Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI Yusnilawati, Yusnilawati; Yusmahendra, Devi
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.101

Abstract

Status gizi menjadi bagian yang penting dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan anak. Dengan status gizi yang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kematangan yang optimal. MP-ASI adalah Asupan nutrisi berupa makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada anak berusia diatas 6 bulan keatas. Cara pemberian MP-ASI tergantung dari informasi yang diperoleh oleh ibu. Pengetahuan dan sikap ibu menentukan keputusan untuk pemberian MP-ASI yang tepat. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat waktu dapat mengakibatkan hal-hal yang merugikan. Dampak yang terjadi apabila pemberian tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh anak terhadap tumbuh kembangnya akan mengakibatkan berbagai resiko pada anak diantaranya mengalami pertumbuhan yang lambat, asupan zat gizi yang kurang sehingga mengakibatkan anak beresiko mengalami anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada anak usia 6 – 24 bulan di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi.Penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, yaitu suatu metoda penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan atau populasi. Pendekatan yang digunakan dengan cara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 311 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 responden. Dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quisioner. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi  gambaran pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada anak usia 6 – 24 bulan.Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berusia 26-35 (dewasa awal) sebanyak 47 responden (58%). Pendidikan terakhir responden sebagian besar SMA sebanyak 44 orang (54,3%). Sebanyak 65 responden (80,2%) bekerja sebagai IRT dan 48 responden (59,3%) merupakan data anak pertama. Dan untuk hasil penelitian pengetahuan, mayoritas pengetahuan ibu baik yaitu sebanyak 63 responden (77,8%) dan mayoritas sikap ibu cukup baik sebanyak 63 responden (77,8%).Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan gambaran pengetahuan ibu baik yaitu sebanyak 63 responden (77,8%) dan mayoritas sikap ibu cukup baik sebanyak 63 responden (77,8%).
Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pengawas Minum Obat (PMO) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022: Studi Kasus Erwinsyah, Erwinsyah; Yusmahendra, Devi; Jannah, Miftahul; Martawinarti, Rts Netisa
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 4 No 1 (2023): May 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jini.v4i1.25366

Abstract

Pulmonary tuberculosis (pulmonary TB) is a contagious infectious disease that was still a public health problem in the world, including Indonesia. The World Health Organization (WHO) classifies TB as an endemic disease that is difficult to eradicate. The study aims mmmo Provide information and add scientific discourse for nurses in the Effect of Health Education on Knowledge Levels of Family Members about PMO in Pulmonary Tuberculosis Patients. This type of research was descriptive with a case study method in pulmonary tuberculosis patients by providing health education about the role of drug-taking supervisors for pulmonary tuberculosis patients. The results of the implementamtion of this health education were by giving a questionnaire directly to 1 respondent, namely by carrying out the stages of health education in Pulmonary Tuberculosis patients to increase the role. After implementing health education for the families of patients with pulmonary TB for 3 days, the families of pulmonary tuberculosis patients can apply participation in PMO in their daily lives. It is hoped that the results of this study can be used as information material in motivating health workers of ​​the public health centers to know of Jambi about the importance of the role of PMO at pulmonary TB patients. Abstrak Penyakit tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Ormganisasi kesehatan dunia WHO menggolongkan TB sebagai penyakit endemik yang sulit dihilangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menambah wacana keilmuan bagi perawat terhadap pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan anggota keluarga tentang PMO pada pasien Tuberkulosis Paru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus pada pasien Tuberkulosis paru dengan memberikan edukasi kesehetan tentang peran serta pengawas mknum obat bagi penderita Tuberkulosis paru, alat pengukuran penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan. Penerapan edukasi kesehatan ini dengan cara memberikan kuesioner secara langsung pada 1 reponden, yaitu dengan melakukan tahap-tahap emdukasi kesehatan pada pasien Tuberkulosis Paru untuk meningkatkan peran pada PMO. Setelah dilakukan penerapan edukasi kesehatan pada keluarga pasien dengan TB Paru selama 3 hari, keluarga pasien Tuberkulosis Paru dapat menerapkan peran serta dalam PMO dalam kehidupan sehari-hari. mDiharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam memotivasi petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas kenali besar kota jambi tentang pentingnya peran PMO pada pasien TB paru.m Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Tuberkulosis paru, Pengawas Minum Obat  
DESIMINASI ILMU OPERAN, PRE CONFERENC & POST CONFERENCE DIRUANG RAWAT INAP JANTUNG RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI 2024 Yusmahendra, Devi; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Nurliza Mahendra, Syafira; Meinarisa, Meinarisa
ABDIMAS Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/pms.v2i1.40

Abstract

Abstrak : Upaya untuk meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu dan professional yaitu pengaplikasian prosedur timbang terima, pre dan post conference, dan dokumentasi keperawatan berdasarkan 3S (SDKI, SIKI, SLKI) yang merupakan standar dalam melakukan penyusunan dan pencatatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan unsur dari manajemen keperawatan dan desiminasi ilmu asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di ruang jantung RSUD H.Abdul Manap yaitu sebanyak 12 orang dengan menggunakan metode bermain peran (role playing) selama proses implementasi berlangsung dari tanggal 26-28 Maret 2024. Hasil dari penelitian ini menunjukkan setelah dilakukannya implementasi role play operan, per dan post conperence didapat kan hasil 100% dimana semua perawat sudah melakukan kegiataan operan, pre dan post conference, serta dalam penerapan 3S (SDKI, SIKI, SLKI) didapatkan bahwa kepala ruangan serta perawat telah memanfaatkan buku panduan yang sudah diberikan
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI Yusnilawati, Yusnilawati; Yusmahendra, Devi
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.101

Abstract

Status gizi menjadi bagian yang penting dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan anak. Dengan status gizi yang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kematangan yang optimal. MP-ASI adalah Asupan nutrisi berupa makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada anak berusia diatas 6 bulan keatas. Cara pemberian MP-ASI tergantung dari informasi yang diperoleh oleh ibu. Pengetahuan dan sikap ibu menentukan keputusan untuk pemberian MP-ASI yang tepat. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat waktu dapat mengakibatkan hal-hal yang merugikan. Dampak yang terjadi apabila pemberian tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh anak terhadap tumbuh kembangnya akan mengakibatkan berbagai resiko pada anak diantaranya mengalami pertumbuhan yang lambat, asupan zat gizi yang kurang sehingga mengakibatkan anak beresiko mengalami anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada anak usia 6 – 24 bulan di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi.Penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, yaitu suatu metoda penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan atau populasi. Pendekatan yang digunakan dengan cara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 311 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 responden. Dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quisioner. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi  gambaran pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI pada anak usia 6 – 24 bulan.Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berusia 26-35 (dewasa awal) sebanyak 47 responden (58%). Pendidikan terakhir responden sebagian besar SMA sebanyak 44 orang (54,3%). Sebanyak 65 responden (80,2%) bekerja sebagai IRT dan 48 responden (59,3%) merupakan data anak pertama. Dan untuk hasil penelitian pengetahuan, mayoritas pengetahuan ibu baik yaitu sebanyak 63 responden (77,8%) dan mayoritas sikap ibu cukup baik sebanyak 63 responden (77,8%).Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan gambaran pengetahuan ibu baik yaitu sebanyak 63 responden (77,8%) dan mayoritas sikap ibu cukup baik sebanyak 63 responden (77,8%).
Role Family in Handling Relapse in Mental Disordered Patients Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Yusmahendra, Devi; Meinarisa, Meinarisa; Nasution, Riska Amalya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpmjk.v1i1.28874

Abstract

Relapse is an important problem that often recurs in patients with mental disorders. What often happens when the patient has returned to the family and community environment. The family as the closest person to the client is the main support system in providing direct services when the client is at home. Therefore the family has an important role in efforts to prevent recurrence of disease in mental clients. Seeing the phenomenon above, the purpose of this activity is so that families have an understanding of how to care for family members who experience mental disorders in the psychiatric clinic of the mental hospital in Jambi province. One of the efforts made is for nurses to carry out counseling to provide health education by gathering family members of patients who are waiting in the psychiatric poly clinic room. The counseling activity was attended by 28 participants, and during the activity the participants seemed enthusiastic in participating in the activity by asking questions related to the material provided. It is hoped that with the information provided, the role of the family in the prevention and treatment of recurrence in patients with mental disorders can be even better
Dengue Fever Disease Prevention education in the Rifahiyatul Bilad Baturrahim in Jambi City Yusnilawati, Yusnilwati; Yusmahendra, Devi; Lestari, Vina Dwi; Meinarisa, Meinarisa; Mawarti, Indah; Sari, Putri Irwanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpmjk.v1i2.30136

Abstract

Dengue fever is a deadly disease that attacks children and adults today. In Indonesia, dengue fever is still a health problem because there are still many areas where it is endemic. Dengue fever or DHF is a disease transmitted through mosquitoes that occurs in tropical and subtropical areas of the world. Common symptoms of dengue fever are high fever and flu-like symptoms. Meanwhile, in severe dengue fever, this condition can cause serious bleeding, a sudden drop in blood pressure (shock) and even death. Millions of cases of dengue hemorrhagic fever infection occur throughout the world every year. Dengue fever occurs most often in Southeast Asia, the western Pacific islands, Latin America and Africa. But now the disease has spread to new areas, including local outbreaks in Europe and the southern United States. The best way to prevent infection is to avoid mosquito bites and take steps to reduce mosquito populations. Dengue hemorrhagic fever (DHF) is still a problem for most Indonesian people. Concerns about contracting diseases that originate from mosquito bites increase when the rainy season arrives. Early detection and late treatment result in an increase in cases ending in death.Keywords: Education, Prevention, DHF Mosquito