Penelitian ini mengeksplorasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata Bukit Kandis yang terletak di Desa Durian Demang kecamatan Karang tinggi kabupaten bengkulu tenga. Partisipasi masyarakat dianggap sebagai elemen kunci dalam pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan, di mana keterlibatan aktif warga lokal dapat meningkatkan kualitas pengelolaan, pelestarian lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya dari pihak pengelola untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Bukit Kandis, tingkat partisipasi masyarakat masih tergolong rendah dan cenderung bersifat formalitas. Sebagian besar masyarakat terlibat dalam kegiatan seperti pemeliharaan kebersihan dan keamanan, namun hanya sedikit yang dilibatkan dalam proses perencanaan strategis atau pengambilan keputusan. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi ini termasuk keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan, kurangnya pelatihan dan pendidikan yang relevan, serta minimnya komunikasi efektif antara pengelola wisata dan warga desa