas Merdeka yaitu sebanyak 212 responden dengan sampel sebanyak 35 responden. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC di Puskesmas Merdeka. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC tersebut maka peneliti menyarankan dapat memberikan wawasan dan informasi tentang komunikasi terapeutik perawat dan motivasi terhadap tingkat kesembuhan pasien TBC.
The Relationship of Family Support with Compliance with Fluid Limitations in Chronic Kidney Failure Patients in the Hemodialysa Room of Siti Fatimah Az-Zahra Hospital
Selamat Parmin;
Serli Wulan Safitri;
Nurhasanah
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : MultiTech Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.280
Fluid restrictions cause patients with kidney failure to become stressed and anxious about facing a life-threatening disease. Family support is very much needed for patients with chronic kidney failure. Research Objective: To determine the relationship between family support and compliance with fluid restrictions in patients with chronic kidney failure in the hemodialysis room at Siti Fatimah Az-Zahra Regional Hospital, South Sumatra Province in 2023. Quantitative research method using analytical surveys and using correlational research with a cross sectional design. Research results: There is a significant relationship between family support and compliance with fluid restrictions in chronic kidney failure patients in the hemodialysis room at Siti Fatimah Az-Zahra Regional Hospital, South Sumatra Province in 2023 with a p.value of 0.016 and OR 5.769.
The Influence of Audio Visual (Video) Imagination on Hospitalization Stress in Hemodialysis Patients at the Siti Khadijah Islamic Hospital, Palembang
Serli Wulan Safitri;
Selamat Parmin
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 2 (2023): October 2023
Publisher : MultiTech Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.282
Kupriyanov and Zhdanov (2014) stated that current stress is an attribute of modern life. The aim of this research is to determine the effect of imagination using audio-visual (video) on hospitalization stress in hemodialysis patients at the Siti Khadijah Islamic Hospital, Palembang. The research design used was pre-experiment with a one group pre-post test design approach. The sample consisted of 20 people. Sampling was carried out using accidental sampling technique. Then the data was analyzed using the nonparametric Marginal Homogeneity test. The results of data analysis using the non-parametric Marginal Homogeneity test showed that there was a significant effect of providing audio-visual (video) imagination therapy before and after on stress in hemodialysis patients with a p value of 0.001 < α (0.05).
Rebusan Daun Kersen (Muntigia Calabura L) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe di Puskesmas Makrayu
Safitri, Serli Wulan;
Parmin, Selamat;
Saputra, Andre Utama
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 3 (2024): June
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.12571986
Type 2 Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by increased blood sugar due to decreased insulin secretion by the body's pancreatic beta cells which cannot use the insulin produced effectively. Kersen leaves contain saponins and flavonoids which can inhibit the absorption of blood sugar from the intestines. This research aims to determine whether there is an effect of boiled water from cherry leaves on reducing blood sugar levels. The research design used was quasi-experimental with a research design (two group pretest-posttest design). The research sample was 30 respondents suffering from diabetes mellitus at the Makrayu Community Health Center. Data analysis was carried out using the paired sample t-test. Based on the results of the hypothesis test, the average value of decreasing blood sugar levels between before and after consuming cherry leaf boiled water was 73.26 mg/dl, supported by a significance value (p-value) of 0.00<0.05. It can be interpreted that there is an effect of boiled cherry leaf water on reducing blood sugar levels in diabetes mellitus sufferers at the Makrayu Health Center. The conclusion is that there is a significant effect of boiled cherry leaf water on reducing blood sugar levels in the intervention group. The average decrease was 73.26 with a standard deviation of 28.45 after administering the boiled cherry leaves, whereas in the control group the average decrease was 13.13 with a standard deviation of 37.80.
PENGARUH PEMBERIAN FOOT MASSAGE TERHADAP TINGKAT STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
Parmin, Selamat;
Mardiono, Sasono;
Parefi, Yoran
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/bi.v16i1.1209
Latarbelakang: World Health Organization melaporkan bahwa pasien yang menderita gagal ginjal kronis telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya dan 1,5 juta orang menjalani hemodialisa. Stres pada pasien gagal ginjal kronis karena harus menjalani hemodialisis seumur hidup, belum lagi harus menghadapi masalah komplikasi dari penyakit gagal ginjal kronis itu sendiri. Pemberian terapi Foot massage menggunakan tekanan ringan ke sedang atau usapan pada kaki. Gerakan itu tidak dimaksudkan untuk meredakan ketegangan otot, kelelahan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisa.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Pemberian Terapi Foot Massage Terhadap Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Pertamedika Plaju. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment yaitu kelompok kontrol dengan One group pretest dan posttest design. Dengan jumlah populasi seluruh pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa yang mengalami stres di Rumah Sakit Pertamedika Plaju dan sampel penelitian sebanyak 70 pasien. Teknik sampel adalah purposive sampling. Salah satu metode untuk mengetahui penelitian ini yaitu menggunakan uji paired T-Test. Hasil: menunjukkan ada Pengaruh Pemberian Terapi Foot Massage Terhadap Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Pertamedika Plaju dengan nilai p = 0,000. Saran: dapat menerapkan terapi foot massage secara berkelanjutan agar bisa tercipta suasana yang nyaman dan pasien tidak mengalami stres. Kata Kunci : Foot massage, Tingkat Stres, Gagal Ginjal Kronik
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KARSEN (Muntigia Calabura L) TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS
Parmin, Selamat;
Safitri, Serli Wulan;
Sari, Kiki Widya
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36729/jam.v9i1.1180
Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh peningkatan gula darah akibat penurunan sekresi insulin. Daun kersen mengandung saponin dan flavanoid yng dapat menghambat penyerapan gula darah dari usus, Tujuan: untuk mengetahui apakah ada pengaruh air rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah. Metode: Desain penelitian yang di gunakan quasi-eksperimen dengan rancangan penelitian (two group pretest-posttest design). Sampel penelitian adalah penderita diabetes mellitus di Puskesmas Makrayu sebanyak 30 responden. Analisa data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: uji hipotesis diperoleh nilai rata-rata penurunan kadar gula darah antara sebelum dan sesudah komsumsi air rebusan daun kersen sebanyak 73.26 mg/dl dengan standar deviasi 28,45 dengan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,00<0,05. dapat diartikan bahwa ada pengaruh air rebusan daun kersen terhapat penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Makrayu. Saran: Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pemanfaatan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM.Kata kunci : Rebusan Daun Kersen, Kadar Gula Darah Sewaktu