Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integritas auditor, independensi auditor, dan gaya kepemimpinan auditor terhadap kinerja auditor pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Objek penelitian adalah auditor yang bekerja di Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 auditor, yang sekaligus dijadikan sebagai sampel penelitian dengan metode purposive sampling, berdasarkan pengalaman kerja dan keterlibatan mereka dalam kegiatan audit. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari integritas auditor (X1), independensi auditor (X2), dan gaya kepemimpinan auditor (X3), sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja auditor (Y). Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang diukur menggunakan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, reliabilitas, regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas auditor, independensi auditor, dan gaya kepemimpinan auditor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat integritas, independensi, dan gaya kepemimpinan yang dimiliki auditor, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Oleh karena itu, penting bagi instansi pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan ketiga aspek tersebut guna mendorong terciptanya kinerja audit yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.